RumahCom - Tidak bisa dipungkiri setiap orang pastinya memiliki sebuah keinginan
yang selalu ingin direalisasikan. Misalnya seperti membeli rumah yang merupakan
salah satu impian bagi banyak orang. Sebuah impian tersebut tidak akan bisa
tercapai jika tidak adanya sebuah perencanaan yang matang.
Tepat
Perencanaan keuangan sebaiknya dapat dipahami oleh semua orang. Hal ini
dimaksudkan untuk siapa saja bisa melakukan perencanaan keuangan dengan baik.
Sebenarnya perencanaan keuangan bisa dimulai sedini mungkin, atau sejak Anda
mendapatkan uang jajan. Dengan mengetahui perencanaan keuangan, Anda
diharuskan untuk berhitung bagaimana cara menghemat pengeluaran Anda agar
semuanya tercukupi. Itu merupakan salah satu bentuk sederhana dari perencanaan
keuangan. Nah, untuk membahas lebih lanjut terkait perencanaan keuangan, simak
penjelasannya di bawah ini.
Dilansir dari Portal Investasi, maksud dari perencanaan keuangan sendiri adalah
sebuah bentuk evaluasi komprehensif dari keadaan keuangan investor masa
sekarang dan masa depan. Perencanaan keuangan juga merupakan sebuah proses
dimana Anda sebagai seorang individu akan berusaha untuk memenuhi tujuan
finansialnya melalui sebuah implementasi rencana yang komprehensif.
2) Tujuan Perencanaan Keuangan
Setiap rencana membutuhkan adanya tujuan yang harus dicapai. (Foto: Unsplash)
Hutang merupakan salah satu masalah yang harus diselesaikan dengan cepat. (Foto: Unsplash)
Cek pengeluaran secara rutin untuk mengetahui kondisi keuangan Anda. (Sumber: Pexels.com)
Setelah semua hasil pemasukan tercatat dengan jelas, Anda harus membuat pos
pengeluaran bulanan dalam perencanaan keuangan Anda. Catatlah apa saja yang
harus menjadi pengeluaran tetap Anda setiap bulannya. Jangan lewatkan
pengeluaran yang penting seperti cicilan, anggaran untuk pulsa telepon hingga
kebutuhan bensin kendaraan Anda.
Dengan membuat pos pengeluaran bulanan, Anda jadi bisa tahu berapa banyak uang
yang Anda butuhkan setiap bulannya. Selain itu juga Anda jadi bisa menyisihkan
pengeluaran apa saja yang tidak Anda perlukan dan mengalokasikannya pada
pengeluaran lain ataupun untuk Anda tabung. Siapkanlah bujet untuk pengeluaran
yang tak terduga agar Anda bisa mempersiapkan apabila terjadi sesuatu dalam satu
bulan perjalanan.
Investasi dalam jangka panjang perlu dipersiapkan sejak dini. (Sumber: Pexels.com)
Apabila sudah jelas berapa banyak yang Anda butuhkan setiap bulannya maka Anda
bisa mulai untuk menyisihkan penghasilan Anda untuk investasi dan menabung.
Perlu Anda lakukan adalah mengutamakan menabung sebelum melakukan investasi.
Tabungan bersifat lebih likuid dibandingkan dengan investasi jadi Anda harus
membaginya sesuai dengan kebutuhan Anda. Apabila Anda tidak berencana untuk
membeli apapun yang bersifat konsumtif maka sebaiknya Anda alihkan penghasilan
Anda untuk investasi saja.
Carilah investasi yang bisa menghasilkan return dalam waktu yang tidak terlalu lama
agar Anda bisa lebih fleksibel dalam mengatur pemasukan. Anda juga harus
mengingat prinsip high risk high return dalam dunia investasi agar tidak terjadi
kesalahan dalam membuat keputusan berinvestasi.
Agar Anda bisa dengan mudah mencatat pengeluaran, pemasukan dan berbagai
keperluan lainnya Anda bisa mengandalkan teknologi perencanaan keuangan. Ada
banyak aplikasi perencanaan keuangan yang bisa Anda coba gunakan untuk
mempermudah setiap kegiatan Anda. Teknologi tersebut sudah tersedia pada
aplikasi yang bisa diunduh langsung pada smartphone agar Anda bisa membuat
perencanaan dengan jauh lebih mudah dan cepat.
Membeli sesuatu yang disukai memang menyenangkan apalagi jika itu bisa
membuat pikiran Anda menjadi lebih tenang dan membuat suasana menjadi lebih
produktif. Dilansir dari QM Financial, ada baiknya juga agar Anda tidak membeli
berbagai keperluan konsumtif dengan berhutang. Keperluan konsumtif tersebut
bukanlah sebuah investasi jangka panjang karena sifat dari harganya akan turun
terus dan tidaklah menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang.
Apabila Anda betul-betul menginginkan sesuatu maka gunakanlah uang yang telah
Anda sisihkan khusus untuk keperluan tersebut agar benar-benar tidak membebani
keuangan tetap Anda.
Memiliki dana darurat merupakan salah satu fundamental dasar dari perencanaan
keuangan. Dana darurat nantinya akan diperuntukan untuk pengeluaran yang
sifatnya mendadak seperti ketika Anda menghadapi sebuah kecelakaan, sakit, atau
kehilangan sumber pendapatan utama Anda. Dengan adanya dana darurat, pos
pengeluaran pokok Anda tidak akan terganggu dengan kebutuhan dana yang
mendadak.
Besaran dana darurat yang wajib Anda miliki berbeda-beda mengikuti faktor resiko
dan jumlah tanggungan dalam keluarga Anda. Umumnya dana darurat yang wajib
disisihkan adalah minimal tiga sampai enam bulan dari jumlah pengeluaran bulanan
Anda, jumlah dana akan lebih besar mengikuti resiko dan jumlah tanggungan Anda.
Evaluasi perencanaan keuangan mengikuti situasi dan tujuan keuangan Anda secara berkala. (Sumber:
Pexels.com)
Perencanaan keuangan merupakan sebuah proses yang harus terus berjalan karena
hidup Anda terus berkelanjutan. Dengan alasan tersebut, Anda diharuskan untuk
terus konsisten mengevaluasi perencanaan keuangan sesuai dengan tujuan. Sebuah
perencanaan keuangan yang baik akan memudahkan Anda untuk menunjukkan
kemana arah dan tujuan dari kondisi keuangan Anda.
Sebagai contoh, apabila Anda masih lajang dan belum menikah maka sebaiknya
Anda membuat tujuan utama Anda untuk membeli rumah terlebih dahulu. Dengan
bisa mempunyai sebuah rumah sebelum Anda menikah maka Anda bisa menjadi
lebih tenang dan siap untuk menghadapi pengeluaran berikutnya.
Menabung dan investasi adalah salah satu jalan untuk Anda mencapai beragam
keinginan yang membutuhkan sejumlah uang dalam jumlah banyak. Dengan
menabung dan investasi, setidaknya Anda bisa memproyeksikan berapa lama lagi
keinginan Anda bisa terwujud. Semakin besar dana yang Anda sisihkan untuk
menabung dan investasi, semakin cepat juga keinginan Anda terwujud.
Selesaikanlah hutang-hutang Anda terlebih dahulu secara tepat waktu sebelum Anda
berencana untuk membeli sesuatu. Hutang apabila tidak diselesaikan akan menjadi
masalah dan tentunya bisa membuat beban pikiran Anda menjadi bertambah.
Hindarilah untuk membeli berbagai barang yang bersifat konsumtif karena sifatnya
yang hanya sementara saja.
Kita semua tidak ada yang pernah tahu akan ada kejadian apa saja yang menimpa
Anda di masa yang akan datang. Dengan memiliki asuransi perlindungan, setidaknya
Anda tidak perlu khawatir apabila terdapat hal-hal yang tidak diinginkan menimpa
Anda dan akan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Di pasaran saat ini telah
banyak tersedia berbagai perlindungan asuransi perlindungan mulai dari kesehatan
hingga asuransi barang berharga.
Tip Rumah
Jika Anda memiliki tanggungan keluarga, belilah asuransi yang sekaligus memberikan
Siapa saja bisa membeli rumah sendiri asalkan mempunyai perencanaan yang baik. (Foto: Pexels)
Membeli rumah merupakan salah satu tanggung jawab yang bisa saja berat dan
harus Anda prioritaskan terlebih dahulu. Mencicil rumah juga memerlukan
perhitungan yang baik agar pengeluaran Anda bisa tetap stabil dan terarah. Dengan
menggunakan perencanaan keuangan yang baik, Anda bisa terhindar dari
ketidakmampuan untuk membayar cicilan rumah tersebut. Di bawah ini adalah cara
menabung untuk DP beli rumah yang bisa Anda coba.
Tahap pertama dalam membeli rumah adalah dengan mencari referensi harga
rumah impian Anda. Berpikirlah secara realistis dan perkirakan berapa jumlah harga
rumah maksimal yang bisa Anda bayar. Buatlah juga perhitungan agar rumah
tersebut tidak terlalu jauh dari tempat kerja Anda karena malah akan membuat biaya
lain menjadi meningkat terlalu tinggi.
Anda bisa mencoba untuk mencari rumah yang diberikan subsidi oleh pemerintah
agar bisa mendapatkan potongan harga yang jauh lebih murah dari harga pasarnya.
Selain itu juga Anda bisa mencari rumah lelang yang dijual oleh Bank untuk
mendapatkan harga yang lebih murah lagi.
Hitunglah secara baik-baik berapa banyak yang Anda butuhkan untuk DP rumah dan
biaya cicilan setiap bulannya. Jangan memaksakan untuk mengeluarkan anggaran
lain apabila Anda sudah mempunyai cicilan rumah. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa
menggunakan Kalkulator Keterjangkauan dari Rumah.com.
Financial planning merupakan cara merencanakan dan mengatur keuangan. Cek cara
membuat financial planning di video ini
3) Tentukan Target Jangka Waktu Anda Membeli Rumah
Dalam perencanaan keuangan, Anda harus menentukan target kapan Anda akan
membeli rumah impian Anda. Semakin lama Anda menunda maka harga dari
properti akan semakin meningkat pesat. Pastikan juga agar Anda tidak terlalu
terburu-buru untuk membeli tanpa adanya perhitungan yang matang.
Setelah semua perencanaan matang maka ini waktunya Anda untuk menyisihkan
pendapatan dan menabung untuk dijadikan DP dari rumah idaman Anda. Sisihkanlah
uang hasil investasi Anda secara penuh untuk menambah biaya DP agar tujuan Anda
membeli rumah bisa menjadi lebih cepat lagi. Hindarilah untuk membeli berbagai
keperluan konsumtif yang tidak perlu agar proses Anda dalam menabung bisa
menjadi lebih cepat.
Jika uang hasil tabungan Anda sudah mencukupi untuk melakukan DP rumah maka
segeralah untuk membayarnya. Akan lebih baik lagi jika Anda juga sudah
menyiapkan uang untuk biaya cicilan setidaknya selama 3 bulan sebagai antisipasi
apabila terjadi hal yang tidak Anda inginkan dalam perjalanannya.
Itulah beberapa tips untuk membuat perencanaan keuangan dengan aman dan tepat
guna. Ingatlah untuk terus mencatat berbagai pengeluaran Anda agar tidak terjadi
pembelian barang konsumtif secara berlebihan. Selamat mencoba.