Dhayuh………

Flashback ke kebiasaan zaman dahulu, jam menunjukkan pukul 4 pagi, fauzan di

bangunkan oleh orang tua nya untuk melaksanakan sholat subub berjamaah, tetapi
fauzan susah untuk di bangunkan, dan pada akhir ibu fauzan membawa segayung air
dan menyimkannya ke muka fauzan. Dan akhirnya fauzan terbangun. (selanjutnya
masuk ke Take 1)
Take 1
Tempat : Kamar Fauzan
Pagi hari yang cerah penuh dengan makna dan kesan setiap harinya, aku seorang
mahasiswa yang memiliki tanggung jawab sebagai mahasiswa semester akhir, dalam
perjalanan kuliah ku yang semester akhir ini, banyak sekali tugas yang membuat ku
pusing dalam menghadapinya, dan akupun ingin sekali refreshing untuk menghilangkan
penatku dan kepusingan ku. Pagi ini aku bingung dalam memilih tempat wisata yang
ada di berbagai daerah untuk aku kunjungi. Sampai akhir nya aku tertarik dengan wisata
daerah yang ada di bagian barat pulau jawa yaitu provinsi Banten.
Tanpa berfikir panjang akhir nya aku menelpon teman kampusku yang ada di
banten untuk menanyakan tempat wisata disana. (Fauzan mulai menelpon Dinda )
Kringgggg….kringggggg…..kringgggg!!!!!!!!!!
Fauzan : Hallo Din, besok aku mau ke banten, aku pusing dan penat akan tugas ku
apakah kamu ada rekomendasi wisata yang rekomended di Banten?
Dinda : Disini banyak sekali wisata yang rekomended, kapan kira kira kamu mau
kesini?
Fauzan : Aku berangkat besok, kita ketemuan dimana enak nya din?
Dinda : (share loc, Benteng Spellwijk ) okee zan
Fauzan : Oke din, sampai ketemu din
Dinda : oke zann

*kedua nya sama sama mematikan pembicaraan telpon

Take 2
Latar tempat: Mobil dan Benteng Spellwijk
Model shoot nya ambil perjalanan fauzan keluar dari kamar ke mobil dan perjalanan
dari rumah nya ke banten. Dan ambil juga beberapa plank perjalanan yang menuju arah
serang)

Keesokan harinya fauzan berangkat dari rumah nya menuju ke Benteng Spellwijk untuk
menemui dinda dengan menggunakan kedaraan pribadinya. Dan sesampai nya di
Benteng Spellwijk fauzan lalu menyapa dan bersalaman dengan dinda, dan sambil
berbincang bincang dan mengajak dinda ke dalam mobil( Tidak ada dialog !!! hanya
mengambil video pada saat mereka bertemu dan berbincang). Dan setelah berbincang
mereka berdua masuk ke kendaraan pribadi dari fauzan.
Take 3
Latar Tempat : Benteng Spellwijk

Setelah Fauzan sampai tujuan dan bertemu Dinda, mereka berbincang dengan santai
untuk mencari tujuan mana yang akan dituju oleh fauzan untuk mengunjugi destinasi
wisata yang ada Banten.

Fauzan : Haii dinda lama tak jumpa, gmana kabar mu?

Dinda : Haii juga zan, kabarku baik
Fauzan : Din, Tempat wisata apa ini din ( Menunjuk ke arah benteng )?
Dinda : Tempat ini bernama Benteng Spellwijk, Benteng ini dulunya merupakan sebuah
pertahan pribumi banten pada saat masa penjajahan belanda.
Fauzan : Din, setau ku Banten Terkenal akan santri nya?
Dinda : iyah zan, aku mau ajak kamu ke tempat masjid agung banten yang terkenal akan
perjuangan islam nya.
Fauzan : yasudah din, ayoo kesana lagi
Dinda : ayoo gas Otw zannn

Dalam perjalanan menuju ke masjid agung banten mereka menikmati perjalanan dengan
mendengarkan musik yang ada pada radio mobil Fauzan….

Take 4

Latar Tempat : Masjid agung banten

Sesampainya mereka di Masjid Agung Banten, fauzan dan dinda turun dari mobil, dan
mereka berdua ingin membeli air mineral kepada pedagang yang ada disana

Pedagang : Aqua, aqua , aqua, aqua nya nong, yang aus, yang ausssss
Fauzan : Mas beli air mineral nya mas, 2 botol. 1 botol nya berapa mas?
Pedagang : ohh iya kang, siji ne mawengu
Fauzan : ( memanggil dinda ) din arti dari ucapan itu apa din?
Dinda : Itu bahasa daerah asli Banten zan ( lanjut dinda yang berbicara dengan
pedagang)
Dinda : Tuku loro kang, pire yah ( Fauzan sambil memberi uang ke dinda )
Pedagang : 10 rebu
Dinda : Iki kang picis se, ambil bae kembaliannya
Pedagang : Sing bener nong?
Dinda : Iyee kang gawe bae, semoga berkah
Pedagang : Nuhun yah kang, nong, semoga berkah, aminn

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan masuk ke dalam komplek Masjid Agung

Banten……. ( Ambil sedikit perjalanan mereka berdua masuk ke dalam)
Take 5

Latar Tempat : Komplek Masjid agung Banten, tepatnya di menara

Fauzan dan dinda melihat sekeliling nya ramai akan pengunjung yang datang ke
kompleks masjid

Fauzan : Ini masjid Agung Banten yah din?? Ada sejarah apa sih din di dalam nya?
Dinda : Masjid ini berdiri pada tahunc1556 oleh Sultan Maulana Hassanuddin yang
merupakan sultan pertama dari dari kesultanan banten. Ia merupakan anak
pertama dari Sunan Gunung Jati. Di kompleks masjid ini terdapat makam dari
sultan maulana Hassanuddin beserta istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan
Maulana Muhammad dll. Dan menara yang dibelakang kita ini selain digunakan
untuk mengumandangkan adzan dapat juga digunakan sebagai tempat
menyimpan senjata oleh Hendrick Lucaz. Dan masjid ini juga salah satu bukti
bangunan bahwa agama islam perkembang pesat di Banten. (Sembari
menjelaskan Fauzan pun mencatat)
Fauzan : Ternyata menarik dan bagus juga yah din sejarah dari masjid ini
Dinda : Iyah zan, maka dari itu mengapa tempat ini selalu ramai dengan para ziarah
Fauzan : Wahhhhh menarik sekali wisata disini. Ohhh din aku pusing apa ada
rekomended wisata disini yang bernilai hayati?
Dinda : Banyak sekali zan, tapi aku rekomended pulau Sangiang disana view nya bagus
pada saat sore hari (Ambil pada saat terbenam nya matahari kalo ada)
Fauzan : Yasudah ayo din, kita langng berangkat saja kesana

Selanjutnya fauzan dan dinda pergi ke parkiran menaiki mobil dan lanjut ke pulau
sangiang sebagai salah satu sport favorit yang ada di Banten ini. (saat mereka berjalan
meninggalkan masjid agung banten ambil beberapa sudut yang ada di komples masjid
tsb)

Take 6
Latar : Pulau sangiang

Setelah sampai di sangiang dan mereka turun dari mobil selanjutnya mereka menaiki
kapal untuk mencapai ke pulau sengiang tersebut. Dan sesampai nya di pulau sangiang

Fauzan menggelengkan kepala nya karna akan keindahan yang diberikan oleh pulau
sangiang, dan fauzan merasakan beban tugas yang ada di kepala nya lepas sudah.
Hingga sangking senang nya mereka memandang ke arah pantai untuk menikmati
sunset

*Duduk berdua di bibir pantai sambil menikmati keindahan akan pemandangan laut
yang di tampilkan oleh pulau sangiang

Fauzan : Dinn ini benar benar rekomended dan memanjakan mata sekali, hilang sudah
Beban pikiran dan penat yang ada di kepala ku ( wajah bahagia )
Dinda : Ini benar benar indah sekali zan, akupun sama menikmati pemandangan ini
Fauzan : Aku jadi ingin lama lama disini hehehehe
Dinda : Jangan lahh nanti ngga bisa pulang lagi ( sambil nada bercanda )

Setelah itu fauzan dan dinda menaro kawang yang nantinya di tanam di bibir pantai dan
setelah itu mereka berlari lari dan bermain pasir di bibir pantai berdua penuh gelak tawa
dan bahagia

Perlahan sang surya mulai tenggelam, berganti waktu dari sore menjadi malam. Dunia
seakan penuh perhatian dari penghuni nya. Mulai lah saat ini kita sebagai generasi muda
menjaga kelestrarian isi dari bumi kita, salah satunya yaitu lestarikan wisata yang ada di
bumi ini, jaga selalu apa yang ada di dalam nya. Dengan menjaga kelestarian di dalam
nya alam akan menunjukkan keistimewaannya dapat memanjakan mata sang penikmat.

Selesaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii…………….
Makna dhayu diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya pendatang. Dimana pendatang
disini memiliki rasa keingin tauan nya akan tempat wisata di daerah banten yang
memiliki sejarah. Tempat wisata di Banten pun tak kalah menarik dari dengan tempat
tempat wisata di kota lain. Dapat dilihat dari peninggalan yang ada di daerah Banten ini

Salah satu contoh wisata yang banyak menarik perhatian para pendatang untuk
mengetahui sejarah akan perkembangan islam yang ada di banten adalah masjid agung
banten, tempat itu merupakan tempat yang sering dan ramai di datangi para pendatang
untuk sekedar berziarah atau bertamasya.

Maka dari itu banyak pendatang baik mahasiswa ataupun orang umum yang memiliki
keingin tahuannya akan keindahan dari destinasi wisata yang ada daerah Banten.