Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM TYPOID

Pokok pembahasan : Demam Typoid

Sub pokok pembahasan : Pencegahan Demam Typoid

Sasaran : Masyarakat Desa Muara Bakti Rt 012/RW 09

Hari/tanggal : Minggu, 05 febuari 2017

Tempat : Puskesmas Muara Bakti

Pukul : 10.00-12.30 WIB

Penyuluhan : Demam Typoid

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 60 menit tentang Demam Typoid
diharapkan keluarga pasien mengetahui tentang cara pencegahan
Demam Typoid

 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 60 menit diharapkan keluarga
pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang demam typoid
2. Mengetahui penyebab tentang demam typoid
3. Menyebutkan Tanda dan gejala demam typoid
4. Mengetahui cara pencegahan dan pengobatan demam typoid

B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian demam typoid
2. Penyebab demam typoid
3. Tanda dan gejala demam typoid
4. Cara pencegahan demam typoid
C. Media
 Proyektor
D. Metode Penyuluhan
 Tanya Jawab

E. Setting Tempat
KETERANGAN :

LCD/Proyektor Penyuluh

Moderator Peserta

Observer Fasililitator
F. Perorganisasian
 Moderator : Lusiana Rahayu
 Penyuluh : Fanny Almayda
Afifah Rizdaniar
 Fasilitator : Tiarani
 Observer : Widya Sapira
Pembagian Tugas
 Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan
dari awal sampai akhir
 Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
 Fasilitator : Memotivasi peserta untuk bertanya
 Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal
sampai akhir

G. Kegiatan Penyuluhan
N Tahap Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
O
1. Pendahuluan -Memberi salam -menjawab salam
-Menjelaskan tujuan -Menyimak
pembelajaran penjelasan
-menyebutkan materi/pokok -Mendengarkan dan
bahasan yang akan memperhatikan
disampaikan materi
2. Penyajian Menjelaksan materi Menyimak dan
penyuluhan secara berurutan memperhatikan
dan teratur . materi
Materi :
1. Penyebab penyait
typoid
2. gejala penyakit typoid
3. pengobatan penyait
typoid
3. Penutup -Memberikan kesemptan -Bertanya
kepada klien untuk bertanya. -menjawab
-Memberikan kesempatan pertanyaan
pada klien untuk menjawab -Menyimak dan
pertanyaan yang di lontarkan. memperhatikan
-Menyimpulkan materi yang -Menjawab salam
telah di sampaikan
-menyampaikan terima kasih
dan waktu yang telah di
berikan
-Mengucapkan salam
H. Evaluasi Lisan

1. Apa pengertian demam typoid ?


2. Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya demam typoid ?
3. Bagaimana cara penularan demam typoid ?
4. Sebutkan tanda dan gejala demam typoid ?
5. Bagaimana cara pencegahan ?
I. Materi

DEMAM TYPOID

A. Pengertian
Demam Typoid pada masyarakat dengan standar dan kebersihan
rendah, cenderung meningkat dan terjadi secara endemis. Biasanya
angka kejadian tinggi pada daerah tropic dibandingkan daerah berhawa
dingin. Sumber penularan penyakit demam typoid adalah penderita
yang aktif, penderita dalam fase konvaselen, dan kronik karier.
Demam typoid juga dikenali dengan nama lain yaitu Typhus
Abdominalis, Typhoid fever atau Enteric fever. Demam typoid adalah
penyakit sistemik yang akut mempunyai karakteristik demam, sakit
kepala dan ketidakenakan abdomen berlangsung lebih kurang 3
minggu yang juga disertai gejala-gejala perut pembesaran limpa dan
erupsi kulit. Demam typoid disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi,
S paratyphi A, S paratphy B dan S paratyphy C. Jika penyebabnya
adalah S paratyphy, gejalanya lebih ringan disbanding dengan yang
disebabkan oleh S typhi.

B. Penyebab (Etiologi)
Demam typoid timbul akibat dari infeksi oleh bakteri golongan
Salmonella yang memasuki tubuh penderita melalui pencernaan.
Sumber utama yang terinfeksi adalah manusia yang selalu
mengeluarkan mikroorganisme penyebab penyakit, baik ketika ia
sedang sakit atau sedang dalam masa penyembuhan. Pada masa
penyembuhan, penderita pada masih mengandung Salmonella spp
didalam kandungan empedu atau di dalam ginjal. Sebanyak 5%
penderita demam typoid kelak akan menjadi karier sementara, sedang
2% yang lain akan menjadi karier yang menahun. Sebagian besar dari
karier tersebut merupakan karier intestinal (intestinal type) sedang
yang lain termasuk urinary type. Kekambuhan yang ringan pada karier
demam typoid, terutama pada karier jenis intestinal, sukar diketahui
karena gejala dan keluhannya tidak jelas.

C. Tanda dan gejala demam typoid


Gejala demam typoid biasanya berkembang satu atau dua minggu
setelah seseorang terinfeksi dengan bakteri Salmonella Typhi dengan
pengobatan, gejala demam typoid meningkat dalam waktu tiga sampai
lima hari. Jika demam typoid tidak diobati, kondisinya biasanya
semakin memburuk selama beberapa minggu da nada risiko yang
signifikan bahwa komplikasi yang mengancam jiwa dapat terjadi.
Tanpa pengobatan, akan memakan waktu berminggu-minggu atau
bahkan berbulan-bulan untuk sepenuhnya pulih dan gejala dapat
kembali.
Gejala umum dari demam typoid dapat mencakup :
 Suhu tinggi yang bisa mencapai 39-40°C.
 Sakit kepala.
 Nyeri otot.
 Sakit perut.
 Perasaan sakit.
 Kehilangan nafsu makan.
 Sembelit atau diare (dewasa cenderung mendapatkan sembelit
dan anak-anak cenderung mendapatkan diare).
 Ruam terdiri dari bintik-bintik merah muda kecil
 Kelelahan
 Kebingungan, seperti tidak tahu dimana anda berada atau apa
yang terjadi di sekitar anda.
D. Cara pencegahan demam typoid
Menurut buku ajar ilmu penyakit dalam (2006), ada 3 strategi pokok
untuk memutuskan transmisi typoid adalah :
 Identifikasi dan eradikasi Salmonella Typhi baik pada kasus
demam typoid.
 Pencegahan transmisi langsung dari pasien terinfeksi
Salmonella Typhi akut maupun carrier
 Proteksi pada orang yang beresiko terinfeksi
Cara pencegahan yang dilakukan pada demam typoid adalah cuci
tangan setelah dari toilet dan khususnya sebelum makan atau
mempersiapkan makanan, hindari minuman yang mentah, rebus air
sampai mendidih dan hindari makanan pedas karena akan
memperberat kerja usus dan pemberian vaksin.
J. Sumber

Darmowandowo Widodo. 2004.Antibiotika Pada Demam


Thypoid.Surabaya:FK Unair.hal.601
Tumbelaka AR.2005.Penatalaksana Demam Thypoid pada anak.Malang:
IDAI Cabang Jawa Timur

Anda mungkin juga menyukai