RANCANGAN AKTUALISASI
Disusun Oleh :
i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
COACH MENTOR
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 - 7412279
SURABAYA (60186)
BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CLXIII
TAHUN 2021
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-tangani oleh :
Coach, Peserta,
Mentor, Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan
rancangan aktualisasi di SDN Cangkringturi dengan baik dan lancar.
Rancangan aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu penerapan nilai-nilai
dasar ASN yang dilaksanakan di unit kerja. Rancangan aktualisasi ini
merupakan salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III angkatan CLXIII tahun 2021
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini dapat terwujud
karena bantuan dan dorongan dari banyak pihak. Pada kesempatan ini,
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Wibowo Ekoputro, MMT selaku coach yang telah
memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan motivasi selama
pembimbingan
2. Bapak Mohammad Jakpar, S.Pd selaku Kepala SDN Cangkringturi
dan mentor mentor yang telah memberikan arahan dan masukkan
kepada penulis
3. Bapak dan Ibu dewan guru SDN Cangkringturi yang telah memberi
dukungan dalam penyelesaian rancangan aktulisasi
4. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
CLXIII atas motivasi dan kerjasamanya
Penyusunan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, saran dan kritik membangun sangat penulis harapkan
dari semua pihak agar rancangan ini dapat dijadikan dasar dalam
pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi nilai dasar ASN.
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR ISI
vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah istilah untuk kelompok profesi
bagi pegawai-pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah. Dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dijelaskan bahwa pegawai ASN
memiliki tugas melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya, Aparatu Sipil Negara
harus menerapkan nilai-nilai ANEKA yaitu akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
Sebagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan Diklat
Pelatihan Dasar bagi CPNS. Dalam Peraturan Lembaga Administrasi
Negera (LAN) Nomor 1 Tahun 2021, Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa
Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan
Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang
dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan
kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi
Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Sementara
terintegrasi berarti penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS memadukan
antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal; dan Kompetensi Sosial
Kultural dengan Kompetensi Bidang
1
Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia
termasuk di Indonesia ini menyebabkan dampak yang luar biasa. Salah
satunya dalam bidang pendidikan. Pada masa pandemi saat ini, kegiatan
belajar mengajar harus dilakukan dalam jarak jauh. Segala bentuk materi
pelajaran didistribusikan secara online, komunikasi juga dilakukan secara
online, dan tes juga dilaksanakan secara online. Terdapat beberapa
kendala dalam pelaksaan pembelajaran jarak jauh. Banyak siswa yang
tidak mengumpulkan tugas, fakta di lapangan menunjukkan bahwa 60%
siswa tidak mengumpulkan tugas saat pembelajaran daring. Dalam
pengumpulan tugas selam daring, dari 30 siswa kelas V rata-rata yang
mengumpulkan tugas hanya 12 siswa setiap harinya. Hal tersebut
menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada masa pandemi masih
rendah.
Penggunaan handphone sebagai sarana daring tidak dimanfaatkan
oleh siswa dengan baik. Informasi yang diperoleh dari orang tua, banyak
siswa yang mengisi waktunya dengan bermain game online dan diupload
pada status What’sApp. Hal itu menunjukkan bahwa pembelajaran daring
masih sangat belum efektif dilaksanakan. Pelaksanaan pembelajaran
daring dapat dijadikan sebagai sebuah tantangan bagi guru untuk lebih
kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran agar siswa tidak merasa
bosan. Guru dapat mengatasi kendala pembelajaran daring bisa
menyiapkan materi pembelajaran semenarik mungkin. Penggunaan media
interaktif yang dikemas dalam bentuk game diharapkan dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa di masa pandemi. Salah satu media
interaktif yang dikemas dalam bentuk game adalah edugame. Edugame
menurut Widiastuti (2012) adalah game digital yang dirancang untuk
pengayaan pendidikan mendukung pengajaran dan pembelajaran,
menggunakan teknologi multimedia interaktif.
Berdsasarkan uraian di atas, penulis memutuskan untuk membuat
rancangan akutualisasi dengan judul “Penggunaan media edugame
untuk meningkatkan motivasi belajar di masa pandemi materi sistem
pencernaan pada manusia bagi siswa kelas V SDN Cangkringturi
2
Prambon”. Melalui rancangan aktualisasi ini penulis berharap dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V dalam materi sistem
pencernaan pada manusia. Melalui kegiatan aktualisasi diharapkan dapat
mengatasi isu yang ada dengan dilandasi nilai dasar ANEKA.
3
Aktualisasi terbatas pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
peningkatan motivasi belajar siswa kelas V materi sistem pencernaan
pada manusia. Pihak yang terlibat dalam proses aktualisasi yaitu kepala
sekolah, guru, tenaga pendidikan dan siswa-siswi SDN Cangkringturi
Kecamatan Prambon.
4
BAB II GAMBARAN LEMBAGA
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
5
SDN Cangkringturi merupakan lembaga pendidikan tingkat Sekolah
Dasar yang berada di desa Cangkringturi Kecamatan Prambon Kabupaten
Sidoarjo. Secara geografis posisi SDN Cangkringturi terletak pada lintang -
7.449624 dan bujur 112.72075700000005 dengan luas sekolah 994 m2. SDN
Cangkringturi mempunyai 5 ruang kelas, 1 ruang Kepala Sekolah dan 1 guru,
1 kamar mandi guru dan 3 kamar mandi siswa, 1 ruang perpustakaan. Saat
ini peserta didik di SDN Cangkringturi berjumlah 111 dengan jumlah guru 9
orang terdiri dari 2 orang guru PNS, 1 orang guru CPNS, 6 orang guru
honorer daerah.
Berikut merupakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SDN
Cangkringturi Kecamatan Prambon :
Tabel 2.1 Data pendidik dan tenaga kependidikan
Pangkat/Gol.
No. Nama PNS/GTT/PTT Jabatan
Ruang
Mohammad Jakpar, Pembina Tk. Kepala
1. PNS
S.Pd I (IV/b) Sekolah
Penata Muda Guru
2. Nursubkan, S.Pd PNS
(III/a) Kelas VI
Penata Guru
3. Erika Dwi Hartini, S.Pd CPNS
Muda/ III-a Kelas V
Guru
4. Siti Yulaikha, S.Pd.SD - GTT HONDA
Kelas IV
Guru
5. Dwi Prihandini, S.Pd - GTT HONDA
Kelas III
Eka Wilujeng Sari, Guru
6. - GTT HONDA
S.Pd.SD Kelas II
Guru
7. Ninik Eka Indarti,S.Pd - GTT HONDA
Kelas I
8. Nur Fachrur Ifrida,S.Pd.I - GTT HONDA Guru PAI
Dyan Rama Guru
9. - GTT HONDA
Pamungkas, S.Pd PJOK
10. Siti Khoiro Nuur Fadillah, - PTT TU /
6
Pangkat/Gol.
No. Nama PNS/GTT/PTT Jabatan
Ruang
S.Pd Operator
Penjaga
11. Mohamad Saikun - PTT HONDA
Sekolah
Sumber : Operator Sekolah
7
5. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga
kependidkan untuk memenuhi 8 SNP secara bertahap sesuai
dengan kemampuan dan kondisi sekolah.
6. Mencetak siswa untuk menguasai serta memahami ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang.
7. Membentuk pribadi yang cinta tanah air serta kepribadian
kebangsaan.
8. Mewujudkanlulusan yang berkualitasbaikakademikmaupun non
akademik.
c. Nilai-nilai Organisasi
Berdasarkan visi dan misi sekolah, adapun nilai-nilai organisasi
dalam mewujudkan tujuan sekolah sebagai berikut :
1. Profesional; menegakkan profesionalisme dengan integritas,
objektivitas, ketekunan dan komitmen yang tinggi.
2. Integritas; konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
3. Akuntabel; mempertanggungjawabkan tugas dengan baik dari segi
proses maupun hasil.
4. Inovatif; mendayagunakan pemikiran dan kemampuan dalam
menghasilkan suatu kreasi/karya baru
8
Sekolah Dasar merupakan salah satu jenjang pendidikan yang
berlangsung selama 6 tahun. Dalam melaksanakan pendidikan diperlukan
adanya kerjasama sekolah dengan masyarakat itu sebagai usaha untuk
mewujudkan tujuan pemerintah dalam pendidikan yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa. Fungsi sekolah dasar sebagai pelaksana administrasi
antara lain mengelola sarana dan prasarana untuk memenuhi segala
kebutuhan sekolah yang menunjang proses penyelenggaraan pendidikan,
dan membuat perencanaan tentang proses pembelajaran.
Tata Usaha
Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI
Ninik Eka Eka Wilujeng Dwi Prihandini, Siti Yulaikha, Erika Dwi Nursubkan,
Indarti, S.Pd Sari, S.Pd.SD S.Pd S.Pd. SD Hartini, S.Pd S.Pd
Penjaga Sekolah
Mohammad
Saikun
Siswa
9
D. Uraian Tugas Jabatan (Peserta)
Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Selain itu, guru juga memiliki tugas
sebagai berikut:
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai;
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Tugas sebagai wali dijelaskan pada Permendikbud No 15 Tahun
2018, sebagai berikut :
1. Mengelola kelas yang menjadi tanggungjawabnya
2. Berinteraksi dengan orang tua/wali peserta didik;
3. Menyelenggarakan administrasi kelas
4. Menyusun dan melaporkan kemajuan belajar peserta didik;
5. Membuat catatan khusus tentang peserta didik;
6. Mencatat mutasi peserta didik;
7. Mengisi dan membagi buku laporan penilaian hasil belajar;
8. Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan kewalikelasan;
9. Menyusun laporan tugas sebagai wali kelas kepada kepala sekolah;
10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
1. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman bekerja selama delapan bulan
menjalankan tugas sebagai guru di SDN Cangkringturi Prambon
ditemukan beberapa isu yang perlu dianalisis penyebabnya. Sumber
isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun
organisasi. Berikut beberapa isu yang perlu dicarikan solusi untuk
menyelesaikan masalahnya, antara lain :
1) Ketidakefektifan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid 19
2) Motivasi belajar siswa menurun selama pandemi
3) Kurangnya kedisiplinan siswa dalam mengumpulkan tugas saat
pembelajaran daring
4) Rendahnya kemampuan literasi pada siswa Sekolah Dasar
5) Bantuan KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang kurang tepat sasaran
2. Penetapan Isu
Hasil identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses
analisis isu untuk menentukan isu yang menjadi prioritas yang dapat
dicarikan solusi oleh penulis. Proses penetapan isu denngan alat bantu
menggunakan kriteria AKPL yaitu :
1) Aktual (A), artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang
hangat
2) Kekhalayakan (K), artinya menyangkut hajat hidup orang banyak
3) Problematik (P), artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks
4) Layak (L), artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk
dicarikan solusinya.
11
Tabel 3.1 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria AKPL
Kriteria
No. Isu Kontemporer Skor Rangking
A K P L
1 Ketidakefektifan
pembelajaran jarak jauh di 4 4 4 5 17 3
masa pandemi covid 19
2. Motivasi belajar siswa
5 4 5 5 19 1
menurun selama pandemi
3. Kurangnya kedisiplinan
siswa dalam mengumpulkan
5 4 3 4 16 4
tugas saat pembelajaran
daring
4. Rendahnya kemampuan
literasi pada siswa Sekolah 5 4 4 5 18 2
Dasar
5. Bantuan KIP (Kartu
Indonesia Pintar) yang 3 4 3 4 14 5
kurang tepat sasaran
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraa
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
12
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
13
Tabel 3.2 Analisis Isu dengan Metode USG
USG
No. Isu Kontemporer Jumlah Peringkat
U S G
1. Ketidakefektifan
pembelajaran jarak jauh di 5 4 3 12 3
masa pandemi covid 19
2. Motivasi belajar siswa
5 5 5 15 1
menurun selama pandemi
3. Rendahnya kemampuan
literasi pada siswa 5 4 4 13 2
Sekolah Dasar
Skill
Surrounding
Tanggungjawab
Peran orang tua siswa dalam belajar
pada pembelajaran
Motivasi belajar
siswa menurun
selama pandemi
Waktu pembelajaran
berkurang Penggunaan media
yang monoton
System
Suppliers
14
3. Gagasan Pemecah Isu
Pada masa pandemi covid 19, proses pembelajaran dilaksanakan
secara daring atau dikenal dengan pembelajaran jarak jauh. Dalam proses
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ditemukan beberapa kendala yang
menyebabkan proses pembelajaran tidak berjalan efektif. Salah satunya
kendala yang dihadapi adalah kurangnya motivasi belajar siswa pada
masa pandemi. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut. Berdsarakan isu yang terpilih, maka diusulkan
gagasan pemecah isu yaitu “Penggunaan Media Edugame Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Di Masa Pandemi Materi Sistem
Pencernaan Pada Manusia Bagi Siswa Kelas V SDN Cangkringturi
Kecamatan Prambon”.
Kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu adalah sebagai
berikut:
1) Melakukan konsultasi dengan mentor menganai isu yang akan diangkat
dan gagasan pemecah isu. Kegaiatan ini sebagai aktualisasi dari mata
pelatihan nasionalisme dan etika publik. Konsultasi dilakukan dengan
musyawarah, menerima pendapat dari mentor dan menggunakan
bahasa yang sopan dan santun
2) Menyusun RPP sesusi dengan indikator pencapaian kompetensi yang
telah ditentukan. Kegiatan ini sebagai aktualisasi mata pelatihan
akuntabilitas dengan bertanggung jawab melaksanakan salah satu
tugas guru yaitu membuat rencana pembelajaran.
3) Merancang edugame, kegiatan ini sebagai aktualisasi mata pelatihan
komitmen mutu dengan membuat media pembelajaran yang kreatif dan
inovatif
4) Menyusun lembar pengamatan motivasi belajar siswa. Kegiatan ini
sebagai aktualisasi mata pelatihan komitmen mutu. Lembar
pengamatan digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa,
motivasi belajar yang tinggi dapat meningkatkan mutu peserta didik.
5) Melaksanakan pengamatan terhadap motivasi belajar siswa sebelum
menggunakan media edugame. Kegiatan ini sebagai aktualisasi mata
pelatihan anti korupsi. Pengamatan dilakukan secara objektif untuk
15
memperoleh data yang valid.
6) Melaksanakan pembelajaran menggunakan media edugame. Kegiatan
ini sebagai aktualisasi mata pelatihan akuntabilitas dan komitmen
mutu. Guru bertanggungjawab terhadap tugasnya yaitu melaksanakan
proses pembelajaran dengan media yang kreatif dan inovatif.
7) Melaksanakan pengamatan terhadap motivasi belajar siswa setelah
menggunakan media edugame. Kegiatan ini sebagai aktualisasi mata
pelatihan anti korupsi. Pengamatan dilakukan secara objektif untuk
memperoleh data yang valid.
8) Melakukan evaluasi terhadap hasil pengamatan. Kegiatan ini sebagai
aktualisasi nilai akuntabilitas dan anti korupsi. Melakukan evalusi denga
jujur dan bertanggung jawab terhadap hasil yang diperoleh.
9) Menyusun laporan aktualisasi, kegiatan ini sebagai aktualisasi nilai
akuntabilitas, anti korupsi, dan etika publik. Dalam menyusun laporan
aktualisasi dilakukan dengan jujur dan bertanggung jawab terhadap
hasil yang diperoleh.
Dengan gagasan pemecah isu tersebut, diharapkan dapat mendukung
tercapainya visi dan misi SDN Cangkringturi yaitu “Terwujudnya siswa
yang cerdas, santun, berprestasi berdasarkan IMTAQ serta IPTEK”.
16
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Isu
Motivasi belajar siswa menurun selama pandemi
17
Rangkaian Kegiatan Aktualisasi
7. Melakukan pengamatan terhadap
motivasi belajar siswa sesudah
penggunaaan media edugame
8. Melakukan evaluasi terhadap hasil
pengataman
9. Menyusun laporan aktualisasi
Goals
Peningkatan motivasi belajar di masa pandemi materi
sistem pencernaan pada manusia bagi siswa kelas V
SDN Cangkringturi Prambon
18
C. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : SDN Cangkringturi Prambon
Identifikasi Isu : 1. Ketidakefektifan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid 19
2. Motivasi belajar siswa menurun selama pandemi
3. Kurangnya kedisiplinan siswa dalam mengumpulkan tugas saat pembelajaran daring
4. Rendahnya kemampuan literasi pada siswa Sekolah Dasar
5. Bantuan KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang kurang tepat sasara
Isu terpilih : Motivasi belajar siswa menurun selama pandemi
Gagasan pemecahan isu : 1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Menyusun RPP
3. Merancang edugame
4. Menyusun lembar pengamatan movitasi belajar siswa
5. Melakukan pengamatan terhadap motivasi belajar siswa sebelum penggunaan media
edugame
6. Melaksanakan pembelajaran menggunakan media edugame
7. Melakukan pengamatan terhadap motivasi belajar siswa sebelum penggunaan media
edugame
8. Melakukan evaluasi terhadap hasil pengataman
9. Menyusun laporan aktualisasi
19
Tabel 3.3 Matrik rencana kegiatan aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1. Konsultasi 1. Menghubungi Persetujuan 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Kegitan ini
dengan mentor untuk judul dari Bertanggung berkontribusi dapat
mentor melakukan mentor, jawab dalam terhadap salah menguatkan
tentang isu konsultasi dokumentasi melaksanakan satu visi dan budaya kerja
yang akan 2. Menjelaskan isu saat rancangan yang misi SDN integritas,
diangkat yang diangkat melakukan akan Cangkringturi professional
dan gagasan konsultasi diaktualisasikan. dalam dan inovatif
pemecahan isu Disiplin waktu, meningkatkan
3. Meminta saran, datang tepat profesionalisme
masukan dan waktu saat tenaga pendidik
persetujuan dari melakukan dan tenaga
mentor mengenai konsultasi. kependidikan
gagasan yang
diajukan
20
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
4. Mencatat saran 2. Nasionalisme
dan masukan dari Melakukan
mentor musyawarah
dalam meminta
pendapat dan
saran dari
mentor
3. Etika Publik
Menggunakan
bahasa yang
santun saat
melaukan
konsultasi
dengan mentor
21
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
4. Komitmen
mutu Kreatif
dan inovatif
dalam membuat
gagasan
pemecah isu
2. Menyusun 1. Menentukan Doukumen 1. Akuntabilitas. Kegiatan ini Penyusunan
RPP Indikator Rencana Bertanggung berkontribusi RPP
Pencapaian Pelaksanaan jawab terhadap salah menguatkan
Kompetensi Pembelajaran melaksanakan satu visi dan budaya kerja
2. Menentukan (RPP) tugas misi SDN professional,
tujuan administrasi Cangkringturi integritas,
pembelajaran sebagai guru dalam dan
3. Menentukan dalam menyusun melaksanakan akuntabel
pendekatan, RPP pembelajaran
22
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
model, metode 2. Komitmen mutu PAKEM
dan media menyusun
pembelajaran rencana
4. Mengembangkan pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
pembelajaran dengan
memanfaatkan
media yang
kreatif dan
inovatif
3 Merancang 1. Membuat Rancangan isi 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Pembuatan
edugame rancangan isi edugame, link Bertanggung berkontribusi media
edugame. edugame, jawab atas terhadap salah pembelajaran
2. Membuat media satu visi dan dapat
edugame pembelajaran misi SDN menguatkan
23
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
menggunakan yang telah Cangkringturi budaya kerja
aplikasi wordwall dibuat. dalam professional,
3. Mencoba melaksanakan integritas,
edugame yang 2. Komitmen pembelajaran dan inovatif
telah dibuat mutu Kreatif PAKEM
dan inovatif
dalam membuat
media
pembelajaran
4. Menyusun 1. Menentukan Lembar 1. Anti Korupsi Kegiatan ini Penyusunan
lembar kriteria observasi Membuat format berkontribusi lembar
pengamatan pengamatan lembar terhadap salah pengamatan
motivasi 2. Membuat rubrik pengamatan satu visi dan menguatkan
belajar siswa penilaian yang jelas dan misi SDN budaya kerja
terbuka Cangkringturi professional,
24
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
2. Etika Publik dalam integritas,
Menyusun meningkatkan dan
lembar profesionalisme akuntabel
pengamatan tenaga pendidik
dengan petunjuk dan tenaga
dan bahasa kependidikan
yang mudah
dimengerti
3. Komitmen
Mutu lembar
pengamatan
digunakan untuk
mengetahui
motivasi belajar
siswa
25
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
5. Melakukan Lembar hasil 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Pelaksanaan
1. Mengamati
pengamatan pengamatan bertanggung berkontribusi pengamatan
aktivitas siswa
terhadap jawab dalam terhadap salah pada proses
selama proses
motivasi melakukan satu visi dan pembelajaran
pembelajaran
belajar siswa pengamatan misi SDN menguatkan
2. Menuliskan hasil
sebelum Cangkringturi budaya kerja
pengamatan
penggunaan 2. Anti Korupsi dalam professional,
pada lembar
media melakukan meningkatkan integritas,
pengamatan
edugame pengamatan profesionalisme dan
dengan jujur tenaga pendidik akuntabel
dan tenaga
kependidikan
6. Melaksanakan 1. Menyiapkan Foto kegiatan 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Kegitan
pembelajaran perangkat untuk pembelajaran Bertanggung berkontribusi pembelajaran
menggunakan proses jawab terhadap salah menggunakan
26
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
media pembelajaran menyiapkan satu visi dan media
edugame 2. Melaksanakan perangkat untuk misi SDN edugame ini
proses proses Cangkringturi dapat
pembelajaran pembelajaran dalam menguatkan
dengan media sesuai dengan melaksanakan nilai
edugame kebutuhan pembelajaran akuntabel,
3. Melakukan 2. Komitmen PAKEM professional
evaluasi Mutu dan inovatif
pembelajaran melaksanakan
melalui link proses
edugame pembelajaran
daring yang
menyenangkan
kreatif dan
inovatif
27
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
3. Etika publik
Menggunakan
bahasa yang
santun saat
proses
pembelajaran
7. Melakukan Lembar hasil Kegiatan ini Pelaksanaan
1. Mengamati 1. Akuntabilitas
pengamatan pengamatan berkontribusi pengamatan
aktivitas siswa bertanggung
terhadap terhadap salah saat proses
selama proses jawab dalam
motivasi satu visi dan pembelajaran
pembelajaran melakukan
belajar siswa misi SDN menguatkan
2. Menuliskan hasil pengamatan
sesudah Cangkringturi budaya kerja
pengamatan
penggunaan dalam professional,
pada lembar 2. Anti Korupsi
media meningkatkan integritas,
pengamatan melakukan
edugame profesionalisme dan
pengamatan
28
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
dengan jujur tenaga pendidik akuntabel
dan tenaga
kependidikan
8. Melakukan 1. Membandingkan Deskripsi 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Pelaksanaan
evaluasi hasil pengamatan perbandingan Bertangung berkontribusi evaluasi
terhadap hasil sebelum dan hasil jawab dalam terhadap salah terhadap hasil
pengamatan sesudah pengamatan memeriksa hasil satu visi dan pengamatan
pelaksanaan pengamatan misi SDN menguatkan
pembelajaran Cangkringturi budaya kerja
menggunakan 2. Anti korupsi dalam professional,
edugame Melakukan meningkatkan integritas,
2. Menulis deskripsi analisa hasil profesionalisme dan
hasil pengamatan tenaga pendidik akuntabel
perbandingan dengan jujur dan tenaga
pengamatan kependidikan
29
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Output/Hasil Terhadap Visi-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Nilai Keterangan
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
9. Menyusun 1. Mengumpulkan Terkumpulnya 1. Anti korupsi Kegiatan ini Penyusunan
laporan bukti-bukti data dan bukti Melaporkan berkontribusi laporan
aktualisasi kegiatan pendukung hasil terhadap salah aktualisasi
2. Menyiapkan hasil laporan, pelaksanaan satu visi dan menguatkan
analisis tes dokumen aktualisasi misi SDN budaya kerja
3. Menyusun laporan dengan jujur Cangkringturi professional,
laporan aktualisasi dan transparan dalam integritas,
berdasarkan hasil meningkatkan dan
yang diperoleh 2. Akuntabilitas profesionalisme akuntabel
Bertanggung tenaga pendidik
jawab atas hasil dan tenaga
laporan yang kependidikan
disusun
30
D. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Rencana kegiatan aktualisai tersebut akan dilakukan selama masa
habituasi dengan jadwal sebagai berikut:
Tabel 3.4 Jadwal rencana kegiatan aktualisasi
MINGGU HABITUASI
No. Kegiatan SEPTEMBER OKTOBER
1 2 3 4 5 1 2 3 4
1. Melakukan konsultasi dengan
mentor
2. Menyusun RPP
3. Merancang edugame
4. Menyusun lembar pengamatan
movitasi belajar siswa
5. Melakukan pengamatan
terhadap motivasi belajar siswa
sebelum menggunakan
edugame
6. Melaksanakan pembelajaran
menggunakan media edugame
7. Melakukan pengamatan
terhadap motivasi belajar siswa
sesudah menggunakan
edugame
8. Melakukan evaluasi terhadap
hasil pengataman
9. Menyusun laporan aktualisasi
31
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan LAN No.1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.
32