TUGAS RESUME SEJARAH PERADILAN ISLAM

NAMA : DAFA FELIX SAPUTRA

KELAS : HKI 3B

NIM : 126102201073

PENGADILAN KHUSUS Di PROVINSI NAD

Pengadilan merupakan tempat bagi seseorang atau badan hukum untuk mencari
keadilan dan menyelesaikan persoalan hukum yang muncul selain alternatif penyelesaian
secara non-litigasi di Indonesia.

Tugas dan wewenang Pengadilan Agama, antara lain :

A. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang Hukum Islam kepada

Pemerintah di daerahnya

B. Melakukan hisab dan rukyatul hilal

C. Melaksanakan riset/penelitian atau pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah

laku hakim dan pegawai lainnya sebagai penasehat hukum

D. Menyelesaikan perkara pembagian harta diluar sengketa antara orang-orang

beragama Islam

E. Membina pejabat struktural dan fungsional baik itu dalam administrasi, teknis,
yustisial atau administrasi umum.

Tugas dan wewenang dari Mahkamh Syar’iyah sesuai dengan norma-norma hukum
yang berlaku seperti yang tercantumm dalam Qanun Prov. NAD No. 10 Tahun 2002, yakni :

A. Kewenangan Mahkamh Syar’iyah dalam bidang ahwal al-syakhsiyah (hukum

keluarga) meliputi hal-hal dalam pasal 49 UU NO. 3 Tahun 2006.

B. Kewenangan Mahkamh Syar’iyah dalam bidang muamalat (hukum perdata

meliputi hukum kebendaan dan perikatan, seperti jual beli, piutang, permodalan, musaaqah,
gadai, barang temuan, hadiah, infaq, ekonomi syariah dan sebagainya.Kewenangan
Mahkamah Syar’iyah dalam bidang jinayat (hukum pidana).
 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi ( Tipikor ) Banda Aceh adalah pengadilan Khusus
yang merupakan mata rantai dalam penegakkan hukum dan harapan masyarakat sebagai
tumpuan terakhir dalam penanganan perkara korupsi.

Pengadilan Tipikor Banda Aceh berada satu atap dengan Pengadilan Negeri Banda
Aceh, sehingga mempunyai struktur organisasi yang menjadi satu kesatuan. Sedangkan
terkait dengan yuridiksi Pengadilan Tipikor Banda Aceh adalah wilayah hukum mencakup
seluruh wilayah provinsi Aceh sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun
2010 tentang Struktur Organisasi Kepaniteraan dan Susunan Majelis Hakim serta
Keterbukaan Pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Wilayatul hisbah (WH) adalah suatu lembaga pengawasan dalam pelaksanaan Syariat
Islam di Provinsi Aceh. Selama ini cukup persepsi terhadap keberadaan Wilatul Hisbah, baik
oleh masyarakat awam maupun oleh elemen lain yang dikenal memiliki kemampuan
intelektual yang baik seperti Wartawan, Lembaga – lembaga swadaya Masyarakat dan
sebagainya. Sebagai contoh selama ini para kuli tinta didalam penulisan beritanya sering
menyebutwilayatul Hisbah sebagai Polisi Syariat Islam, disudut lain masyarakat adalah
tukang Wilayatul Hisbah sebagai cambuk (mempunyai berwenang eksekusi).