Anda di halaman 1dari 1

Nama: Princa Rizka Ferima

NIM: 201610350311019
1. Apa yang dimaksud dengan integrasi peternakan, dan sebutkan tujuan integrasi
dilakukan!
2. Sebutkan manfaat integrasi peternakan untuk negara-negara berkembang, secara
holistic!
3. Jelaskan harapan pemerintah dan dunia dari kegiatan integrasi peternakan ini!
Jawaban:
1. Integrasi peternakan adalah sistem pengelolaan atau usaha yang menyinkronkan
kegiatan sektor peternakan dengan bidang lain seperti pertanian, perikanan dan
kehutanan yang masing-masing sektor saling menunjang untuk meningkatkan
produksi masing-masing sektor tersebut. Adapun tujuan dari integrasi peternakan
yaitu meningkatkan produktivitas ternak, meningkatkan usaha dari suatu lahan dan
pelestarian lingkungan
2. Berbagai manfaat dengan adanya integrasi peternakan di negara-negara berkembang
diantaranya proses intensifikasi lahan dengan tidak hanya mengembangkan satu
komoditas, melainkan beberapa komoditas yang saling berhubungan dan
berkesinambungan satu dengan lainnya. Pemeliharaan ternak terutama dalam
manajemen pakan menjadi lebih mudah dengan berdampingannya lahan pertanian
maupun perkebunan. Sisa hasil pertanian maupun perkebunan bisa dijadikan pakan
bagi ternak, sehingga biaya produksi yang dikeluarkan menjadi efisien. Pemanfaatan
limbah ternak bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi pupuk organik guna
menyuburkan lahan pertanian dan perkebunan tanpa merusak komposisi tanah secara
alamiahnya. Hal itu dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang bisa merusak
lingkungan baik dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Dalam menunjang pembangunan peternakan, pemerintah melakukan berbagai upaya
untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dalam pemenuhan kebutuhan
pangan dalam negeri. Upaya ini dilakukan dengan membuka peluang investasi dan
pasar sekaligus meningkatkan peran petani-peternak dalam pembangunan peternakan
serta memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal. Sehingga diharapakan
kebutuhan akan pangan impor berkurang.

Pada tahun 2011 dan 2012 pemerintah menggulirkan bantuan kepada kelompok
ternak guna menunjang usaha peternakan rakyat kecil. Bantuan yang diberikan dalam
bentuk paket uang, misalnya untuk setiap paketnya akan diberikan Rp. 300.000.000,-
yang akan digunakan untuk membeli ternak. Namun, dikarenakan pelaksanaan di
lapangan tidak sesuai harapan, maka di tahun 2014 pemerintah merubah sistem
bantuan bagi kelompok ternak yakni bantuan yang diberikan langsung berupa ternak,
sehingga pemanfaatannya sesuai dengan tujuan. Harapannya dengan diberikan
bantuan tersebut, usaha peternakan rakyat kecil semakin meningkat, namun program
ini tidak ada undang-undang yang mengaturnya. 

Anda mungkin juga menyukai