Skor Nilai:
DISUSUN OLEH :
NAMA MAHASISWA : Annisa Fitri Pasaribu (5203343004)
: Fanisya Yolanda (5023343018)
: Gesica Waty Rumapea (5203343107)
DOSEN PENGAMPU : Dra. Hotmaria Tampubolon
MATA KULIAH : Tata Rias Grooming
KELAS : Busana C/2021
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya sehingga penulis masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Critical
Book Review (CBR). Adapun critical book review ini dibuat guna memenuhi penyelesaian
tugas pada mata kuliah Seni Kriya, semoga critical book review ini dapat menambah
wawasan kepada pembaca.
Dalam penulisan Critical Book Review ini, penulis tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Tata Rias Grooming, juga
kepada kedua orang tua dan teman – teman saya yang memberi dukungan dan doa.
Penulis menyadari bahwa critical book review ini masih jauh dari kata sempurna
karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati
meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan kedepannya.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam Critical Book Review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana
mestinya bagi para pembaca.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR........................................................................................1
B. Tujuan Penulisan CBR....................................................................................................1
C. Manfaat CBR..................................................................................................................1
D. Identitas Buku.................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................3
INTISARI BUKU.................................................................................................3
A. Ringkasan Isi Buku.........................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................4
A. Kelebihan Buku...............................................................................................................4
B. Kelemahan Buku.............................................................................................................4
BAB IV PENUTUP..............................................................................................5
A. Kesimpulan.....................................................................................................................5
B. Saran................................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CBR
1. Memenuhi tugas mata kuliah Tata Rias Grooming.
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Tata Rias Grooming.
3. Untuk mengetahui banyak hal tentang buku Tata Rias Grooming
4. Membantu mahasiswa untuk berpikir kritis dan menalar dalam menganalisis buku.
D. Identitas Buku
1
Identitas Buku Pembanding
1. Judul buku : Perawatan Badan, Kulit, dan Rambut
2. Penulis : Rostamailis
3. Penerbit : PT Asdi Mahasatya
4. Tahun terbit : 2005
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tebal buku : 242 hlm
7. ISBN : 979-518-942-5
2
BAB II
INTISARI BUKU
A. Ringkasan Isi Buku
A. PENGGUNAAN KOSMETIK
BAB I. PENDAHULUAN
1. Sejarah kosmetik
Peralihan kebudayaan ke roma yang ditandai dengan meninggalkan cleopatra atau ahli
membuat kosmetik dan cara menggunakannya. Pada rentangan abad ini pula lah berdirinya
dan dipahami tentang pentingnya kedokteran gigi, pembedah plastik, pengetahuan tentang
kulit serta hal-hal yang berhubungan dengan rambut dan kulit kepala.
Sejalan dengan pesatnya perkembangan kosmetik , maka lahirlah suatu tata cara yang
mengaturnya,yakni hukum dari kosmetik itu sendiri. Karena bila kita didalam memakai
kosmetik tidak menguasainya dengan baik dan tepat, dikhawatirkan orang tersebut akan
melakukan kesalahan dalam menggunakan kosmetik.
2. Definisi kosmetik
Kosmetik berasal dari kata yunani yakni “ kosmetikos” yang berarti “ keahlian dan
menghias”. Kosmetik adalah bahan campuran atau bahan untuk di gosokkan, diletakkan,
dituangkan, dipercikan atau disemprotkan pada, dimasukkan dalam, dipergunakan pada
bahan atau bagian badan manusia dengan maksud membersihkan, memelihara, menambah
daya tarik atau mengubah rupa dan tidak termasuk golongan obat.
3. Tujuan penggunaan kosmetik
Tujuan dari penggunaan kosmetik dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1) Melindungi kulit dari pengsruh-pengsruh lusr yang merusak misalnya sinar matahari,
perubahan cuaca, dan sebagainya.
2) Mencegah lapisn terluar kulit dari kekeringan, terutama orang orang yang tinggal
didaerah yang iklimnya dingin seperti daerah pegunungan yang selalu lembab dan
diselimuti awan
3) Mencegah kulit cepat kering dan berkeriput, karena kosmetik menembus kebawah
lapisan luar dan memasukkan bahan-bahan aktif ke lapisanlapisan yang terdapat lebih
dalam.
4) Melekat diatas permukaan kulit untuk mengubah warna atau rona daerah kulit
tertentu.
3
5) Memperbaiki kondisi kulit misalnya kulit yang kering , normal, berminyak dan
sebagainya.
6) Menjaga kulit tetap remaja ( kencang)
7) Mengubah rupa penampilan.
4. Fungsi kosmetik
Dijelaskan juga oleh jellinek. JS(1970:14) dimana fungsi tersebut adalah sebagai
berikut:
1) Pelarut
2) Emulgator
3) Pengawet
4) Pelekat
5) Pengencang
6) Penyerap
7) Antiseptik
5. Manfaat kosmetik
Manfaat yang dapat doperoleh antara lain:
1) Membersihkan kulit tubuh atau kulit kepala
2) Mencegah timbulnya keriput
3) Mengencangkan kulit kulit yang kendor
4) Menyuburkan rambut
5) Menghindari beberapa gangguan kulitbaik dari luar maupun dari dalam, seperti
nodan-noda, flek, bintik-bintik, dan sebagainya.
6) Menghaluskan kulit
7) Mempercantik seseorang
8) Merubah penampilan seseorang.
BAB II. PEMILIHAN KOSMETIK
1. Macam – macam kosmetik
Walaupun kosmetik itu bermacam-macam , tetapi pada dasarnya kosmetik itu terbagi
atas dua macam yaitu:
Kosmetik tradisional,
Kosmetik yang dapat dibuat sendiri, langsung dari bahanbahan yang segar atau bahan-
bahan yang telah dikeringkan . pemakaiannya yang kurang praktis membutuhkan waktu yang
4
agak lama. Tetapi, kosmetik tradisional tidak memberikan pengaruh yang negatif kepada
kulit/tubuh yang dirawat atau dirias.
Kosmetik modern,
adalah kosmetik yang diproduksi secara pabrik dimana bahanbahannya telah dicampur
zat-zat kimia untuk mengawetkan kosmetik tersebut.
Hal ini bertujuan agar kosmetik tersebut bertahan lama, praktis pemakaian,
penyimpanan dan pemeliharaannya.
2. Jenis –jenis kulit
Struktur kulit
a) Kulit ari
b) Kulit jangat
c) Subeutis
Fungsi kulit
a) Kulit sebagai pelindung dari bermacam macam pengaruh luar
b) Kulit sebagai pengatur suhu tubuh
c) Kulit sebagai alat peraba
d) Kulit sebagai alat penyerap
e) Kulit sebagai alat pembuang
f) Kulit sebagai alat yang menyatan emosi
Jenis-jenis kulit
a) Jenis kulit normal
b) Jenis kulit berminyak
c) Jenis kulit kering
d) Jenis kulit muka kombinasi
3. Cara memilih kosmetik
a. Sebelum membeli kosmetik untuk perawatan ataupun riasan,, sebaiknya
masing - masing kita telah mengetahui jenis – jenis kulit.
b. Pilih kosmetik yng baik mutunya
c. Pilih warna-warna make up yang sesuai dengan warna kulit
d. Telitilah etiketnya
e. Jangan membeli kosmetik disembarang tempat
5
BAB III. PENGGUNAAN KOSMETIK
A. Jenis-jenis kosmetik perawatan
Kosmetik perawatan ini terbagi pula atas beberapa kelompok yakni sebagai berikut:
Kosmetik untuk membersihkan kulit
i. Air dengan sabun
ii. Cream-cream pembersih yang bebas air
iii. Emulsi/krim pembersih
iv. Pembersih kulit yang mengandung minyak hidrofil
v. Peeling
vi. Masker
Kosmetik untuk perlindungan kulit
Sinar violet pada kulit menyebabkan penebalan lapisan tanduk menimbulkan keriput-
keriput, dan menambah pigmentasi.krim untuk menahan pengaruh sinar ultra violet adalah
sunscreen foundation.
Kosmetik untuk pemupukan kulit
Pada umumnya kosmetik untuk pemupukan kulit memamng dirakit dalam emulsi
O/W.
Kosmetik kesehatan Sabun
i. Sabun sintesis Deodorant
B. Jenis-jenis kosmetik riasan
1. kosmetik untuk dekorasi rambut
Kosmetik dengan daya kerja terbatas
Kosmetik dengan daya kerja yang lebih mendalam
Kosmetik untuk mempercantik wajah
Foundation make up
Face powder
Eye shadow
Maskara
Pensil alis
Eye liner
Blush on
6
Lipstick
7
Lakukan perawatan secara teratur
Usahakan kulit wajah terhindar langsung dari sinar matahari
8
Untuk memperoleh sifat negatif dan memperoleh sifat positif, tentu kita harus dapat
mengubah atau memperbaiki kekurangan yang terdapat dari sikap-sikap tersebut atau yang
biasa kita lakukan.
9
Muka yang berbentuk lancip
Bentuk muka segitiga
Bentuk muka persegi
10
Bebe (model kemeja atau sack dress)
Garis hias atau hiasan memanjang
Jas dengan kerah setali
Slack dikombinasi dengan kemeja
Blus dengan kerah tegak yang kecil, pas bahu, dan saku kecil.
Bahan busana yang sesuai untuk bentuk tubuh pendek kurus adalah:
Warna: corak, kombinasi senada terang dan gelap
Corak: plos, corak berkotak kecil sampai sedang
Jatuhnya bahan: lembut, melangsai atau agak berat
B. Pendek gemuk
Bagi seseorang yang memiliki bentuk tubuh pendek gemuk agar kelihatan lebih tinggi,
pilihlah desain busana dengan garis memanjang.
Jenis busana yang sesuai untuk tubuh pendek gemuk adalah:
Bebe dengan garis leher yang berfariasi, agak sempit, ban pinggang sewarna
Jas atau jaket untuk menyembunyikan garis pinggang 3) Slack atau rok suai yang
tidak sempit
Bahan busana yang sesuai untuk tubuh pendek gemuk adalah:
Warna: agak gelap, tidak suram, sebaiknya warna blus dan rok senada
Corak: poos, berbunga, berkotak, dan bergaris dengan ukuran kecil
C. Tinggi kurus
Seseorang yang bentuk tubuhnya tinggi kurus, dianjurkan merencanakan desain busana
yang sesuai dan seimbang dengan tingginya agar tidak kelihatan kurus. Jenis busana yang
sesuai untuk bentuk tubuh tinggi kurus adalah:
Slack dengan kerutan, lipit, atau hiasan pada pinggul
Jaket yang agak longgar dengan belahan berkancing dua baris atau berkarah lebar
Blus berlipit atau kerut, pada bagian bahunya klep atau pasye
Bahan busana yang sesuai untuk tubuh tinggi kurus adalah:
1) Warna: cerah dan muda
2) Corak: polos, berkotak, bergaris, atau berbunga yang menarik 3) Jatuhnya bahan:
agak berat atau sedan, dan lembut
D. Tinggi gemuk
11
Untuk seseorang yang bentuk tubuhnya tinggi gemuk, pilihlah desain busana yang
tampak melangsingkan dan mengurangi berat badan. Jenis busana yang sesuai untuk bentuk
tubuh tinggi gemuk adalah:
1. Busana dengan siluet yang tenang dan penakanannya pada garis memanjang
2. Jas dan bebe dengan model tertutup
3. Slack yang agak lurus (longgar) kakinya
4. Blus panjang atau tunik
Bahan busana yang sesuai untuk tubuh tinggi gemuk adalah:nu
1. Warna: dingin dari swdang sampai gelap, kombinasi warna senada (satu warna)
2. Corak: berkotak, berbunga, bergaris, polos
3. Jatuhnya bahan: agak berat
4. Tekstur bahan: halus, licin, atau kasar
BAB XIII SENI BERBUSANA
Berbusana bukan hanya untuk menutupi tubuh saja, tetapi diperlukan keserasian
antara busana dengan sipemakai supaya dapat meningkatkan kecantikan. Ingat seni berbusana
adalah “ tata rias badan”. Walaupun telah bersoleh lengkap tetapi apabila busana yang
dipakai tidak serasi jelas akan mengurangi penampilan dan pesona pribadi. Sebab pesona
penampilan tidak terlepas dari busana yang dipakai pelengkapnya atau penilaian kecantikan
bukan hanya besifat lokal tetapi juga menyeluruh dari kaki sampai ujung rambut dan semua
benda yang dapat menunjang pesona pribadi.
12
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku
Dilihat dari isi dan pemaparannya buku tersebut sangat bagus, karena pemaparannya
jelas dan detail. Dan juga tidak membosankan untuk dibaca, karena disertai gambar yang
mempermudah pembaca untuk memahami isinya, juga berisi tentang berbagai catra memilih
busana, keserasian berbussana, carawat merawat tubuh, dan lain lain. Untuk lebih mudah
memahami isi materi, buku tersebut juga berisi gambar.
B. Kelemahan Buku
kualitas kertas nya buruk
penggunaan bahasanya tidak baku
materi yang dijelaskan di ulang ulang
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memilih dan menentukan pilihan pakaian yang baik untuk dirinya sendiri dan orang
lain memang banyak hal yang harus diperhatikan dan diperhitungkan,
1. Harus mengerti dan memahami kondisi tubuh sendiri, apakah tubuhnya ideal atau
memiliki kekurangan.
2. Harus tahu pengaruh busana terhadap bentuk tubuh si pemakai
Dalam penampilan diri seorang pemilihan pelengkap dan pakaian mempunyai arti
yang besar. Kesalahan dalam pemilihan busana akan berakibat fatal bagi sipemakai, karena
busana yang semula diharapkan dapat mempercantik diri dan menutupi kekurangan tidak
terwujud, bahkan kekurangan tersebut malah semakin menonjol.
B. Saran
Sebaik nya kita harus mengetahui kekurangan tubuh dan bagaimana kondisi tubuh
kita agar lebih mudah untuk menyesuaikan pada saat memilih pakaian dan pelengkap pakaian
yang akan digunakan sesuai dengan kesempatan. Buku ini sangat dianjurkan untuk lebih
memahami dan untuk mempelajari bagaimana cara memilih pakaian dan pelengkap pakaian
sesuai dengan bentuk tubuh.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna serta minimnya sumber
yang dimiliki oleh penulis, maka penulis akan selalu menerima kritik dan saran yang
membangun untuk menjadikan critical buku ini menjadi lebih baik. Untuk saran bisa berisi
kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari
bahasan critical buku yang telah di jelaskan.
14
15
CRITICAL JOURNAL REVIEW CRITICAL JOURNAL REVIEW
Skor Nilai:
DISUSUN OLEH :
NAMA MAHASISWA : Annisa Fitri Pasaribu (5203343004)
: Fanisya Yolanda (5023343018)
: Gesica Waty Rumapea (5203343107)
DOSEN PENGAMPU : Dra. Hotmaria Tampubolon
MATA KULIAH : Tata Rias Grooming
KELAS : Busana C/2021
16
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kita masih diberi kesehatan sehingga saya masih bisa mengerjakan atau
menyusun CJR ( Critical Journal Review ) Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Seni Kriya”,
semoga critical jurnal review ini dapat menambah wawasan kepada pembaca.
Dalam penulisan critical jurnal review ini, penulis tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Seni Kriya, kepada kedua
orang tua dan teman – teman saya yang memberi dukungan dan doa.
Penulis menyadari bahwa critical journal review ini masih jauh dari kata sempurna
karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati
meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan kedepannya.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
critical journal review ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Tim penulis
DAFTAR ISI
17
KATA PENGANTAR.............................................................................................................vii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................viii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. Rasionalisasi Pentingnya CJR....................................................................................1
1.2. Tujuan CJR..................................................................................................................1
1.3. Manfaat........................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................1
ISI JURNAL...............................................................................................................................1
2.1. Identitas Jurnal.............................................................................................................1
2.2. Ringkasan Isi Jurnal....................................................................................................1
BAB III.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
3.1. Pembahasan Isi Jurnal.................................................................................................5
3.2. Kelebihan dan Kelemahan Jurnal................................................................................5
BAB IV......................................................................................................................................6
PENUTUP..................................................................................................................................6
4.1. Kesimpulan..................................................................................................................6
4.2. Saran............................................................................................................................6
18
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Manfaat
Penulis menulis berharap laporan ini memiliki manfaat bagi kita semua. Manfaat yang
didapatkan penulis yaitu memiliki tambahan wawasan mengenai topik yang dibahas, penulis
memiliki referensi jurnal yang patut dibaca oleh pembaca melalui paparan kelemahan dan
kelebihan jurnal tersebut dan penulis juga mampu menilai jurnal.
1
BAB II
ISI JURNAL
Print ISSN
2541-3163
Online ISSN 2541-3317
Download -
Reviewer Annisa Fitri Pasaribu
2
kriyawan untuk menghasilkan karya yang tidak sekedar fungsional tetapi juga
menghasilkan karya yang dapat dinikmati keindahannya.
Seni kriya adalah seni yang dihasilkan oleh orang yang bekerja atas keterampilannya,
baik keterampilan psikis maupun keterampilan tangannya (Bastomi,2003:69). Seni kriya
juga sering disebut dengan istilah handycraft dapat diartikan juga sebagai kerajinan
tangan. Triyanto (2007:38) mendefinisikan bahwa seni kriya adalah aktivitas yang
mengubah materi mentah dengan keterampilan yang dapat dipelajari sehingga menjadi
produk yang telah ditetapkan sebelumnya. Bastomi (2003:86) mengkategorikan produk
seni kriya berdasarkan makna yang tersirat, yaitu (1) bermakna budaya, ialah barang
barang yang dibuat sebagaisimbol suatu budaya, misalnya, keris, samurai, pakaian adat,
dan barang perabotan rumah tangga, (2) bermakna agama dan kepercayaan, yaitu batang
barang yang berbentuk topeng, arca, perahu, dengan menggunakan material atau medium
yang mempunyai nilai spiritual dan berkualitas metafisis, (3) bermakna adat istiadat
setempat, barang-barang terapan yang dibuat oleh kriyawan mempunyai nilai guna praktis
yang bersifat universal, namun dapat diversifikasi, dimodifikasi, bahkan, dinosai menjadi
unik sewa dengan kekhasan tradisi setuntijat, dan (4) bermakna ekonomi, yang mengarah
pada industri. Barang barang dibuat dengan tujuan untuk dijual belikan, misalnya
peralatan rumah tangga dari rotan, bamboo, perlengkapan interior dan busana.
2
bahan material dalam pembuatan seni kriya memang sangat penting, karena material akan
mendukung nilai bentuk, dan kenyamanan. Berdasarkan bahan yang digmakan, ada
beberapa jenis sen knya yang sudah banyak dihasilkan di pasaran antara lain :
a) Kriya tekstil merupakan kerajinan yang dibuat dari berbagai jenis kain yang
dibuat dengan cara ditemun, diikat, dipres dan berbagai cara lain yang dikenal
dalam pembuatan kain. Contohnya: batik, pakaian dan lain-lain,
b) kriya kulit adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah
melalui proses tertentu Contohnya: tas, sepatu, wayang, dsb.
c) Kriya kayu merupakan kerajinan ggunakan bahan dari kayu yang diproses dengan
bantuan peralatan khusus seperti tatah ukir. Contohnya: mebel dan ukiran.
d) Kriya logam ialah kerajinan yang menggunakan bahan logam seperti emas, perak,
dan besi
e) Kriya keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat
melalui proses pembuatan dengan teknik tertentu untuk menghasilkan benda pakai
dan benda hias yang dapat dinikmati keindahannya. Contohnya: vas bunga, piring
dan lain-lain.
f) Kerajinan anyaman, kerajinan ini biasanya menggunakan balan rotan, bambu, dll.
Contohnya: dompet, keranjang, caping dan lain-lain.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, berdasarkan dimensinya, jenis jenis seni
kriya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: (1) Seni kriya dua dimensi, yaitu karya seni
kriya dua dimensi meliputi sulaman, bondir, mozaik, kolase, batik, tetun, relief, dan
hiasan dinding. dan (2) Seni kriya tiga dimensi meliputi, kerajinan keramik, kerajinan
logam, kerajinan kulit, kerajinan kayu, kerajinan anyaman, dan kerajinan lainnya.
3
berkreasi menciptakan berbagai produk kerajinan maupun produk teknologi, secara
sistematis, sehingga diperoleh pengalaman konseptual, pengalaman apresiatif dan
pengalaman kreatif.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Orientasi mata pelajaran Seni budaya adalah memfasilitasi pengalaman emosi
intelektual, fisik, konsepsi, sosial, estetis, artistik dan kreativitas kepada siswa dengan
melakukan aktivitas apresiasi dan kreasi terhadap berbagai produk benda di sekitar siswa
yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, mencakup antara lain, jenis, bentuk, fungsi,
manfaat, tema, struktur, sifat, komposisi, bahan baku, bahan pembantu, peralatan, teknik
kelebihan dan keterbatasannya. Seni kerajinan dapat disimpulkan bahwa kerajinan adalah
karya cipta manusia yang berasal dari kreativitasnya dan memiliki karakteristik tertentu yang
mengandung unsur nupa dan diciptakan dengan bahan, teknik dan alat tertentu. Kerajinan
identik dengan penciptaan karya seni rupa dalam jumlah banyak dan mampu menjadi barang
bernilai ekonomi Selain itu, siswa juga melakukan aktivitas memproduksi berbagai produk
benda kerajinan maupun produk teknologi misalnya dengan cara meniru, mengembangkan
dari benda yang sudah ada atau membuat benda yang baru.
4.2. Saran
Artikel jurnal ini sangat bagus untuk dijadikan bacaan karena membahas seni kriya
secara umum dan penerapannya dalam proses pembelajaran.
Saya menyadari bahwa kajian review yang telah saya lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan, maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat saya
harapkan sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya lebih baik. Akhirnya,
semoga kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan dalam
keilmuan tentang pengkajian sebuah jurnal.Aamiin