Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MACAM-MACAM PERMAINAN BAHASA SEBAGAI MEDIA


PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Tugas Kelompok Untuk Dipresentasikan Pada Mata Kuliah


“Media Pembelajaran”
Dosen Pengampu : Walfajri, M.Pd.

Disusun oleh:

Kelompok : 5

Nadia Oktaviana 1601020069


Nuri Azzi Daka Rani 1701020010
Nurul Hasanah 1701020036
Qori Azizi 1701020053

PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan .......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Permainan Bahasa....................................................................................
B. Pentingnya Permainan dalam Pembelajaran Bahasa.................................................
C. Prinsip Dasar Permainan Bahasa...............................................................................
D. Unsur-Unsur dan Syarat Permainan Bahasa..............................................................
E. Macam-macam Permainan dalam Pembelajaran Bahasa Arab.................................
F. Kelemahan dan Kelebihan Permainan Bahasa…………………………………….

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swtkarena telah memberikan kami
kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah Media Pembelajaran yang kami buat
ini dengan judul “MACAM-MACAM PERMAINAN BAHASA SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB”.

Dengan selesainya makalah ini kami ucapkan terima kasih kepada:

1. Allah Swt yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
2. Kedua orang tua kami yang telah memberi semangat dan dukungannya sehingga saya
bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.
3. Bapak Walfajri, M.Pd. Selaku dosen pembimbing yang telah memberikan kami materi
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Demikan,semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk semua khususnya untuk kami selaku
penulis.

Metro, 03 Oktober 2018

Penyusun

Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Belajar Merupakan Hal yang Mutlak dilakukan oleh seseorang. Akan tetapi
tidakkah mereka merasa jenuh bosan akan mendalami dan mempelajari materi secara
mendalam. Dalam suatau kegiatan adanya refresh sangatlah penting guna melancarkan
dan mengembalikan semangat. Dalam pembelajaran sering kali kita menemukan canda
gurau dan permainan didalamnya, bukan karna mereka tidak serius dalam pencapai
tujuan, akan tetapi mereka menggunakan cara efektif agar tujuannya cepat tercapai.

Tak terkecuali dalam pembelajaran bahasa yang menurut beberapa kalangan


memelajari bahasa kedua tidaklah sama mempelajari bahasa ibu maka dari itu perlu
adanya tehnik dan metode yang berbeda dalam pencapaiannya. Adanya teori
pembelajaran bahasa tidak muncul dengan sendirinya akan tetapi berkaitan dengan
munculnya beberapa kasus tentang gagalnya pembelajaran yang dialami guru bahasa.

Permainan bahasa merupakan salah satu sarana pencapaian tujuan pembelajaran


bhasa kedua yang sering dipraktekkan oleh kalangan guru, karna dengan adanya
permainan urid akan lebih mudah berintraksi dan memahami. Akan tetapi permainan dsi
bukanlah tujuan utama yang tidak menghasilkan kemampuan dalam suatu ilmu.karna
permainan yang baik adalah permainan yang menyebabkan adanya kemahiran terutama
dalam bahasa Arab, yakni 4 kemahiran (Istima’,kalam,membaca,dan menulis).
B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimana pengertian Permainan Bahasa ?


2.      Bagaimana Pentingnya Permainan dalam Pembelajaran Bahasa ?
3.      Bagaimana Prinsip Dasar Permainan Bahasa ?
4.      Apa saja Macam-macam Permainan dalam Pembelajaran Bahasa Arab ?
5.      Apa saja Kelemahan dan Klebihan Permainan Bahasa ?

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian Permainan Bahasa


2.      Untuk mengetahui Pentingnya Permainan dalam Pembelajaran Bahasa
3.      Untuk mengetahui Prinsip Dasar Permainan Bahasa
4.      Untuk mengetahui Macam-macam Permainan dalam Pembelajaran Bahasa Arab
5.      Untuk mengetahui Kelemahan dan Klebihan Permainan Bahasa
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Permainan Bahasa

Permainan berasal dari kata “main” yang berarti perbuatan untuk menyenangkan
hati (dilakukan dengan menggunakan ala-alat kesenangan atau tanpa media). Permainan
merupakan kebutuhan yang muncul secara alami dalam diri setiap individu. Setiap
manusia memiliki naluri untuk memperoleh kesenangan, kepuasan, kenikmatan,
kesukaan, dan kebahagiaan hidup. Hal ini dikarenakan sifat bawaan sejak lahir bahwa
manusia akan menghibur dirinya sampai ia mati 1. Manusia adalah Homo Ludens yang
berarti mahluk bermain2.Menurut filsafat Yunani, dalam permainan, selalu terkandung
dua unsur utama, yakni eros (rasa senang, gembira,bahagia) atau fun dan pleasure dalam
bahasa inggris, dan agon (perjuangan,semangat) atau struggle dan effort.

Bagi anak, permainan merupakan wahana belajar yang sangat penting sebagai
proses pendewasaan diri, membantu menjaga stabilitas emosi, mendorong perilaku
prososial, sekaligus memperkenalkannya terhadap dunia yang lebih luas. Sedangkan bagi
rang dewasa, permainan membutuhkan sasaran, konsep, dan teknik yang berbeda.
Permainan merupakan sarana yang efektif dan efisien serta penting untuk menghibur,
mendidik, memberikan dampak positif, dan membesarkan setiap pribadi. Jadi Bermain
merupakan kegiatan yang sangat penting bagi anak seperti halnya kebutuhan terhadap
makanan bergizi dan kesehatan untuk pertumbuhannya.

Sedangkan Permainan bahasa merupakan aktifitas yang dirancang dalam


pengajaran dan berhubungan dengan kandungan isi pelajaran secara langsung atau tidak
langsung. Permainan bahasa bertujuan memperoleh kesenangan dan melatih keterampilan
berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, menulis ), serta unsur-unsur bahasa (kosa-
kata dan tata bahasa).

1 Fathul Mujib dan Nailur Rahmawati 2011 “Metode Permainan-Permainan Edukatif Dalam pembelajaran Bahasa
Arab”jogjakarta Diva press.(hal 25).
2 Fathul Mujib dan Nailur Rahmawati 2013 “ Permainan Edukatif  Pendukung  pembelajaran Bahasa
Arab(2)”jogjakarta Diva press.
B.     Pentingnya Permainan dalam Pembelajaran Bahasa

Pembelajaran memang tidak selalu membutuhkan permainan, dan permainan


sendiri tidak selalu dalam rangka mempercepat proses pembelajaran. Akan tetapi,
permainan yang dimanfaatkan dengan bijaksana dapat menambah variasi, semangat, dan
minat pada sebagian proses belajar mengajar. Seringkali guru mengeluh karena banyak
siswa yang kemampuan belajarnya masih rendah terutama dalam belajar berbahasa,
meslipun guru sudah berupaya menggunakan berbagai model atau metode pembelajaran.
Penerapan permainan bahasa merupakan salah satu alternatife untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Arab.

Permainan dalam belajar jika dimanfaatkan secara baik dan benar dapat
menghasilkan beberapa hal berikut: 

1.      Menyingkirkan “ketegangan” yang menghambat proses Belajar.


2.      Menghilanhkan stres dalam lingkungan belajar,
3.      Mengajak siswa terlibat secara penuh
4.      Meningkatkan proses belajar
5.      Membangun kreatvitas diri,
6.      Mencapai tujuan dengan ketidaksadaran,
7.      Meraih makna belajar melalui penglaman, dan
8.      Memfokuskan siswa sebagai subjek belajar3.

Selain itu permainan sangatlah berguna apabila diterapkan disekolah, karena


permainan merupakan proses untuk keahlian anak selanjutnya, suatu praktek untuk
kemudian hari. Permainan sangatlah penting sekali untuk perkembangan kemampuan
kecerdasan. Dalam permainan anak-anak dapat bereksperimen tanpa gangguan sehingga
dengan demikian akan mampu membangun kemampuan yang kompleks. Permainan
merupakan cara atau jalan bagi anak untuk mengungkapkan hasil pemikiran, perasaan,
serta cara mereka menjelasakan dunia lingkungannya, bermain juga membantu anak
dalam menjalin hubungan sosial. Dengan demikian anak membutuhkan waktu yang

3 Fathul Mujib Ibid (39)
cukup untuk bermain, bermain disekolah dapat membantu perkembangan anak apabila
guru cukup memberikan waktu, ruang, materi dan kegiatan bermain anak.

C.    Prinsip Dasar Permainan Bahasa

Permainan bukanlah tujuan utama melaikan sarana untuk pencapaian tujuan, yaitu
meningkatkan keterampilan berbahasa (menyima, berbicara, membaca dan menulis ), dan
unsur-unsur bahasa (kosakata, dan tata bahasa) dengan cara yang menyenangkan, akan
tetapi apabila suatu permainan yang menyenangkan akan tetapi tidak ada unsur perolehan
keterampiln maka hal tersebut ukan permainan bahasa atau yang sebaliknya, kegiatan
yang melatih keterampilan tanpa adanya unsur kesenangan. Karna tujuan utama dari
permainan bahasa adalan keterampilan dan kesenangan.

D.    Unsur-Unsur dan Syarat Permainan Bahasa


Diantara unsur-unsur yang terdapat dalam permainan bahasa diantaranya:
1.      Adanya kelompok
2.      Adanya permainan dan tempat bemain
3.      Adanya batas waktu
4.      Peraturan permainan
Sedangkan syarat-syaratnya diantaranya :
1.      Memilih permainan yang adanya hubungan dengan pendidikan (materi
pembelajaran)
2.      Menggunakan metode yang mudah
3.       Permainannya sesuai dengan dengan keahlian dan kecenderungan murid
4.      Menimbulkan imajinasi,kreatif bagi siswa
5.      Permainanya harus menyesuaikan jumlah siswa4.

E.     Macam-macam Permainan dalam Pembelajaran Bahasa Arab


4Fathul Mujib(2), Ibid., hlm. 98-99.
Adapun umacam-macam permainan bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab
antara lain:

1. Permainan Bahasa untuk Keterampilan Menyimak (istima’)

Menyima’ (istima’) adalah salah satu keterampilan dalam pembelajaran bahasa


arab. Istima’ ialah keterampilan yang harus dikuasai sebelum keterampilan bahasa yang
lain dikuasai. Karena siswa akan lebih mudah berbicara jika menguasai keterampilan
mendengar (istima’) kelancaran berbicara siswa sangat tergantung pada kemampuan
istima’ yang baik5. Berikut adalah contoh-contoh dari permainan untuk keterampilan
istima’:

a. Bisik Berantai (al-asrar al mutasalsil)

Permainan ini terdiri dari dua kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6-7
siswa, guru membisikkan kata atau kalimat yang di perlihatkan kepada siswa terdepan
pada masing-masing kelompok untuk selanjutnya dibisikkan pada siswa dibelakangnya
demikian sampai siswa terakhir, kelompok yang tercepat dan benar dialah yang menang.

b. Perintah Bersyarat (al amr bi syartin )

Guru memberikan perintah kepada siswa yang ditunjuk di depan kelas, akan tetapi
perintah boleh dilaksanakan jika diawali dengan kata “qola saiman” misalnya, jika siswa
melaksanakan perintah tanpa diawali kata tadi maka tidak sah.

c. Bagaimana Saya Pergi (kaifa adzhabu)

Guru menyuruh siswa untuk menunjukkan rute perjalanan yang terdapat di peta
yang tergambar di papan tulis, setelah mendengarkan penjelasan singkat tentang
perjalanan yang ingin di tempuhnya.

2. Permainan Bahasa untuk Keterampilan Berbicara (kalam)


Berikut contoh-contoh permainan untuk keterampilan berbicara (kalam):

5 Umi Hanifah, Media Pembelajaran Bahasa Arab, 2011,CV Putra Media Nusantara, hal.143
a. Kotak Barang (shunduq al-asyya’)

Guru memasukkan berbaga benda yang sebelumnya dipertunjukkan satu persatu


pada siswa ke dalam sebuah kotak, setelah itu bertanya pada mereka benda apa yang di
pegangnya, jika siswa menebak dengan benar maka benda tadi dikeluarkan, demikian
sampai habis.

 b.  Menyebut Gambar (sifis shuroh)  

Guru memperlihatkan beberapa gambar orang-orang yang terkenal (tokoh) kepada


siswa, kemudian menyuruh satu orang siswa untuk mengomentari satu gambar, demikian
sampai akhir.

c. Apa yang Saya Kerjakan (madza a’mal)

Guru memperagakan perbuatan tertentu atau menyuruh salah satu siswa untuk
melakukan perbuatan tersebut, kemudian menyuruh siswa lain untuk menebak apa yang
sedang dilakukannya.     

3. Permainan Bahasa untuk Keterampilan Membaca (qiraah)


Berikut contoh-contoh permainan untuk keterampilan membaca (qiro’ah):

a. Sobekan cerita (al-auroq al-mumazzaqoh)

Guru memilih cerita-cerita pendek dari buku, majalah, koran dan sebagainya,
kemudian dipotong-potong menjadi beberapa bagian, selanjutnya guru menceritakan
cerita tersebut lalu siswa disuruh untuk mengurutkan kertas-kertas potongan tersebut
sesuai dengan cerita yang telah diceritakan oleh guru.

b. Antonim (al-mudhod)

Guru menunjukkan kata yang ditulis dikartu atau siswa mengambil kartu secara
acak, dan siswa yang mendapatkan kartu langsung menyebutkan lawan katanya, apabila
tidak dapat menyebutkan lawan katanya maka ia harus mendapat hukuman.

c. Mengeluarkan kata yang asing (takhrij al-kalimah al-gharibah)


Guru memperlihatkan secara cepat sekelompok kata, satu diantaranya ada yang
asing atau tidak sesuai, dan siswa harus mencarinya dan menyebutkan kata yang asing
tersebut.

4. Permainan Bahasa untuk Keterampilan Menulis (kitabah)


Berikut contoh-contoh permainan untuk keterampilan menulis (kitabah):
a. TTS (al-kalimah al-mutaqaati’ah)

Guru menyiapkan beberapa pertanyaan dalam bentuk TTS, kemudian guru


menyuruh siswa ntuk menjawab soal TTS secara individu atau kelompok.

b. Permainan huruf yang kurang atau hilang

Guru menyuruh siswa menuliskan satu atau beberapa huruf yang hilang pada kata
atau kalimat tertentu dengan gambar yang menunjukkan kata dari jawaban tersebut.

c. Menyempurnakan gambar dan menulis namanya

Ada beberapa gambar yang digambar dengan terputus-putus, kemudian guru


menyuruh siswa untuk menyempurnakan dan menulis maksud dari gambar tersebut.

F. Kelemahan dan Kelebihan Permainan Bahasa

Dalam pelaksanaannya, permainan bahasa memiliki kelemahan dan kelebihan,


berikut adalah kelemahan dan kelebihan darinpermainan bahasa:

1.  Kelebiihan Permainan Bahasa

a. Dapat mengurangi kebosanan siswa dalam proses pembelajaran dikelas.

b. Dengan adanya kompetisi antar siswa dapat menumbuhkan semangat siswa untuk
lebih maju.

c. Permainan bahasa dapat membina hubungan kelompok dan mengembangkan


kompetensi social siswa.
d. Materi yang dikomunikasikan dapat meninggalkan kesan di hati siswa sehingga
pengalaman keterampilan yang dilatih sukar dilupakan.

2. Kelemahan Permainan Bahasa

a. Jumlah siswa terlalu besar sehingga menyebabkan kesukaran untuk melibatkan


semua siswa.

b. Pelaksanaan permainan bahasa diikuti oleh tawa dan sorak sorai siswa sehingga
dapat mengganggu kelas yang lain.

c. Tidak semua materi pelajaran dapat dikomunikasikan melalui permainan bahasa.

d. Permainan bahasa pada umumnya belum dianggap sebagai progam pembelajaran


bahasa, melainkan hanya sebagai selingan6.

BAB III
PENUTUP

6 Fathul Mujib Ibid (38-39)


A. Kesimpulan

Permainan merupakan hal yang dapat membantu proses pembelajaran, permainan


disini bukanlah sekedar permainan biasa karna permainan bahasa merupakan
aktifitas/kegiatan yang dirancang serta dapat memantu proses pencapai tujuan dalam
pembelajarn bahasa yakni 4 keterampilan bahasa ; (Istima’,kalam,Qiro’ah,dan kitabah).
Dengan adanya permainan dalam pembelajaran diharapkan muncilnya semangat siwa,
kreasi seta hilangnya kejenuhan dan stres dari peserta didik.

Akan tetapi permainan bukanlah tujuan utama melainkan sarana untuk pencapaian
keterampilan/kemahiran dalam bahasa. Sehingga siswa merasa nyaman lanyaknya belajar
bahasa ibu. Banyak manfaat dan kekurangan dngan diciptakannya permainan dalam
pembelajaran seperi menghilangkan kejenuhan, adanya kompetisi antar siswa, dan
menyisakan kesan yang tak terlupakan (inspiratif) akan tetapi terkadang menggnngu
kelas yang lain, dan tidak semua materi dapat di sampaikan dengan permainan.

Banyak macam-macam permainan yang dapat digunakan dalam 4 kemahiran


bahasa arab sepert istima’ dengan bisik berantai, kalam dengan Madza a’mal, Qiro’ah
dengan sobekan cerita serta kitabah dengan TTS, dan banyak lagi diebutkan dalm
referensi lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Brown, H.Douglas. 2007. Prinsip pembeljaran dan pengajaran Bahasa . Jakarta : kedubes
Amerika Serikat.

Hanifah, Umi. 2011. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Surabaya: CV.Putra Media Nusantara

Ismail, Andang. 2006.  Education Games. Yogyakarta : Pilar Media.

Mujib, Fathul dan Nailur Rahmawati. 2011. Metode Permainan-Permainan Edukatif Dalam


pembelajaran Bahasa Arab.Jogjakarta : Diva press.

Mujib, Fathul dan Nailur Rahmawati. 2013.  Permainan Edukatif Pendukung pembelajaran


Bahasa Arab(2). Yogjakarta : Diva press.

Rosyidi, Abdul Wahab. 2009. Media Pembelajaran Bahasa Arab  Malang : UIN Malang press.

Anda mungkin juga menyukai