2. Pengkajian Fokus
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan mempunyai penyakit diabetes melitus
b. Riwayat Kesehatan
Klien mengatakan mengeluh ada luka pada kaki nya sebelah kanan sekitar 2cm,
klien mempunyai penyakit diabetes melitus sudah lama.
c. Pengkajian kebutuhan dasar manusia
1. Kebutuhan rasa aman
Klien mengatakan kurang nyaman dengan sekarang karena ada luka bagian
kaki sebelah kanan sekitar 2cm.
2. Kebutuhan nutrisi
Klien mengatakan makan sehari 3 kali dengan nafsu makan baik
3. Kebutuhan istirahat
Klien mengatakan istirahat dalam 1 hari hanya 7 jam.
4. Kebutuhan personal higiene
Klien mengatakan mandi sehari 2 kali, klien kebersihan nya dijaga.
5. Kebutuhan eliminasi
Klien mengatakan BAK tidak ada gangguan, BAK sehari 5 kali.
6. Aktivitas
Klien mengatakan untuk aktivitas berkurang karena faktor usia.
d. Pemeriksaan fisik
Kesadaran: compos mentis
TTV: TD: 140/90 mmHg, RR: 20x/ menit, Nadi : 80x/ menit, Suhu: 36,5 C.
Kepala: Normal, tidak ada lesi.
Rambut: hitam, lurus, tidak ada lesi
Mata: kedua mata simetris, tidak ada lesi.
Telinga: kedua simetris, tidak kotor, tidak ada lesi.
Mulut: bersih, tidak ada lesi
Gigi: tidak lengkap, sudah ada yang ompong.
Bibir: tampak lembab
Dada: kedua simetris, tidak ada lesi.
Abdomen: simetris, tidak terdapat nyeri tekan.
Kulit: berwarna sawo matang, dan tidak pucat
Ekstermitas: simetris, kekuatan otot baik.
3.Analisa Data
No
Sign sympton Etiologi Problem
.
1. Ds : Gangguan Kerusakan
metabolisme integritas kulit
- Klien mengatakan ada luka
pada k`aki sebelah kanan yang
tidak sembuh sejak 3 bulan
yang lalu. Luka sudah diobati,
namun sampai sekarang luka
tersebut tidak sembuh-
sembuh.
- Klien mengatakan setelah
mengetahui menderita
diabetes, klien mengurangi
makan-makanan yang manis.
- Klien mengatakan setiap
makan hanya menghabiskan ½
porsi karena takut gula darah
semakin naik.
Do :
Do :
4.Diagnosa Keperawatan
5. Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa keperawatan NOC NIC
1. Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pengetahuan klien
berhubungan dengan keperawatan 2x30 menit mengenai adanya faktor
gangguan metabolik. klien mampu resiko yang dapat
mempertahankan keutuhan menyebabkan kerusakan
kulit dan mengatur pola kulit.
makan secara adekuat 2. Pantau warna, suhu, dan
dengan kriteria: kelembapan kulit pada
- Mukosa mulut dan bibir klien.
tidak kering. 3. Identifikasi makanan
- Berat badan dalam batas yang disenangi oleh
normal. klien.
4. Libatkan keluarga dalam
perencanaan makan
sesuai indikasi.
5. Kolaborasi melakukan
pemeriksaan gula darah.
2. Resiko terjadi cedera Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan kepada
berhubungan dengan keperawatan selama 2x30 keluarga untuk
penurunan ketajaman menit, cedera tidak terjadi menyediakan lingkungan
penglihatan. pada klien dengan kriteria: yang aman untuk pasien.
2. Identifikasi
- Klien terbebas dari
kebutuhan keamanan
cedera
pasien, sesuai dengan
- Klien mampu
kondisi fisik dan fungsi
menjelaskan cara untuk
kognitif pasien dan
mencegah cedera
riwayat penyakit
- Klien mampu
terdahulu pasien.
menjelaskan manfaat
3. Ajarkan kepada
senam mata
keluarga dan klien untuk
- Klien mampu
menghindarkan
mendemonstrasikan
lingkungan yang
senam mata berbahaya (misalnya
memindahkan perabotan
berbahaya, kebersihan
lantai rumah dan kamar
mandi).
4. Ajarkan kepada
keluarga untuk
memberikan penerangan
yang cukup di dalam
rumah.
5. Jelaskan manfaat
senam mata.
6. Ajarkan gerakan
senam mata
6.Implementasi Keperawatan
Tan
Diagnosa Ja
gga Implementasi Evaluasi
keperawatan m
l
28- Kerusakan 10. 1. Mengucapkan S:Klien mengatakan sudah mengetahui keadaan kulitnya.
04- integritas kulit 00 salam kepada
O:Klien tampak merasa gatal dan sakit pada kulitnya
202 berhubungan pasien dan
0 dengan gangguan keluarga. Klien tidak menjawab semua pertanyaan dengan sempurna.