Aanalisis Sementara-Dikonversi
Aanalisis Sementara-Dikonversi
𝜎 ′ = √𝜎12 − 𝜎1 ∗ 𝜎3 + 𝜎32
Dari hasil analisis tersebut diketahui bahwa von Mises stress maksimal yang
terjadi sebesar 23,27 Mpa. Sedangkan menggunakan perhitungan manual Simple
Supported Calculation sebesar 26,56 Mpa.
2. Principal Stress
Stress adalah analisis yang menunjukkan luas area yang menerima beban gaya
dengan pembagian luas bidang yang terkena tekanan, dari hasil analisis strees
tersebut dapat diketahui dengan melihat perubahan warna yg terjadi dimana warna
merah menunjukkan tekanan yang terbesar sedangkan warna biru menunjukkan
tekanan yang terkecil. Dari simulasi yang dilakukan, nilai Stress maksimum yang
terjadi pada kondisi terbeban adalah 29,0709 Mpa sedangangkan untuk nilai
minimumnya -6,06733 Mpa.
𝐿1 = 𝜋 . 𝑟 2
𝐿1 = 3,14 . 150 . 150
𝐿1 = 70.650 𝑚𝑚2
𝐿2 = 𝜋 . 𝑟 2
𝐿2 = 3,14 . 137,5 . 137,5
𝐿2 = 59.365,625 𝑚𝑚2
• 𝐴 = 𝐿1 − 𝐿2
𝐴 = 70.650 − 59.365,625
𝐴 = 11.284,375 𝑚𝑚2 = 0,011284375 𝑚2
𝐹
• 𝜎=𝐴
20.825 N
𝜎= = 1.845.472,16 = 1,84 𝑀𝑝𝑎
0,011284375 mm2
Dari hasil analisis tersebut diketahui bahwa Principal Stress maksimal yang
terjadi sebesar 29,0709 Mpa. Sedangkan menggunakan perhitungan manual Simple
Supported Calculation sebesar 1,84 Mpa.
3. Displacement
Displacement menunjukkan perubahan bentuk atau suatu lendutan dari desain
setelah dilakukan pembebanan. Pada simulasi tegangan, nilai dispacement yang
terjadi dapat diketahui dengan melihat perubahan warna yang terjadi pada desain,
Untuk warna merah menunjukkan perubahan jarak terjauh dari titik awal., seperti
yang dapat dilihat pada Gambar 4.8. Dari simulasi yang dilakukan, nilai
displacement maksimum yang teljadi pada kondisi terbeban adalah 346,02 mm
sedangangkan untuk nilai minimumnya 0 mm. Displacement ini terjadi pada beban
maksimal 20.825 N.
(OTW)
4. Equivalent Strain
Strain adalah dinyatakan sebagai pertambahan panjang per satuan panjang.
Tegangan pada suatu titik dihitung setelah regangan diukur.perubahan warna yg
terjadi dimana warna merah menunjukkan area terluas yang menerima pertambahan
panjang . sedangkan warna biru tidak menunjukkan perubahan panjang. seperti yang
dapat dilihat pada Gambar 4.9. Dari simulasi yang dilakukan, nilai strain maksimum
yang terjadi pada kondisi terbeban adalah 4,685 ul sedangkan untuk nilai
minimumnya 0 ul.
(OTW)
5. Faktor Keamanan ( Safety Factor )
Safety factor adalah faktor yang digunakan utk mengevaluasi keamanan dari
suatu desain. Dimana kisaran faktor dari 1 sampai 15 faktor keamanan yang baik harus
lebih dari 1 untuk menghindari terjadinya kegagalan suatu desain. Warna biru
menunjukkan desain paling aman. Dan warna merah menunjukkan desain di luar batas
aman. Untuk Safety factor atau faktor keamanan yang didapat dari hasil analisis
adalah sebesar 0,73 sampai 15. Artinya, bagian paling lemah pada desain mampu
mengatasi 2,01 kali beban yang diijinkan. Walaupun begitu, seperti yang dapat dilihat
pada Gambar 4.7, mayoritas bagian plate insert cavity berwama biru. Artinya sebagian
besar memiliki safety factor di atas beban yang diijinkan.
Dari hasil analisis tersebut diketahui bahwa Safety Factor maksimal yang terjadi
sebesar 0,73 ul. Sedangkan menggunakan perhitungan manual Simple Supported
Calculation sebesar 0,44 ul.