Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan atau disebut juga Gestasi adalah suatu proses/ rangkaian
peristiwa baru yang akan dialami oleh wanita bila sel ovumnya dibuahi oleh
sel sperma yang berasal dari tubuh pria dalam proses reproduksi. Oleh karena
itu, ibu yang sedang hamil dikatakan pula sedang mengandung. Pertanyaan ini
dapat pula menimbulkan pertanyaan, mengandung apa? Jawabannya tidak lain
adalah mengandung sel telur yang telah dibuahi oleh sel mani atau sperma.
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai dengan lahirnya janin
ke dunia luar. Lainnya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam
3 trimaster pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua
dimulai bulan ke 4 sampai bulan ke 6, trimaster ketiga dari bulan ke 7 sampai
bulan ke 9.
Proses kehamilan merupakan matarantai yang bersinambung dan
terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan
pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasentadan
tumbuh kembang hasil sampai aterm.
Kehamilan menyebabkan perubahan fisik, psikis, dan sosial pada ibu
oleh karena itu peran keluarga sangat besar dalam upaya memelihara
kehamilan. Pada primigravida merupakan suatu kondisi kehamilan yang
pertama kali dialami oleh ibu maka asuhan antenatal care merupakan standar
terpenting dalam mendeteksi dini komplikasi yang terjadi, baik pada ibu
maupun pada janin. Dulu orang menganggap bahwa pertolongan pada
persalinan adalah yang terpenting untuk menyelamatkan ibu dan anak. Tapi
persalinan boleh diibaratkan dengan pertandingan olahraga, prestasi
pertandingan tidak ditentukan oleh daya upaya untuk persalinan saja tetapi
jauh sebelumnya adalah sangat tergantung pada persiapan fisik maupun
mental, sebelum pertandingan harus dimulai sejak ibu semasa hamil.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar kehamilan?
2. Apa saja tanda dan gejala kehamilan?
3. Bagaimana konsep asuhan keperawatan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep dasar kehamilan.
2. Untuk mengetahui tanda dan gejala kehamilan.
3. Untuk mengetahui konsep asuhan keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
4) Personal Hygiene
- Mandi 2 kali sehari.
- Keramas 3 kali seminggu.
- Sikat gigi 2 kali sehari tiap selesai mandi.
- Mengganti pakaian 2 kali sehari tiap selesai mandi.
- Mengganti pakaian dalam tiap kali lembab.
i. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
- Kepala
- Mata
- Leher
- Kardiovaskuler
- Pencernaan/abdomen
- Ekstremitas
- Sistem persyarafan
- Genito urinaria
- Pemeriksaan janin
- Tinggi badan
- Berat badan sebelum hamil
- Berat badan sekarang
- Lila
- Tanda-tanda vital
2) Pemeriksaan penunjang
- Hasil pemeriksaan laboratorium selama hamil khususnya
hematokrik (menggambarkan anemia).
- Waktu masuk ruang bersalin ulangi lagi pemeriksaan Ht,
Urinalis untuk protein, glukosa dan keton. Contoh darah
perlu diambil untuk crossmatching untuk persiapan bila ada
transfusi.
3) Pengkajian khusus fetal
- DJJ, air ketuban dan penyusupan kepala janin.
- DJJ : hasil periksa setiap 30 menit atau lebih sering jika ada
tanda-tanda gawat janin.
- Warna dan adanya air ketuban : penilaian air ketuban setiap
kali melakukan pemeriksaan dalam, dan nilai warna air
ketuban jika selaput ketuban pecah.
- Molase atau Penyusupan tulang kepala janin. Penyusupan
adalah indicator penting tentang seberapa jauh kepala bayi
dapat menyesuaikan diri terhadap bagian keras (tulang)
panggul ibu.
2. Diagnosa
a. Ansietas b/d lingkungan yang tidak familier, nyeri, atau kurang
pengetahuan tentang proses persalinan.
b. Nyeri akut b/d agen cedera
c. Konstipasi berhubungan dengan kehamilan
d. Keletihan berhubungan dengan kehamilan
3. Perencanaan
a. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam : status kesehatan
Goal: klien akan menurunkan tingkat kecemasan selama dalam
perawatan.
1) Tidak gelisah
2) Tidak mengekspresikan kekhawatiran karena perubahan dalam
peristiwa hidup.
3) Ada kontak mata
4) Tidak ketakuatan
5) Wajah tidak tegang, tangan tidak tremor
6) Tidak ada peningkatan ketegangan
7) Tidak ada peningkatan keringat
8) Tekanan darah nadi dan frekuensi pernapasan dalam batas
normal(TD: systole 100-130 mmHg, diastole 60-90 mmHg, Nadi :
60- 100 X/menit, RR: 12-24 X/ menit)
9) Berkonsentrasi
10) Tidak ada blocking pikiran.
Intervensi dan rasional
Intervensi:
1) Anjurkan pasien untuk makan makanan yang kaya zat besi dan
mineral, jika tidak dikontraindikasikan
R/: tindakan tersebut dapat membantu menghindari anemia dan
demineralisasi
2) Anjurkan pasien untuk tunda makan bila pasien mengalami
keletihan
R/: agar kondisi pasien tidak memburuk
3) Anjurkan pasien untuk menyelingi aktivitas dengan periode
istirahat
R/: penjadwalan periode istirahat yang teratur dapat membantu
menurunkan keletihan dan meningkatkan stamina
4) Tetapkan pola tidur yang teratur
R/: tidur di malam hari 8 sam pai 10 jam dapat membantu
mengurangi keletihan
5) Hindari situasi yang penuh emosional
R/: situasi yang emosional dapat memperburuk keletihan pasien.
Rencana tindakan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses kehamilan merupakan matarantai yang bersinambung dan
terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan
pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasentadan
tumbuh kembang hasil sampai aterm. (Manuaba, 2010).
Perkembangan janin pada dua minggu pertama, hasil konsepsi masih
merupakan perkembangan dari ovum yang dibuahi, dari minggu ke-3 sampai
ke-6 disebut mudigah (embrio) dan sesudah minggu ke-6 mulai disebut fetus.
Perubahan-perubahan dan organogenesis terjadi pada berbagai periode
kehamilan.
Tanda dan gejala kehamilan diantaranya adalah Tanda-tanda
presumptif, Tanda-tanda kemungkinan hamil dan Tanda pasti (tanda positif).
Konsep Asuhan Keperawatan meliputi tahapan proses Pengkajian,
Diagnosa, Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi.
DAFTAR PUSTAKA
Taylor, C.M. (2010). Diagnosis Keperawatan Dengan Rencana Asuhan, Edisi 10.
Jakarta: EGC.