Hidung
mampet/ Batuk Suara serak
pilek
napas berbunyi
mendekur dan napas cepat Sesak napas
mencuit
suhu tubuh
tinggi >39 C
TANDA DAN GEJALA ISPA BERAT
pernapasan
bibir/ kulit pernapasan
kesadaran berbunyi
membiru menciut/ sesak
menurun mengorok dan
(sianosis) napas
tampak gelisah
sela iga
Hidung mampet/ tenggorokan
tertarik ke Nadi cepat &
kembang kempis berwarna
saat bernapas dalam waktu tidak teraba
merah
bernapas
Gambaran Pemeriksaan
paru-paru darah
abnormal abnormal
TERAPI DAN TATALAKSANA GIZI ISPA
Pneumonia Pneumonia
Pneumonia aspirasi
rekurens gangguan imun
• Alkoholik • Pneumonia Terjadi • Pada pasien
• Usia tua berulang kali tranplantasi organ/
• Kesadaran • berdasarkan onkologi/ AIDS
menurun penyakit paru
• Gangguan menelan kronik
• Masalah gigi
• Penyakit maag/
GERD
PERBEDAAN PNEUMONIA
infeksi akut parenkim paru yang sesuai dengan gejala infeksi
akut, diikuti dengan infiltrat pada foto toraks, auskultasi
sesuai dengan pneumonia
CAP HAP VAP
Kolonisasi di permukaan
Inhalasi dari aerosol atau mukosa
droplet dari selang infus
yang mengandung kuman Aspirasi sekret orofaring
yang mengandung kuman
PATOFISIOLOGI PNEUMONIA
Kuman dari saluran berkembang
pernapasan atas yg biak dengan masuk ke
rusak, masuk ke paru cepat dalam
alveoli
menyebar ke
alveoli-alveoli lain
pneumokokus melalui pori
pneumonia interalveolaris dan
melalui 4 stadium
percabangan
bronkus
STADIUM PNEUMOKOKUS
Stadium Hepatisasi Stadium hepatisasi
Stadium engorgment Stadium resolusi
Merah kelabu
• Kapiler di dinding • kapiler yang telah • Alveoli dipenuhi • Tubuh berhasil
alveoli mengalami mengalami kongesti oleh eksudat dan • membinasakan
kongesti dan alveoli disertai dengan kapiler menjadi kuman Makrofag
berisi cairan oedem. diapedesis dari sel - terdesak dan jumlah akan terlihat dalam
• Bakteri berkembang sel eritrosit leukosit meningkat alveoli beserta sisa
biak tanpa hambatan perkembang – sisa sel
biakan kuman Arsitektur paru
menjadi terhalang kembali normal
bahkan kuman – • Yang khas adalah
kuman akan di tidak adanya
fagositosis kerusakan dinding
terbentuk antibodi. alveoli dan jaringan
interstitial
4 ZONA DAERAH PERADANGAN JARINGAN
PARU (PNEUMONIA)
Permukaan Konsolidasi
luas resolusi
konsolidasi yang luas
• alvioli terisi • terdiri dari • daerah • Terjadi
jumlah dan PMN dan dimana terjadi resolusi
virulensi beberapa fagositosis dengan
kuman eksudasi sel dengan jumlah bakteri yg
pneumokokus, darah merah PMN yang mati, leukosit
daya tahan banyak dan makrofag
tubuh, dan alveolar
cairan edema
banyak
TANDA DAN GEJALA PNEUMONIA
TANDA & GEJALA FISIK/KLINIS
LAINNYA PADA PNEUMONIA
kadang ada
Penderita sakit kadang Nafas cepat
nafas cuping
tampak berat sianosis dan dalam
hidung
Adanya herpes
leukosit demam dan
simplex
abnormal nadi cepat
disekitar bibir
FAKTOR RISIKO PNEUMONIA
Alkoholismus : meningkatkan
resiko kolonisasi kuman,
Tinggal di rumah perawatan mengganggu reflex batuk,
Usia riwayat pengobatan antibiotik
tertentu (panti jompo) mengganggu transport mukosiliar
dan gangguan terhadap
pertahanan sistem seluler
Malnutrisi : menurunkan Kebiasaan merokok juga Keadaan kemungkinan terjadinya Adanya penyakit – penyakit
mengganggu transport mukosiliar aspirasi misalnya gangguan penyerta : PPOK, kardiovaskuler,
immunoglobulin A dan gangguan dan sistem pertahanan selular dan kesadaran, penderita yang sedang DM, gangguan neurologis,
terhadap fungsi makrofag humoral diintubasi gangguan imunitas
Konsumsi
Minum cukup
hindari polusi antibiotic dan
untuk mengatasi
udara terapi obat
dehidrasi
pneumonia
Konsumsi gizi
seimbang dan Pemberian terapi
tinggi vitamin & oksigen
mineral
PENCEGAHAN PNEUMONIA
radiologis
PEMERIKSAAN FISIK TORAKS
Kuman orofaring
(polimikrobial) jenisnya
tergantung lokasi tempat S pneumonia S aureus H influenza
terjadinya di komunitas atau
RS, primer atau sekunder
bakteri anaerob
(peptostreptococcus,
enterobacteriace bakteri gram negatif P aeruginosa bacterides,
fusobacterium,
prevotella)
TATALAKSANA PENANGGULANGAN PNEUMONIA
Konsumsi
Minum cukup
hindari polusi antibiotic dan
untuk mengatasi
udara terapi obat
dehidrasi
pneumonia
Konsumsi gizi
seimbang dan Pemberian terapi
tinggi vitamin & oksigen
mineral
TERIMA KASIH