PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemampuan dan kesenangan membaca merupakan modal dan faktor penting dalam
penyelenggaraan pendidikan (formal, informal & nonformal), dan pembangunan
masyarakat untuk hidup lebih cerdas, berwawasan luas, dan tangkas dalam
menghadapi peluang dan tantangan di era ekonomi global. Undang undang Nomor 43
Tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab XIII pasa 48 ayat (1) mengisyaratkan bahwa
pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yaitu melalui
keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.
Pesan melalui “Tradisi lisan”yang merupakan salah satu asset asli Indonesia seperti
legenda, mitos, fable, dongeng, epos dan sejarah sebagian sudah diabadikan dalam
bentuk tulisan. Tulisan ini sebagian besar sudah menjadi koleksi perpustakaan,
contoh : Cerita si Leungli, Sangkuriang, Sakadang Kuya jeung sakadang monyet
ngala cau, dan sebagainya. Cerita – cerita semacam ini bila diangkat kembali dapat
membangkitkan cinta anak terhadap budaya daerah (budaya lokal). Melalui cerita
rakyat nusantara yang dikemas dan dipentaskan secara baik dan indah akan
menumbuhkan rasa kekaguman kepada khasanah kekayaan budaya bangsa, yang
pada gilirannya akan menumbuhkan rasa menghormati, rasa bersatu padu dalam
ikatan kebangsaan yaitu bangsa Indonesia.
B. DASAR
1. Undang–undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301);
2. Undang–undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 129);
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090);
Pedoman Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Kab. Subang Tahun 2021
2
6. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang Organisasi dan
Kelembagaan Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UU Nomor
43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah;
9. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Departemen, sebagaimana telah diubah beberapa kali yang terakhir dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 64 Tahun 2005;
10. DIPA Perpustakaan Nasional RI Nomor. 057/01.3.020084/2021 tanggal 23
November 2020;
11. Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 267 Tahun 2020
Tanggal 18 Desember 2020 tentang Penetapan Pejabat Pengelola Dana
Dekonsentrasi pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun Anggaran 2021;
D. SASARAN LOMBA
Lomba ini difokuskan untuk diikuti siswa-siswi yang pada saat pelaksanaan lomba di
tingkat provinsi duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik
negeri maupun swasta di seluruh wilayah Kabupaten Subang, yang lembaga
sekolahnya telah mempunyai perpustakaan yang dikelola dan dikembangkan secara
baik oleh petugas yang kompeten.
E. TEMA
“Menumbuhkan minat baca generasi bangsa Indonesia berbasis budaya
lokal, untuk mengyongsong Kabupaten Subang jawara dan literat”.
Penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI Tingkat Kabupaten Subang dibentuk
dan diselenggarakan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten
Subang. Penyelengaraan ini terdiri dari Panitia Penyelenggara dan Dewan Juri.
Penyelengaraan kegiatan ini dibentuk dengan surat Keputusan Kepala Dinas Arsip dan
Perpustakaan Kabupaten Subang, dan agar pelaksanaan kegiatan lomba ini sesuai
berikut kriteria dan persyaratan lomba sebagai berikut :
1. Tugas dan Kewajiban Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten/Kota:
a) Kepanitiaan Penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten Subang dibentuk dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang,
sekurang-kurangnya terdiri atas; Unsur Pengarah, Unsur Utama Kepanitiaan;
b) Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi
Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten Subang yang
mengacu atau mengadopsi pada Pedoman Penyelenggaraan Tingkat Nasional
dan/atau Tingkat Provinsi;
c) Memilih dan mengusulkan keanggotaan Dewan Juri Kabupaten Subang kepada
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang untuk ditetapkan
sebagai Dewan Juri Kabupaten Subang;
d) Menyusun Instrumen Teknis Lomba Bercerita Tingkat Kabupaten Subang dengan
mengacu atau mengadopsi pada komponen dan instrumen Tingkat Provinsi;
e) Menyusun Jadwal Kegiatan Lomba Tingkat Kabupaten Subang dengan mengacu
atau mengadopsi pada komponen dan instrumen di Tingkat Nasional dan/atau
Tingkat Provinsi;
f) Melaksanakan publikasi pelaksanaan lomba Tingkat Kabupaten Subang;
g) Melalui Sekretaris Panitia memberikan arahan kerja dan mendayagunakan fungsi
sekretariat dalam mensukseskan kegiatan lomba, termasuk memberi dukungan
kerja Dewan Juri;
2. Dewan Juri
a. Kriteria Dewan Juri
Anggota Dewan Juri adalah seseorang yang memiliki kompetensi dan/atau
pengalaman kerja yang sangat baik atau diteladani dari bidang atau aktivitas terkait
dengan kegemaran membaca dan pemanfaatan perpustakaan.
b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri
Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala Dinas Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang sesuai tugas, beban kerja dan waktu
yang dialokasikan.
c. Unsur Dewan Juri
Dewan Juri kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)
/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten Subang berasal dari berbagai
profesi yang mempunyai keahlian di bidangnya dan telah disahkan dengan SK
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Tingkat Kabupaten Subang, meliputi:
1) Pustakawan;
2) Pendongeng (Story Teller);
3) Psikolog Anak;
4) Pemerhati Literasi;
5) Pegiat Literasi.
d. Susunan Dewan Juri
Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan
Kabupaten Subang masing-masing dengan jumlah ganjil, sekurang-kurangnya 3
(tiga) orang dengan susunan satu orang Ketua merangkap anggota, dan dua
anggota.
e. Sekretariat Panitia
Sekretariat Panitia berfungsi mendukung penuh dan memperlancar semua
kegiatan panitia termasuk Dewan Juri, dalam rangka menyukseskan kegiatan
lomba Bercerita pada tahun berjalan. Sekretariat Panitia dikoordinasikan oleh
6. Sekretariat Panitia
Sekretariat Panitia berfungsi mendukung penuh dan memperlancar semua kegiatan
panitia termasuk Dewan Juri, dalam rangka menyukseskan kegiatan lomba Bercerita
pada tahun berjalan. Sekretariat Panitia dikoordinasikan oleh seorang Ketua
Sekretariat dengan komposisi keanggotaan seefektif mungkin. Komposisi, tugas dan
8. Pendaftaran Lomba
a. Waktu pendaftaran mulai tanggal 9 – 15 November 2021, pada hari dan jam kerja.
b. Alamat pendaftaran lomba Bercerita
Bidang Bina Perpustakaan dan Budaya Gemar Baca Dinas Arsip dan
Perpustakaan kabupaten Subang
Jl. Dewi Satika No. 2
Contact person Pendaftaran:
Ibu Ae : 081 320 587 755
Link pendaftaran : https://forms.gle/tmhUVjMXQ2EHwyfH8
9. Anggaran
2. Sertifikat
Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI Tingkat Kabupaten Subang baik Pemenang
maupun peserta akan mendapatkan sertifikat;
3. Piala
Bagi Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI Tingkat Kabupaten Subang
terdiri dari Juara I, II, II, Juara Harapan I dan II juga akan mendapatkan piala.
BAB III
PENILAIAN
A. KOMPONEN-KOMPONEN PENILAIAN
1. Penampilan Peserta dalam Bercerita
Lebih ditekankan kepada penampilan peserta, apakah ia tampil dengan
santai/wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan mantap atau sebaliknya.
2. Cara Bercerita / Teknik Bercerita
Para peserta hendaknya memulai atau penampilannya dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut : volume suara, artikulasi, diksi, tempo, dan kecepatan
serta proyeksi.
3. Penguasaan Materi
Peserta harus menguasai isi cerita dan menghayati cerita yang dibawakan,
disamping itu peserta harus melakukan improvisasi maupun menyesuaikan
fantasi dan imajinasi dalam berintegrasi dengan materi cerita yang dibawakan.
Keterangan:
a. Alat peraga maupun properti yang digunakan dalam Bercerita tidak dinilai
secara terpisah, namun penilaiannya dimasukkan pada penilaian
“penguasaan materi” Bercerita;
b. Ilustrasi seperti menyanyi, ketawa dll sebagai pemanis cerita perlu diatur
sebaik mungkin agar tidak mengurangi makna dan nilai lomba cerita.
4. Kemampuan (Skill) Bercerita
Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampuan (potensi) dengan
memadukan ketiga unsur penilaian di atas secara kreatif, efektif dan inovatif.
Ditambah dengan kemampuan menjawab pertanyaan Dewan Juri yang
bersumber dari judul buku yang pernah dibaca dan dicantumkan di biodata
peserta.
B. BOBOT PENILAIAN
BAB IV
PENUTUP