Anda di halaman 1dari 13

PROSIDING COMNEWS 2019

e-ISSN 2656-730X

PERAN HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA


PERGURUAN TINGGI DI ERA DISRUPSI
(STUDI KASUS HUMAS UNIVERSITAS PERTAMINA)

Ita Musfirowati Hanika1, Pristia Trisnu Anjani2


1
Universitas Pertamina

ita.mh@universitaspertamina.ac..id,
pristia.ta@gmail.com

Abstrak

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi membawa pengaruh yang sangat besar di berbagai
bidang kehidupan termasuk pendidikan tinggi. Bagi perguruan tinggi, teknologi tidak hanya dapat
memfasilitasi pembelajaran namun juga dapat menjadi media informasi bagi publik. Di era disrupsi
seperti sekarang ini, kemajuan teknologi membawa pengaruh yang besar bagi penyebarluasan
informasi. Publik bisa mendapatkan informasi dengan mudah mengenai berbagai hal termasuk
kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Sebagai garda terdepan di intitusi atau perusahaan,
humas dianggap perlu untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi untuk memberikan informasi
kepada publik. Selain memberikan informasi yang layak dan juga terpercaya, humas perguruan tinggi
di era disrupsi harus menjalin dan membina hubungan dengan para stakeholders baik itu industri
maupun media. Hal tersebut dilakukan agar perguruan tinggi menjadi institusi yang tidak hanya
menjadi wadah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa namun juga memiliki peran untuk
mengembangkan hubungan dengan stakeholders yang akan berdampak pada peningkatan citra
perguruan tinggi. Menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk melihat
strategi Humas Universitas Pertamina sebagai perguruan tinggi yang baru berusia kurang dari 3 (tiga)
tahun di era disrupsi.

Kata Kunci: Humas, Disrupsi, Perguruan Tinggi

PENDAHULUAN
Perguruan tinggi memainkan peran baik bagi masyarakat, pemerintah maupun
strategis dalam dinamika suatu bangsa, institusi perguruan tinggi itu sendiri.
utamanya dalam menghasilkan lulusan yang Masyarakat menginginkan kesempatan
memiliki kompetensi di bidangnya. Tidak untuk menempuh pendidikan yang berkualitas
hanya itu, para lulusan perguruan tinggi juga dan terjangkau. Sebagai publik perguruan
dituntut untuk dapat berkontribusi bagi tinggi, masyarakat dihadapkan pada ribuan
kemajuan bangsa melalui pengembangan pilihan perguruan tinggi dengan jaminan masa
keilmuan, penelitian yang aplikatif dan depan yang lebih baik.
pemberdayaan diri untuk kepentingan Pemerintah melalui Kementerian Riset,
masyarakat. Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Dengan jumlah penduduk lebih dari 260 (Kemenristekdikti) mengemban tugas sebagai
jiwa, Indonesia memiliki 4.728 perguruan penjamin mutu pendidikan tinggi melalui
tinggi yang terdiri dari akademi, politeknik, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.
sekolah tinggi, institut, universitas, dan Tantangan terbesar bagi pemerintah saat ini
akademi komunitas (Grafik Jumlah Perguruan adalah mendorong perguruan tinggi agar dapat
Tinggi, 2019). Hal ini tentu menjadi tantangan

1
mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui perguruan tinggi memiliki peran strategis
serapan lulusan di dunia kerja. dalam membangun citra dan mengelola opini
Sementara itu, perguruan tinggi sebagai publik.
pusat pembentukan karakter dan pola pikir
berbasis disiplin ilmu berkewajiban untuk
menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat
akan transformasi keterampilan lulusan agar METODE
dapat bersaing baik di level nasional, regional Metode penelitian yang digunakan
maupun global. Dengan menghadirkan visi dan untuk mengkaji permasalahan dalam tulisan ini
misi yang berbeda satu sama lain, perguruan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode
tinggi berkompetisi dalam menarik minat para penelitian ini dianggap paling tepat untuk
calon mahasiswa. Berbagai potensi dan menjawab pertanyaan penelitian dengan
keunggulan dikerahkan semaksimal mungkin menggunakan analisa tekstual dan menyajikan
untuk membangun, mempertahankan dan data hasil penelitian dalam bentuk deskripsi
meningkatkan citra positif perguruan tinggi di (Creswell, 2010).
masyarakat.
Sejak diberlakukannya UU otonomi
perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia, HASIL DAN PEMBAHASAN
setiap Perguruan Tinggi Negeri memiliki 1. DEFINISI KONSEPTUAL
kesempatan untuk melakukan inovasi yang HUMAS
berdampak pada peningkatan citra perguruan
British Institute of Public Relations
tinggi tersebut. Tidak hanya Perguruan Tinggi
Negeri yang berkompetisi untuk meningkatkan
(dalam Iriantara, 2013) mendefinisikan
citra di mata publik, Perguruan Tinggi Swasta humas sebagai suatu upaya yang disengaja
juga dituntut untuk menyemarakan kegiatan dan berkelanjutan untuk membangun dan
yang dapat meningkatkan reputasi. Kegiatan memelihara saling pengertian antara
ini kemudian dikenal dengan istilah kegiatan organisasi dan publiknya. Sementara itu,
kehumasan yang dimotori oleh suatu bagian Majelis Humas Dunia (World Assembly of
organisasi bernama Hubungan Masyarakat Public Relations) mendefinisikan humas
(Humas). sebagai seni dan ilmu sosial dalam
Di era disrupsi seperti sekarang ini, menganalisis kecenderungan,
praktisi humas di perguruan tinggi memiliki memperkirakan akibat-akibat, memberikan
tantangan untuk dapat meningkatkan citra
saran kepada pimpinan perusahaan serta
organisasi di mata publik melalui berbagai
media dan kegiatan yang inovatif dan kreatif
melaksanakan program tidakan terencana
namun tetap berpegang teguh pada yang melayani baik kepentingan
karakteristik perguruan tinggi yang mengacu oraganisasi dan khalayaknya(Morisan,
pada tridharma perguruan tinggi; pendidikan, 2008).
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. CITRA
Praktisi humas perguruan tinggi dituntut untuk Citra juga dikenal sebagai reputasi,
memiliki kecapakan yang sangat tinggi dalam status, dan identitas suatu organisasi. Citra
melakukan perencanaan kegiatan kehumasan. merupakan aset yang tak berwujud
Sebagai perguruan tinggi yang didirikan (intangible) namun sangat penting dan
pada 1 Februari 2016, Universitas Pertamina berharga bagi suatu organisasi (Barnett &
memiliki visi untuk menjadi universitas kelas Pollock, 2012). Citra umumnya dibangun
dunia di bidang energi paling lambat tahun
oleh sebuah organisasi untuk mencapai
2035. Untuk mewujudkan visi dan
membangun kepercayan publik terhadap
tujuan tertentu. Dalam organisasi profit
perguruan tinggi yang baru berusia tiga tahun misalnya, citra dibangun atas dasar tujuan
tersebut, humas menjadi salah satu fungsi yang meningkatkan transaksi ekonomi. Citra
dibentuk pada awal berdirinya universitas. seringkali difungsikan sebagai non-
Para pimpinan menganggap bahwa humas di governmental regulation. Artinya,
organisasi/perusahaan/industri berupaya
untuk menjaga perilakunya karena mereka 2. PEMBAHASAN
menyadari bahwa ada sanksi-sanksi Sebagai perguruan tinggi baru yang
finansial, sosial dan psikologis yang akan memiliki fokus di bidang energi,
mereka terima jika mereka melakukan hal- Universitas Pertamina terus melakukan
hal diluar batas kewajaran yang berlaku di sejumlah strategi untuk meningkatkan citra
masyarakat(Barnett & Pollock, 2012). perguruan tinggi di mata publik. Menurut
Citra menjadi penting bagi sebuah Kolter dan Fox (dalam Nugroho,
organisasi tidak hanya untuk menarik 2013:110), citra didefenisikan sebagai
simpati publik namun juga untuk jumlah dari gambaran-gambaran, kesan
memperbaiki kepuasan publik terhadap dan keyakinan yang dimiliki seseorang
pelayanan/kinerja suatu organisasi. Oleh terhadap suatu objek. Untuk membangun
karenanya, citra dianggap dapat citra perguruan tinggi, humas dianggap
menunjukkan eksistensi sebuah organisasi perlu melakukan perencanaan dan
di mata publik. mengelola program kehumasan, praktisi
Sebuah citra perguruan tinggi yang humas harus memahami konteks program
kuat dan positif dalam semua aspek akan tersebut diadakan.
memiliki efek positif pada kinerja Konteks memiliki peranan penting
perguruan tinggi. Dengan demikian, citra dalam mengelola faktor yang memiliki
perguruan tinggi dapat diartikan sebagai pengaruh terhadap organisasi dan
keyakinan berupa gambaran dan kesan membuat program yang efektif (Gregory,
umum akan suatu perguruan tinggi dengan 2010). Sulistyaningsih (2007)
melihat beberapa aspek yang dibentuk menyebutkan bahwa pengelolaan citra
dengan memproses informasi dari berbagai yang dilakukan oleh perguruan tinggi
sumber setiap waktu (Balak, 2016). berkaitan dengan kepercayaan publik
DISRUPSI terhadap aspek kualitas pendidikan serta
MartinStuchtey, Per-Anders komponen mendasar yang melekat pada
Enkvist, dan Klaus Zumwinkel dalam institusi pendidikan sehingga citra positif
bukunya yang berjudul A Good dapat terwujud, manakala perguruan tinggi
Disruption: Redefining Growth in the secara nyata memang mengelola
Twenty-First Century menandai era pendidikannya dengan mengacu pada
disrupsi dengan pergeseran tata kelola konsep good university governance.
organisasi dan nilai yang terjadi secara Seiring dengan perkembangan
massive baik didunia bisnis, di lingkungan zaman dan teknologi, humas perguruan
pemerintahan maupun di seluruh sektor tinggi memerlukan perencanaan strategis
ekonomi (Martin Stuchtey, 2016). untuk membentuk citra positif. Gregory
Perubahan ini dimulai dari hal-hal kecil (2004) menyebutkan bahwa ada sejumlah
yang kemudian terabaikan yang secara tahapan perencanaan strategis yang terdiri
tiba-tiba menjadi besar. Kondisi ini dari analisa situasi, menetapkan tujuan
diyakini sebagai karakter perubahan pada yang realistis, melakukan pemetaan publik,
abad ke-21: cepat dan mengejutkan. Jean merumuskan strategi, menetapkan skala
Marie Dru dalam bukunya How waktu, mengelola sumber daya, dan
Disruption Brought Order, The Story of a evaluasi.
Winning Strategy in the World of Selain melakukan perencanaan
Advertisingmendefinisikan disrupsi strategis, humas perguruan tinggi juga
sebagai agen perubahan. Disrupsi tumbuh dituntut untuk memiliki kompetensi untuk
melalui ide-ide untuk melakukan dapat mensinergikan program yang dibuat
perubahan (Dru, 2007). dengan keahlian dalam menguasai
teknologi dan sumber daya yang dimiliki.
Robert J. Key (pada Wright, 2008) c. Pengelolaan dilakukan oleh
menjelaskan, humas di era digital Yayasan Pertamina sehingga
memerlukan pemahaman bagaimana kurikulum disesuaikan dengan
konstituen utama mengumpulkan dan kebutuhan industri energi;
berbagi informasi dan kemudian d. Memberikan kesempatan bagi
memengaruhinya pada pokok-pokok mahasiswa untuk mengikuti
masalah. Untuk melakukan hal itu maka program pertukaran pelajar ke
dibutuhkan strategi yang merangkul era sejumlah universitas di
digital dan mendeteksi datangnya kawasan Asia, Australia,
perubahan. Amerika, dan Eropa.
Sebagaimana disebutkan di atas
bahwa dalam membentuk citra positif, 2. Kelemahan;
humas perguruan tinggi perlu memiliki a. Manajemen organisasi yang
perencanaan strategis dan penguasaan belum optimal karena baru
teknologi dalam merespon perubahan yang berusia 3 tahun;
terjadi secara spontan dan serba instan. b. Belum memiliki lulusan.
Strategi tersebut dilakukan agar humas
dapat menjalani kewajibannya sebagai 3. Peluang;
garda terdepan dalam memberikan a. Globalisasi membuka peluang
informasi dan menjalin hubungan dengan bagi Universitas Pertamina
publiknya. untuk terus menjalin kemitraan
Sebelum menentukan strategi yang dengan instansi dan institusi di
digunakan dalam meningkatkan citra berbagai sektor;
Universitas Pertamina, Humas Universitas b. Perkembangan teknologi
Pertamina melakuan analisa situasi. memiliki manfaat bagi
Analisa situasi diperlukan guna pembelajaran mahasiswa atau
mengidentifikasi permasalahan atau pengelolaan perguruan tinggi.
peluang yang ada. Perubahan yang terjadi
4. Ancaman;
di lingkungan eksternal seperti
a. Kepercayaan publik terhadap
kemunculan industri 4.0 merupakan salah
kualitas pendidikan yang
satu komponen yang ada di luar
ditawarkan;
kemampuan organisasi untuk mengontrol.
b. Kompetisi dari berbagai
Perubahan eksternal tersebut ternyata
perguruan tinggi yang sudah
memberikan dampak bagi institusi atau
memiliki reputasi;
perusahaan dalam mengambil keputusan
c. Peredaran informasi di dunia
(Gregory, 2004). Dalam melakukan analisa
digital yang tidak dapat
situasi terdapat sejumlah metode yang
dikendalikan.
dapat digunakan, salah satunya dengan
menggunakan analisa SWOT (Strengths, Pemanfaatan analisa SWOT dalam
Weakness, Opportunities, Threats). menentukan program humas didasarkan
Komponen ini diterjemahkan oleh Humas bahwa Humas Universitas Pertamina perlu
Universitas Pertamina menjadi: memprioritaskan isu utama yang dihadapi
1. Kekuatan; oleh Universitas Pertamina yaitu
a. Universitas Pertamina memiliki manajemen organisasi yang belum
fokus di bidang energi; optimal, belum memiliki lulusan,
b. Peningkatan kompetensi kepercayaan publik terhadap kualitas
mahasiswa melalui berbagai pendidikan yang ditawarkan, dan adanya
akademik dan non-akademik; kompetisi dari berbagai perguruan tinggi
yang sudah memiliki reputasi. Dengan lainnya seperti industri, perguruan tinggi
melakukan pemetaan situasi, Humas swasta atau perguruan tinggi negeri dalam
Universitas Pertamina dapat menggunakan dan luar negeri, serta pemerintah.
strategi SO (Strength-Oppurtunity) untuk Setelah melakukan analisa situasi,
memanfaatkan seluruh kekuatan dan identifikasi tujuan, dan pemetaan publik,
memanfaatkan peluang yang ada. Dengan maka langkah selanjutnya bagi Humas
menggunakan strategi tersebut, diharapkan Universitas Pertamina adalah merumuskan
citra Universitas Pertamina sebagai strategi untuk mencapai tujuan yang
perguruan tinggi berkualitas yang memiliki diharapkan yaitu terbentuknya citra positif
fokus di bidang energi dapat tercapai. mengenai Universitas Pertamina. Strategi
Tahapan kedua adalah menentukan merupakan landasan dasar bagi program
tujuan yang realistisyang terdiri dari:1) atau kampanye dan pemikiran dibalik
Meningkatkan kesadaran, 2) Menumbukan program taktis (Gregory, 2010). Adapun
sikap dan opini, 3) Membentuk strategi yang dilakukan oleh humas
perilaku(Gregory, 2010). Sebagai kampus Universitas Pertamina dalam menghadapi
yang baru berusia tiga tahun dan memiliki era disrupsi berpacu pada analisa situasi
sejumlah kelemahan dan ancaman yang yang sudah disebutkan di atas yaitu dengan
sudah dipetakan di atas, maka strategi menggunakan metode SO (Strength-
kehumasan yang dilakukan oleh Humas Oppurtunity) dan publik yang sudah
Universitas Pertamina untuk meningkatkan dipetakan. Poin-poin yang menjadi
kesadaran dan menumbuhkan sikap. kekuatan inilah yang pada akhirnya
Untuk meningkatkan awareness menjadi pesan yang ditonjolkan dalam
dan opini publik, perguruan tinggi perlu setiap program kehumasan Universitas
memahami publik. Pemetaan terhadap Pertamina. Selain memanfaatkan kekuatan
publik dilakukan dengan melakukan yang menjadi daya tarik Universitas
pengelompokan terhadap kelompok yang Pertamina dalam mengembangkan strategi
memiliki isu atau kepentingan yang kehumasan untuk meningkatkan kesadaran
sama(Gregory, 2010). Melakukan dan membentuk citra publik, Humas
pemetaan publik menjadi penentu bagi Universitas Pertamina juga memanfaatkan
humas perguruan tinggi dalam teknologi. Setidaknya terdapat sejumlah
mengkomunikasikan pesan yang ingin strategi yang dilakukan oleh Humas
disampaikan sehingga terjalin hubungan Universitas Pertamina:
yang harmonis yang dapat memengaruhi 1. Menyajikan konten yang faktual
tercipatnya citra positif. dan menarik sesuai dengan
Adapun publik bagi sebuah publiknya;
perguruan tinggi terkait erat dengan Konten menjadi salah satu
masyarakat, mahasiswa, orang tua, komponen penting dalam
pemerintah, dan stakeholders lainnya memaksimalkan program humas di
(Aprinta, 2014). Mengingat Universitas media. Selain menampilkan
Pertamina merupakan perguruan tinggi informasi terbaru, informasi yang
berbasis energi yang dikelola oleh Yayasan disampaikan juga harus faktual dan
Pertamina dan memiliki visi untuk menjadi menarik. Sebelum konten
World Class Universitydi bidang energi dipublikasikan di media sosial,
pada tahun 2035 maka publik dari Humas Universitas Pertamina
Universitas Pertamina tidak hanya sekedar melakukan pemetaan terkait
mahasiswa, orangtua mahasiswa, calon informasi yang layak dan menarik
mahasiswa, maupun orangtua calon disajikan. Namun penting bagi
mahasiswa saja namun terdapat publik Humas Universitas Pertamina
untuk memastikan bahwa konten perguruan tinggi termasuk
yang tercermin dalam setiap media Universitas Pertamina adalah
mampu mencerminkan profil mahasiswa dan calon mahasiswa
Universitas Pertamina sebagai yang merupakan generasi Z,
institusi pendidikan tinggi yang generasi yang lahir di rentang
menjalankan tridharma. tahung 1995 sampai 2014. Generasi
Dalam memaksimalkan ini dianggap sangat dekat dengan
konten yang ada, Humas media siber karena rata-rata dari
Universitas Pertamina tidak hanya mereka mengakses informasi
membuat post-event atau artikel melalui media siber, menggunakan
setelah kegiatan diadakan, namun internet 3-5 jam/hari dan 90%
juga memanfaatkan software mengakses lewat ponsel pintar
seperti Canva atau Piktochart (Tirto, 2016). Melihat peluang
untuk membuat poster atau tersebut, penting bagi humas
informasi grafis. perguruan tinggi seperti Humas
Selain memperhatikan Universitas Pertamina memahami
konten tertulis, Humas Universitas perilaku dan kebiasaan generasi Z
Pertamina juga mulai yang sangat dekat dengan media
menambahkan konten video siber terlebih media ini dianggap
sebagai medium komunikasi. Hal mampu mendorong terjalinnya
ini dikarenakan publik senantiasa komunikasi dua-arah karena
menuntut berita dan informasi lebih adanya interaksi umpan balik
cepat dari sebelumnya. Pembuatan melalui voting, komentar,
konten video yang sangat menarik memberikan pesan atau diskusi
dan layak diberitakan dapat melalui platform tertentu. Humas
menjadi solusi bagi banyak pihak perguruan tinggi perlu mengasah
(Michael dalam Marketing ketrampilan mereka di bidang
Communication, 2016). Selain itu, teknologi sehingga technology savy
konten berupa video dapat menjadi menjadi salah satu keahlian yang
media untuk melakukan story- paling dibutuhkan di era disrupsi.
telling kepada publik. Dalam menggunakan media
sosial sebagai bagian dari publikasi
2. Memaksimalkan penggunaan
pemberitaan, humas perguruan
media siber;
tinggi tidak hanya sekedar
Di era disrupsi seperti
memanfaatkan media tersebut
sekarang ini, penggunaan media
namun perlu memaksimalkan
siber sebagai media komunikasi
media sosial dengan melihat
untuk menginformasikan kegiatan
karakter dari media tersebut.
atau informasi kepada publik sudah
Sebagai contoh, Instagram yang
tidak bisa dihindari. Menurut
digunakan untuk mempublikasikan
laporan Asosiasi Penyelenggara
foto atau video. Selain tampilan
Jasa Internet Indonesia,populasi
foto atau video yang representatif,
penduduk Indonesia saat ini
penggunaan twibon pada Instagram
mencapai 262 juta orang. Lebih
juga diperlukan agar tercipta
dari 50 persen atau sekitar 143 juta
tampilan lini masa yang estetis.
orang telah terhubung jaringan
Dalam melakukan publikasi,
internet sepanjang 2017.
Humas Universitas Pertamina juga
Mengingat publik terbesar dari
dihimbau agar tidak menggunakan
caption yang terlalu panjang. Para terencana didukung dengan proses
pengunjung diarahkan pengamatan publik dan evaluasi
mengunjungi tautan ke website rutin, di tahun ketiganya Humas
universitas jika ingin mengetahui Universitas Pertamina telah mampu
pemberitaan secara lengkap. menjaring awareness publik
Humas Universitas melalui sejumlah likes pada setiap
Pertamina juga sering melakukan unggahan, retweets, repost, dan
siaran langsung baik di Instagram publikasi dari para pengikut di
maupun YouTube guna menjalin media sosial.
komunikasi dengan para Selain strategi di atas,
pengikutnya. Live Instagram atau penting bagi Humas Universitas
Live Streaming YouTube Pertamina untuk memastikan
dilaksanakan pada acara di tingkat bahwa staf humas yang mengelola
universitas seperti pelaksanaan harus memisahkan profil individu
ujian masuk, sidang terbuka dan lembaga serta memastikan
penerimaan mahasiswa baru, media di atas dapat diakses setiap
sidang terbuka dies natalis, bakti saat oleh publiknya.
sosial, dan acara lainnya.
Selain mengunggah 3. Menjalin hubungan dengan para
informasi seputar kegiatan yang jurnalis;
akan dilaksanakan, sedang
dilaksanakan dan telah Di era Revolusi Industri 4.0
dilaksanakan, melalui media sosial, dengan kerentanan proses disrupsi
Humas Universitas Pertamina juga komunikasi, sangat penting bagi
memberikan sejumlah informasi humas perguruan tinggi untuk
terkait isu terkini yang sedang melakukan optimalisasi
terjadi di masyarakat, peringatan penggunaan media baik
hari-hari besar nasional dan konvensional maupun non-
internasional, serta memberikan konvensional (media-media baru).
giveaway sebagai bentuk apresiasi Hal ini dirasa penting karena media
kepada para pengikut. mengatur seluruh aspek kehidupan
Humas Universitas masyarakat sehari-hariInvalid
Pertamina juga mengoptimalkan source specified..
penggunaan owned media seperti Media merupakan mesin
website untuk menjalin hubungan pemberi kebutuhan masyarakat
jangka panjang dengan publik. yang paling mudah dan murah.
Dengan memanfaatkan website, Oleh karena itu, selain
informasi dapat disampaikan lebih mengoptimalkan penggunaan
detail dan lebih luas. Penyimpanan media sosial, Humas Universitas
datapun dapat dilakukan dengan Pertamina juga mengoptimalkan
lebih optimal(Rahmitasari, 2017, p. penggunaan media massa melalui
247). Website Universitas pendekatan kepada para jurnalis.
Pertamina terutama diakses oleh Humas Universitas
para calon orangtua mahasiswa dan Pertamina secara rutin mengundang
stakeholders dengan kisaran usia di para jurnalis pada kegiatan-
atas 25 tahun. kegiatan universitas seperti sidang
Melalui pengelolaan terbuka, kuliah umum atau seminar
website dan media sosialyang dengan isu-isu terbaru serta secara
rutin mengirimkan siaran pers dan yang datang langsung ke
dokumentasi kegiatan terbaru. Universitas Pertamina.
Bekerjasama dengan b. Fasilitas hotline dengan 2 (dua)
Direktorat Kemitraan, Humas nomor telfon dan 4 (empat)
Universitas Pertamina juga linetelfon untuk memberikan
membuka sebuah forum dengan informasi kepada publik yang
nama SMART-UP yang bertujuan memiliki keterbatasan untuk
untuk membantu para jurnalis datang langsung ke Universitas
dalam memahami isu-isu teraktual. Pertamina.
Pembicara yang dihadirkan dalam c. Fasilitas surel Pusat Informasi
forum merupakan para praktisi dan dengan alamat:
akademisi yang ahi di bidangnya. info@universitaspertamina.ac.i
Selain itu, Humas d. Fasilitas surel biasanya
Universitas Pertamina juga secara digunakan oleh publik untuk
aktif melakukan pendekatan mengirimkan tautan dokumen
personal kepada para jurnalis yang tidak dapat
melalui program pengiriman kartu diinformasikan melalui telfon,
ucapan hari raya dan tahun baru, atau untuk mendapatkan
pengiriman kalender dan jawaban yang lebih detail
cenderamata, serta forum dengar terkait informasi tertentu.
pendapat non-formal melalui Fasilitas surel diyakini sebagai
kegiatan buka puasa bersama, fasilitas yang cukup fleksibel
makan siang bersama, dan lain dimana publik dapat
sebagainya. menyampaikan pertanyaan,
4. Melakukan engagement dengan keluhan atau kendala di luar
publik. hari dan jam kerja.
Praktik kehumasan digital d. Fasilitas pesan (Direct
sebagai proses komunikasi dua Message) media sosial melalui
arah hadir dengan adanya akun Facebook, Instagram dan
interaktivitas yang dalam hal ini Twitter. Selain sebagai media
meletakkan dasar perbedaan antara untuk menjawab pertanyaan
kedudukannya dengan kehumasan publik yang didominasi oleh
konvensional jika dipandang dari generasi milenial, fasilitas ini
gaya komunikasi dan arus juga digunakan oleh Humas
informasi(Dutton, 2014). Universitas Pertamina untuk
Dalam melakukan mendapatkan timbal balik
engagement dengan publik, Humas berupa kritik dan saran dari
Universitas Pertamina para pengikut untuk
menyediakan berbagai fasilitas meningkatkan kualitas
yang dapat dijangkau oleh seluruh pelayanan publik dan
publik dimanapun dan kapanpun, mengakrabkan diri dengan
diantaranya: publik. Fasilitas pesan juga
a. Loket Pusat Informasi diyakini sebagai fasilitas yang
(Information Center) dengan paling fleksibel dimana publik
bantuan staf Information dapat menyampaikan
Center yang beroperasi pada pertanyaan, keluhan atau
hari dan jam kerja untuk kendala di luar hari dan jam
memenuhi kebutuhan informasi
publik
kerja dengan menggunakan hal serupa. Pembuatan skala waktu
smartphone. pada strategi dan program Humas
e. Fasilitas livechat melalui akun Universitas Pertamina dapat
Line@. Selain digunakan membantu humas untuk terus
sebagai fasilitas broadcast, menginformasikan pemberitaan
akun Line@ Universitas kepada publik.
Pertamina juga menyediakan Keseluruhan strategi ini harus
fasilitas live chat. dapat dilaksanakan sesuai dengan garis
waktu yang ditetapkan. Garis waktu
5. Melaksanakan special events;
menjadi komponen penting dalam
Sebagai garda terdepan
perencanaan program atau kampanye
dalam menjalin hubungan dengan
kehumasan sehingga tugas-tugas dapat
stakeholders, Humas Universitas
diselesaikan tepat waktu (Gregory, 2004).
Pertamina dalam beberapa
Humas Universitas Pertamina biasanya
kesempatan menjadi host untuk
akan membuat time table berisi strategi
kegiatan kolaborasi baik dengan
dan program kehumasan yang akan
stakeholders dari internal PT
dilaksanakan selama satu tahun kedepan
Pertamina (Persero) maupun
yang dapat meningkatkan engagment
stakeholders lainnya. Beberapa
Humas Universitas Pertamina dengan
kegiatan yang dinilai cukup
publiknya.
meningkatkan citra universitas di
Selain komponen garis waktu,
mata publik dan stakeholders
dalam perencanaan strategis juga penting
adalah: Bazaar Energi Negeri
untuk memperhatikan sumberdaya yang
bekerjasama dengan Culture
ada. Terdapat tiga bentuk sumber daya
Change Agent PT Pertamina
utama yang berkaitan dengan pelaksanaan
(Persero), Indonesia Youth Pitstop
program kampanye Public Relations(PR).
bekerjasama dengan komunitas
Pertama, sumber daya manusia (SDM)
Young on Top,Young on Top
yang terlibat langsung dalam kegiatan
Campus Roadshow bekerjasama
kampanye. Kedua, sumber biaya
dengan komunitas Young on Top,
operasional. Ketiga adalah sumber
dan Citizen Journalism Academy
perlengkapan transportasi, dukungan
bekerjasama dengan Liputan 6
perlatan teknis, pemanfaatan media
SCTV. Humas Universitas
komunikasi serta tim kerja lain dan
Pertamina juga beberapa kali
sebagainya(Ruslan, 2003).
menerima kunjungansejumlah
Meskipun Humas Universitas
sekolah dari berbagai wilayah di
Pertamina masih dalam proses
Indonesia dan kunjungan dari para
pengembangan, namun setiap pegawai
pelajar berprestasi yang tergabung
yang bekerja dihimbau untuk terus
dalam Forum Pelajar Indonesia.
mengasah kemampuan mereka dengan
6. Melakukan update secara teratur mengikuti berbagai kegiatan yang dapat
mengenai berbagai kegiatan. meningkatkan keahlian mereka di bidang
Konten atau publikasi kehumasan. Dalam setahun, setidaknya
dianggap efektif jika humas para staf maupun manajer diminta untuk
perguruan tinggi dapat secara mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 2
konsisten melakukan update secara (dua) kali. Humas Universitas Pertamina
berkala. Maka, penting bagi Humas juga memanfaatkan atap korporasi PT
Universitas Pertamina melakukan Pertamina (Persero) untuk meningkatkan
kompetensi para pegawai.
Komponen terakhir dalam Universitas Pertamina juga
perencanaan strategis adalah evaluasi. bekerjasama dengan Direktorat
Evaluasi program kehumasan merupakan dan Fungsi lain dalam
proses berkelanjutan yang dapat mempromosikan akun media
memberikan manfaat; melihat ketercapaian sosial Universitas Pertamina.
tujuan, mengukur program yang dicapai Dari kelima akun media sosial
sudah cukup efektif dan efisien, menilai yang dimiliki oleh Universitas
akuntabilitas, dan mendukung terciptanya Pertamina, Instagram
manajemen yang baik (Gregory, 2010). merupakan media sosial
Dari pencapaian tersebut di atas, dengan jumlah peningkatan
hasil yang diperoleh dalam rangka pengikut yang cukup
meningkatkan citra Universitas Pertamina signifikan. Rata-rata jumlah
di mata publik adalah sebagai berikut: peningkatan pengikut
1. Tersedianya konten yang menarik Instagram Universitas
di seluruh akun media sosial Pertamina periode Januari –
Universitas Pertamina; Desember 2018 setiap
Dari kelima akun media bulannya adalah 718 user3.
sosial yang dimiliki oleh Adapun untuk rata-rata jumlah
Universitas Pertamina, Instagram pengunjung website
merupakan media sosial dengan Universitas Pertamina periode
jumlah pengikut terbanyak. Januari – Desember 2018
Tercatat 21.498 user mengikuti setiap bulannya adalah 23.070
akun Instagram Universitas visitor4.
Pertamina1. Rata-rata jumlah likes 3. Terjalinnya hubungan yang baik
yang diberikan pada unggahan di dengan para jurnalis.
Instagram Universitas Pertamina Melalui berbagai pendekatan
periode Januari – Desember 2018 yang dilakukan kepada para
adalah 1.219 likes dengan konten jurnalis, Humas Universitas
unggahan yang paling diminati Pertamina memperoleh publikasi
berupa prestasi mahasiswa berita baik di media cetak maupun
Universitas Pertamina dalam media daring dengan rata-rata
kegiatan akademik dan non- jumlah publikasi berita pada
akademik2. periode Januari – Desember 2018
setiap bulannya sebanyak 5 berita5.
2. Terlaksananya penggunaan
Earned, Shared, dan Owned 5. Terjalinnya komunikasi yang
media yang optimal. baikdengan publik.
Dengan tersedianya
Selain memberikan
berbagai fasilitas untuk
konten yang menarik, dalam
menampung pertanyaan, keluhan,
rangka meningkatkan
kendala, kritik dan saran dari
awareness publik, Humas

3Data dihimpun dari Laporan Aktivitas Media


1Data dihimpun pertanggal 31 Desember pukul Sosial Universitas Pertamina Periode 2018.
18.00 WIB melalui 4Data dihimpun dari Website Analytical Report

https://www.instagram.com/universitaspertam Universitas Pertamina Periode 2018.


ina/ 5Data dihimpun dari Laporan Akhir Tahun
2Data dihimpun dari Laporan Aktivitas Media Humas Universitas Pertamina kepada Sekretaris
Sosial Universitas Pertamina Periode 2018. Universitas Pertamina Periode 2018.
publik, Humas Universitas Universitas Pertamina Periode 2018.
Pertamina telah secara optimal
menjembatani kebutuhan
komunikasi antara publik dan
organisasi. Melalui Loket Pusat
Informasi

(Information
Center),Humas Universitas
Pertamina menerima rata-rata 110
orang tamu setiap bulannya pada
periode Januari – Desember 20186.
Melalui fasilitas hotline, jumlah
rata-rata telfon yang diterima pada
periode Januari – Desember 2018
setiap bulannya adalah 286
panggilan telfon7. Jumlah rata-rata
respon yang diberikan melalui surel
pada periode Januari – Desember
2018 setiap bulannya adalah 415
pesan. Adapun pesan melalui
media sosial paling banyak
dikirimkan melalui Instagram
dengan jumlah rata-rata pesan yang
masuk pada periode Januari –
Desember 2018 setiap bulannya
sebanyak 1.395 pesan8. Sementara
itu, jumlah rata-rata pesan yang
diterima melalui fasilitas livechat
Line@ pada periode Januari –
Desember 2018 setiap bulannya
adalah 558 pesan9.

KESIMPULAN
Era disrupsi membawa implikasi
besar bagi perguruan tinggi seperti
Universitas Pertamina. Suka atau tidak,
humas perguruan tinggi perlu
6Data dihimpun dari Laporan Akhir Tahun
Humas Universitas Pertamina kepada Sekretaris
Universitas Pertamina Periode 2018.
7Data dihimpun dari Laporan Akhir Tahun

Humas Universitas Pertamina kepada Sekretaris


Universitas Pertamina Periode 2018.
8Data dihimpun dari Laporan Akhir Tahun

Humas Universitas Pertamina kepada Sekretaris


Universitas Pertamina Periode 2018.
9Data dihimpun dari Laporan Akhir Tahun

Humas Universitas Pertamina kepada Sekretaris


memanfaatkan teknologi Dutton, W. H. (2014). Putting Things to
dalam Work: Social and Policy
memaksimalkan program kehumasan Challenges for the Internet. Info, 1-
yang sudah dirancang. 21.
Sinergi media
konvensional dan media online tetap
diperlukan untuk memaksimalkan
pemberitaan. Meskipun media siber
diandalkan untuk mencari informasi,
mahasiswa dan calon mahasiswa bukanlah
satu-satunya publik yang mengakses
pemberitaan mengenai perguruan tinggi.
Humas perguruan tinggi perlu
memikirkan publik lainnya seperti
orangtua mahasiswa atau calon
mahasiswa dan para mitra yang sebagian
besar merupakan generasi baby boomer
atau generasi X yang masih
mengandalkan media cetak untuk
mengkonsusmi informasi. Selain
melakukan sinergi media konvensional
dan media sosial, humas perguruan tinggi
perlu melakukan perencanaan yang
matang dalam mebuat strategi atau
program kehumasan, tanpa adanya
perencanaan strategis, sinergi media
konvensional dan media cetak, serta
melakukan engagment dengan para publik
tidak akan berjalan dengan maksimal.

REFERENSI

Barnett, M. L., & Pollock, T. G. (2012).


Cover art The Oxford Handbook
of Corporate Reputation. Oxford:
Oxford University Press.
Creswell, J. W. (2010). Research
Design: Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif dan Mixed (Edisi
Ketiga).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dru, J.-M. (2007). How Disruption
Brought Order, The Story of a
Winning Strategy in the World
of Advertising. St. Martin's
Press.
Grafik Jumlah Perguruan Tinggi. (2019,
Februari 25). Retrieved from
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi,
Kemenristekdikti:
https://forlap.ristekdikti.go.id/pergu
ruantinggi/homegraphpt
Gregory, A. (2010). Planning and
Managing: Public Relations
Campaign. London: Kogan Page.
Iriantara, Y. (2013). Manajemen
Humas Sekolah. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Martin Stuchtey, P.-A. E. (2016). A
Good Disruption: Redefining
Growth in the Twenty-First
Century .
Bloomsbury Publishing.
Morisan. (2008). Manajemen
Public Relations. Jakarta :
Kencana.
Rahmitasari, D. H. (2017).
Manajemen Media di
Indonesia. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor.
Ruslan, R. (2003). Metode Penelitian PR
dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Perkasa.
Wulandari, Dwi (2018, 6 Januari). 5
Alasan Mengapa PR Harus
Beralih ke Konten Video.
Dikutip 25 Februari 2019
dari Mix Marketing
Communication:
https://mix.co.id/corcomm-
pr/public-relations/5-alasan-
mengapa-pr-harus-beralih-ke-
konten-video/
Adam, Aulia(2017, 28 April).
Selamat Tinggal Generasi
Milenial, Selamat Datang
Generasi Z. Dikutip 25 Januari 2019 dari
Tirto: https://tirto.id/selamat- tinggal-
generasi-milenial-selamat-datang-
generasi-z-cnzX

Anda mungkin juga menyukai