Anda di halaman 1dari 13

KONSEP KOMUNITAS DAN DASAR

KEPERAWATAN KOMUNITAS
KONSEP KOMUNITAS
KONSEP KOMUNITAS
Karakteristik Komuniti/Komunitas
Group Orientation
Terdiri dari kumpulan
individu/kelompok/ group
Bond Between Individuals
Ada ikatan tertentu antar anggota :
memiliki karakteristik yang sama atau
minat/ketertarikan yang sama atau
tujuan yang hampir sama
Human Interaction
Saling ketergantungan, saling berbagi,
saling berinteraksi satu dengan yang lain
Istilah yang hampir sama
Komunitas
Kumpulan individu yang memiliki
minimal satu karakteristik yang sama dan
saling berinteraksi satu dengan yang lain
(Wilayah, sekolah, penjara,
pekerjaan/tempat kerja,
organisasi/perkumpulan)
Populasi
Kumpulan individu yang memiliki
karakteristik tertentu yang sama, saling
berinteraksi atau tidak saling berinteraksi
satu sama lain (remaja, lansia, petani, PNS)
Aggregat
Kumpulan individu yang memiliki
karakteritik tertentu yang sama (tahapan
tumbuh kembang yang sama) baik saling
berinteraksi maupun tidak saling
berinteraksi.
Definisi Keperawatan Komunitas
Sintesis dari praktik keperawatan &
praktik kesehatan masyarakat yang
bertujuan untuk mencegah
penyakit dan meningkatkan
kesehatan masyarakat (ANA, 1973)
Keperawatan komunitas mencakup
perawatan kesehatan keluarga dan
kesehatan masyarakat luas,
membantu masyarakat
mengidentifikasi msl kesehatannya
sendiri, serta memecahkan masalah
kesehatan tersebut sesuai
kemampuan sebelum meminta
bantuan (WHO, 1974)
Definisi Keperawatan Komunitas
Pelayanan keperawatan profesional pd
masyarakat dgn penekanan pd kelompok
risiko tinggi (High Risk) melalui upaya
pencegahan penyakit dan peningkatan
kesehatan, menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan, serta melibatkan
klien sebagai mitra dalam pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pelayanan keperawatan (Pradley, 1985).
Merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
oleh perawat dengan bekerjasama
dengan tim kesehatan lain dan
masyarakat untuk memperoleh tingkat
kesehatan individu, keluarga, dan
masyarakat yang lebih tinggi (Depkes,
1986)
Perbedaan Pelayanan Keperawatan
di Klinik/RS dengan di komunitas
Perbedaan Pelayanan Kesehatan
kuratif dengan preventif
Sifat Praktek Keperawatan
Komunitas
Menyeluruh
Diberikan pada seluruh aggregat
mulai tahap konsepsi sampai usia
lanjut, mulai daerah perkotaan
hingga pelosok dan daerah
terpencil
Berkesinambungan
Berkelanjutan (follow up RTL)

sasaran PRAKTEK
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
• Sasaran primer
Individu, Keluarga, Kelompok
khusus (kebutuhan dan
permasalahan khusus) yang
memiliki masalah kesehatan.
 Kepala Keluarga untuk masalah
kesehatan umum
 Ibu hamil dan menyusui untuk
masalah KIA
 Anak sekolah untuk kesehatan
AUS & remaja
Strategi pendidikan kesehatan
Dan proses kelompok
2. Sasaran sekunder (secondary
target)
 TOMA, TOGA, tokoh adat, dll.
 Merupakan contoh dan acuan
bagi masyarakat sekitar

Strategi pemberdayaan
masyarakat (empowerment) dan
dukungan sosial (social support)

3. Sasaran tersier (Tertiary target)


 Para pembuat keputusan atau
penentu kebijakan baik pusat
maupun daerah

Akan berdampak terhadap


sasaran primer dan sekunder.
Strategi advokasi, Partnership
Bentuk Pelayanan
Keperawatan Komunitas
• Kegiatan Promotif
Kegiatannya untuk
membantu masyarakat
memelihara atau
meningkatkan tkt kes
saat ini. Memberikan
motivasi kpd masyarakat
utk bertindak scr positif
kearah peningkatan kes
> stabil/tinggi
2. Kegiatan Preventif
Bertujuan untuk
melindungi masyarakat
dari ancaman kesehatan.

Memberi motivasi kpd


masyarakat untuk
menghindari penurunan
tingkat kesehatan atau
fungsi
Pencegahan Primer
• Dilakukan sebelum terjadi
penyakit dan gg fgs
• Sasaran adalah populasi scr
keseluruhan atau yang beresiko
tinggi (high risk) seperti
kelompok ibu hamil dan
menyusui yang sehat
• Program : PendKes, imunisasi,
kegiatan penyediaan nutrisi
yang baik (makan dg diet
seimbang) dan kesegaran fisik
(olah raga teratur), PHBS, tidak
merokok, dll.
Pencegahan sekunder
• Pencegahan sekunder mencakup
deteksi dini terhadap penyakit (skrining)
dan komplikasinya.
• Contoh kegiatan :
meningkatkan kesadaran para wanita
ttg Ca.payudara
dan mendorong utk melakukan
SADARI dan
pemeriksaan mamografi, skreening
pemeriksaan darah
pada posyandu lansia, Screening
narkoba, pemeriksaan
visus pada AUS
• Tujuan:
Membantu mendeteksi penyakit tahap
awal dan
meminimalkan komplikasi melalui
pengobatan penyakit
tahap dini
Pencegahan tersier
• Pencegahan tersier mencakup
usaha utk mempertahankan
kesehatan yg optimal stlh
mengalami penyakit atau ketidak
mampuan serta utk mencegah
terjadinya penurunan kesehatan.
• Sasaran: kelompok yang baru
sembuh (recovery) dari penyakit.
• Tujuan: Agar tidak terjadi
kekambuhan/kecacatan
Rehabilitasi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai