Anda di halaman 1dari 9

CTU101

PRINSIP-PRINSIP ASAS ISLAM

TAJUK:
PUASA MENDISIPLINKAN UMMAH

FAKULTI:
FAKULTI KEJURUTERAAN MEKANIKAL

KUMPULAN:
J4EM1101F

DISEDIAKAN OLEH:
NAMA ID
NUR ADHAM BIN ADLAN 2021870284
MOHAMAD AMILLY HAQIME BIN ROHAZIF 2021463206
MUHAMMAD HAZEEQ HAIKALL BIN ALPARID 2021493472
HAFIY HARITH BIN HIZAM 2021201118
AHMAD DANIAL BIN AHMAD ZAKI YAMANI 2021891496

DISEDIAKAN UNTUK:
ROHAYA BINTI
SULAIMAN

Pengenalan Huraian (4x4) Kesimpulan Rujukan Etika JUMLAH


2 8 2 4 4 20
SEMESTER OKTOBER 2020 –FEBRUARI 2021
PENGAKUAN KEASLIAN KERTAS KERJA

Saya NUR ADHAM BIN ADLAN, No Pelajar 2021870284


Saya MOHAMAD AMILLY HAQIME BIN ROHAZIF, No Pelajar 2021463206
Saya MUHAMMAD HAZEEQ HAIKALL BIN ALPARID, No Pelajar 2021493472
Saya HAFIY HARITH BIN HIZAM, No Pelajar 2021201118
Saya AHMAD DANIAL BIN AHMAD ZAKI YAMANI, No Pelajar 2021891496

Mengakui bahawa segala hasil kerja di dalam tugasan yang bertajuk

PUASA MENDISIPLINKAN UMMAH

adalah pada setiap masa semua hasil tugasan yang saya serahkan adalah hasil kerja saya
sendiri, tidak meniru dan plagiat dari mana-mana sumber, atau mencuba untuk meniru mana-
mana pihak tanpa meletakkan sitasi yang sepatutnya. Saya sedar bahawa mana-mana pelajar
yang melanggar atau disyaki melanggar perakuan yang dibuat boleh dibawa ke
Jawatankuasa Tatatertib ACIS”

Pengakuan ini dibuat pada:

Tandatangan:
ISI KANDUNGAN

KANDUNGAN MUKA SURAT


PENGHARGAAN
PENGENALAN
OBJEKTIF KAJIAN
KAJIAN LITERATUR
METODOLOGI KAJIAN
DAPATAN DAN PERBINCANGAN
RUMUSAN DAN KESIMPULAN
RUJUKAN
PENGHARGAAN

Bersyukur kami ke hadrat Ilahi kerana dengan limpah dan kurnia-Nya dapat kami menyiapkan
kerja kursus dengan jayanya.Pertama sekali kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada
Universiti Teknologi MARA (UiTM) kerana memberi peluang kepada kami untuk menghasilkan
kerja kursus ini dengan menyediakan kemudahan secara online seperti E-Book bagi
memudahkan kami mendapatkan bahan rujukan yang berkaitan dengan tajuk tugasan kami. Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada USTAZAH ROHAYA BINTI SULAIMAN yang
telah banyak memberi tunjuk ajar serta penerangan yang sempurna kepada kami sejak dari
tugasan ini diserahkan kepada kami sehinggalah kami berjaya untuk menyiapkannya dalam
tempoh yang ditetapkan.Selain itu,kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Ustazah
kerana memberi kepercayaan kepada kami dalam menjalankan tugas ini dengan jayanya. Tidak
lupa juga kepada kedua ibu bapa kami yang banyak memberi sokongan serta dorongan yang
padu dan juga wang ringgit dalam menghasilkan kerja kursus ini.Tanpa sokongan dan dorongan
semua pihak, kami mungkin tidak dapat menghasilkan tugasan ini dengan sempurna seperti
rakan-rakan kami yang lain.Malah, jutaan terima kasih juga kepada rakan-rakan seperjuangan
yang sama-sama bertungkus-lumus dan saling bertukar idea dan pendapat dalam membantu
kami. Akhir sekali,kami berharap agar segala tugasan yang kami hasilkan dapat menambahkan
ilmu pengetahuan kami dan pembaca bagi melahirkan modal insan yang cemerlang di dunia
mahupun akhirat.Oleh itu, marilah sama-sama kita hadam dan amalkan ilmu-ilmu yang
terkandung agar kita sama-sama menjadi insan yang berpengetahuan luas dalam menyampaikan
maklumat bukan sahaja dalam proses pembelajaran malah kepada masyarakat setempat
khususnya.
1.0 PENGENALAN
PUASA
Puasa boleh ditafsirkan secara bahasa sebagai "pantang". Dalam istilah Islam, puasa bermaksud
"menahan diri daripada makan, minum dan perkara-perkara yang membatalkan puasa dari terbit
matahari hingga terbenam dengan niat".Puasa Ramadhan berarti tidak makan atau minum dari
terbit fajar hingga terbenam matahari sepanjang bulan Ramadhan. Muslim harus berpuasa selama
Ramadhan. Muslim juga diwajibkan untuk menahan diri dari menipu, berbicara buruk tentang
orang lain, atau berkelahi atau berdebat. Hal ini karena puasa merupakan ladang amalan untuk
menumbuhkan kesabaran, kejujuran dan dimulai dari dalam. Puasa akan membantu pelaku
mengembangkan sikap yang murni.
Dalil wajib puasa Ramadan
Firman Allah SWT:
“ Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana telah
diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang-orang yang
bertakwa. “ – (Surah al-Baqarah: 183)
Hadis Rasulullah SAW:
Ditegaskan oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh Ahmad, An- Nasa'i
dan Al Baihaqi daripada Abu Hurairah, yang bermaksud:
" Sesungguhnya telah datang kepada kamu bulan Ramadan bulan yang penuh berkat. Allah telah
memfardukan ke atas kamu berpuasa padanya. Sepanjang bulan Ramadan itu, dibuka segala
pintu syurga dan ditutup segala pintu neraka serta dibelenggu segala syaitan......."

MASALAH DISIPLIN UMMAH


Dunia yang sementara tidak boleh dimuliakan, karena mengabaikan akhirat. Memberi ruang bagi
banyak penyakit berbahaya yang akan melemahkan kita di akhirat. Cinta dan dunia dapat
memiliki dampak fisik yang dalam pada seseorang. Mereka juga akan diberi pahala di akhirat.
Itulah orang yang tidak akan menerima apa-apa. apa yang ada di akhirat selain neraka, dan di
akhirat apa yang mereka kerjakan di dunia ini hilang, dan apa yang mereka kerjakan adalah
gratis. Kebenaran hal tersebut juga diungkapkan dalam perkataan seorang sahabat Rasulullah
SAW yang sangat terkenal, bahwa cinta dunia adalah penyebab segala kejahatan. Cinta dunia
memanifestasikan sifat kesombongan, kesombongan. Imam Ahmad meriwayatkan atas otoritas
Imam Sufyan, atas otoritas Nabi Isa bin Maryam, yang berkata: "Mencintai dunia ini adalah akar
dari setiap kesalahan, dan dalam harta ada banyak penyakit." Apakah penyakit itu ada? Baginda
menjawab: Orang yang mencintai dunia tidak bisa meninggalkan sifat sombong dan angkuh.
Temannya bertanya lagi: Jika dia bisa menghindari sifat itu, apakah dia bisa melakukannya?
Yesus menjawab: Dia akan sibuk mengurus dan memperbaikinya sampai dia gagal mengingat
Allah SWT. Jadi, melalaikan mengingat Allah adalah bahaya minimum karena mencintai hal-hal
duniawi. Kesan hukum agama tidak berlaku lagi dalam beberapa kasus sehingga kasus tersebut
dilarang. Dia juga tampaknya menanam benih permusuhan di antara manusia karena penipuan,
penindasan, dan penganiayaan terhadap manusia lain. Hal ini sangat dilarang oleh agama dan
Nabi SAW mengingatkan kita melalui sabdanya: 'Hai manusia, bertakwalah kepada Allah.
Jangan berusaha untuk menyakiti sesamamu. Penganiayaan apa pun di antara kamu akan diadili
pada Hari Penghakiman. Hasad dengki hancurkan umat. Kesatuan umat akan hancur karena
kecenderungan manusia untuk hidup di dunia. Penyakit kecemburuan dan permusuhan muncul
ketika setiap orang bertindak demi kepentingan diri sendiri tanpa mempertimbangkan kebutuhan
orang lain. Baginda mengatakan bahwa perpecahan adalah kesan cinta duniawi. "Jangan gunakan
penyakit orang-orang yang hidup sebelum kamu". Mereka berdua akan menghancurkan dan
menghancurkan agama. (Sejarah Ahmad dan Tarmazi). Kerusakan akan berlanjut ketika jantung
tidak dapat dikendalikan oleh manusia. Adegan perang saudara Muslim di Bumi dapat dilihat
sebagai pengorbanan jiwa banyak saudara dan saudari dari agama yang sama. Inilah faktor yang
mempermalukan umat Islam, sehingga dianggap sebagai biang keladi kekacauan di seluruh
wilayah. Ibnu Taimiyyah berkata: “Kadang sifat buruk ini datang dari rasa tidak puas yang
sering menekan seseorang, dan kadang muncul tanpa disadari. Bisa menimbulkan sikap benci
dan tidak senang.
2.0 OBJEKTIF KAJIAN
Antara tujuan tugasan ini dilakukan adalah untuk :
2.1 Memahami puasa dari sudut pandangan Islam
2.2 Mengamati dan menghargai ketetapan puasa dalam kehidupan manusia
2.3 Mensyukuri segala nikmat yang dikurniakan Allah SWT
2.4 Menyemai sikap dan disiplin ummah dengan berpuasa

Anda mungkin juga menyukai