Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 1961356
Kelas : KS2B MANAJEMEN 2019
TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN
FUNGSI PENGAWASAN
1. Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang sangat kompleks serta berhubungan erat
dengan fungsi-fungsi manajemen yang lain. Karena inilah pengawasan harus dilakukan
secara cermat. Sebut dan jelaskan dalam proses pengawasan serta alasan mengapa
pengawasan semakin penting dalam organisasi
2. Jelaskan mengapa pengawasan sangat penting dalam organisasi/perusahaan?
3. Jelaskan tentang pengertian fungsi pengawasan menurut para ahli
4. Jelaskan tujuan pengawasan
5. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pengawasan
Jawaban
1. 3 Langkah Dalam Melaksanakan Pengawasan Dalam Manajemen
Pengawasan dalam manajemen ini penting dilakukan agar kesalahan yang terjadi dapat
segera diperbaiki. Ada 3 langkah dalam melaksanakan hal tersebut:
A. Membuat standar
Standar adalah kriteria yang bisa anda gunakan untuk mengukur hasil sebuah pekerjaan.
Standar dibuat berdasarkan kemampuan kerja pada keadaan normal.
a. Standar kuantitatif :
Standar yang dinyatakan dalam satuan-satuan tertentu seperti jam kerja mesin, jam kerja
tenaga langsung, dan satuan barang, investasi, dll
b.Standar kualitatif
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui besarnya penyimpangan yang terjadi. Langkah
ini bisa anda gunakan sebagai alarm untuk mengetahui gejala-gejala menyimpangan yang
mungkin saja terjadi.
C. Tindakan perbaikan
Tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki aktifitas, kegiatan, atau kebijakan yang tidak
sesuai dengan standarnya.
• Komunikasi
Pengawasan preventif akan lebih bermanfaat dan bermakna jika dilakukan oleh atasan
langsung, sehingga penyimpangan yang kemungkinan dilakukan akan terdeteksi lebih
awal.
Pengawasan represif adalah pengawasan yang dilakukan terhadap suatu kegiatan setelah
kegiatan itu dilakukan. Pengawasan model ini lazimnya dilakukan pada akhir tahun
anggaran, di mana anggaran yang telah ditentukan kemudian disampaikan laporannya.
Setelah itu, dilakukan pemeriksaan dan pengawasannya untuk mengetahui kemungkinan
terjadinya penyimpangan.
Hal ini berbeda dengan pengawasan jauh (pasif) yang melakukan pengawasan melalui
penelitian dan pengujian terhadap surat-surat pertanggung jawaban yang disertai dengan
bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran.