PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai sebuah organisasi yang berasaskan islam,tujuan muhammadiyyah yang
paling penting adalah untuk menyebarkan ajaran islam, baik melalui pendidikaan maupun
kegiatan sosial lainnya. Selain itu meluruskan keyakinan yang menyimpan serta
menghapuskan perbuatan yang dianggap oleh muhammaiyyah sebgai bid’ah.Organisasi ini
juga memunculkan praktek praktek ibadah yang hampuir belum dikenal sebeliumnya oleh
masyarakat,seperti sholat hari raya dilapangan, mengkoordinir pembagian zakat daan
sebgagainya.
Sejak didirikan oleh KH.Ahmad Dahlan muhammadiyyah mulai menampakan
pengaruh yang cukup kuat diindoneisa sbegai sbuah organissi
kemasyarakatan.muhammadiyyah tidak hanya menangani maslah pendidkan
saja,tetapijuga melayani berbagai usaha pelayanan masyarakat speperti
kesehatan,pemberin hukum (patwa),panti asuhan,penuyuluhan dll.Ini terbukti dengan
beririnya banyak sekolah,rumah sakit,masjid,rumah yatim,rumah miskin,rumah jompo dan
lainnya yang diprakarsai oleh muihammadiyyah .selain itu untuk membantu mewujudkan
cita cita dan perserikatan muhammadiyyah dibentuklah majelis dan lembaga
muhammadiyyah.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dijelaskan sebelumnya maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. struktur organisasi muhammadiyah?
2. lembaga dalam struktur organisasi muhammadiyah?
3. Macam macam lembaga dalam struktur organisasi muhammadiyah?
4. Fungsi dan tugas lembaga dalam struktur organisasi muhammadiyah?
1
C. Tujuan Penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memnuhi tugas al islam dan
kemuhammadiyahan 2 ini dan menjawab pertanyaan yang ada dalam rumusn masalah.
1.sruktur organisasi muhammadiyah
2.lembaga dalam struktur organisasi muhammadiyah
3.macam macam lembaga dalam struktur oganisasi muhammaiyah
4.tugas lembaga lembaga dalam struktur organisasi muhammaiyah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, yang berarti
bahwa Warga Muhammadiyah menjadikan segala bentuk tindakan, pemikiran dan
prilakunya didasarkan pada sosok seorang Rasulullah, Nabi Muhammad SAW. Nabi
dijadikannya model (uswah al hasanah), yang sebenarnya tidak hanya bagi warga
Muhammadiyah tetapi juga seluruh umat Islam bahkan bagi warga non-muslim—kaum
yang tidak mempercayainya sebagai rasul—sekalipun.
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam memiliki cita-cita ideal yang dengan sungguh-
sungguh ingin diraih, yaitu mewujudkan “masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya”.Dengan cita-cita yang ingin diwujudkan itu, Muhammadiyah memiliki arah
yang jelas dalam gerakannya, sebagaimana dikemukakan oleh DR. Haedar Nashir .
3
segi sosial-budaya, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Namun demikian,
Muhammadiyah tetap selalu melakukan tajdid dalam aspek ruh al Islam (jiwa
keislamannya).
B. Lembaga Muhammadiyah
Unsur pembantu pimpinan sangat penting peranannya dalam membantu dan
menyelesaikan tugas-tugas pimpinan. Unsur pembantu pimpinan dalam Muhammadiyah
terdiri atas majelis dan Lembaga. Semakin spesifik jenis majelis dan Lembaga diharapkan
signifikan dengan tuntutan kebutuhan organisasi. Adapun tentang pengertian Lembaga
beserta macam-macamnya diuraikan berikut ini.
1. Pengertian Lembaga
b. Lembaga
Pengertian lembaga telah diatur dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah, tercantum
dalam Bab VII Unsur Pembantu Pimpinan, Pasal 20 ayat 3. Lembaga adalah unsur
pembantu pimpinan yang menjalankan sebagian tugas pendukung Muhammadiyah.
4
d) Lembaga Seni Budaya
e) Lembaga Pemberdayaan Buruh, Tani dan Nelayan
f) Lembaga Studi dan Pemberdayaan Lingkungan Hidup
g) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah
h) Lembaga Pustaka dan Informasi
i) Lembaga Pembina dan Pengawas Keuangan
5
kabupaten, tingkat keca-matan, tingkat desa, dan kelompok-kelompok atau jama’ah-
jama’ah.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
http://m.muhammadiyah.or.id/id/content-46-cam-majelis.html
http://m.muhammadiyah.or.id/id/content-47-cam-lembaga.html