TUGAS PKPA BPOM BIDANG PENGUJIAN MIKROBIOLOGI

UJI POTENSI ANTIBIOTIK

Nama Kelompok:

1. Bagaimana prinsip uji potensi antibiotik berdasarkan Farmakope Indonesia!

Jawaban:
Prinsip uji potensi antibiotik berdasarkan Farmakope Indonesia yaitu memperkirakan potensi
antibiotik dengan membandingkan secara langsung antara sampel (antibiotik uji) dengan
antibiotik baku pembanding yang telah disahkan penggunaannya, terkalibrasi dengan baik,
dan umum digunakan sebagai rujukan pada biakan jasad renik yang peka dan sesuai.

2. Apa tujuan dilakukan uji potensi antibiotik?

Jawaban:
Tujuan dilakukan uji potensi antibiotik yaitu sebagai standar untuk mengatasi keraguan
mengenai kemungkinan hilangnya aktivitas (potensi) antibiotik terhadap efek daya
hambatnya pada mikroba.

3. Metode uji yang digunakan dapat berupa metode lempeng(difusi cakram/kertas) atau
metode turbidimetri. Untuk sampel yang tidak mudah larut air digunakan metode
yang mana dari kedua metode tersebut?
Jawaban:

4. Potensi antibiotik dinyatakan sebagai “µg” atau “unit” aktivitas antibiotik per mg
kering telah ditetapkan secara nasional (BPFI). Apa perbedaan potensi dinyatakan
sebagai µg dan unit?
Jawaban:

5. Desain pengujian potensi antibiotik dapat menggunakan pola 2+2; 3+3; dan 5+1.
Jelaskan ketiga metode desain tersebut!
Jawaban:

6. Berikan salah satu contoh perhitungan dari salah satu desain uji yang tertera dalam
soal no 5!
Jawaban: