Anda di halaman 1dari 3

SPO PELAYANANAN PENANGANAN MOLAHIDATIDOSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


09/Kebidanan/XI/2021 0 1/2

Ditetapkan
TanggalTerbit : Direktur RSI ZAM-ZAM
MUHAMMADIYAH
STANDAR PROSEDUR 12 November 2021 JATIBARANG
OPERASIONAL

dr. Luhur AnggoroSulistio


PENGERTIAN Molahidatidosa adalah keadaan patologi dari khorion dengan sifat
degenerasi, kistik, tidak ada pembuluh darah janin dan proliferasi
trofoblas
TUJUAN Agar penderita molahidatidosa mendapat penanganan yang
optimal
KEBIJAKAN 1. Penatalaksanaan molahidatidosa berdasarkan standar
pelayanan medis yang disusun oleh RSI Zam Zam
Muhamadiyah Jatibarang
2. Kasus molahidatidosa dapat di tangani oleh Dokter
Kandungan bila diperlukan konsultasi dengan dokter spesialis
lain yang terkait.
PROSEDUR 1. Kriteria diagnosis :
a. Perdarahan pervaginam/ gelembung mola
b. Gejala toksemia pada trimester I-II
c. Hyperemesis gravidarum
d. Mungkin juga ditemukan gejala tirotoksis
e. Umumnya uterus lebih besar dari usia kehamilan
f. Kista lutein
g. Balotemen negative
h. Denyut jantung janin negatif
2. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium:
 Urin : kehamilan
 darah : Hb, Lekosit, BT
SPO PELAYANANAN PENANGANAN MOLAHIDATIDOSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


09/Kebidanan/XI/2021 0 2/2

Ditetapkan
TanggalTerbit : Direktur RSI ZAM-ZAM
MUHAMMADIYAH
STANDAR PROSEDUR 12 November 2021 JATIBARANG
OPERASIONAL

dr. Luhur AnggoroSulistio


b. USG
c. T3 Dan T4 bila ada gejala tirotoksikosis
3. Diagnosa banding
a. Abortus
b. Kehamilan normal
c. Kehamilan ganda
d. Kehamilan dengan Myoma
4. Penatalaksanaan
a. Koreksi dehidrasi, anemia
b. Evakuasi dengan kuretase
c. Kuretase kedua dilakukan apabila kehamilan > 20 minggu
sesudah hari ke 7
d. Pemberian Uterotonika
5. Konultasi : penyakit dalam
6. Perawatan Rumah Sakit
Pasien perlu dirawat agar dapat diperbaiki keadaan umum dan
evakuasi segera dapat dilakukan bila semua persiapan sudah
selesai.
7. Penyulit :
a. Karena penyakit :
Perdarahan hebat, krisis tiroid, infeksi, perforasi, uterus,

keganasan
SPO PELAYANANAN PENANGANAN MOLAHIDATIDOSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


09/Kebidanan/XI/2021 0 3/2

Ditetapkan
TanggalTerbit : Direktur RSI ZAM-ZAM
MUHAMMADIYAH
STANDAR PROSEDUR 12 November 2021 JATIBARANG
OPERASIONAL

dr. Luhur AnggoroSulistio


b. Karena tindakan : Perforasi usus
8. Inforned consent : Perlu
9. Lama perawatan : 3-5 hari post evakuasi
10. Masa pemulihan : 4-6 minggu dan pengawasan lanjut sampai
minimal 2 tahun
11. Out put : Pada umumnya baik
Bila dalam penatalaksanaan tidak ada perbaikan DPJP dapat
melakukan pengobatan sesuai dengan pengalamannya.
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. UGD
3. Kamar Operasi
4. Poliklinik
5. Kamar bersalin

Anda mungkin juga menyukai