Anda di halaman 1dari 6

PETA KONSEP LITERASI SOSIAL BUDAYA

BIMTEK AKMI
OMBEL DARING

154

Oleh :
Dudi Ubaidillah
MI Miftahul Jannah Bandung

Jl. Terusan Kopo KM 14 No. 50 Kp. Leuweungkaleng Rt 03/01


Katapang Kabupaten Bandung Jawa Barat 40921
Tingkat Kemahiran
Perlu Intervensi

Siswa belum mampu (1) menemukan dan memahami informasi konseptual; (2) menggunakan
konsep umum/informasi untuk menyelesaikan masalah/situasi tertentu; (3) menggunakan materi
yang dipelajari dalam situasi baru dan konkret; (4) menerapkan nilai-nilai secara konseptual; (5)
menganalisis dan memecahkan masalah; (6) menilai, membenarkan, berargumentasi atau
mengambil keputusan, dan; (7) menuangkan ide gagasan baru dari berbagai sudut pandang terhadap
fenomena sosial budaya yang kompleks yang berkaitan dengan komitmen kebangsaan/ toleransi/
anti kekerasan/ akomodatif dan insklusif, baik dalam konteks personal, masyarakat, maupun religius.

Rekomendasi Proses Pembelajaran

Ditindaklanjuti dengan:
1. menyusun LKPD berbasis literasi dan sesuai dengan tuntutan pembelajaran
abad 21;
2. melakukan pembelajaran aktif, kolaboratif, demonstrasi, bermain peran
kontekstual;
3. melakukan pendampingan khusus dengan pola-pola kerja sama;
4. membuat laporan perkembangan kompetensi siswa.
5. Mengintegrasikan Literasi Sosial Budaya dalam setiap Mata Pelajaran
Tingkat Kemahiran
Dasar

Peserta didik belum mampu :


(1) menggunakan konsep umum/informasi untuk menyelesaikan masalah/
situasi tertentu;
(2) menggunakan materi yang dipelajari dalam situasi baru dan konkret;
(3) menerapkan nilai-nilai secara konseptual;
(4) menganalisis dan memecahkan masalah;
(5) menilai, membenarkan, berargumentasi atau mengambil keputusan, dan;
(6) menuangkan ide gagasan baru dari berbagai sudut pandang terhadap
fenomena sosial budaya yang kompleks yang berkaitan dengan komitmen
kebangsaan/ toleransi/anti kekerasan/akomodatif dan insklusif, baik dalam
konteks personal, masyarakat, maupun religius.

Rekomendasi Proses Pembelajaran

1. menyusun LKPD berbasis literasi dan sesuai dengan tuntutan pembelajaran


abad 21;
2. melakukan pembelajaran secara aktif, kolaboratif, demonstrasi, bermain
peran kontekstual;
3. melakukan pendampingan dengan pola-pola kerja sama;
4. melakukan pembelajaran berbasis literasi dan high order thingking sklill; dan
5. membuat laporan perkembangan kompetensi siswa.
6. Mengintegrasikan Literasi Sosial Budaya dalam setiap Mata Pelajaran
Tingkat Kemahiran
Cakap

Siswa belum mampu

(1) menganalisis dan memecahkan masalah;

(2) menilai, membenarkan, berargumentasi atau mengambil keputusan, dan;

(3) menuangkan ide gagasan baru dari berbagai sudut pandang terhadap fenomena sosial budaya
yang kompleks yang berkaitan dengan komitmen kebangsaan/ toleransi/anti kekerasan/akomodatif
dan insklusif, baik dalam konteks personal, masyarakat, maupun religius.

Rekomendasi Proses Pembelajaran

1. menyusun LKPD berbasis literasi dan sesuai dengan tuntutan pembelajaran


abad 21;

2. melakukan pembelajan secara aktif, kolaboratif, demontrasi, kontekstual,

3. mengembangkan pembelajaran dengan model problem based learning;

4. mengembangkan pembelajaran berbasis literasi dan high order thingking sklill

5. menggunakan ‘lingkungan’ sebagai media/sumber belajar;

6. memberikan penguatan melalui tugas tambahan; dan

7. Membuat laporan perkembangan kompetensi siswa.


Tingkat Kemahiran
Terampil

Siswa belum

(1) menilai, membenarkan, berargumentasi atau mengambil keputusan, dan;

2) menuangkan ide gagasan baru dari berbagai sudut pandang terhadap fenomena
sosial budaya yang kompleks yang berkaitan dengan komitmen kebangsaan/
toleransi/anti kekerasan/akomodatif dan insklusif, baik dalam konteks personal,
masyarakat, maupun religius.

Rekomendasi Proses Pembelajaran

1. Mengembangkan LKPD berorientasi pada model pembelajaran case study


learning, problem based learning, project based learning, discovery learning,
dan inquiry learning;

2. memberikan pemodelan atas kemampuan literasi sosial budaya siswa yang


sudah baik;

3. melakukan penilaian berbasis portofolio; dan

4. membuat laporan perkembangan kompetensi siswa.

5. Mengintegrasikan Literasi Sosial Budaya dalam setiap Mata Pelajaran


Tingkat Kemahiran
Perlu Ruang Kreasi

Siswa belum mampu memberikan respon secara kreatif dan solutif


terhadap fenomena sosial budaya yang kompleks dan problematik
berkaitan dengan komitmen kebangsaan/toleransi/anti kekerasan/
akomodatif dan insklusif, baik dalam konteks personal, masyarakat,
maupun religius.

Rekomendasi Proses Pembelajaran

1. mengembangkan LKPD berorienatasi model pembelajaran role


playing, case study learning, problem based learning, project based
learning, discovery learning, dan inquiry learning;

2. memberikan pengayaan dan ruang inovasi atas kemampuan


literasi sosial budaya siswa yang sudah istimewa;

3. melakukan penilaian berbasis portofolio; dan

4. membuat laporan perkembangan kompetensi siswa.

5. Mengintegrasikan Literasi Sosial Budaya dalam setiap Mata


Pelajaran

Anda mungkin juga menyukai