Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR BISNIS

LAPORAN USAHA UMKM


Dosen Pengampu :

1. Hermanto, SE,MM
2. Abdul Hairudin, SE,MM

DI SUSUN OLEH :

NURMAYANA
2110089530326

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDRAGIRI


(STIE-I)
2021

0
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah saya dapat
menyalesaikan Laporan usaha UMKM.
Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pengantar Bisnis. Untuk itu saya selaku penyusun sangat berterimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Terutama
kepada dosen mata kuliah Pengantar Bisnis. yang telah memberikan bimbingannya
sehingga laporan ini dapat saya selesaikan tepat pada waktunya.
Selaku penyusun saya sangat mengetahui bahwa laporan ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar
kami dapat menyusunnya kembali lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi saya
selaku penyusun.

Rengat, November 2021

NURMAYANA

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. 1


DAFTAR ISI ................................................................................................................ 2
BAB 1........................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN........................................................................................................ 3
A. Latar Belakang ................................................................................................. 3
B. Tujuan Penulisan .............................................................................................. 3
C. Manfaat............................................................................................................. 4
BAB II .......................................................................................................................... 5
IMPLEMENTASI USAHA ......................................................................................... 5
A. Sejarah Usaha ................................................................................................... 5
B. Produk yang dijual ........................................................................................... 5
C. Permodalan ....................................................................................................... 5
D. Ketenagakerjaan ............................................................................................... 6
E. Produksi Makanan ............................................................................................ 6
F. Daerah Pemasaran ............................................................................................ 7
G. Analisis Pasar ................................................................................................... 7
H. Permasalahan Usaha Di Masa Pandemi ........................................................... 7
BAB III......................................................................................................................... 9
PENUTUP .................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan....................................................................................................... 9
B. Saran Pengembangan Usaha ............................................................................ 9

2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha Makanan adalah suatu usaha yang dinyakini sebagai salah satu bentuk
usaha ekonomi yang memiliki prospek cukup bagus, bahkan dalam kondisi krisis
sekalipun. Namun sering kali ada usaha yang terjadinya suatu gulung tikar akibat
tidak mampu mempertahankan jumlah pengunjungnya. Menyebutkan bahwa
terjadinya suatu kesuksesan usaha dibidang pelayanan makanan dan minuman ini
tidak hanya ditentukan oleh jumlah pengunjungnya, tetapi ditentukan oleh
kemampuan meningkatkan pertumbuhan pelanggannya.

Bisnis kuliner (makanan) menjadi ladang bisnis yang menarik minat banyak
orang. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan lumayan
menggiurkan. Selagi manusia masih membutuhkan makanan maka peluang bisnis di
sektor makanan sangat terbuka. Belum lagi aktivitas manusia yang tidak puas dengan
memasak sendiri tetapi ingin membeli makanan yang sudah jadi.

B. Tujuan Penulisan

Dalam pembuatan makalah ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai,diantaranya :

 Untuk memenuhi tugas pengantar bisnis.


 Mempelajari cara sebelum membuka usaha warung sarapan pagi., diharapkan
dapat membantu pembaca agar mengetahui cara yang baik dan benar sebelum
membuka usaha warung sarapan pagi.
 Untuk mengetahui prospek kedepan dari usaha warung sarapan pagi.
 Untuk mengetahui apakah usaha warung sarapan pagi.layak atau tidak untuk
dijalankan.
 Agar dapat mengetahui cara-cara untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis
warung sarapan pagi.

3
C. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari pembuataan makalah ini,adalah :

 Bagi masyarakat, diharapkan agar benar-benar mengetahui bagaimana cara


membuat usaha warung sarapan pagi.
 Bagi penulis, sebagai salah satu sarana untuk memperdalam ilmu
pengetahuan terutama dalam bidang bisnis.

4
BAB II

IMPLEMENTASI USAHA

A. Sejarah Usaha

Proses bisnis yang baik adalah yang berangkat dari bawah lalu naik setahap
demi setahap secara konsisten. Selain itu butuh pengorbanan dan perjuangan yang
besar untuk sukses. Jatuh dan bangun dalam usaha bisnis merupakan hal yang biasa
terjadi. Namun sikap pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan suatu usaha
bisnis. Itulah kira-kira yang menjadi landasan Ibu Bastia selaku pemilik warung
sarapan pagi di Desa Rantau Bakung.

Ibu Bastia awalnya hanya seorang ibu rumah tangga di desa Rantau Bakung
kecamatan Rengat Barat di Kabupaten Indragiri Hulu. Sejak tahun 2019 untuk
memulai usaha warung sarapan pagi dengan modal nekad. Ibu Bastia memulai
langkah awal dengan membuka warung kecil-kecilan yang menjual sembako dan
kebutuhan sehari-hari. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan Ibu Bastia juga
membuka warung sarapan pagi.

B. Produk yang dijual

Usaha yang di jalankan saat ini warung sarapan pagi. Adapun makanan yang
tersedia berupa gorengan, aneka ragam kue, menu makanan sarapan pagi dan
macam-macam minuman.

C. Permodalan

1. Modal menu makanan sarapan pagi : Rp.200.000/hari


2. Modal aneka minuman : Rp. 50.000/hari
3. Modal goremgan dan aneka ragam kue : Rp. 50.000/hari

Total : Rp. 300.000/hari

5
D. Ketenagakerjaan

Disini pemilik berperan penting dalam usahanya. pagi-pagi Ibu Sri Buana memasak
makanan untuk di perjualkan. dalam menjalan usahanya Ibu sri buana menjalankan
sendiri tanpa menggunakan karyawan.

E. Produksi Makanan
Makanan

Jenis makanan harga


Lontong sayur Rp. 5.000/porsi

Nasi Urap Rp. 10.000/porsi

Soto Rp. 5.000/porsi

Mie Ayam Rp. 5.000/porsi

Minuman

Jenis minuman harga


Teh Rp. 5.000/porsi

Kopi Rp. 5.000/porsi

Minuman Kemasan Rp. 5.000/porsi

Aneka Ragam Kue Dan Gorengan

Jenis kue/gorengan harga


Bakwan Rp. 1.000/buah

Tahu goreng Rp. 1.000/buah

Kue basah Rp. 1.000/buah

6
F. Daerah Pemasaran

Usaha warung sarapan Ibu Bastia hanya dirumah saja yang beralamat di Desa
Rantau Bakung.

G. Analisis Pasar

Analisis Pasar dan Pemasaran usaha warung sarapan pagi yaitu:


1. Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan
utama. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik
masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha Ibu Bastia ini mudah untuk
dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target dalam usaha ini yaitu masyarakat
sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha Ibu bastia berdiri.

2. Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari
semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang
ditawarkan cukup terjangkau untuk semua kalangan yaitu Rp. 5.000 s.d Rp.
10.000/porsi.

H. Permasalahan Usaha Di Masa Pandemi

Wabah virus corona tidak diduga dapat memberikan pukulan berat bagi
kelangsungan bisnis warung sarapan pagi ibu bastia yang biasanya justru sektor
UMKM lebih tahan terhadap berbagai krisis ekonomi.

Selain itu, kenaikan berbagai bahan pangan khususnya bumbu dapur di bulan
Maret 2020 berpengaruh besar pada kondisi keuangan usaha warung makannya.
Sedangkan pendapatan bisnisnya hanya mengandalkan konsumen yang makan di
tempat, karena keterbatasan teknologi untuk menunjang layanan pemesanan
makanan secara daring.

Ibu bastia berharap pemerintah sudi memberikan modal ataupun pelatihan


teknologi untuk melebarkan akses penjualan secara online, agar usahanya dapat

7
kembali bergeliat ditengah wabah virus corona. Dan akhirmya pemerintahpun
memberikan bantuan UMKM berupa uang tunai sebesar Rp. 2.400.000. dengan
adanya uang UMKM ini Ibu bastia dapat melanjutkan usahanya di masa pandemic
ini.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulannya yaitu memang saat ini usaha makanan sedang banyak digemari
oleh para usahawan, ada juga yang bermula dari dekedar hobi memasak hingga
akhirnya memutuskan untuk membuka usaha warung makan. Bisnis warung makan
adalah bisnis yang menjanjikan, karena itu dengan kita menjadi pengusaha warung
makan kita bisa meraih keuntungan yang sangat banyak. Tetapi bisnis makanan
termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-
bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai
berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis
makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda. Persiapan pertama untuk
memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental
untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah
langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda.
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan
rapi.

B. Saran Pengembangan Usaha

Saran dari penulis yaitu dalam berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas
yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau
memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis rumah makan kita harus
mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang
datang ke warung makan itu sendiri, kita juga harus memperhatikan lokasi tempat
usaha, sebaiknya lokasi berbisnis harus strategis sehingga banyak konsumen yang
berdatangan, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita
harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli yang berdatangan.

9
LAMPIRAN DOKUMENTASI

10
11

Anda mungkin juga menyukai