Bab. I pendahuluan
a. Sistem konstitusi
b. Sistem politik dan ketatanegaraan Indonesia
Lampiran
a. Undang-undang Kewarganegaraan (.UU No. 12 thn 2006 Tentang UU
kewarganegaraan)
b. Keputusan Dirjen Dikti
( Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tiinggi, Departemen Pendidikan Nasional
Republik Nasional Indonesia, Nomor 43/DIKTI/kep.2006 tgl 2 juni 2006)
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Visi dan Misi
E. Kompetensi PKN-MPK
F. Kometensi Dasar
A. Latar belakang
B, Dasar Hukum
C. Tujuan pkn
tujuan utama
visi
misi
1.memiliki wawasan kesadaran berbangsa untuk bela negara dan pola sikap,
perilaku sebagai pola tindak cinta tanah air
2.membekali iptek/seni belandasakan nilai pancasila bidaya,agama dan nilai
perjuangan bangsa
F. kopentensi dasar
1. Latar belakang
4. Integralistik, kebersamaan
5. Kekeluargaan
Pancasila sebagai filsafat bangsa tumbuh dan berkembang bersama tumbuh kembangnya
bangsa
Pancasila bersumber pada budaya dann pengalaman bangsa Indonesia sebagai akibat
upaya bangsa dalaam menjawab mengenai esensi yang menjadi perhatian bangsa
a. Alam semesta, bagaimana terjadinya, bagaimana hubungan antara unsure yang ada
dalam alam semesta, bagaimana hubungan antara microcosmoos dan macrocosmos,
siapa penciptanya tersebut
b. Manusia dan kehidupannya, apa sebenarnya hakikat manusia dari mana asal dan
kemana perginya, bagaimana hubungan manusia dengan manusia, dengan
masyarakat, dengan tuhan penciptanya
Bangsa Indonesia memmiliki identitas / cirri khas yang berbeda dengan bangsa lain
Term antropologi : identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan
kesadaran diri pribadi, goloongan sendiri, kelompok sendiri, atau Negara sendiri, aatau
Negara sendiri
Nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar
yang diikat oleh kesammaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, dan bangsa
maupun non fisik, seperti keinginan, cita-cita dan tujuan. Jadi adapun pengertian identitas
sendiri adalah cirri-ciri, tanda-tanda, jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu
yang bisa membedakannnya
Konteks Indonesia, maka identitas nasional itu merupakan menifestasi nilai-nilai budaya
yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar dibumi
nusantara ini dalam berbagaai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian
dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kkebudayaan nasional dengan acuan
pancasila dan roh bhinneka tunnggal ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
3. Kebudayaan: pengetahuan manusia sebagai pedoman nilai, moral, das sein, das
sollen, dalam kehidupan actual
Nasionalisme Indonesia
Ditandai lahirnya:
2. Tumbuhnya nasionalism
6. Proklamasi 1945
A. Negara Bangsa
B. Warga Negara
Hans kohn dalam buku tentang bangsa menyatakan bahwa “babgsa timbul karena
memiliki pengalaman sejarah yg sama,dan memiliki nasib yg sama,yg timbul
karena,keinginan untuk menjadi satu.
Otto Van Bauer menyatakan bahwa bangsa timbul karena memiliki karakter yg sama.
Bung Karno dengan Teori Geopolitiknya mengatakan,bangsa timbul karena memiliki
peranan senasib yg ingin bersatu,memiliki karakter yg sama dan mendiami suatu wilayah
serta memiliki kekuasaan tertentu pula.
2.Bersamaan adat
1.Pendekatan Konsep.
Apa bangsa itu ? (what is a Nation?) Hans Kohn.(Ernest Renan O.V Beuer,Soekareno
2.Pendekatan Fisik :
a. Geography.
b. Geostrategi.
c. Geopolitik
3.Pendekatan Non.Fisik :
a. Sosioologis
c. Historis
d.Konstitusional
1. Monodualistik.
2. Monopluralistik
3. Keselarasan,keserasian,keseimbangan
4. Integralistik,(Kebersamaan,kekeluargaan)
1.Monodualistik
Contoh :
1. Makhluk ciptaan tuhan yang mmengadakan hubungan serasi antara pencipta dan
penciptanya
2. Manusia terdiri 2 unsur jasmani dan rohani yang merupakan kesatuan tak
terpisahkan dimna masing-masing unsure memiliki dharma bakti nya sendiri-
sendiri
2. MONO PLURALISTIK
1. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai unsur yang beraneka ragam, adanya suku bangsa
yang beraneka ragam ( adat dan kebudayaan agama ), bhineka tunggal ika cerminan
faham ini, yang berkembang menjadi wawasan, cara pandanng disebut wawasan
nusantara ( wasantara )
2. Pancasila memandang/mengharapkan segala hal ikhwal terjadi dalam situasi selaras,
serasi, dan seimbang
3. Panduan itu didasarkan atas kenyataan bahwa ciptaan tuhan yang maha esa berlangsung
dalam situasi 3S. bila terjadi ini akibat oleh manusia. Alam semesta tersusun dalam suatu
ekosistem yang menggambarkan 3S.
A. Keselarasan
Keadaan yang menggambarkan suasana yang tertib, teratur, aman, damai yang
menimbulkan ketentraman lahir dan batin. Keselarasan akan terwujud bila masing-
masing unsur tahu akan fungsi, tugas, hak dan kewajiban dan melaksanakan sesuai
dengan dharmanya. Benturan tak perlu terjadi, segalanya berlangsung secara wajar
dalam perkembangan alam dan masyarakatnya
B. Keserasian
C. keseimbangan
Keadaan yang menggambarkan bahwa masing masing unsure yang terlibat dalam hidup
bersama dalam hubungan bersama, diperlukan dengan sepatut nya masing masing
mendapat perlakuan sesuai dengan kodrat, harkat,martabat,tugas dan hak kewajiban.
Dengan keseimbangan menimbulkan suasana keadilan
1. kodrat
Keseluruhan sifat sifat asli, kemampuan kemampuan atau bakat bakat alami, kekuasan
bekal, disposisi,yang melekat pada ke beradaan / eksitensi manusia sebagai mahluk
pribadi sekaligus mahluk pribadi sekaligus mahluk sosial ciptaan TYME
2. harkat
Nilai manusia sebagai mahluk Tuhan yang memiliki ke mampuan, cipta, rasa, dan karsa,
kebebasan, hak hak dan kewajiban asasi
3. martabat ( dignity )
Kedudukan luhur manusia di atas mahluk Tuhan lainnya di dunia ini karena manusia di
atas mahluk yang berakal budi dan memiliki harkat baru pacipta, rasa, dan karsa
menjadikan manusia bermatabat luhur
4. Integralistik
Faham integralistik GWF hegel ( 1770-1833) teori ini di sampaikan dalam kaitannya
dengan faham idialisme yang menurutnya mengenal sesuatu harus di cari kaitannya
dengan yang lain, seperti:
1. pikiran ini memandang Negara tidak menjamin kepentingan seseorang tetapi menjamin
kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai persatuan
2. Negara, suatu masyarakaat integral untuk sgl golongan, bagian, anggotanya berhubungan erat
sama lain dan merupakan persamaan masyarakat yang organis
5. dalam pergaulan hidup didunia seluruhnya di anggap mempunyai tempat dan kewajiban hidup
( dharma) sendiri-sendiri menurut kodrat alam dan segalanya di tunjukan kepada keseimbangan
Manusia secara individu tidak terpisah dari orang lain , dari diunia luar, golongan-
golongan manusia segala makhluk dan segala sesuatu bercampur baur saling pengaruh-
mempengaruhi, kehidupan bersangkut paut, ( idée totaliter idée integralistik) bangsa
Indonesia, yang terwujud dalam tatnegaranya yang asli
2. existensi setiap unsure hanya berarti dalam hubungan dengan keseluruhan anggota bagian
golonnga memiliki tempat dan kewajiban hidup sebndiri-sendiri dan merupakan kesatuan hidup
3. tidak terjadi situasi yang memihak pada golongan yang kuat atau penting
10. mendasarkan kasih sayang pengorbanan kerelaan, bukan kecurigaan dan fitnah
11. menuju keseimbangan lahir bathin pria dan wanita, individu dan masyarkat, serta lingkungan
C.Karakteristik indentitas nasional(indonesia)
Umum
1.Memilikk kepribadian khas(pancasila sebagai kepribadian bangsa
7.Negara kepulauan
8.Negara kepulauan dengan jlh pulau lk 17.508 bhdan laut nya hampir2/3 luas nya
CIRI KHUSUS:
5.Beriklim muson
6.Berpadangan monodualitik/monopluralistik
8.Negara kepulauan
-Masyarakat gemeinschaft
-Masyarakat gemeinscrhafrt
Hubungan sedarah
Ikatan kekeluargaan/kekerabatan sangat erat
Saling kenal sangat akrab
Anggota masyarakat homogen
Masyarakat Gesselschaft:
2.Tiap bangsa mengalami sejarah yang berbeda dengan bangsa lain sesuai ciri khas setiap bangsa
Masa berdiri nya kerajaan indonesia sebelum 1908 yang di sebut masa gerakan
Masa pergerakan 1908-1928
Masa 1928 hingga masa menjelang indonesia merdeka
Masa persiapan terbentuk nya negara hingga 1945
Masa 1945(proklamasi)hingga pengakuan indonesia merdeka sebagai bangsa
yanh berdaulat 1950
Masa Ger Nas sebelum 1908
2.Berkuasa hampir 200 tahun”sumpah palapa gajah mada ingin menyatukan nusantara”
1.Keinginan bersatu sudah dalam gerakan nyata dengan sumpah satu bangsa,satu bahasa dan satu
tanah air
Mempersiapkan indonesia
Pembentukan BPUPK
Merancang UUD
Pernyataan proklamasi 17 agustus(soekarno-hatta)
Pengesahan rancangan UUD oleh PPKI menjafi UUD 1945
Indonesia menjadi bangsa dan negara merdeka