Luas lautan Indonesia lebih luas daripada luas daratannya yaitu sebesar
70 persen dari luas seluruh wilayah Indonesia dengan luas garis pantai di hampir setiap pulau
(±81.000 km) (Trixie, 2015). Inilah mengapa Negara Indonesia disebut sebagai Negara maritim dan
Negara kepulauan yang memiliki banyak kekayaan alam yang berasal dari lautan. Lautan ini tidaklah
dianggap sebagai pemisah melainkan penghubung antar pulau-pulau yang di seluruh Indonesia,
yaitu sekitar 13.487 pulau yang telah dikirimkan ke PBB untuk mendapatkan pengakuan secara
formal dan menjadi Negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia (Hargo, 2016). Lautan Indonesia
juga memiliki banyak spesies hewan dan terumbu karang, bahkan beberapa spesies yang langka
hanya terdapat di perairan laut Indonesia, contohnya penyu hijau.
perekonomian dan sumber daya alam, laut Indonesia sudah menjadi mata pencaharian bagi nelayan
karena memiliki banyak hasil tangkapan hasil laut yang bisa dijual, dan juga kandungan mineral pada
air laut juga dimanfaatkan untuk membuat garam, tidak heran jika kita banyak melihat tambak-
tambak disekitar pantai yang dibuat oleh para nelayan. Di bidang transportasi, perairan Indonesia
merupakan penghubung antar
pulau, hal ini menyebabkan banyak armada kapal penumpang yang beroperasi yang tentunya
menambah pendapatan Negara. Di bidang pariwisata, keindahan perairan indonesia sudah banyak
diketahui oleh dunia, bahkan pada Januari 2017 lalu Indonesia mendapat gelar The Most Popular
Dive Destination 2017 dari Dive Magazine, majalah digital scuba terbesar di dunia setelah mendapat
vote terbanyak yaitu sebanyak 22.552 suara dari netizen. Indonesia berhasil mengalahkan Bahama,
Maladewa, dan Palau yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang luar biasa. destinasi
selam di Indonesia yang sudah mendunia antara lain perairan RajaAmpat di Papua, Pulau Komodo
dan Alor di Nusa Tenggara Timur,
juga memiliki pantai yang tak kalah indah, bahkan beberapa pantai di Indonesia
sudah mendunia dan masuk kedalam jejeran pantai terindah di dunia. Seperti
Pantai Tangsi yang dikenal dengan pantai pink yang terletak di Lombok Nusa
Tenggara Barat, Pantai Gili Meno yang juga terletak di Lombok, Pantai
Diskusi
Ancaman bagi Perairan Indonesia Serta Kebijakan untuk Mengatasinya
yang luar biasa, tentu saja hal ini menimbulkan berbagai ancaman untuk
perairan Indonesia. Ancaman itu bisa berasal dari dalam maupun luar.
Ancaman dari dalam sudah sangat sering kita jumpai, bahkan tanpa kita
sadari kita sendirilah yang menyebabkan ancaman tersebut. contohnya banyak
warga Negara yang tidak sadar dan kurang memperhatikan tentang pentingnya
menjaga kelestarian laut. Sering kali kita melihat banyak pengunjung pantai
yang berwisata tetapi meninggalkan sisa sampah mereka, sampah ini kemudian
maupun cair ke laut. Hal ini tentu memcemari air laut dan sangat berpengaruh
bagi makhluk hidup yang ada di laut, contohnya saja akan banyak ikan atau
hewan laut yang keracunan limbah dan rusaknya terumbu karang yang indah.
Bocornya kapal tanker seperti pengangkut minyak dan batubara juga membawa
Dari pihak pemeritah pun juga turut ambil bagian dalam menyebabkan
ancaman bagi perairan Indonesia. Pejabat yang korupsi dengan santaimenfasilitasi para pencuri ikan
agar ikut mendapat keuntungan dari hasil
pencurian ikan karena ikut ambil bagian. Para penguasa lokal juga ikut serta
ambil bagian dengan memalsukan dokumen kapal asing agar meanjadi kapal
pencurian ikan di laut Indonesia kian menjauh. Selain itu reklamasi pantai juga
turut menjadi ancaman besar bagi makhluk hidup di laut, karena hal ini
mereka.
Ancaman dari luar juga sudah sering kali terjadi. Sering kita mendengar
berita bahwa telah tertangkap kapal luar negeri yang melakukan aktifitas illegal
fishing bisa mencapai Rp 365 triliun per tahun (Maksum, 2015). Hal ini tentu
sangat merugikan bagi Indonesia, bahkan telah banyak informasi bahwa kapal
selam milik Negara lain berhasil melintasi Perairan laut Indonesia tanpa
sepengatuan pihak Indonesia dalam hal ini yaitu angkatan laut dari tentara
nasional Indonesia.
terjadi sejak dahulu. Tetapi ada yang berbeda di masa pemerintahan Joko
Widodo, hal ini karena presiden Jokowi memilih sosok Susi Pudjiastuti sebagai
terkenal atau sering kita dengar dari kebijakan menteri Susi adalah
illegal agar dapat mengambil keuntungan yang besar dari laut Indonesia yang
membuat Negara ini merugi setiap tahunnya, hal ini karena latar belakang
pekerjaannya yaitu pengusaha distributor hasil laut yang diekspor ke luar negeri
seluruh awak kapal asing untuk menanggkap ikan di perairan laut Indonesia
meskipun dengan alasan investasi. Karena alasan ini sering dipergunakan pihak
laporan jumlah tangkapan yang jelas. Dengan demikian menteri Susi hanya
Sedangkan pihak asing hanya diizinkan membeli dan mengolahnya saja. Pelaku
hanya jika mereka sudah membayar pajak selama keluar masuk wilayah
perairan Indonesia, dan setelah itu mereka tidak diperbolehkan untuk kembali
lagi.
hasil tangkapan ikan dari satu kapal ke kapal yang lain dengan tujuan ke daerah
lain ataupun Negara lain. Hal ini diwujudkan dengan adanya pengawasan ketat
terhadap perairan Indonesia yang dilakukan oleh pihak angkatan laut dengan
patroli dan penggunaan alat-alat canggih. (Safitri, 2016)
Susi ini ternyata membawa dampak positif dan bisa dibilang berhasil, terbukti
dengan semakin sedikitnya pencurian ikan, dan bertambahnya hasil laut yang
yaitu semakin murahnya harga ikan dan hasil tangkapan laut yang lainnya di
pasaran.Kesimpulan
perekonomian, transportasi dan pariwisata. Hal ini tentu saja menarik perhatian
dari berbagai pihak termasuk dari pihak asing yang menyebabkan munculnya
menterinya Susi Pudjiastuti. Beberapa kebijakan yang telah dibuat oleh menteri
Susi dan membawa dampak positif yaitu menenggelamkan kapal asing yang
hanya diperbolehkan untuk membeli dan mengolah hasil tangkapan laut, dan
berhasil dan membawa dampak positif yang dirasakan oleh para nelayan