Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh 

Timbal terhadap Kesehatan Manusia

Pengaruh  timbal  yang  masuk  kedalam  tubuh  manusia  khususnya  pada
pekerja kondektur angkota yang menghirup udara yang mengandung timbal dari
asap  kendaraan.Timbal  terhirup  terus  menerus  selama  kurun  waktu  bertahun-
tahun dengan frekwensi bekerja setiap harinya delapan jam. Hal tersebut berjalan
terus   menerus   lama-lama   tubuh   tidak   dapat   mengasorbsi   melalui   saluran
pencernaan, yang terjadi darah dalam tubuh mengandung timbal dan meracun
organ tubuh lainnya, daya racun timbal dalam tubuh disebabkan penghambatan
enzim oleh ion-ion Pb2+ dan enzim yang diduga dihambat adalah yang diperlukan
pembentukan hemoglobin, bila hemoglobin terhambat darah menjadi kotor.
Pada mekanisme disebutkan bila seseorang menghirup timbal terlalu lama
maka kesehatan terganggu, dalam hal ini kondektur angkota merupakan contoh
dari pekerja yang berisiko tinggi terganggu kesehatan karena timbal. Kebanyakan
dari mereka sudah bertahun-tahun menjadi kondektur angkota dari pagi hingga
Konsentrasi timbal%
sore  setiap  harinya.  Waktu  istirahat  mereka  berada  dipinggir  jalan  terkadang
Senyawa timbal 0 jam                                                      18 jam
PbBrCl 32,0 12,0
makanan  dan  minuman  terkontaminasi  oleh  timbal,  dengan  kebersihan  yang
31,4 1,6
PbBrCl2PbO
PbCl 10,7 8,3
kurang   memungkinkan   kondektur   angkota   tersebut   terpapar   timbal   secara
Pb(OH)Cl 7,7 7,2
langsung  maupun  tidak  langsung.  Dari  kejadian  diatas  masa  kerja  dan  lama
PbBr2 5,5 0,5
PbCl22PbO 5,2 5,6
paparan  serta  kebersihan  bagi  diri  dan  lingkungan  kerja  berpengaruh  sekali
Pb(OH)Br 2,2 0,1
PbO2 2,2 21,2
terhadap kondektur angkota terpapar timbal dalam tubuhnya.
PbCO3 1,2 13,8
11

PbBr22 PbO 1,1 0,1


Standar timbal dalam darah menurut WHO adalah,untuk kelompok anak-
1,0 29,6
PbCO32 PbO
anak 10µg/dl dan untuk kelompok dewasa 20µg/dl.26

Anda mungkin juga menyukai