1. Evaluasi tingkat kekeringan merupakan bencana alam yang disebabkan oleh
berkurangnya curah hujan diikuti dengan berkurangnya kelembaban tanah dan air sungai, berkurang penyimpanan air di waduk dan berkurangnya air yang mengisi tanah. Kejadian kekeringan sangat berdampak terhadap berkurangnya luas panen dan produksi hasil pertanian. Kekeringan adalah bencana alam yang komplek karena berlangsung secara perlahan dengan periode yang lama, sehingga awal dan akhir agak sulit ditentukan dengan tepat. 2. EP = evapotranspiras ipotensial bulanan (cm/bulan) Menghitung selisih curah hujan bulanan (P) dengan evapotranspirasi potensial (EP) (P- EP).Jika hasil pada poin 2 bernilai negatif, maka diturunkan sebagai nilai mutlak dari APWL pertama dan diturunkan sebagai nilai mutlak dari APWL kedua jika hasil P-EP berikutnya masih bernilai negatif, dimana dilakukan sampai nilai P-EP habis. 3. 4. Dimana metode Muskingum adalah suatu cara perhitungan sederhana yang cocok digunakan untuk analisis banjir sungai karena beberapa parameter data sungai yang diperlukan mudah diperoleh dengan cara melakukan pengukuran langsung. Metode Muskingum ini mengasumsikan bahwa tidak ada anak sungai yang masuk ke dalam bagian memanjang palung sungai yang ditinjau serta penambahan dan kehilangan air yang berasal dari air hujan, air tanah dan evaporasi semuanya diabaikan. penelitian ini melakukan pengukuran hamya pada bagian hulu dengan selang waktu pengukuran 1 jam. Kemudian diolah menggunakan metode Muskingum untuk mendapatkan aliran keluar dan grafik aliran. Kecepatan aliran di ukur dengan menggunakan alat ukur kecepatan. seperti current meter, pelampung atau peralatan lain. Kecepatan aliran juga dihitung bersamaan dengan pengukuran elevasi muka air, dengan mengetahuai panjang L dan waktu tempuh pelampung dapat dihitung kecepatan aliran dengan persamaan: V=𝐿 𝑡 (1) Dimana: V: Kecepatan aliran (m/s) L: Jarak pelepasan pelampung (m) t : Waktu yang dibutuhkan pelampung melewati titik A ke titik B (dt) 5. Prinsip kerja dari Metoda Geolistrik ini adalah arus listrik diinjeksikan ke dalam bumi melalui dua buah elektoda arus. Beda potensial yang terjadi diukur melalui dua buah elektroda potensial, dari hasil pengukuran arus dan beda potensial untuk setiap jarak elektroda tertentu, dapat ditentukan variasi harga tahanan jenis masing-masing lapisan di bawah titik ukur. 6. Sumber daya air merupakan salah satu sumber daya alam yang vital baik untuk kehidupan flora, fauna, dan manusia di muka bumi maupun untuk kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di berbagai sektor kehidupan. Sebagai sumber daya alam maka kegiatan pengelolaan sumber daya air menjadi penting agar yang membutuhkan air dapat mendapatkan akses yang sama baik dalam memenuhi kebutuhan pokoknya untuk air minum dan sanitasi, maupun untuk memenuhi kebutuhan penghidupannya sebagai petani untuk mengairi tanamannya serta untuk memproduksi berbagai produk seperti deterjen, kain, dan produk lainnya yang proses produksinya memerlukan air. Oleh karena banyak yang membutuhkan air maka bukan tidak mungkin air di muka bumi ini akan tidak mencukupi karena keberadaannya terbatas. 7. Brazil adalah negara yang diperkirakan memiliki suplay air tawar terbesar di dunia, diikuti oleh rusia, kanada, dan indonesia..