25 Februari 2020
KINERJA ANGGARAN TA. 2019 01
KEMENTERIAN PERTANIAN 2
REALISASI ANGGARAN KEMENTAN 2019
(Berdasarkan Aplikasi OMSPAN per 24 Februari 2020 Pukul 17.00 WIB)
KEMENTERIAN PERTANIAN 4
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
MAJU, MANDIRI & MODERN
PRODUKSI & RENDAH BIAYA
PRODUKTIVITAS • Fasilitasi Pembiayaan Pertanian
• Gerakan Nasional Peningkatan (KUR bunga rendah)
Produktivitas, Produksi dan Ekspor • Pengembangan Kawasan
• Peningkatan Populasi Ternak Berbasis Korporasi
• Pengembangan SDM Pertanian • Bantuan/Subsidi Pertanian Tepat
• Family Farming Sasaran
MAJU,
Pertanian • Pertanian Masuk Sekolah
MANDIRI
Rendah
& Biaya
MODERN
MEKANISASI EKSPANSI
& RESEARCH PERTANIAN
• Pengembangan dan Penerapan • Optimasi Pemanfaatan Lahan.
Mekanisasi Pertanian (Pra dan • Penyediaan Air
Pasca Panen) (irigasi,embung,bangunan air)
• Akselerasi Pemanfaatan Inovasi
Teknologi
5
Kebijakan Pembangunan Pertanian Nasional 2020-2024
AKTOR UTAMA SASARAN KEBIJAKAN
K/L, Gubernur, Bupati, Camat, BPP, Kepala Desa/Lurah, Petugas Lapang dan
Petani/Poktan
1. Ketersediaan Pangan Bagi 267
KEBIJAKAN PERTANIAN NASIONAL “KOSTRATAN” Penduduk Indonesia Sepanjang Tahun
PROGRAM UTAMA 2. Stabilitas Harga Pangan Pokok
1. Peningkatan Kompetensi, Inovasi dan Kreatifitas SDM pertanian melalui
pendidikan dan pelatihan vokasi 3. Peningkatan Kesejahteraan Petani
2. Fasilitasi Pembiayaan, Infrastruktur, dan Alsintan 4. Penurunan daerah rawan pangan dari
3. Gerakan Peningkatan Produksi 7%, Nilai Tambah, dan Daya Saing Tanaman 18% menjadi 10% dan mendukung
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan berbasis kawasan dan korporasi petani
penurunan jumlah stunting
4. Peningkatan populasi, produktivitas dan mutu genetik ternak potong/unggas
5. Akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi dan produksi benih/bibit 5. Peningkatan ekspor sampai 300%
6. Pengembangan diversifikasi pangan, family farming, dan Pertanian Masuk 6. Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja
Sekolah 50 juta orang
7. Pengawasan Distribusi Pangan, dan pengendalian harga pangan pokok
8. Penguatan layanan perkarantinaan 7. Peningkatan Investasi Pertanian Rp 54T
9. Pemanfaatan KUR Rp. 50T pertahun sampai Rp 200T
10. Penurunan Losses dari 12% menjadi 5% 8. Tumbuhnya Pengusaha Pertanian
11. Peningkatan efisiensi biaya produksi
Millenial 2,5 juta orang
12. Integrasi dan kolaborasi data dan kebijakan pertanian
13. Transformasi Digital sektor Pertanian
14. Mencegah konversi lahan pertanian produktif
6
Kementerian
PROGRAM UTAMA KEMENTERIAN PERTANIAN Pertanian
9. Penguatan layanan perkarantinaan dan akselerasi ekspor Pertanian Maju, Mandiri, Modern
melalui program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTIEks)
2020: Rp 2.000T 7
RANCANGAN TARGET PRODUKSI TAHUN 2021
Padi Kopi Cengkeh Daging Kambing
63,50 834,75 130,50 56,34
Juta Ton GKG Ribu Ton Ribu Ton Ribu Ton
Jagung Kakao Vanili Daging Domba
26,00 682,66 1,80 71,27
Juta Ton PK Ribu Ton Ribu Ton Ribu Ton
Kedelai Kelapa Karet Daging Babi
0,48 2.395,10 3.661,00 173,05
Juta Ton Ribu Ton Ribu Ton Ribu Ton
Bawang Merah Jambu Mete Populasi Sapi Ayam Lokal
1,74 160,29 18,96 341,96
Juta Ton Ribu Ton Juta Ekor Ribu Ton
Cabai Besar Lada Daging Ayam Pedaging
1,45 102,70 5,15 4.001,53
Juta Ton Ribu Ton Juta Ton Ribu Ton
Cabai Rawit Pala Daging Sapi/Kerbau Itik
1,57 42,90 463,21 43,90
Juta Ton Ribu Ton Ribu Ton Ribu Ton
Keterangan: Daging bentuk meat yield 8
RANCANGAN TARGET UTAMA TAHUN 2021 (1)
Penyerapan Tenaga
KUR Pertanian Pengentasan Rawan Penurunan
Kerja Pertanian
Rp. 50 T 41,18 juta orang Pangan & Stunting Losses &
Efisiensi
9
RANCANGAN TARGET UTAMA TAHUN 202 1 (2)
10
Kementerian
MEWUJUDKAN SINGLE DATA Pertanian
11
Kementerian
SASARAN PENGEMBANGAN KORPORASI PETANI Pertanian
Percepatan Modernisasi
Petani Pertanian
SASARAN:
Kelompok Tani • Meningkatnya kapasitas dan
posisi tawar petani,
• Semakin kokohnya
PERTANIAN KORPORASI kelembagaan petani,
Gapoktan
(Permentan No.18/2018) • Meningkatnya akses petani
terhadap sumberdaya
BUMDES produktif; dan
• Meningkatnya pendapatan
petani
Lembaga Ekonomi • Usaha Berskala Ekonomi
Petani Lainnya • Berorientasi Kawasan dan
Pasar
• Sinergi Manajemen Hulu-Hilir
PENGUATAN
KELEMBAGAAN
12
SINERGITAS PEMBANGUNAN 03
PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN 13
SINERGI MEMBANGUN KORPORASI PETANI DI KAWASAN Kementerian
Pertanian
PERDESAAN
Pedagang
PSP
Desa
Lembaga
BKP ekonomi
lainnya Tan Pangan
Penyuluh
MITRA BISNIS
STRATEGIS Korporasi Hortikultura
•Bank Mandiri, Petani
BRI, BNI dll
•Food Station Gapoktan PKH
•Eksportir Litbang Swasta
•PT. Pertani
• dll Petani Kelompok Perkebunan
Barantan Tani
14
DUKUNGAN K/L LAIN DAN DAERAH DALAM Kementerian
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN Pertanian
KEMENTERIAN
KEUANGAN
KEMEN PUPR
LAINNYA
PROGRAM UTAMA
PEMBANGUNAN
KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN/
PERTANIAN LEMBAGA
KEMEN BUMN
KEMENDAGRI
KEMENDES PDTT
PEMDA PEMDA
(PROVINSI) (KAB/KOTA) 15
15
PERENCANAAN PROGRAM APBN KEMENTAN
DANA TUGAS PEMBANTUAN DAN DANA DEKONSENTRASI TA. 2021
Musrenbangprov
Maret - April
Rakortektan Musrenbangtan
25-26 Februari Juni
16
AGENDA PENYUSUNAN PERENCANAAN 2021
2 feb 3 maret
• Rakortek Kemendagri 4 april
1 jan 2021 • Pagu Indikatif 2021
• Rakortek
• Workshop eProposal Perencanaan 2021 • Rangkaian • Multilateral Meeting
Kementan Musrenbang Provinsi • Bilateral Meeting 2021
• Kick Off RKP 2021 • Rancangan Awal RKP • Musrenbangnas
Bappenas 2021 • Penutupan e-Proposal
• Pembukaan e- (30 April)
Proposal TA. 2020
(2 Maret – 30 April)
7 juli 5 mei
6 juni
• Penyusunan Nota • Musrenbangtan
Keuangan dan RAPBN • Perpres RKP 2021 • Rancangan RKP 2021
RKAKL 2021 • Penelaahan RKA K/L • Pagu Anggaran • Trilateral Meeting
• Penyusunan RKA-KL (Indikatif)
Pagu Anggaran
17
ARAH KEBIJAKAN
DAK Fisik Pertanian 2021 diarahkan untuk pembangunan/perbaikan sarana
dan prasarana fisik dasar pembangunan pertanian guna mendukung
pencapaian ketahanan pangan dan peningkatan komoditas pertanian
strategis
18
KRITERIA TEKNIS PENILAIAN USULAN DAK 2021
19
Daerah Lokasi Korporasi Petani;
20 20
Usulan Rancangan Kegiatan DAK Bidang Pertanian TA 2021
21 21
Lanjutan...
NO. KEGIATAN TARGET OUTPUT
(1) (2) (3)
B. Rancangan DAK Fisik Bidang Pertanian (Kabupaten/Kota)
1 Pembangunan Sumber - Sumber Air 3355 Unit
a. Irigasi air tanah (dangkal/sedang/dalam) 1000 Unit
b. Embung 905 Unit
c. Dam parit 700 Unit
d. Long Storage 250 Unit
e. Pintu Air 500 Unit
2 Pembangunan Jalan Pertanian:
a. Jalan Usaha Tani 700 km
b. Jalan Produksi 300 km
3 Pembangunan/Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di
2140 Unit
Kecamatan dan penyediaan sarana pendukungnya
a. Pembangunan BPP dan sarana pendukungnya 167 unit
b. Renovasi BPP dan sarana pendukungnya 1973 unit
4 Pembangunan/Renovasi Balai/Instalasi Perbibitan dan Hijauan Pakan
Ternak, Pusat Kesehatan Hewan, Rumah Potong Hewan Ruminansia 540 Unit
dan Penyediaan Sarana Pendukungnya
a. Pembangunan/Renovasi Balai/Instalasi Perbibitan dan Hijauan
100 Unit
Pakan Ternak dan Penyediaan Sarana Pendukungnya
b. Pembangunan/Renovasi Pusat Kesehatan Hewan dan Penyediaan
400 Unit
Sarana Pendukungnya
c. Pembangunan/Renovasi Rumah Potong Hewan Ruminansia dan
40 Unit
Penyediaan Sarana Pendukungnya
5 Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat dan Penyediaan Sarana
500 Unit
Pendukungnya
a. Pembangunan Lumbung Pangan di Daerah Rentan Rawan Pangan 300 unit
b. Pembangunan Lumbung Pangan di Daerah Sentra Produksi 200 unit
22 22
RANCANGAN TIMELINE PENGUSULAN DAK TA. 2021
MELALUI APLIKASI KRISNA
23
PEMETAAN KOMODITAS PER PROVINSI TAHUN 2020 (1)
NO PEMETAAN KAWASAN PERTANIAN UTAMA
A. Utama
1. Jawa Barat Padi, jagung, cabai, bawang merah, kopi, vanili, teh, kambing/domba
2. Jawa Tengah Padi, jagung, cabai, bawang merah, kelapa, teh, kambing/domba, ayam
Padi, jagung, cabai, bawang merah, kopi, kelapa,sapi/kerbau, kambing/domba,
3. Jawa Timur
ayam
Padi, cabai, bawang merah,\kako, lada, sapi/kerbau, kambing/domba, babi,
4. Sulawesi Selatan
ayam
5. Sumatera Utara Padi, jagung, karet, kelapa sawit, sapi/kerbau, kambing/domba, ayam
B. Andalan
1. Sumatera Selatan Padi, cabai, bawang merah, lada, teh, sapi/kerbau, kambing/domba, ayam
26
PEMETAAN KOMODITAS PER PROVINSI TAHUN 2020 (3)
NO. PEMETAAN KAWASAN PERTANIAN ANDALAN
13 Pemetaan Lahan Utama, Andalan dan Pengembangan
C. Pengembangan
1. Aceh Jagung, cabai, bawang merah, cengkeh, kambing/domba, babi, ayam
2. Sumatera Barat Padi, jagung, bawang merah, kakao, kambing/domba, babi, ayam
3. Riau Padi, jagung, cabai, bawang merah, sapi/kerbau, kambing/domba, babi, ayam
4. Bengkulu Padi, jagung, cabai, bawang merah,kopi, sapi/kerbau, kambing/domba, babi, ayam
5. Bangka Belitung Padi, jagung, cabai, bawang merah, sapi/kerbau, kambing/domba, babi, ayam
6. DKI Jakarta Padi, jagung, sapi/kerbau, kambing/domba, babi, ayam
7. DI Yogyakarta Jagung, bawang merah, babi, ayam
8. Banten Padi, Jagung, cabai, bawang merah, sapi/kerbau, babi
9. Bali Jagung, cabai, bawang merah, kambing/domba
10. Kalimantan Barat Padi, jagung, bawang merah, kelapa, sapi/kerbau, kambing/domba, ayam
11. Kalimantan Tengah Padi, jagung, cabai, bawang merah, kambing/domba, ayam
12. Kalimantan Utara Padi, jagung, cabai, bawang merah, kambing/domba, babi, ayam
13. Sulawesi Tengah Jagung, cabai, kakao, kelapa, cengkeh, sapi/kerbau, kambing/domba, babi, ayam
14. Sulawesi Tenggara Padi, jagung, bawang merah, lada,kambing/domba, babi, ayam
15. Gorontalo Padi, cabai, bawang merah, sapi/kerbau, kambing/domba, babi, ayam
16. Sulawesi Barat Padi, Jagung, cabai, bawang merah, kakao, sapi/kerbau, ayam
17. Maluku Padi, jagung, cabai, bawang merah, kelapa sawit, sapi/kerbau, kambing/domba, babi, ayam
18. Maluku Utara Padi, jagung, cabai, bawang merah, kakao, sapi/kerbau, babi, ayam
19. Papua Padi, jagung, cabai, bawang merah, sapi/kerbau, babi, ayam
20. Papua Barat Padi, jagung, cabai, bawang merah, kopi, kakao, kelapa sawit, sapi/kerbau, ayam 27
MATERI RAKORTEK PERENCANAAN
PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2021
DAPAT DIUNDUH PADA LINK
bit.ly/rakortek21
KEMENTERIAN PERTANIAN 28