Anda di halaman 1dari 12

PENYAMBUNGAN KABEL UTP STRAIGHT & CROSS

OLEH :

Nama : Amelia Safitri


NIM : 061930331294
Kelas : 5TN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2021

JOB 2 PENYAMBUNGAN KABEL UTP STRAIGHT & CROSS


I. Tujuan
a. Mahasiswa diharapkan dapat melakukan penyambungan kabel UTP Straight
b. Mahasiswa diharapkan dapat melakukan penyambungan kabel UTP Cross
c. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui troubleshooting pada kabel UTP
Straight & Cross

II. Dasar Teori


1. RJ (Register Jack) 45
RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi
jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor kabel
RJ 45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan perangkat yang
ingin dihubungkannya. RJ (register jack) 45 merupakan spesifikasi
pengkabelannya. Terdapat 8 kabel berwarna, 4 diantaranya membawa tegangan
listrik, disebut “tip” (T1 sampai T4) dan 4 berikutnya sebagai ground, disebut
“ring” (R1 sampai R4).
Tip dan ring merupakan istilah pada saat masa kabel telepon. Sekarang
dinamakan positive dan negative kabel yang berpasangan. Sehingga tip dan ring
disebut pasangan positive dan pasangan negarive. Pasangan pertama disebut
T1dan R1.
Konektor RJ 45 digunakan untuk menghubungkan kabel dengan port yang
menggunakan port RJ 45. Konektor jenis ini sangat sering kita jumpai karena
banyak perangkat jaringan yang menggunakan port RJ 45 contohnya seperti LAN
Card, router, switch dan lain-lain.
Konektor RJ 45 tidak lepas dengan kabel UTP. Sebelum memasang konektor
RJ 45, kabel UTP biasanya disusun terlebih dahulu sesuai pinnya, susunan pin
pada kabel tergantung dari jenis kabel yang akan digunakan, apakah menggunakan
kabel straight atau menggunakan kabel crossover.
Gambar RJ-45 male
2. Mengenal Kabel UTP Cross Dan Straight

Unshielded twisted-pair (disingkatUTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan


yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan
shield internal. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi
kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded
Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi
elektromagnetik. Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia
dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang
dimilikinya Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan
internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-
warni.
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak
digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain
karena harganya relatif murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai
namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/ terbelit
(twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai
eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP
(Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:

Gambar 1.2 Kabel STP & UTP


Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan
kualitas,jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin
rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
− Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data
kecepatanrendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.

− Kabel UTP Category 2


Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps
(Megabits per second)

− Kabel UTP Category 3


Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data
dengankecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps,
Baseband, Twisted pair.
− Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data
dengan kecepatan sampai 16 Mbps.
− Kabel UTP Category 5
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps
− Kabel UTP Category 5e
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps
(1Gbps), frekuensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.

− Kabel UTP Category 6


Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps
(1Gbps), frekuensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara
fisik terdapatseparator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan
keempat pair di dalam kabel tersebut.

− Kabel UTP Category 7


Gigabit Ethernet (1Gbps), frekuensi signal 400 MHz

Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP
yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight
ThroughCable dan Cross Over Cable.
Warna pada tiap kabel juga memiliki arti masing – masing sesuai dengan
fungsinya yaitu :
1. Orange
Berfungsi untuk mengirim paket data.warna ini sangat berguna untuk
menyambungkan jaringan. Bila warna ini belum terpasang otomatis
jaringan tidak dapat tersambung.
2. Putih Orange
Berfungsi untuk mengirim paket data. Keterangannya sama sepeti kabel
warna Orange. Kalau warna Orange tidak tersambung kejaringan anda
tidak perlu khawatir, kabel warna Putih Orangeini sebagai Penggantinya.

3. Hijau
Berfungsi untuk mengirim paket data. Bila kabel ini tidak tersambung.
makah komputer tidak dapat mengirim data.
4. Putih Hijau
Berfungsi untuk mengirim paket data. Bila kabel warna Hijau tidak
tersambung, kabel warna putih hijau sebagai pengganti pengiriman data
dan bila kabel warna Hijau dan warna putih hijau tidak tersambung.
otomatis komputer tidak dapat mengirim data termaksud sharing
5. Biru
Berfungsi untuk mengirim paket suara.
6. Putih Biru
Berfungsi untuk mengirim paket suara.
7. Coklat
Berfungsi untuk mengirim arus DC.
8. Putih Coklat
Berfungsi untuk mengirim arus DC.
a. Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang
sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada
kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama.
Pada kabel straight,pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung
lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya. Jadi, ketika PC
mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, switch menerima
data pada pin 1 dan 2. karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk
mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data
pada pin 3 dan 6.

Gambar 1.3 Susunan Kabel UTP Straight

Penggunaan kabel straight :


1. Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
2. Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3. Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
4. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
5. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan
port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
6. Menghubungkn IP Phone ke HUB

b. Kabel Cross
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung
kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Gambar 1.4 Susunan Kabel Cross

Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B,


begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi,
pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan
pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1
dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6. Untuk
mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya
melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih
Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang
satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin
1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel
menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.
Penggunaan kabel crossover:
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung.
2. Menghubungkan 2 buah HUB / Switch menggunakan port biasa diantara kedua
HUB / Switch.
3. Menghubungkan komputer ke port uplink Switch.
4. Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch.

III. Alat dan Bahan


Untuk membuat kabel straight maupun cross maka di perlukan perlengkapan
sebagai berikut :
1. Kabel UTP

2. Konektor RJ-45

3. Tang Crimping

4. LAN tester
IV. Percobaan
Pada penjelasan diatas bisa kita buat sesuai dengan petunjuk dibawah ini :
Langkah-langkah Pemasangan RJ-45 Pada Kabel UTP
1. Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan
menggunakan pisau atau tang crimping sehingga nampak bagian dalam
kabel yang berjumlah sebanyak 8 buah.

2. Tentukan tipe UTP yang ingin dibuat (straight through atau crossover).

3. Setelah disusun menurut urutan yang diinginkan, ratakan dengan


memotong ujung 8 kabel kecil tersebut.
4. Masukan 8 kabel tersebut ke dalam RJ_45 dan perhatikan yang mana
posisi kabel nomor 1 dan nomor 8 pada RJ-45.

5. Dorong 8 kabel tersebut sampai terlihat pada ujung depan RJ-45 dan
pastikan juga jaket berada di dalam RJ-45 untuk mempercepat pegangan
RJ-45 terhadap kabel, jika ada salah satu kabel belum terlihat pada ujung
depan RJ-45, ulangi langkah ke 5 dengan meratakan ujung-ujung kabel
tersebut.

6. Gunakan crimping tool untuk mengunci kabel pada RJ_45. Crimp dengan
kuat sehingga dipastikan kabel didalam RJ-45 tidak goyang dan
dimiungkinkan kabel tidak lepas dari RJ-45.

7. Kabel UTP sudah jadi dan siap ditest fungsionalitasnya dengan


menggunakan LAN tester.
V. Analisa
RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam
topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya.
Konektor kabel RJ 45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan
perangkat yang ingin dihubungkannya. RJ (register jack) 45 merupakan
spesifikasi pengkabelannya. Terdapat 8 kabel berwarna, 4 diantaranya membawa
tegangan listrik, disebut “tip” (T1 sampai T4) dan 4 berikutnya sebagai ground,
disebut “ring” (R1 sampai R4).
Unshielded twisted-pair (disingkatUTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan
yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan
shield internal. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi
kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded
Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi
elektromagnetik. Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia
dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang
dimilikinya Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan
internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-
warni. Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP
yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight
ThroughCable dan Cross Over Cable.

VI. Kesimpulan
Unshielded twisted-pair (disingkatUTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan
yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan
shield internal. Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling
banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network),
selain karena harganya relatif murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan.
Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/ terbelit
(twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai
eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas,
jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat
lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
− Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data
kecepatanrendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.

− Kabel UTP Category 2


Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps
(Megabits per second)

− Kabel UTP Category 3


Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data
dengankecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps,
Baseband, Twisted pair.
− Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data
dengan kecepatan sampai 16 Mbps.
− Kabel UTP Category 5
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps
− Kabel UTP Category 5e
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps
(1Gbps), frekuensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.

− Kabel UTP Category 6


Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps
(1Gbps), frekuensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara
fisik terdapatseparator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan
keempat pair di dalam kabel tersebut.

− Kabel UTP Category 7


Gigabit Ethernet (1Gbps), frekuensi signal 400 MHz

Anda mungkin juga menyukai