NAMA : GHALIB LUTHFI HAMID

NIM : 215060201111034
FAKULTAS : TEKNIK
PRODI : TEKNIK MESIN

PERAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN

1. MAKNA MANFAAT (SLIDE 1)

2. CIRI – CIRI SHOLIH

3. MUSTADH’AFIN

4. KERUSAKAN IMAN
 Berbuat Zina (Perzinaan)
Menurut syariat Islam bahwa perzinaan hukumnya haram, dan termasuk perbuatan
yang hina dan merupakan penyakit yang akan merusak keutuhan rumah tangga dan
kehidupan bermasyarakat selain itu zina juga dikatakan sebagai perbuatan yang keji dan
menjijikkan. Hal ini dikarenakan (perbuatan zina) mengandung unsur melampaui batas
terhadap hak Allah dan melampaui batas terhadap kehormatan wanita, keluarganya dan
suaminya. Dan juga perbuatan zina menyebabkan rusaknya iman seorang hamba yang malah
mengabaikan tuntunan syariat islam dan berbuat hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT
sehingga terjadi banyak kemaksiatan di kehidupan sehari-hari.

 Perselingkuhan
Perselingkuhan bisa diartikan bentuk pelanggaran terhadap komitmen dan juga
prinsip-prinsip dalam perjanjian (pengkhianatan). Perselingkuhan adalah salah satu jalan
yang dapat memicu kepada perzinaan. Minimnya kekuatan iman dan islam pada diri
seseorang dapat memicu orang tersebut melakukan apapun demi hawa nafsu dan
keinginannya, walaupun sudah disadari hal tersebut adalah hal yang merusak keimanan dan
perilaku kezaliman. Disaat kekuatan iman dan islamnya menurun tentu perselingkuhan bisa
saja terjadi dengan berbagai godaan dan bisikan setan pada manusia.

5. KERUSAKAN MENTAL
 Korupsi
Korupsi dapat diartikan sebagai penyalahgunaan kekuasaan/kepercayaan untuk
keuntungan pribadi, memperkaya diri secara tidak pantas dan melanggar hukum. Hal ini lah
yang menyebabkan kerusakan mental seseorang yaitu perilaku konsumtif dengan mengambil
hak milik orang lain. Apabila seorang pegawai yakin bahwa Allah SWT maha segalanya,
maka dia tidak akan mencuri, menipu, melakukan korupsi dan menzolimi orang serta tidak
akan melakukan perilaku jahat lainnya.

 Suap Menyuap
Dalam Islam, memberi/menerima, memakan harta orang lain dengan cara batil ialah
rasywah (suap-menyuap, sogok-menyogok, uang pelicin, pungli, dan seumpamanya). Hal ini
bersifat merugikan orang lain secara sepihak demi memperlancar apa yang diinginkan. Hal
ini juga menyebabkan rusaknya mental seseorang menjadi tidak mau berusaha memeproleh
apa yang dia inginkan dengan jalan yang baik dan benar.

6. KERUSAKAN ALAM
 Kekeringan
Kekeringan yang melanda banyak daerah menyebabkan krisis kebutuhan air, pangan
maupun dampak negatif lainnya. Sebagai seorang hamba yang beriman dan bertaqwa, kita
harus selalu yakin bahwa Allah swt memberikan kenikmatan di setiap kesulitan yang hadapi.
Bencana tersebut merupakan ujian bagi kita untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa, dan
kita juga harus menjaga alam sekitar yang sejatinya itu semua merupakan ciptaan Allah
SWT.

 Tsunami
Hal tersebut merupakan bencana yang kita tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Kita
sebagai seorang hamba yang beriman dan bertaqwa, senantiasa berdoa agar dijauhkan dari
segala bencana yang bisa saja menimpa kita sewaktu waktu dan berkewajiban menjaga
kelestarian lingkungan karena pada dasarnya manusia sendiri lah yang menyebabkan
kerusakan alam itu sendiri.

 Lingkungan Tercemar
Pencemaran lingkungan karena sampah bukan lah hal yang baru di kehidupan sehari-
hari. Sebagaimana disebutkan bahwa “kebersihan merupakan sebagian iman” berarti
tidaklah beriman seorang muslim jika dia tidak peduli terhadap kebersihan. Kita sebagat umat
muslim yang beragama, sudah harusnya turut ikut serta menjaga kelestarian dan kebersihan
lingkungan.

 Kebakaran Hutan
Pembakaran hutan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab menyebabkan rusaknya
alam serta mengganggu ekosistem hutan. Padahal kita tahu bahwa hutan membawa
keuntungan begitu banyak bagi ciptaan Tuhan. Sudah kewajiban kita menjaga keberadaan
hutan guna terciptanya kehidupan yang lestari serta sebagai bentuk upaya kita meningkatkan
iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan menjaga, melestarikan dan melindungi ciptaan-
Nya.