PEMBANGKIT SINYAL
Disusun Oleh :
Nama :Paksi Handriansyah
NIM : 21504241060
Kelas : C2.1
2. Percobaan 2
3. Percobaan 3
4. Percobaan 4
iv. Tabel hasil simulasi dan pengamatan rangkaian monostable
Periode
Percobaan Nilai R Nilai C Hitung Simulasi
1 1k Ω 10nf 1,1xRxC Div x time
=1,1 x 1kΩ x 10nf osiloskop
=1,1 x 1000Ω x 10 x 10-8 f =7 x 0,1 s
=1,1 x 10-4 s =0,7 s
2 2k Ω 10nf 1,1 x R x C Div x time
=1,1 x 2kΩ x 10nf osiloskop
=1,1 x 2000Ω x 10 x 10-8 f =7 x 0,2 s
=2,2 x 10-4 s =1,4 s
3 3k Ω 20nf 1,1 x R x C Div x time
=1,1 x 3k Ω x 20nf osiloskop
=1,1 x 3000 Ω x 20 x 10-8 f =11 x 0,3 s
=6,6 x 10-4 s =3,3 s
4 4k Ω 20nf 1,1 x R x C Div x time
=1,1 x 4k Ω x 20nf osiloskop
=1,1 x 4000 Ω x 20 x 10-8 f =9 x 0,4 s
=8,8 x 10-4 s =3,6 s
Percobaan 2
Percobaan 3
Percobaan 4
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dan analisis yang telah dilakukan sesuai
dengan teori dasar, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Rangkaian astable ialah suatu rangkaian yang dimana bagian outputnya tidak bisastabil pada
suatu keadaan atau periode, tetapi berlogika secara berulang ulang dari O ke 1 lalu kembali ke 0
dan seterusnya. Keadaan ini biasa disebut keadaan fase running yang artinya ketika dirun maka
secara otomatis berlogika loop. Kegunaan rangkaian astable dalam bidang otomotif contoh nya
rangkaian alarm keamanan
2. Rangkaian monostable ialah suatu rangkaian yang mempunyai satu keadaan stabil yang ditandai
nilai output = 0 makanya pada rangkaian ini sering dilogikakan sebagai 1 dan 0 yang dimana
keadaan quasi stabil sehingga q = 1 untuk periode waktu tertentu lalu kemudian kembali ke
keadaan stabil lagi yaitu q = 0. Lama waktunya tergantung dari nilai komponen waktu R dan C
yang terdapat pada rangkaian monostable tersebut. Kegunaan rangkaian Monostable dalam bidang
otomotif contoh nya yaitu sebagai penguat suara sirine polisi dan wiper otomatis.