Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan
Dosen Pengampu : Dra. Khususiyah, M.Pd.
Disusun Oleh :
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-
Nya penyusun dapat meyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Dasar Pendidikan”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Dasar-dasar Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dalam
penyajiannya, maupun penguraiannya. Karena itu saran dan masukan sangat dibutuhkan
sebagai respon dari pembaca agar kedepannya penulis bisa meyajikan makalah yang lebih
baik lagi.
Semoga makalah yang telah penulis buat ini dapat bermanfaat untuk semua
pembaca. Dan tentunya dapat menunjang dalam pembelajaran Dasar-dasar Pendidikan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam makalah pembuatan
ini yang telah memberikan dukungannya baik secara materiil maupun imateriil.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap manusia haruslah mempunyai tujuan dan maksud untuk apa kita melakukan
sesuatu itu didasari dengan pikiran kita yang akan apa kita kedepannya apakah ingin menjadi
yang lebih baik atau sebaliknya. Segitu pula dengan pendidikan,pendidikan pun mempunyai
tujuan yang jelas terarah dan dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuanmanusia yang inti
tujuan itu adalah membangun karakter dan mencerdaskan setiap manusia
Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan
potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada
didalam masyarakat dan kebudayaan. Maka dari itu,pendidikan perlu ditunjang dengan
lingkungan pendidikan yang baik. Karena lingkungan pendidikan merupakan segala sesuatu
yang ada di sekitar manusia dalam berinteraksi baik berupa benda mati,makhluk
hidup,maupunhal-hal yang terjadi dan sebagai tempat dalam menyalurkan kemampuan-
kemampuan untuk membentuk perkembangan setiap individu yang mempunyai pengaruh
kuat kepada individu.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasar latar belakang yang telah di uraikan,maka rumusan masalahnya, yaitu :
1. Apakah defisi pendidikan itu
2. Mengapa pendidikan itu sangat penting
3. Apakah tujuan pendidikan.
4. Bagaimana macam-macam tujuan pendidikan.
5. Apa yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan.
6. Bagaimana macam-macam lingkungan pendidikan.
7. Apa perananan lingkungan pendidikan.
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Untuk memahami definisi pendidikan
2. Untuk mengetahui pentingnya pendidikan bagi masa depan
3. Mengetahui tujuan pendidikan.
4. Mengetahui macam-macam tujuan pendidikan.
5. Dapat mengetahui lingkungan pendidikan.
6. Mengetahui macam-macam lingkungan pendidikan.
7. Untuk mengetahui peranan lingkungan pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PENDIDIKAN
1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif menggambarkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara.
2. Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannnya
dengan jalan membina potensi pribadinya, yaitu rohani (pikir, karsa, rasa, cipta dan
budinurani) dan Jasmani (pancaindera serta ketrampilan-ketrampilan).
3. Pendidikan berarti juga lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita
pendidikan, isi, sistem dan organisasi pendidikan.
4. Pendidikan merupakan pula hasil atau prestasi yang dicapai oleh perkembangan manusia
dan usaha lembaga-lembaga tersebut dalam mencapai tujuannya. Pendidikan dalam arti
ini merupakan tingkat kemajuan masyarakat dan kebidayaan sebagai satu kesatuan.
Menurut para pakar dan ulama pendidikan Islam, bahwa inti dari pendidikan adalah kegiatan
yang dilakuakan orang dewasa dalam upaya mempengaruhi peserta didik melalui pembelajaran,
pembinaaan, pembimbingan, pelatihan dan pembiasaan agar mereka menjadi dewasa.
B. PENTINGNYA PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap
manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan
secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk
dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat
penting[3].Sebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya suatu pendidikan :
"Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik,
yang sesuai dengan martabat manusia" Dan tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil
kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari
kehidupan, menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara
di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara di pengaruhi
oleh faktor pendidikan.
Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju
atau mundur, karena seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak
Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan
merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal
maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. Bagi suatu bangsa yang ingin maju,
pendidik harus dipandang sebagai sebuah kebutuhan sama halnya dengan kebutuhan-kebutuhan
lainnya. Maka tentunya peningkatan mutu pendidikan juga berpengaruh terhadap perkembangan suatu
bangsa
5
D. TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan pendidikan nasional adalah suatu tujuan bangsa, dan bagi bangsa Indonesia
tujuan ini tertera dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 yang berbunyi :
pendididkan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman,bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Menurut BLOOM tujuan pendidikan dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Domain Kognitif
Domain kognitif meliputi kemampuan-kemampuan yang diharapkan dapat tercapaisetelah
melalui proses belajar mengajarkemampuan meliputi:
1) Pengetahuan
2) Pengertian
3) Penerapan
4) Analisise
5) Sintetis
6) Evaluasi
Keenam kemampuan tersebut bersifat hierarkis. Artinya,untuk mencapai semuanya harus
sudah memiliki kemampuan sebelumnya.
b. Domain Afektif
Domain efektif berupa kemampuan untuk menerima,menjawab,menilai,membentuk,dan
mengkarakterisasi.
c. Domain Psikomotor
Terdiri dari kemampuan persepsi,kesiapan dan respons terpimpin.
6
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama.
Keluargamemiliki pengaruh yang sangat kuat terhadapat perkembangan kepribadian
anakkarenasebagian besar kehidupan anak berada ditengah-tengah keluarganya.
Orangtua harusmenumbuhkan suasana edukatif sedini mungkin agar mampu
menciptakan pola hidup dantata pergaulan dalam keluarga dengan baik sejak anak
dalam kandungan. Orang tua harusmenyadari tanggung jawab terhadap anaknya.
Tanggung jawab yang harus dilakukan adalahsebagai berikut :
b. Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah lembaga pendidikan yang secara resmi
menyelenggarakankegiatan pembelajaran secara sistematis,berencana,sengajadan
terarah. Mulai daritaman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Dengan keterbatasan
waktu orangtuauntuk mendidik anaknya maka para orangtua menyekolahkan
anaknya sebagai salah satu tanggung jawab orang tua dalam pendidikan. Sekolah
sebagai penyelenggara pendidikan formal mempunyai tanggung jawab yang besar
terhadap berlangsungnya proses pendidikan yang dibagi beberapa kategori yaitu :
1) Tanggung jawab formal. Sesuai dengan fungsinyalembaga pendidikan
bertugasmencapai tujuan pendidikan berdarkan undang-undang yang berlaku.
2) Tanggung jawab keilmuan.Berdasarkan bentuk,isidan tujuan serta jenjang
pendidikan yang dipercayakan kepadanya oleh masyarakat.
3) Tanggung jawab fungsional. Tanggung jawab yang diterima sebagai pengelola
fungsional dalam melaksanakan pendidikan oleh para pendidik yang
pelaksanaannya berdasarkan kurikulum.
Taman kanak-kanak dan Raudhatul athfal (RA) pembelajaran tahap ini meliputi:
1) Pengembangan moral, budi pekerti dan nilai-nilai agama melalui
pendidikanagama dan kewarganegaraan.
2) Pengembangan social dan emosi
3) Pengembangan kemampuan dasar melalui pendidikan bahasa,kognisi dan fisik.
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dimaksudkan
untukmenghasilkan lulusan yang memiliki dasar-dasar
karakter,kecakapan,keterampilandan pengetahuan serta memiliki pembekalan untuk
melanjutkan jenjang pendidikandan ketahanan dan keberasilan anak tersebut.Sekolah
7
Menengah. Sekolah menengah bersifat umum yaitu terdiri dari Sek0lah Menengah
Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs)dan Sekolah MenengahAtas
(SMA) atau Madrasah Aliyah (MA). Penyelenggaraan sek!lah
menengahdimaksudkan untuk menghasilkan lulusa yang memiliki karakter,kecakapan
danketerampilan yang kuat untuk mengadakan hubungan timbal
balikdenganlingkungan sekitar kita serta mengembangkan kemampuan lebih lanjut
dalam duniakerja atau pendidikan lebih lanjut.
c. Lingkungan Masyarakat
Secara umum masyarakat adalah sekumpulan manusia laki-laki dan
perempuanyang bertempat tinggal dalam suatu kawasan dan saling berinteraksi
dengan sesame untuk mencapai tujuan. Ditinjau dari lingkungan
pendidikan,masyarakat disebut sebagai lingkungan nonformal yang memberikan
pendidikan secara sengaja tetapitidak sistematis,sehingga semakin baik pendidikan
anggota,semakin baik pulakualitas masyarakat secara keseluruhan.Pendidik
dimasyarakat adalah orang dewasa laki-laki maupun perempuan yang bertanggung
jawab terhadap pendewasaan warga lainnya melalui sosialisasi lanjutan.Dasar
pendidikannya diberikan oleh keluarga dan sekolah.
Selanjutnya,masyarakatmemberikan pendidikan dengan cakupan yang lebih
luas,termasuk pemahamantentang etika,moral dan norma masyarakat tempat peserta
didik bergaul dan berinteraksi. Melalui sosialisasi lanjutan,diharapkan peserta didik
yang telah menjadiwarga dapat melaksanakan fungsinya sebagai anggota masyarakat
yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.
8
1) Sebagai pendidikan formal yang menumbuh kembangkan dalam ranah
kognitif,afektif, dan psikomotorik agar anak mampu menolong dirinya sendiri
dalam hidup sebagai makhluk individu dan makhluk sosial melalui pembekalan
dalamsemua bidang studi.
2) Sebagai lingkungan pendidikan yang perlu memberikan pemahaman tentang
pendidikan pancasila,agama,dan pembinaan watak sesuai dengan nilai dan norma
yang hidup dan berkembang di masyarakat.
3) Sebagai lingkungan pendidikan yang haru mewujudkan cita-cita bangsa dalam
hal mencerdaskan kehidupan bangsa.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Tujuan pendidikan haruslah didukung oleh pelaku-pelaku pendidikan. Pendidikan
yang baik adalah pendidikan yang mampu memberikan keteladanan dalam hal
berprilaku,memberikan fasilitas dalam hal mengembangkan dan melaksanakan kegiatan
pendidikan dansemua itu harus ditunjang dengan lingkungan pendidikan yang kondusif.
10
DAFTAR PUSTAKA
11