Anda di halaman 1dari 3

Nama: Husna Meila Nahdah Az Zahra

Kelas: Pancasila E
NIM: 2100024214

SIMBOL-SIMBOL PANCASILA

 Garuda Pancasila merupakan Burung Garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno
dalam sejarah Indonesia, yaitu kendaraan yang memiliki kemiripan dengan burung elang
rajawali. Garuda digunakan menjadi lambang negara untuk memberikan gambaran bahwa
Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kuat.
 Warna keemasan di Burung Garuda memiliki makna sebuah keagungan dan kejayaan.
 Dalam struktur tubuh Burung Garuda terdapat paruh, sayap, cakar, dan ekor yang
melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.
 Jumlah bulu yang terdapat pada Garuda Pancasila memiliki makna hari Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, diantaranya:
1) 17 helai bulu pada masing-masing sayap.
2) 8 helai bulu terdapat pada ekornya.
3) 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor.
4) 45 helai bulu di leher
 Perisai merupakan tameng yang sudah lama dikenal dalam peradaban kebudayaan
Inodnesia sebagai bagian dari senjata yang memiliki makna perjuangan, pertahanan, dan
perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
 Ditengah-ditengah perisai tersebut terdapat sebuah garis hitam tebal yang
menggambarkan garis khatulistiwa yang memberikan gambaran tentang lokasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negara tropis yang dilintasi oleh garis khatulistiwa
yang membentang dari timur ke barat.
 Warna dasar pada ruang perisai merupakan bendera Negara Kesatuan Republlik
Indonesia yaitu bendera “Merah-Putih” sedangkan pada bagian tengah berwarna dasar
hitam.
 Di dalam perisai terdapat lima buah bagian yang menggambarkan dasar negara Pancasila,
diantaranya:
1) Sila pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya
dibagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima yang bermakna
untuk menerangi lima sila Pancasila sedangkan warna hitam melambangkan
warna alam atau warna asli yang memiliki makna Indonesia berada di bawah
lindungan dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.Warna ini juga melambangkan
bahwa Tuhan merupakan sumber segalanya yang ada di bumi Indonesia.
2) Sila kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali
rantai berantai bulatan dan persegi dibagian kiri bawah berlatar merah. Makna
simbol sila kedua dari Pancasila adalah masyarakat Indonesia yang dapat
mengimplementasikan nilai kemanusiaan ke dalam bentuk sikap atau tindakan
seperti mengakui persamaan derajat manusia, mengembangkan sikap saling
mencintai sesama manusia, bersikap tenggang rasa, tidak semena-mena
dengan manusia lain. Simbol rantai yang saling berkaitan dan tidak putus
dengan rantai bulat menggambarkan Wanita sedangkan rantai bentuk persegi
menggambarkan laki-laki yang saling bekerjasama untuk Indonesia. Bentuk
rantai yang tidak putus menggambarkan ikatan antar sesama manusia yang
tidak pernah putus dan akan saling bahu membahu sesama manusia lainya.
Warna dasar merah disini memiliki arti yang merupakan sikap keberanian dan
kekuatan.
3) Sila ketiga : Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin
dibagian kiri atas perisai berlatar putih. Pohon beringin dimaknai sebagai
pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh
dibawahnya. Hal tersebut mewakili keragaman suku bangsa yang menyatu di
Indonesia. Disamping itu pohon beringin memiliki sulur dan akar yang
menjalar ke segala arah. Hal ini dikorelasikan dengan keragaman suku bangsa
yang menyatu di bawah nama Indonesia.
4) Sila keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian
kanan atas perisai berlatar belakang merah. Kepala banteng dimaknai sebagai
hewan sosial yang suka berkumpul, seperti dalam kegiatan musyawarah yang
mana orang-orang harus berkumpul mendiskusikan sesuatu. Warna dasar
merah mengandung artian keberanian bangsa Indonesia.
5) Sila kelima : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan
dengan kapas dan juga padi di bagian kanan bawah perisai ber-background
putih. Padi dan kapas melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia yakni
pangan dan sandang sebagai syarat untuk mencapai kemakmuran. Lambang
padi dan juga kapas berarti kesejahteraan sosial bagi rakyat Indonesia yang
menjadi tujuan utama pembangunan nasional bangsa Indonesia. Padi dan
kapas juga berarti tidak adanya kesenjangan sosial di kehidupan masyarakat
Indonesia.

Refrensi :

Buku

Prastiwanti Nurwardani,dkk.2016.Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi.Jakarta:


Kemenristekdikti
Web
https://osf.io/yxqgv/download/?format=pdf

Anda mungkin juga menyukai