Anda di halaman 1dari 1

1.

Faktor Genetik
2. Faktor Virus (Virus
EIPSTEIN BARR
3. Faktor ETIOLOGI
Lingkungan
4. Iritasi menahun
5. Hormonal

1. Nasofaringoskopi
2. Biopsi nasofaring
3. CT-Scan PEMERIKSAAN
4. Pemeriksaan serologi DIAGNOSTIK adalah keganasan pada
igA anti EA dan igA anti nasofaring yangberasal
VCA dari epitel mukosa
DEFINISI
nasofaring atau
kelenjar yang terdapat
1. Stadium 0: sel-sel
dinasofaring.
kanker masih berada
dalam batas
nasopharing, biasa 1. Gejala nasofaring
disebut nasopharynx in Adanya epistaksis
situ ringan atau sumbatan
hidung.

2. Stadium 1: Sel kanker CA NASOFARING


menyebar di bagian 2. Gangguan pada
nasopharing telinga
seperti tinitus, tuli, rasa
tidak nyaman ditelinga
3. Stadium 2: Sel kanker
sampai nyeri
sudah menyebar pada
lebih dari nasopharing
ke rongga hidung. Atau PENENTUAN STADIUM 3. Gangguan mata dan
dapat pula sudah syaraf
menyebar di kelenjar MANIFESTASI KLINIS
seperti diplopia, juling,
getah bening pada eksotalamus dan
salah satu sisi leher. gangguan motorik dan
sensorik

4. Stadium 3: Kanker ini


sudah menyerang pada 4. Metastatis ke
kelenjar getah bening kelenjar leher
di semua sisi leher yaitu bentuk benjolan
medial terhadap
muskulus
5. Stadium 4: kanker ini
sternokleidomastoid
sudah menyebar di
yang akhirnya
saraf dan tulang sekitar
membentuk masa besar
wajah
hingga kulit mengkilat

Anda mungkin juga menyukai