Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Medicus Darussalam

Volume 1, Nomor 1, 2018


www.medicus-darussalam.com

Komplikasi Stroke saat kehamilan dan pasca melahirkan

Stroke during pregnancy and postpartum

*Nasrul Musadir, **Hidayaturrahmi


*
Bagian/SMF Neurologi Fakultas Kedokteran Unsyiah/RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh
**
Bagian Anatomi Histologi FK Unsyiah Banda Aceh

Abstrak
Stroke merupakan gangguan neurologis yang terjadi secara tiba-tiba dan semata-mata disebabkan
oleh gangguan aliran darah ke otak. Stroke masih merupakan “pembunuh” dan penyebab
kecacatan yang besar. Kondisi kehamilan merupakan faktor risiko yang lebih besar untuk terjadinya
stroke dibandingkan dengan wanita pada umumnya yang mengalami kondisi faktor risiko stroke.
Kondisi yang sama juga terjadi sesudah melahirkan. Penting untuk mengetahui kondisi-kondisi
yang dapat mengarah ke stroke pada wanita hamil sebagai salah satu langkah untuk
pencegahannya.

Kata kunci : stroke, kehamilan

Abstract
Stroke is a neurological impairment that happens suddenly only cause is blood flow disturbance to
the brain. Stroke is still considered s deadly and a mayor factor in disbablity. Pregnant woman have
higher risk of having stroke compared to non-pregnant woman with stroke risk factors. The same
condition applies after the labor. It is important to acknowledge the conditions that might cause
stroke on pregnant woman as one of the preventive measures.

Keyword : stroke, pregnancy

PENDAHULUAN akibat darah yang menyebar ke


Stroke merupakan suatu kondisi parenkim atau jaringan otak. 1,2 Gejala
emergensi terjadinya defisit stroke terjadi secara tiba-tiba dan
neurologis fokal maupun global yang jenis gejalanya tergantung pada
disebabkan adanya gangguan daerah otak yang mengalami
pembuluh darah otak, baik berupa gangguan1
penyumbatan atau pecahnya Salah satu komplikasi yang
pembuluh darah yang lebih dari 24 harus diwaspadai pada wanita hamil
jam. Stroke dapat membawa dan juga pasca melahirkan adalah
kecatatan bahkan kematian. Stroke terjadinya stroke. Meskipun jarang,
iskemik terjadi ketika aliran darah ke potensi terjadinya stroke pada
otak mengalami gangguan atau keadaan tersebut merupakan ancaman
sumbatan dan menyebabkan kematian yang serius dan komplikasi yang
jaringan otak di daerah yang sangat berbahaya. Hal ini disebabkan
sebelumnya dialiri oleh pemuluh pada kondisi tersebut terjadi
darah tersebut. sementara stroke peningkatan risiko stroke akibat
hemoragik terjadi akibat pecahnya perubahan fisiologis antara lain
pembuluh darah otak dan hemodinamik kardiovaskular dan
mengakibatkan kerusakan jaringan gangguan mekanisme koagulasi pada

51
Medicus Darussalam VOL. 1, NO 1, NOVEMBER 2018
Jurnal Ilmiah Alumni Kedokteran

ibu.1,3 Karenanya kondisi kehamilan yang mengarah ke terjadinya defisit


dan juga pasca melahirkan harus neurologis yang tiba-tiba. Bahkan
diwaspadai sebagai salah satu beberapa kasus yang dikonsulkan
ancaman serius terhadap stroke. Dan dengan eklamsia dan penurunan
stroke yang terjadi pada kehamilan kesadaran kemudian dari hasil CT
maupun pasca melahirkan juga scan kepala terlihat gambaran
menjadi masalah tidak hanya bagi Intracerebral Hemoragik.
pasien, tetapi juga bagi janin dan juga Sebenarnya terjadinya stroke
keluarga2,3 pada saat kehamilan maupun setelah
Tujuan penulisan tinjauan pustaka ini melahirkan bukan kasus yang jarang,
adalah untuk menambah atau namun keadaan tersebut sering tidak
menyegarkan pengetahuan mengenai terperhatikan secara serius sehingga
kondisi-kondisi yang dialami wanita terjadi misdiagnosis. Akibatnya
saat kehamilan dan juga setelah ketika gejala yang terjadi semakin
melahirkan khususnya yang berkaitan memberat dan kemudian mengalami
dengan stroke. keterlambatan dalam terapi.

Epidemiologi Patofisiologi
Di Amerika Serikat, sepanjang Dapat dipahami, kenapa
tahun 2000-2001, tercatat sebanyak sebenarnya gejala-gejala yang
2850 wanita hamil yang mempunyai mengarah pada gangguan vascular
risiko terkena stroke. Angka insiden intrakranial sering terjadi pada saat
stroke selama kehamilam tercatat kehamilan dan juga setelah
34/100.000 kehamilan. 1,2 Dan selama melahirkan.
kurun waktu tahun 1994-1995 ke Pada wanita hamil, risiko
tahun 2006-2007, terjadi peningkatan terjadinya stroke lebih tinggi
sebesar 83 persen pasien dengan dibandingkan pada wanita yang tidak
kehamilan dan pasca melahirkan yang hamil. Hal ini dikarenakan saat
menjalani perawatan karena diagnosis kehamilan, faktor risiko stroke
stroke.4 Di Taiwan, insiden stroke menjadi lebih tinggi disebabkan
saat kehamilan dan pasca melahirkan terjadinya perubahan fisiologis pada
mencapai 46,2 dan 21,47 kasus per ibu hamil.3,6-8
100.000. 5 Data lain menunjukkan Disamping faktor risiko stroke
bahwa angka insiden stroke pada pada umumnya seperti hipertensi,
kehamilan dan pasca melahirkan DM, hiperlipidemia maka pada
berkisar 11-34/100 kelahiran dan wanita hamil faktor risiko stroke
sekitar 10 persen stroke terjadi menjadi bertambah yang disebabkan
antepartum, 40 persen terjadi saat perubahan-perubahan karena
melahirkan dan 50 persen mengalami kehamilan. Beberapa perubahan
stroke beberapa waktu setelah fisiologis yang didapati pada ibu
melahirkan.6 hamil yang disebabkan adanya
Di RSUD dr. Zainoel Abidin perubahan hormonal dan kemudian
Banda Aceh, sering pasien dari mempengaruhi kondisi hemostatis
bagian Obstetri dan Gikenology dan hemodinamik dimana terjadinya
dikonsulkan karena pre-eklampsia perubahan yang signifikakan pada
maupun eklamsia dan dalam aliran vena dan akhirnya
pemeriksaan fisik neurologis menyebabkan hiperkoagulasi dan
kemudian ditemukan tanda-tanda meningkatkan risiko tromboemboli.

52
Medicus Darussalam VOL. 1, NO 1, NOVEMBER 2018
Jurnal Ilmiah Alumni Kedokteran

Demikian juga adanya perubahan output mengalami penurunan secara


hemodinamik berupa terjadinya bertahap mencapai 50 persen di atas
hipervolemi akibat meningkatnya keadaan sebelum kehamilan dalam 2
total body water selama kehamilan minggu setelah melahirkan yang
yang menyebabkan peningkatan kemudian normal kembali dalam 6
curah jantung, denyut jantung dan sampai 12 minggu.3
juga stroke volume.1,3 Peningkatan
faktor prokoagulan dan penurunan Gejala dan misdiagnosis
penghambat koagulasi juga dapat Gejala yang terjadi sering hanya
terjadi.7 dianggap sebagai suatu eklampsia
Terjadinya hiperkoagulasi terlebih bila disertai dengan keadaan
dapat meningkatkan faktor von hipertensi dan proteinuria.8 Dan hal
Willebrand, faktor VIII, resistensi ini merupakan salah satu penyebab
protein C dan terjadinya pengurangan misdiagnosis.
konsentrasi protein S. Hal-hal Pada keadaan pre-eklamsi/
tersebut dapat menjadi pemicu eklamsia, beberapa gejala yang sering
peningkatan tromboemboli selama didapati berupa nyeri kepala, kejang
kehamilan dan pasca melahirkan. dan bisa juga gangguan kesadaran.
Terjadinya peningkatan prolactin Padahal preeklamsi/eklamsi sendiri
dapat berisiko terhadap peningkatan merupakan salah satu faktor risiko
agregasi platelet.6,8 stroke pada kehamilan.1,3
Perubahan pada arteri serebral Karenanya, saat terjadinya
juga dapat terjadi selama kehamilan preeklamsia yang juga meliputi
yang mengakibatkan menurunnya gestasional hipertensi merupakan
kolagen, elastisitas dan distensibilitas gejala yang harus diwaspadai. Dan
yang diduga disebabkan oleh biasanya, hipertensi yang terjadi
terjadinya hipervolemia dan disertai beberapa gejala lain seperti
peningkatan curah jantung sehingga proteinuria dan hemolisis seringnya
arteri serebral tidak mampu untuk hanya terfokus pada diagnosis
berkompensasi.1,3 Keadaan ini tentu HELLP Syndrome ataupun
mempermudah pecahnya pembuluh Disseminated Intravascular
darah otak.1 Coagulation (DIC). Kondisi
Beberapa keadaan yang perubahan hormonal yang fluktuatif
mungkin terjadi pada wanita hamil dapat menjadi pemicu sindrom
seperti Cerebral Venous Trombosis tersebut.3,6,8
(CVT), disebabkan terjadinya Pada CVT, gejala yang paling
hiperkoaguabilitas, seperti vena sering didapati adalah nyeri kepala,
stasis, kemudian ada terminologi post kemudian kejang fokal yang juga
partum angiopaty serta reversible dapat diikuti dengan kejang umum,
cerebral vasoconstriction.8 paresis. Bila dilakukan pemeriksaan
Pada kondisi pasca melahirkan, funduskopi dapat ditemukan
perubahan prokoagulan yang terjadi papilledema serta kemudian dapat
sepanjang kehamilan dan segera terjadi perubahan kesadaran.9 Namun
setelah melahirkan akibat pemutusan demikian, kenyataannya, kebanyakan
plasenta dan terjadi pelepasan wanita hamil memang mengalami
tromboplastik. Hari pertama setelah gejala nyeri kepala; karenanya
melahirkan, terjadi penurunan drastis perhatian yang sungguh-sungguh
stroke volume dan heart rate. Cardiac

53
Medicus Darussalam VOL. 1, NO 1, NOVEMBER 2018
Jurnal Ilmiah Alumni Kedokteran

perlu diberikan saat keluhan nyeri stroke emboli. MRI dengan teknik
kepala timbul.10 Arterial Spin Labeling dapat
Nyeri kepala disertai muntah, mendeteksi pembuluh darah
adanya gangguan kesadaran serta collateral pada kasus iskemik
kejang yang terjadi pada wanita hamil stroke.11 CT Angiografi atau MRI
dan juga utamanya setelah yang dikombinasi dengan MR
melahirkan harus diwaspadai dan Angiografi dapat dilakukan untuk
sangat mungkin merupakan gejala menemukan lesi yang tepat.12
stroke hemoragik.3,8 Hal lain yang perlu menjadi
Hal lainnya yang meyebabkan pertimbangan bahwa penggunaan
tertundanya terapi terhadap wanita MRI pada kehamilan dianggap lebih
hamil dan juga pasca melahirkan yang aman bagi janin dibandingkan CT.
mengalami stroke disebabkan Meskipun ada pendapat yang
seringnya gejala yang terjadi bersifat menyatakan bahwa paparan medan
sementara sehingga tidak dianggap magnet, kenaikan suhu badan
sebagai sesuatu yang serius. Ketika minimal dan adanya suara ketukan
kondisi pasien normal kembali, sering keras mempunyai risiko terhadap
luput dan diabaikan. Sehingga sangat janin, namun belum ada bukti kuat
mungkin gejala tersebut bisa berulang terjadinya efek yang merugikan
dalam kondisi yang lebih berat terhadap janin.3
beberapa minggu kemudian; setelah
melahirkan. Terapi
Namun keterlambatan Terapi pasien stroke dengan
diagnosis juga dapat disebabkan kehamilan membutuhkan kehati-
ketidaktepatan saat melakukan hatian mengingat kemungkinan
10
imaging. terjadinya keracunan janin terutama
pada trimester pertama, dimana risiko
Imaging terjadinya teratoksisitas masih sangat
Gambaran imaging otak bisa tinggi. Di samping itu sangat penting
saja tidak menunjukkan “sesuatu” untuk memperhatikan faktor
terutama pada saat gejala baru terjadi. penyebab, hal-hal yang merugikan
Karenanya perlu dilakukan imaging bagi ibu dan janin serta kondisi
otak ulang setelah 24 jam gejala, dan kehamilan.3
sangat mungkin ditemukan lesi yang Sebagai terapi pencegahan,
signifikan seperti Intracerebral pemberian unfractionated heparin
Hemoragik, Subarakhnoid (UFH) dan adjusted dose low
Hemoragik ataupun infark serebri molecular weight heparins (LMWH)
yang mungkin disertai dengan udema aman selama kehamilan. Hal ini
serebri.8 Untuk itu kemungkinan disebabkan keduanya tidak
untuk melakukan CT scan ulang mempunyai risiko teratogenic karena
setelah hari ke-2 onset perlu heparin tidak bisa melewati plasenta
dipikirkan. sehingga tidak menyebabkan
Jika diperlukan, maka Magnetic terjadinya pendarahan janin. Hal ini
Resonansi Imaging (MRI) dan atau berbeda dengan pemberian warfarin
Magnetic Resonansi Angiografi karena mempunyai risiko tinggi
(MRA) merupakan sebuah pilihan terjadinya pendarahan dan
untuk melihat gambaran lesi yang malformasi janin karena warfarin
terjadi, terutama jika dicurigai dengan dapat melewati plasenta. Kemudian,

54
Medicus Darussalam VOL. 1, NO 1, NOVEMBER 2018
Jurnal Ilmiah Alumni Kedokteran

warfarin juga mempertinggi risiko utamanya jika faktor-faktor risiko


terjadinya perdarahan neonatus - masih ada. Bahkan pada kasus CVT
sebagai efek antikoagulan -saat idiopatik atau trombofilia herediter,
persalinan yang dipicu oleh trauma terapi antikoagulan oral bias
persalinan.3 diberikan 6-12 bulan. Obat anti
Terapi antiplatelet pada stroke epilepsi diberikan sampai setahun jika
dengan kehamilan masih meragukan saat awal kejadian terjadi kejang dan
terutama pada trimester pertama. juga pada pasien-pasien dengan
Beberapa penelitian menunjukkan perdarahan intrakranial.9
gambaran adanya malformasi janin; Stroke hemoragik pada
sementara penelitian yang lain kehamilan lebih sering disebabkan
menunjukkan hal sebaliknya. Efek oleh koagulopati, hipertensi, pre-
lain yang mungkin terjadi dengan eklamsia/eklamsia, aneurisma dan
pemberian antiplatelet adalah Arterio Venous Malformation
3,5 1,14
terjadinya gastroschisis. (AVM). Penanganannya tidak
Pemberian rtPA (Recombinant mempunyai perbedaan yang terlalu
Tissue Plasminogen Activator) pada signifikan dibandingkan pada pasien
pasien stroke Iskemik dengan tidak hamil. Kerjasama dari beberapa
kehamilan masih terjadi kekhawatiran dispilin ilmu seperti Neurologi,
akan berefek pada janin disamping Obgyn, Anastesiologi, Hematologi
berupa efek pendarahan seperti pada dan Bedah Saraf dibutuhkan karena di
pasien stroke umumnya. Namun samping memperhatikan kondisi
suatu kasus pemberian rtPA 4 jam klinis pasien, perlu diperhatikan usia
setelah onset pada pasien stroke kehamilan, dan kondisi janin.
berusia 32 tahun dengan gejala afasia, Kemungkinan untuk melakukan
kehamilan 13 minggu menunjukkan persalinan perlu dipikirkan terutama
hasil yang bagus dan menunjukkan pada usia kehamilan diakhir trmester
perbaikan gejala afasia dan ketiga, namun pertimbangan
melahirkan bayi yang sehat 6 bulan menunda kelahiran merupakan
kemudian. 3,13 Pemberian rtPA pasca sebuah pilihan untuk menghindari
melahirkan juga pernah diberikan kelahiran prematur. 13,15-17
dalam 15 jam setelah operasi cesar
dan 6 hari pasca melahirkan tanpa Prognosis
terjadinya komplikasi.3 Prognosis stroke pada
Dapat dikatakan bahwa tidak kehamilan maupun pasca melahirkan
terjadi peningkatan risiko pemberian menunjukkan angka-angka yang tidak
terapi trombolisis pada pasien stroke jauh berbeda dengan yang terjadi
dengan kehamilan maupun pasca pada pasien stroke umumnya. Pada
melahirkan dibandingkan dengan sebuah penelitian, angka kematian ibu
pasien tidak hamil.6 Meskipun yang terkena stroke saat kehamilan
demikian, pemberian trombolisis mencapai 26%. Di penelitian yang
pada pasien stroke dengan kehamilan lain, setengah dari jumlah pasien
tetap harus dengan sungguh-sungguh mengalami gejala sisa ringan sampai
memperhatikan manfaatnya bagi sedang.3 Sama seperti penanganan
keadaan ibu dan janin.3. stroke pada umumnya, outcome
Pada kasus-kasus CVT, pasien stroke dengan kehamilan dan
antikoagulan oral dapat dilanjutkan pasca melahirkan juga bergantung
sampai 3 bulan setelah onset, pada seberapa cepat diagnosis dan

55
Medicus Darussalam VOL. 1, NO 1, NOVEMBER 2018
Jurnal Ilmiah Alumni Kedokteran

terapi diberikan. Adanya penurunan and Risk Factors of Postpartum Stroke.


kesadaran dan ditemukan perdarahan Obstetric & Ginecology;
2018;131(1):70–8.
intrakranial dari hasil imaging,
keterlambatan dalam membuat 5. Cheng S-J, Chen P-H, Chen L-A, Chen
diagnosis dan menentukan terapi C-P. Stroke During Pregnancy And
merupakan faktor-faktor yang akan Puerperium: Taiwan J Obstet Gynecol.
memperburuk prognosis.12 2010, 49(4), p.395-400. Available from:
http://dx.doi.org/10.1016/S1028-
4559(10)60088-5
Kesimpulan
Wanita hamil mempunyai 6. Gomes MS, Guimaraes M, Montenegro
risiko terjadi stroke lebih tinggi N. Thrombolysis in Pregnancy: a
dibandingkan wanita tidak hamil. literature review. The Journal of
Perlu perhatian khusus terhadap Maternal-Fetal & Neonatal Medicine.
Pebruari 2018. p.1-11
gejala-gejala yang dialami selama
kehamilan. Kemungkinan terjadinya 7. Khan M, Wasay M, Menon B, Saadatnia
stroke perlu dipikirkan jika dalam M, Venketasubramanian N, Gunaratne P,
masa kehamilan mengalami tanda- et al. Pregnancy and Puerperium-Related
tanda awal yang berkaitan dengan Strokes in Asian Women. Journal Stroke
and Cerebrovascular Diseases, .
gangguan vaskularisasi otak. Terapi 2013;22(8).p1393–8.
pasien stroke dengan kehamilan dan
pasca melahirkan memerlukan 8. Gupta P, Rohatgi A, Patel S. Post Partum
perhatian khusus terutama perlu Angiopathy presenting as Ischemic
memperhatikan usia dan kondisi Stroke. Journal of The Association of
Physicians of India., 2016, (64), p.89-91
kehamilan, keadaan janin dan
perubahan fisiologis yang terjadi. 9. Marwah S, Mohindra R. Diagnosis and
Management of obstetric cerebral
DAFTAR PUSTAKA venous thrombosis : a stringent
challenge. International Journal of
1. Grear K, Bushnell C. Stroke and Reproduction, Contraception, Obstetric
Pregnancy : Clinical Presentation, and Gynecology. 2016, 5(12), p.4095-
Evaluation, Treatment, and 4098
Epidemiology. Clin Obstet Gynecol
2013;56(2):p.350–9. 10. Kulkarni AM, Chandan G, Aisha MM,
Royce DSA. Acute Neurological
2. Moatti Z, Gupta M, Yadava R, Thamban Disorder in Women during Pregnancy
S. European Journal of Obstetrics & and Puerperium- A cross Sectional
Gynecology and Reproductive Biology Study. Clinical Radiology & Imaging
A review of stroke and pregnancy : Journal. 2018, 2(3), p.1-9
incidence , management and prevention.
Eur J Obstet Gynecol [Internet]. 11. Morello A, Casseri T, Acampa M,
2014;181:20–7. Available from: Galluzzi P, Cesare A, Monti L. Stroke in
http://dx.doi.org/10.1016/j.ejogrb.2014. Pregnancy and Review of Current
07.024 Literature: Arterial Spin-Labeling MRI
can Identify The Presence And Intensity
3. Zotto E Del, Giossi A, Volonghi I, Costa of Collateral Circle. Journal of Stroke
P, Padovani A, Pezzini A. Ischemic and Cerebrovascular Diseases, 2018, 27
Stroke during Pregnancy and (12), p.3575-3577.
Puerperium. Stroke Research and
Treatment. Volume 2011; Article ID 12. Kontogiorgi M, Kalodimou V, Kollias S,
606780.2011.1-13 Exarchos D, Nanas S, Ghiatas A et al.
Postpartum fatal cerebral vein
4. Too G, Wen T, Boehme AK, Miller EC, thrombosis: A case report and review.
Leffert LR, Attenello FJ, et al. Timing

56
Medicus Darussalam VOL. 1, NO 1, NOVEMBER 2018
Jurnal Ilmiah Alumni Kedokteran

Open Journal of Clinical Diagnostic,,


2012, 2(1), p.1-3
16. Ascanio LC, Maragkos GA, Young BC,
13. Landais A, Chaumont H, Dellis R. Boone MD, Kasper EM. Spontaneous
Thrombolytic Therapy of Acute Intrakranial Hemorrhage in Pregnancy :
Ischemic Stroke during Early Pregnancy. A Systemic Review of The Literature.
Journal Stroke Cerebrovascular Neurocritical care. 2018.
Diseases, 2018,27(2), p.e20-e23 https://link.springer.com/article/10.1007
/s12028-018-0501-4
14. Takahashi J, Iihara K, Ishi A, Watanabe
E, Ikeda T, Miyamoto S. Pregnancy- 17. Ranukesh S, Rai L. Neurological
associated Intrakranial Hemorrhage: Disorder Complicating Pregnancy
Results of a Survey of Neurosurgical Fokus On Obstetric Outcome. Journal of
Instituates across Japan. Journal of Clinical And Diagnostik Research,
Stroke and Cerebrovascular Diseases. 23 2016, 10(12),QC06-QC09
(1), 2014. p.e65-e71.

15. Wiszniewska M, Stacowiak I, Nowak B,


Wiszniewski P, Haemorrhagik Stroke
During Pregnancy May Be successful -
A case study of two cases. Obstetric &
Gynecology Internasional Journal.
2015, 2(3).
https://medcraveonline.com/OGIJ/OGIJ
-02-00041

57

Anda mungkin juga menyukai