Disusun Oleh:
Nama : Meipa Putriyana
Nim : 2030801034
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan morfologi insang
dari dua pengumpan bawah Mediterania ikan laut.
Subjek Penelitian Studi difokuskan pada fitur pemindaian mikroskop elektron (SEM) dari
insang, dimaa beberapa perbedaan dalam lengkungan insang dan penyapu
insang permukaan pada kedua spesies diamati.
Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan
pengambilan sampel untuk difokuskan pada fitur pemindaian mikroskop
elektron (SEM).
Hasil Penelitian
Gambar 1. Foto anatomi kasar insang dalam; gurnard abu-abu( E. gurnardus ) view (A) dan belang merah belang
( M. surmuletus )Lihat (B). menunjukkan; lidah (T), lengkungan insang (A), operculum (P), insang filamen (F),
penggaruk panjang lateral (R1), penggaruk pendek medial (R2),bubungan melintang di lokasi penyatuan antara
dua lengkungan insang (*), median longitudinal ridge (panah kepala hitam) di tengah septum interbranchial (IS).
Gambar 2. Memindai mikrograf elektron (Tampilan A sampai F) insang di gurnard abu-abu ( E. gurnardus ).
Tampak (A) Menampilkan lengkungan insang (A),daerah (putih *) antara penyapu insang (R) dan awal filamen
insang (F). Tampilan (B) mewakili perbesaran tinggi dariarea bertanda biru di View (A) untuk memperjelas
lekukan apex spine (S) pada permukaan gill raker (R). View (C) mewakili yang tinggiperbesaran area bertanda
merah di View (A) untuk memperjelas area (putih *) pada permukaan lengkung insang (A) di antara penggaruk
insang(R) dan awal filamen insang primer (F), lamela sekunder (L). Tampilan (D) mewakili perbesaran tinggi
hitam area yang ditandai di View (C) untuk memperjelas filamen insang primer (F), lamella sekunder (L).
Tampilan (E) mewakili perbesaran tinggi area bertanda putih pada permukaan filamen insang primer dalam View
(C) untuk memperjelas permukaan filamen insang primer (F) yangditandai dengan adanya banyak punggung
memanjang (panah putih). Tampilan (F) mewakili perbesaran permukaan yang tinggi lamela sekunder (L) yang
ditandai dengan adanya banyak daerah meninggi yang disebut sel polihedral (titik biru) dan banyak bagian yang
tertekan (titik putih).
Gambar 3. Pemindaian mikrograf elektron (AD) insang ikan belanak merah belang ( M. Surmuletus ). View (A)
Menampilkan wilayah (biru *)antara penggaruk insang (R) dan awal filamen insang (F), lamela sekunder (L),
duri (S) pada permukaan penggaruk insang(R), banyak taste buds (panah kepala hitam) pada permukaan
lengkung insang (A) dan penggaruk insang (R). Tampilan (B) mewakili perbesaran tinggi dari area bertanda biru
di View (A) untuk memperjelas duri seperti batang (S) dan banyak taste buds (panah kepala hitam) di permukaan
insang penggaruk (R). View (C) mewakili pembesaran tinggi filamen insang (F) untuk memperjelas lamela
sekunder (L) dan adanyahanya satu punggungan longitudinal median (panah putih). Tampilan (D) mewakili
perbesaran tinggi dari area permukaan yang ditandai merah lamela sekunder di View (C) untuk memperjelas
permukaan lamela sekunder yang ditandai dengan adanya banyak daerah yang disebut sel polihedral (titik biru)
dan banyak bagian yang tertekan (titik putih)