DEMAM TYPOID
A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 60 menit tentang Demam Typoid
diharapkan keluarga pasien mengetahui tentang cara pencegahan
Demam Typoid
Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 60 menit diharapkan keluarga
pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang demam typoid
2. Mengetahui penyebab tentang demam typoid
3. Menyebutkan Tanda dan gejala demam typoid
4. Mengetahui cara pencegahan dan pengobatan demam typoid
B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian demam typoid
2. Penyebab demam typoid
3. Tanda dan gejala demam typoid
4. Cara pencegahan demam typoid
C. Media
Proyektor
D. Metode Penyuluhan
Tanya Jawab
E. Setting Tempat
KETERANGAN :
LCD/Proyektor Penyuluh
Moderator Peserta
Observer Fasililitator
F. Perorganisasian
Moderator : Lusiana Rahayu
Penyuluh : Fanny Almayda
Afifah Rizdaniar
Fasilitator : Tiarani
Observer : Widya Sapira
Pembagian Tugas
Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan
dari awal sampai akhir
Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
Fasilitator : Memotivasi peserta untuk bertanya
Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal
sampai akhir
G. Kegiatan Penyuluhan
N Tahap Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
O
1. Pendahuluan -Memberi salam -menjawab salam
-Menjelaskan tujuan -Menyimak
pembelajaran penjelasan
-menyebutkan materi/pokok -Mendengarkan dan
bahasan yang akan memperhatikan
disampaikan materi
2. Penyajian Menjelaksan materi Menyimak dan
penyuluhan secara berurutan memperhatikan
dan teratur . materi
Materi :
1. Penyebab penyait
typoid
2. gejala penyakit typoid
3. pengobatan penyait
typoid
3. Penutup -Memberikan kesemptan -Bertanya
kepada klien untuk bertanya. -menjawab
-Memberikan kesempatan pertanyaan
pada klien untuk menjawab -Menyimak dan
pertanyaan yang di lontarkan. memperhatikan
-Menyimpulkan materi yang -Menjawab salam
telah di sampaikan
-menyampaikan terima kasih
dan waktu yang telah di
berikan
-Mengucapkan salam
H. Evaluasi Lisan
DEMAM TYPOID
A. Pengertian
Demam Typoid pada masyarakat dengan standar dan kebersihan
rendah, cenderung meningkat dan terjadi secara endemis. Biasanya
angka kejadian tinggi pada daerah tropic dibandingkan daerah berhawa
dingin. Sumber penularan penyakit demam typoid adalah penderita
yang aktif, penderita dalam fase konvaselen, dan kronik karier.
Demam typoid juga dikenali dengan nama lain yaitu Typhus
Abdominalis, Typhoid fever atau Enteric fever. Demam typoid adalah
penyakit sistemik yang akut mempunyai karakteristik demam, sakit
kepala dan ketidakenakan abdomen berlangsung lebih kurang 3
minggu yang juga disertai gejala-gejala perut pembesaran limpa dan
erupsi kulit. Demam typoid disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi,
S paratyphi A, S paratphy B dan S paratyphy C. Jika penyebabnya
adalah S paratyphy, gejalanya lebih ringan disbanding dengan yang
disebabkan oleh S typhi.
B. Penyebab (Etiologi)
Demam typoid timbul akibat dari infeksi oleh bakteri golongan
Salmonella yang memasuki tubuh penderita melalui pencernaan.
Sumber utama yang terinfeksi adalah manusia yang selalu
mengeluarkan mikroorganisme penyebab penyakit, baik ketika ia
sedang sakit atau sedang dalam masa penyembuhan. Pada masa
penyembuhan, penderita pada masih mengandung Salmonella spp
didalam kandungan empedu atau di dalam ginjal. Sebanyak 5%
penderita demam typoid kelak akan menjadi karier sementara, sedang
2% yang lain akan menjadi karier yang menahun. Sebagian besar dari
karier tersebut merupakan karier intestinal (intestinal type) sedang
yang lain termasuk urinary type. Kekambuhan yang ringan pada karier
demam typoid, terutama pada karier jenis intestinal, sukar diketahui
karena gejala dan keluhannya tidak jelas.