Anda di halaman 1dari 6

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pendidikan Pancasila

Disusun Oleh:
Gabriel.H.P
0507101011204
Kelas M

Departemen Pendidikan Nasional


Universitas Jember
2011
Menurut Sejarah pada kira-kira sekitar abad VII-XII bangsa Indonesia telah mendirian

kerajaan sriwijaya di Sumatra selatan, dan kemudian pada sekitar abad XII-XVI di dirikan

pula kerajaan majapahit di jawa timur. Kedua jaman itu di jadikan tonggak sejarah karna

pada waktu itu bangsa Indonesia telah memenuhi syarat-syarat sebagai bangsa Indonesia

yang mempunyai Negara.baik sriwijaya maupun majapahit pada jamannya itu telah

merupakan Negara-negara yang berdaulat, bersatu serta mempunyai wilayah yang meliputi

seluruh nusantara ini. Pada jaman itu bangsa Indonesia telah mengalami kehidupan yang

gemah- ripah, loh-jinawi, tata-tentrem, kerta –raharja. Unsur–unsur yang terdapat didalam

pancasila yakni ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, tata pemerintahan, atau dasar

musywarah, keadilan sosial telah terdapat sebagai asas-asa yang menjiwai bangsa Indonesia

yang di hayati serta secara konkrit. Kata Pancasila berasal dari kata Sansakerta (Agama

Buddha) yaitu untuk mencapai Nirwana diperlukan 5 Dasar/Ajaran, yaitu

1.      Jangan mencabut nyawa makhluk hidup/Dilarang membunuh.

2.      Jangan mengambil barang orang lain/Dilarang mencuri

3.      Jangan berhubungan kelamin/Dilarang berjinah

4.      Jangan berkata palsu/Dilarang berbohong/berdusta.

5.      Jangan mjnum yang menghilangkan pikiran/Dilarang minuman keras.

Diadaptasi oleh orang jawa menjadi 5 M = Madat/Mabok, Maling/Nyuri,

Madon/Awewe, Maen/Judi, Mateni/Bunuh.

Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi

sekarang. Merekahnya matahari bulan Juni 1945, 63 tahun yang lalu disambut dengan

lahirnya sebuah konsepsi kenegaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu
lahirnya Pancasila. Dan pada abad ke 19 di Indonesia merupakan awal dari tonggak sejarah

terbentuknya Negara Indonesia dimulai dengan adanya Nasionalisme di Indonesia

membentuk salah satu organisasi yang bernama Budi Utomo yang didirikan oleh DR.Budi

Utomo. Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila

memang merupakan karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan light-star bagi

segenap bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam

memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan

berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari,

dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar serta falsafah negara Republik Indonesia.

Pancasila menurut Mr. Moh Yamin Pada tanggal 29 mei 1945 tersebut BPUPKI

mengadakan sidangnya yang pertama. pada kesempatan ini mr muh yamin mendapat

kesempatan yang pertama kali untuk mengemukakan pemikiranya tentang dasar Negara di

hadapan sidangnaya legkap badan penyelidik. paidato mr muh yamin itu berisikan lima asas

dasar Negara Indonesia merdeka yang di idam-idamkan.sebagai berikut:

1. Prikebangsaan;

2. Prikemanusiaan;

3. Priketuhanan;

4. Prikerakyatan;

5. Kesejahteraan Rakyat

Pada tanggal1 juni 1945 tersebut soekarno mengcapkan pidatonya di depan sidang

badan penyidik.di dalam pidati tersebut di ajukan oleh soekarno secara lisan usulan lima asas
sebagai dasar Negara Indonesia yang akan di bentuknya ,yang rumusan nya adalah sebagai

berikut :

1. Nasionalisme/Kebangsaan Indonesia;

2. Internasionalisme/Prikemanusiaan;

3. Mufakat/Demokrasi;

4. Kesejahteraan Sosial;

5. Ketuhanan yang berkebudayaan.

Untuk usulan tentang rumusan dasar Negara tersebut beliau mengadakan usul agar

dasar Negara tersebut di beri nama ‘pancasila’yang di katakana oleh beliau istilah itu atas

saran dari salah seorang ahli bahasa ,namun sayangnya tidak di sebutkan nama beliau .usul

mengenai nama’pancasila’ bagi dasar Negara tersebut secara bulat di terima oleh sidang

BPUPKI. Selanjutnya beliau menguslkan bahwa kelima sila tersebut dapat di peras menjadi

‘tri sila ‘yang rumusannya :

1. Sosio Nasional : Nasionalisme dan Internasionalisme;

2. Sosio Demokrasi : Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat;

3. Ketuhanan YME.

Dan masih menurut Ir. Soekarno Trisila masih dapat diperas lagi menjadi Ekasila

atau Satusila yang intinya adalah Gotong Royong.


Adapun rumusan pancasila sebagaimana termuat dalam piagam Jakarta adalah

sebagai berikut :

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-

pemeluknya;

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab;

3. Persatuan Indonesia;

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan

perwakilan;

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia;

Kesimpulan dari bermacam-macam pengertian pancasila tersebut yang sah dan

benar secara Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 45, hal

ini diperkuat dengan adanya ketetapan MPRS NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12

tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan

Pancasila Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam

Pembukaan UUD 1945.

Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, terkecuali bagi

mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945

bersama-sama dengan UUD 1945. Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara

secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :

 Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945


 Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
 Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27
Desember 1949
 Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15
Agustus 1950
 Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk
Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

Anda mungkin juga menyukai