Anda di halaman 1dari 10

1. Perbaiki makalah berikut sesuai teknik penulisan makalah yang benar.

2. Beri nomer halaman


3. Isikan halaman judul dengan menggunakan nama kalian beserta NIM
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
Boneka adalah tiruan bentuk manusia, bentuk binatang, kartun dll. Jadi sebenarnya
boneka merupakan salah satu model perbandingan dengan makhluk hidup yang
sesungguhnya. Boneka sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dengan
cara dimainkan dalam sandiwara-sandiwara boneka. Sejak tahun 1940-an pemakaian boneka
sebagai media pendidikan menjadi popular dan banyak digunakan di Sekolah Dasar dan
Sekolah Lanjutan di Amerika. Di Eropa seni pembuatan boneka telah sangat tua dan sangat
popular serta lebih tinggi tingkat keahliannya di bandingkan di Amerika.
Untuk keperluan sekolah dapat dibua tboneka yang disesuaikan dengan cerita-cerit
ajaman sekarang.Untuk tiap-tiapdaerah pembuatan boneka ini disesuaikan dengan keadaan
daerah masing-masing.Banyak bentuk dan tampilan boneka jari, yang dapat diperoleh baik
secara satuan maupun berseri.Bentuknya bermacam-macam seperti binatang ,buah dll ,tetapi
ada juga yang bisa didapatkan perset, seperti boneka jari dengan set "keluarga" yang terdiri
dari anggota-angota keluarg ainti, yaitu kakek, nenek, ayah, ibu, anak perempuan, dan ana
klaki-laki. Boneka jari juga kadang dibuat dengan membentuk tokoh-tokoh dengan tema
anima sidan kartun.

B. RumusanMasalah
1. PengertianBoneka?
2. FungsiBoneka?
3. Langkah-Langkah Membuat Boneka Jar iKain Flannel?
4. Keterampilan Dalam Bermain BonekaJari?
5. Ketentuan-KetentuanDalamMelaksanakan Kegiatan Bercerita Menggunakan Boneka
Jari

C. TujuanPenulisan
Adapun tujuan dari penulisan in iadalah:
1. Mengetahui apa pengertian boneka.
2. Mengetahui apa fungs iboneka.
3. Mengetahui apa langkah-langkah membuat boneka boneka jari kain flannel.
4. Manfaatbermainbonekajari sesuai aspek perkembangan anak.
5. Mengetahuiapaketentuan-
ketentuandalammelaksanakankegiatanberceritamenggunakanbonekajari.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Boneka
Pengertianbonekaadalahtiruanbentukmanusia, bentukbinatang,
kartundll.Jadisebenarnya bonekamerupakansalahsatu model
perbandingandenganmakhlukhidup yang sesungguhnya..Sejaktahun 1940-
anpemakaianbonekasebagai media pendidikanmenjadi popular danbanyakdigunakan di
SekolahDasardanSekolahLanjutan di Amerika. Di
Eropasenipembuatanbonekatelahsangattuadansangat popularsertalebihtinggitingkat
keahliannyadibandingkan di Amerika.Untukkeperluansekolahdapatdibuatboneka yang
disesuaikandengan cerita-cerita jamansekarang.Untuktiap-
tiapdaerahpembuatanbonekainidisesuaikandengankeadaandaerahmasing-masing.
Bonekasebagai media ceritamemilikibanyakkelebihandankeuntungan.Anak-anak 
padaumumnyamenyukaiboneka, sehinggacerita  yang
dituturkanlewatkarakterbonekajelasakanmengundangminatdanperhatiannya. Anak-
anakjugabisaterlibatdalampermainanbonekadenganikutmemainkanboneka. Hal iniberarti,
bonekabisamenjadipengalihperhatiananak  sekaligus media untukberekspresi  atau 
menyatakan  perasaannya.  Bahkan  boneka  bisa  mendorongtumbuhnyafantasi
atauimajinasianak (Gunawan, 2010). Dari teoridiatasdapatditariksebuahkesimpulanbahwa,
bonekajariberfungsisebagai media perantara yang
digunakanuntukmelibatkananakkedalamcerita yang sedangdisampaikan agar
anakmampumenangkapisipembelajaran yang disampaikanoleh guru.Dengan media
bonekajarianaktertarikuntukberimajinasi, kemudianberusahamencarikosa kata yang
tepatuntukmengungkapkan ide yang adapadadiri mereka.

B. FungsiBoneka
Fungsibonekaadalahselainsebagai media
pembelajaran,bonekajugasebagaiperantaraalatkomunikasi,menangkapdayapikiran
anak,mengembangkandayavisualnyasertaanakdapatberimajinasidengansenangnyadiabelajar.
Bonekajariadalah bonekayang dibuatdenganbentukukuran yang
keciluntukdigunakandenganjari,
sesuaidengannamanyabonekainidimainkandenganmenggunakanjari-
jaritangandenganKepalabonekadiletakkanpadaujungjarikita.Dalampembelajaran PAUD
teknikberceritadenganmenggunakan media bonekajarisangat
menarikbagianak.Banyakbentukdantampilanbonekajari, yang
dapatdiperolehbaiksecarasatuanmaupunberseri.Bentuknyabermacam-macamseperti
binatang, buahdll, tetapi adajuga yang bisadidapatkan per set, sepertibonekajaridengan set
"keluarga" yang terdiridarianggota-angotakeluargainti, yaitukakek, nenek, ayah, ibu,
anakperempuan, dananaklaki-laki. Bonekajarijugakadangdibuatdenganmembentuktokoh-
tokohdengantemaanimasidankartun.
C. Alat dan Bahan
1. Kardus bekas buat pola
2. Gunting
3. Benang
4. Pensil dan penghapus
5. Jarum jahit
6. Dakron
7. Kain flanel yang berwana warni
8. Lem

1. Langkah-LangkahMembuatBonekaJariKainFlannel

 Langkah 1:
Tentukanbentuk binatang, buahataukaraktertokoh yang ingindibuatbonekajari,
setelahitubuatlahgambarataupoladaritokohbonekajari tersebut
 Langkah 2:
Membuatbentukbonekajaripadakainplanelberdasarkandesaindanpola yang sudahdibuat,
sesuaikanukurandengankebutuhanmisalnyajikabonekabanyakdigunakanolehanak-anak,
buatbadanboneka yang lebihpendek, dansebaliknyajika yang menggunakanadalah guru
ataupendidikuntukmendongengbuatbadanboneka yang
lebihpanjangsesuaiukuranjarikita.
 Langkah 3 :
Potongdenganrapibagian-bagianboneka yang sudah di gambartadi,
buatberpasanganuntuk muka, dalampemotonganusakanrapidengansemuasisis
samapercisuntukmemudahkandalammenjahitnantinya.
 Langkah 4:
Jahitsemuasisidanbagianbonekadenganrapi, adabeberapacarateknikmenjahitseperti
:TusukFeston, TusukTikamjejak,  Tusukpipih, TusukJerujiatauTusukrantai Terbuka.
Untukmenjahitbonekajaripadakainplanelini,
sebaiknyagunakanteknikTusukFestonsajasupayajahitankuatdanlebihawet.
 Langkah 5 :
Setelahselesaimenjahit,  langkahselanjutnya adalahmemasangbagianmata, tangan,
telinga, hidungdan lain-lain, inibisadilakukandengancaradijahitataudiberilem.
2. Manfaat BermainBonekaJari Sesuai Aspek Perkembangan Anak
1. Melatih KonsentrasiDan Mengasah Imajinasi Serta Melatih Logika Berpikir
/Intelegensi (Kognitif)
Saat mendengarkan cerita, anak duduk diam selama beberapa waktu.Anak yang
menghabiskan waktu untuk bermain lebih baik konsentrasinya dibandingkan anak
yang menghabiskan waktunya untuk menonton. Aktivitas mendengarkan cerita,
menggambar, dan permainan lain lebih baik bagi perkembangan anak.Saat melihat dan
mendengar suara kita dengan berbagai karakter, anak akan membayangkan tokoh-
tokoh dan alur cerita yang kita buat. Anak akan menunjukkan ekspresi ingin tahu. Ikut
tertawa saat ceritanya lucu atau ikut merasakan kesedihan tokoh.Cerita yang kita
sampaikan membuat anak belajar tentang efek sebab akibat. Jika begini, hasilnya akan
begitu. Anak akan belajar untuk memikirkan konsekuensi dari perbuatannya.
2. Belajar Sosialiasi (Sosial Emosional)
Ketika bermain boneka jari, anak akan mengajukan banyak pertanyaan. Pada
saat itu, dia belajar mengutarakan gagasan kepada orang lain, berinteraksi, dan
berbincang-bincang.Hal itu baik untuk perkembangan sosialnya.
3. Memperbanyak Kosakata (Bahasa)
Setiap kata yang kita ucapkan akan menambah perbedaharaan kata anak. Dia akan
menyimpannya di dalam otak untuk digunakan sewaktu-waktu.
4. Melatih Motorik Anak (Fisik Motorik)
Saat pendidik bermain boneka jari dan bercerita dengan menggunakan gerakan
menirukan karakter tokoh akan anak mendengarkan cerita dan secara tidak langsung
anak akan menirukan gerakan yang dilakukan pendongen,misalnya gerakan kelinci
melompat dll.Hal itu akan merangsang anak dalam menggerakkan anggota tubuhnya.
Cerita yang kita sampaikan membuat anak belajar tentang efek sebab akibat. Jika
begini, hasilnya akan begitu. Anak akan belajar untuk memikirkan konsekuensi dari
perbuatannya.
5. Menumbuhkan Rasa Percaya Bahwa Alam Semesta Adalah Ciptaan Tuhan (Norma
Agama dan Moral)Saat pendidik bermain dan mendongeng akan mengenalkan bahwa
alam semesta ada penciptanya yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
3. Ketentuan-KetentuanDalamMelaksanakanKegiatanBerceritaMenggunakanBonekaJari
1. Hendaknya guru/ penceritahafalisicerita.
2. Ada baiknyamenggunakan scenario cerita.
3. Latihlahsuara agar dapatmemilikiberagamkaraktersuara yang dibutuhkandalam
bercerita.Misalsuaraanak-anak, suaranenek-nenek, suaraibu-ibu, suarabinatang dll.
4. Gunakanboneka yang menarikdansesuaidenganduniaanaksertamudahdimainkanoleh
guru atau orang tua-anak.
5. Boneka yang digunakanbisalebihdarisatu, denganjumlahmaksimal 8
buahdenganbentuk yang berlainan agar siswatidakkesulitanmenghafaltokohcerita.
6. Apabilamenggunakansatuboneka,
makapercakapanatauceritadilakukanantaraanakdenganboneka yang disuarakanoleh
guru.
7. Apabilamenggunakanduabonekamakapercakapanataualurceritadilakukanolehkeduabon
ekatersebut yang disuarakanoleh guru atau orang tuadengankaraktersuara yang
berbeda. Anakmenyimakpercakapandanjalancerita yang disajikan.
8. Penggunaanlebihdariduabonekamakapercakapanataualurceritadilakukanolehkeduabon
ekatersebut yang disuarakanoleh guru atau orang tuadengankaraktersuara yang
berbeda. Agar jalanceritaterdengarindah, dipermanisdenganalunanmusik (Gunarti,
2010).
BAB II
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Media pembelajaranmerupakansalahsatustrategi yang efektifdalampembelajaran di TK.
Media diorama danbonekajariadalahsalahsatu APE yang
memilikibanyakaspekdalampengembangannya. Dari
permainaninianakbisamenumbuhkanaspek-aspekkognitif, motorik, sertaaspekbahasaanak

2. SARAN
Sebagai guru kitadiwajibkanuntukselalukreatifdanunikdalammelaksanakan proses
pembelajaran di PAUD.
Olehkarenaitu, asahteruskreatifitasandamelalui media pembelajaranseperti APE
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Wibawadkk.1991/1992.Media Pengajaran. Jakarta:


DepartemenPndidikandanKebudayaan
Sadiman, Arief S. Dr. M.Sc. 1986. Media Pendidikan, Pengertian,
PengembangandanPemanfaatannya.Jakarta:PT. Raja GrafindoPersada.
Sudjana, Nana. Drdkk. 2002. Media Pengajaran. Bandung:SinarBaruAlgensindo
Zaman, Badru, dkk. 2009. Media danSumberBelajar TK. Jakarta: Universitasterbuka.

Anda mungkin juga menyukai