SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Menempuh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan
Oleh
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
Lantapa, Putri Novelia. 2020. Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan
Narasi Melalui Model Consept Sentence Pada Siswa Kelas V SDN 1 Tilango
Kabupaten Gorontalo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Wiwy T.
Pulukadang, S.Pd., M.Pd dan Pembimbing II Dr. Rusmin Husain, M.Pd.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah Melalui Model Consept
Sentence Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Siswa Kelas V SDN 1
Tilango Kabupaten Gorontalo Meningkat?”. “Penelitian ini bertujuan untuk
Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Melalui Model Consept
Sentence Pada Siswa Kelas V SDN 1 Tilango Kabupaten Gorontalo”. Jenis
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hipotesis tindakan dalam
penelitian ini adalah “Jika guru menggunakan model Consept Sentence maka
kemampuan menulis karangan narasi siswa di kelas V SDN 1 Tilango Kabupaten
Gorontalo akan meningkat”.
Hasil penelitian pada siklus I dari 18 siswa terdapat 5 siswa atau 28% yang
mampu dan 13 siswa atau 72% yang tidak mampu. Sedangkan pada pelaksanaan
siklus II dari 18 siswa terdapat 16 siswa atau 89% yang mampu dan 2 siswa atau
11% yang tidak mampu. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dengan melalui model Consept Sentence
kemampuan menulis karangan narasi pada pada siswa kelas V SDN 1 Tilango
Kabupaten Gorontalo Meningkat.
vi
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
”Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya. Dan
sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan
diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”.
(QS. An-Najm : 39-41)
“Kau akan berhasil dalam setiap pelajaran, dan kau harus percaya akan berhasil,
dan berhasillah kau. Anggap semua pelajaran mudah, dan semua akan menjadi
mudah. Jangan takut pada pelajaran apapun, karena ketakutan itu sendiri
kebodohan awal yang akan membodohkan semua”.
(Pramoedya Ananta Toer)
”Walau keadaan memaksamu untuk menyerah, jangan kalah tetap sabar dan yakin
dengan usahaMu. Ambil pelajaran dari setiap ujian, sebab Allah menjanjikan
kebahagian kepada orang-orang yang bersabar akan ujianNya”
(Putri Novelia Lantapa)
Puji dan syukur tak hentinya Kupanjatkan kepada Allah SWT. Terimakasih yang
tak terhingga Kupersembahkan untuk setiap suka dan duka, jatuh bangun, setiap
lelah dan cucuran keringat kedua Malaikatku orang tuaku tercinta, Papa FADLI
LANTAPA dan Mama NOVRIDA OLII yang telah membesarkanku, mendidik
dan mendoakan kesuksesanku. Menjadi alasan untuk Aku terus menjalani hidup
dengan bahagia, karena Aku percaya kebahagian terbesar mereka adalah ketika
melihat anak-anaknya bahagia.
Terimakasih juga kepada kedua adikku tercinta Nandiva Eldivani Lantapa dan
Aska Pradipta Paputungan untuk setiap sambutan senyum bahagia yang kalian
berikan ketika kaka kembali kerumah, untuk keluarga besarku yang selalu
memberikan dukungan moril dan materil selama studiku, teristimewa untuk Moh.
Rizki Karim Usup yang telah setia memberi semangat dan memotifasiku untuk
terus yakin dan berusaha mencapai segala niat baik kita. Untuk sahabat-sahabatku
Kak Novi, Kak Tia, Kak Ela, Kak Rosita, dan Kak Lian yang telah sama-sama
berjuang selama proses pembuatan skripsi ini, dan untuk Kelas E KECE PGSD
2016 yang menjadi bagian dari perjalananKu
ALMAMATERKU TERCINTA
TEMPATKU MENIMBA ILMU
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis Panjatkan Kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan Karuni-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini yang berjudul ”Meningkatkan Kemampuan Menulis
Karangan Narasi Melalui Model Consept Sentence Pada Siswa Kelas V SDN
1 Tilango Kabupaten Gorontalo”. Skripsi ini disusun sebagai sebagai salah satu
usaha perwujudan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi serta sebagai salah satu
persayaratan akademik guna menempuh ujian sarjana dalam menyelesaikan
pendidikan program Strata 1 dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Gorontalo.
1. Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T selaku Rektor Universitas Negeri Gorontalo.
2. Dr. Harto S. Malik, M.Hum, Dr. Fence M Wantu, SH, MH, Karmila
Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D, Prof.Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc selaku Wakil
Rektor I, II, III, IV Universitas Negeri Gorontalo
3. Dr. Arwildayanto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Gorontalo
4. Dr. Pupung Puspa Ardini, S.Pd., M.Pd, Dr. Mohamad Zubaidi, S.Pd, M.Pd,
Dr. Rustam I Husain, S.Ag, M.Pd, Selaku Wakil Dekan I. II, III Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo
5. Dr. Candra Cuga, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dan
Mohammad Sarlin, S.Pd, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo
6. Wiwy T. Pulukadang, S,Pd, M.Pd selaku Pembimbing 1 dan Dr. Rusmin
Husain, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing 2 yang telah banyak membantu,
ix
membimbing dan memberikan semangat kepada Penulis dalam menyelesaikan
Skripsi ini.
7. Dra. Evi Hasyim, M.Pd selaku Penguji 1 dan Dra. Dajani Suleman, M.Hum
selaku Penguji 2 yang telah banyak memberikan dukungan dan masukan yang
baik kepada Penulis.
8. Staf Dosen/Pegawai Administrasi di lingkungan Universitas Negeri
Gorontalo, Khususnya Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
9. Ha. Martin Tomayahu, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 1 Tilango
Kabupaten Gorontalo yang telah mengijinkan peneliti untuk melakukan
penelitian.
10. Nur Heni Tuli, S.Pd selaku Guru Kelas V SDN 1 Tilango yang telah banyak
membantu dan memberikan masukan selama proses penelitian.
11. Semua Siswa Kelas V SDN 1 Tilango Kabupaten Gorontalo
12. Teman-teman Pengurus HMJ PGSD yang telah mendukung dan memberi
motivasi semoga kekeluargaan kita akan tetap terjalin.
13. Semua pihak yang selama ini sudah membantu peneliti dalam menyelesaikan
Skripsi.
Penulisan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.
Akhir kata semoga hasil karya yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi siapa
saja yang membutuhkan, Aamiin Allahumma Aamiin…
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
xi
2.3.4 Kelebihan Model Consept Sentence .................................................... 28
2.3.5 Kelemahan Model Consept Sentence .................................................. 29
2.3.6 Langkah-Langkah Penerapan Model Consept Sentence ..................... 29
2.4 Kajian Penelitian Yang Relevan .................................................................. 29
2.5 Hipotesis Tindakan........................................................................................ 30
2.6 Indikator Kinerja ........................................................................................... 31
xii
4.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus II .............................................. 63
4.3.3 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Siklus II ........................................ 64
4.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi Siklus II ............................................... 69
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................................... 70
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan ......................................................................... 39
2. Tabel 4.1 Nilai Siswa Pada Kegiatan Observasi Awal (Pra Siklus) ............... 41
3. Tabel 4.2 Presentase Hasil Kemampuan Siswa Pada Observasi Awal ........... 42
4. Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ...... 45
5. Tabel 4.4 Nilai Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ........................................... 46
6. Tabel 4.5 Presentase Hasil Kemampuan siswa Siklus I Pertemuan 1............. 48
7. Tabel 4.6 Grafik Perbandingan Nilai Observasi awal dan Siklus I
Pertemuan 1 .................................................................................... 49
8. Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ...... 52
9. Tabel 4.8 Nilai Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ........................................... 53
10. Tabel 4.9 Presentase Hasil Kemampuan Siswa Siklus I Pertemuan 2 ............ 54
11. Tabel 4.10 Grafik Perbadingan Nilai Siklus I Pertemuan 1 dan Nilai
Siklus I Pertemuan 2 ..................................................................... 55
12. Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus I Pertemuan3 ..... 58
13. Tabel 4.12 Nilai Siswa Pada Siklus I Pertemuan 3 ......................................... 59
14. Tabel 4.13 Presentase Hasil Kemampuan Siswa Siklus I Pertemuan 3 .......... 61
15. Tabel 4.14 Grafik Perbandingan Nilai Siklus I Perteuan 2 dan Siklus I
Pertemuan 3 .................................................................................. 62
16. Tabel 4.15 Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus II ........................ 65
17. Tabel 4.16 Nilai Siswa Pada Siklus II............................................................. 66
18. Tabel 4.17 Presentase Hasil Kemampuan Siswa Pada Siklus II ..................... 68
19. Tabel 4.18 Grafik Perbandingan Nilai Siklus I Pertemuan3 dan Siklus II ..... 69
20. Tabel 4.19 Nilai rata-rata dan presentase keberhasilan siswa Siklus I ........... 86
21. Tabel 4.20 Nilai Rata-rata dan presentase keberhasilan pada siklus II ........... 89
22. Tabel 4.21 Grafik Perbandingan Hasil Tindakan Observasi Awal, Siklus I
dan Siklus II .................................................................................. 91
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya bahasa merupakan salah satu aspek yang penting dalam
kehidupan manusia, karena bahasa merupakan alat komunikasi yang diperlukan
manusia agar dapat berinteraksi dengan manusia lain. Bahasa juga merupakan alat
berfikir dan bernalar, bahasa digunakan sebagai pengantar untuk mengungkapkan
pikiran dan perasaan. Dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
seseorang dapat mengungkapkan gagasan dan juga pendapatnya kepada orang lain
baik itu berupa lisan atau tulisan.
Menulis adalah salah satu keterampilan bahasa yang sulit dikuasai siswa,
sebab menulis memerlukan kemampuan untuk menguasai kosa kata bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta memerlukan ide-ide dan gagasan yang tepat
untuk dituangkan dalan sebuah tulisan. Selain itu, menulis merupakan suatu
keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi dengan orang
lain secara tidak langsung dan merupakan suatu bentuk wujud paling akhir dari
1
2
penulisan karangan narasi yang utuh dan mendukung keberhasilan siswa dalam
penulisan karangan narasi yang baik. Oleh sebab itu, kemampuan menulis
khususnya dalam penulisan karangan narasi harus dikembangkan sejak dini atau
dimulai dari tingkat sekolah dasar.
guru, hal ini terlihat saat peneliti melakukan observasi peneliti menemukan bahwa
dalam mengajarkan menulis karangan narasi guru langsung memberikan judul
kemudian siswa membuat karangan dari judul tersebut. Guru kurang memberikan
contoh teknik menulis dan tidak membimbing siswa ketika membuat karangan.
Tak jarang pula saat siswa mengerjakan tugas, guru malah sibuk mengerjakan
administrasi atau sibuk dengan kegiatan lain. Disamping itu, guru belum
menggunakan media dalam pembelajaran menulis karangan narasi di kelas. Hal
tersebut menyebabkan siswa kurang tertarik dalam pembelajaran, mereka terlihat
jenuh dan kurang bersemangat dalam proses pembelajaran.
yang telah diberikan. Setelah diberikan batas waktu tertentu, maka setiap
kelompok harus mengirim wakil dari masing-masing kelompok sebanyak 1 orang
maju kedepan. Wakil dari kelompok akan membacakan karangan berdasarkan
kata kunci yang telah didiskusikan dengan anggota kelompok.
Hal ini cocok untuk merangsang siswa menyusun kata kunci menjadi
kalimat kemudian dikembangkan menjadi paragraf dengan berbagai topik dan
memperhatikan penggunaan ejaan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Dengan penggunaan model pembelajaran Consept Sentence dan media Papan
kantong kata kunci yang dibuat oleh peneliti, penerapan model pembelajaran
Consept Sentence ini akan lebih optimal, sehingga siswa menjadi lebih
bersemangat dan mampu merangsang imajinasi siswa dalam proses pembelajaran
menyusun karangan narasi dengan berbagai topik sehingga siswa dapat
mengungkapkan gagasan yang dimiliki.
1. Bagi Guru
Meningkatkan profesionalisme guru dalam menggunakan model
pembelajaran Consept Sentence dalam menyelesaikan permasalahan
pembelajaran yang dihadapi khususnya dalam membelajarkan siswa dalam
menulis karangan narasi.
2. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dirasakan langsung oleh
siswa dalam mengatasi kesulitan pada waktu menulis karangan narasi yang
baik pada mata pelajaran bahasa Indonesia maupun mata pelajaran
lainnya.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan literature dalam
menyusun program pembelajaran bahasa Indonesia yang menggunakan
model yang variatif.
4. Bagi Peneliti
Menambah pengalaman dan wawasan dalam menggunakan model
Consept Sentence khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa
menulis karangan narasi.
BAB II
KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
2.1 Keterampilan Menulis
2.1.1 Pengertian Kemampuan Menulis Karangan Narasi Melalui Model
Consept Sentence
Keterampilan menulis merupakan bagian dari keterampilan berbahasa
yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung tidak secara tatap
muka dengan orang lain, menulis merupakan suatu kegiatan produktif dan
ekspresif. Karena komunikasi tidak langsung, maka bahasa yang digunakan
oleh penulis memang harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
8
9
yang dimulai dari fikiran dan ide yang akan muncul. Serta rangkaian aktivitas
untuk menyampaikan pesan berupa gambaran pikiran, perasaan dan gagasan
dalam bentuk lambang-lambang dan simbol-simbol bahasa yang dipahami,
oleh orang yang menyampaikan dan menerima pesan yang disamapaikan”.
a. Fungsi Kegunaan
1) Melukiskan
Dalam tulisan ini penulis menggambarkan atau mendeskripsikan
sesuatu, baik menggambarkan wujud benda atau mendeskripsikan
keadaan sehingga pembaca dapat membayangkan secara jelas apa yang
digambarkan atau dideskripsikan penulisnya. Pembaca seolah-olah
melihat sendiri atau mengalaminya sendiri. Fungsi seperti ini terdapat
pada karangan lukisan.
2) Memberi Petunjuk
Dalam tulisan ini penulis memberikan petunjuk tentang cara
melaksanakan sesuatu. Pembaca dapat mengikuti petunjuk itu apabila
ingin berhasil seperti yang diharapkan penulis. Fungsi seperti itu
terdapat dalam resep, pedoman dan lain-lain.
3) Memerintahkan
Penulis dalam karangan ini memberi perintah, permintaan, anjuran,
nasehat, agar pembaca memenuhi keinginan penulis. Sebaliknya
penulis juga melarang, meminta, menganjurkan untuk tidak melakukan
sesuatu itu dengan memberi alasan, mengapa hal itu harus dilakukan
atau dilarang. Fungsi ini terdapat pada tulisan yang berbentuk undang-
undang dan peraturan.
4) Mengingat
Penulis karangan itu mencatat peristiwa, keadaan, keterangan,
dengan tujuan mengingat atau hal-hal penting itu tidak terlupakan.
Tulisan seperti itu biasanya diperlukan untuk penulis itu sendiri atau
bisa saja untuk kepentingan orang lain. Misalnya menulis buku harian,
memori atau piagam.
11
5) Berkorespondensi
Dalam karangan penulis melakukan surat-menyurat dengan orang
lain. Ia memberitahukan, menanyakan, memerintahkan atau meminta
sesuatu kepada orang yang dituju dengan mengharapkan orang itu
memenuhi apa yang dikemukakan itu seperti membalasnya secara
tertulis pula. Fungsi demikian terdapat pada surat pula.
b. Fungsi Peranan
1. Fungsi Penatan
Pada waktu menulis terdapat penataan terhadap gagasan, pikiran,
pendapat, imajinasi, dan penataan terhadap penggunaan bahasa untuk
mewujutkan tulisan itu, maka pikiran, gagasan, dan lain-lain itu
diwujutkan secara tersusun. Ketersusunan itu penting agar jalan pikiran
penulis tampak keteraturannya. Salah satu ciri kecendekiawan
seseorang ditandai oleh kemampuan mengutarakan sesuatu secara
tertulis yang mengikuti keteraturan itu.
2. Fungsi Pengawetan
Hal-hal yang kita tulis biasanya kita simpan untuk dibaca kembali
pada saat yang lain baik oleh penulis sendiri maupun orang lain.
Karena diutaran secara tertulis maka pengutaraan itu dapat lebih awet
atau lebih lama didokumentasikan, terutama dokumen yang sangat
berharga yang perlu dibacakan ulang pada saat diperlukan kembali.
3. Fungsi Penciptaan
Mengarang berarti menciptakan sesuatu yang baru diantara
gagasan, pikiran, pendapat, atau imajinasi itu mungkin tidak ada
sebelumnya atau tidak demikian susunannya. Kemudian kita menulis
atau mengarang sehingga terciptalah sesuatu yang baru. Karangan
sastra menunjukan fungsi penciptaan.
4. Fungsi Penyampaian
Gagasan, pikiran, imajinasi itu yang sudah ditata dan diawetkan
dalam wujud tulisan dapat dibaca atau disampaikan kepada orang lain.
Penyampaian ini dapat terjadi bukan saja kepada orang lain yang
12
6. Tujuan Kreatif
Tulisan ini berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tujuan ini
bertujuan menyampai nilai-nilai artistik atau nilai-nilai kesenian.
7. Tujuan Pemecahan Masalah
Pada penulisan ini, penulis bertujuan untuk memecahkan masalah
yang dihadapi. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, serta
menjelajahi dan meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-
gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para
pembaca.
Selanjutnya, Menurut Abidin (dalam Khasanah, 2016:31) bahwa tiga
tujuan utama pembelajaran menulis yang dilakukan guru disekolah yaitu:
1. Menumbuhkan kecintaan menulis pada diri siswa,
2. Mengembangkan kemampuan siswa menulis, dan
3. Membina jiwa kreatifitas para siswa untuk menulis.
b. Manfaat Menulis
Menurut Husain & Astuty (2016:2) bahwa Menulis merupakan
kegiatan aktif yang produktif dan juga merupakan alat komunikasi tidak
langsung. Dengan menulis maka seseorang akan menghasilkan suatu karya
berupa tulisan sebagai wujud dari ide yang sudah dikembangkan.
Menurut Artati (2009:4) bahwa manfaat menulis yaitu sebagai berikut:
1. Sarana untuk mengungkapkan diri
Menulis dapat dijadikan alat untuk mengungkapkan persaan hati.
Perasaan hati terkadang tidak dapat diungkapkan secara lisan. Oleh
karena itu, menulis menjadi salah satu sarananya.
2. Sarana untuk pemahaman
Seseorang yang membaca disertai menulis Ia dapat mengikat kuat
ilmu pengetahuan dalam otaknya. Dengan kata lain, menulis
digunakan sebagai sarana untuk pemahaman.
3. Mengembangkan kepuasaan pribadi
14
a. Gagasan
Gagasan berupa pendapat, pengalaman atau pengetahuan seseorang.
Gagasan seseorang tergantung pengalaman atau pengetahuan yang
dimilikinya. Pada dasarnya, setiap orang memepunyai gagasan. Ada yang
mampu menuangkan dalam bentuk tulisan ada yang tidak.
16
b. Tuturan
Tuturan adalah pengungkapan gagasan yang dapat dipahami pembaca.
c. Tatanan
Tatanan merupakan aturan yang harus diindahkan ketika akan
menuangkan gagasan. Aturan dalam menulis dapat dirumuskan dengan
pertanyaan: bagaimana agar perolahan persoalan yang sudah dibahas tidak
diulangi lagi?, apa saja yang akan ditulis? dan apa fokus yang akan
ditulis?.
d. Wahana
Wahana juga sering disebut alat. kosakata, gramatika, dan retorika
merupakan bentuk-bentuk wahana. Wahana sering menjadi kendala bagi
penulis pemula, mereka masih sering menggunakan wahana yang
sederhana dan terbatas. Oleh sebab itu, seorang penulis harus memperkaya
kosakata yang belum diketahui artinya. Kekayaan kosa kata itu dapat
diperoleh dengan cara rajin menulis dan membaca.
a. Persiapan (Preparation)
1. Buat kerangka tulisan (outline)
2. Temukan idiom yang menarik (eye catching)
3. Temukan kata kunci (key word)
b. Menulis (Writing)
1. Ingatkan diri agar tetap logis
2. Baca kembali setelah menyelesaikan satu paragraf
3. Percaya diri akan apa yang telah ditulis
17
c. Editing
1. Perhatikan kesalahan kata, tanda baca dan tanda hubung
2. Perhatikan hubungan antar paragraf
3. Baca karangan secara keseluruhan
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dalam menulis
terdapat langkah-langkah atau tahap yang perlu dilakukan seseorang sebelum
memulai tulisan yaitu persiapan, menulis dan terakhir yaitu editing.
dalam sebuah peristiwa dari waktu ke waktu, di dalamnya terdapat tokoh yang
mengalami konflik yang disusun secara sistematis.
a. Karangan Nonfiksi
Karangan nonfiksi disebut juga karangan ilmiah. Yang dimaksud
dengan karangan nonfiksi adalah karangan yang menguraikan tentang
sesuatu yang bersifat ilmiah. Contohnya berita, feature, reportase atau
laporan, artikel, makalah, dan karya ilmiah.
b. Karanngan Fiksi
Karangan fiksi sering juga disebut dengan karangan rekaan. Objek
yang diceritakan dalam karangan fiksi merupakan hasil khayalan atau
imajinasi pengarangnya. Selain itu, karangan fiksi dapat juga disajikan
berdasarkan peristiwa nyata. Objek khayalan yang dipilih pengarangnya
biasanya dikembangkan berdasarkan hal-hal yang realistis. Sebaliknya
peristiwa nyata yang diangkat dalam cerita dikembangkan dengan hal-hal
yang bersifat khayal.
a. Narasi (Cerita)
Narasi adalah jenis karangan yang menceritakan proses kejadian
tentang suatu peristiwa. Sasarannya adalah memberikan gambaran yang
sejelas-jelasnnya kepada pembaca mengenai frase, langkah, urutan atau
rangkaian terjadinya suatu hal. Bentuk karangan ini dapat ditemukan
21
misalnnya pada karya prosa atau drama, biografi, laporan peristiwa, serta
resep atau peristiwa yang tersaji secara kronologis.
b. Deskripsi (Lukisan)
Deskripsi adalah salah satu bentuk karangan yang melukiskan atau
menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan,
pengalaman dan perasaan penulisnya. Sasarannya adalah menciptakan atau
memungkinkan terciptanya imajinasi pembaca sehingga seolah-olah
melihat, mengalami dan merasakan sendiri apa yang dialami penulis.
c. Eksposisi (Paparan)
Eksposisi adalah jenis karangan yang dimaksutkan untuk
menerangkan, menyampaikan atau menguraikan sesuatu hal yang dapat
memperluas atau menambah pengetahuan dan pandangan pembacanya.
Sasarannya adalah menginformasikan sesuatu tanpa ada maksut
mempengaruhi pikiran, perasaan dan sikap pembacanya. Fakta dan
ilustrasi yang disampaikan penulis sekedar memperjelas apa yang
disampaikannya.
d. Argumentasi
Argumentasi adalah jenis karangan yang dimaksutkan untuk
meyakinkan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulis.
Karena tujuannya untuk meyakinkan pendapat atau pikiran pembaca, maka
penulis akan menyajikan secara logis, kritis dan sistematis bukti-bukti
yang dapat memperkuat keobyektifan dan kebenaran yang disampaikan
sehingga dapat menghapus konflik dan keraguan pembaca terhadap
pendapat penulis.
e. Persuasi
Persuasi adalah jenis karangan yang ditunjukan untuk mempengaruhi
sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu tantang hal-hal yang
disampaikan penulisnya. Berbeda dengan karangan argumentasi yang
pendekatannya bersifat rasional dan diarahkan untuk mencapai suatu
kebenaran karangan persuasi lebih cenderung menggunakan bukti yang
tidak dapat dipertanggungjawabkan. Hanya saja, dalam persuasi bukti-
22
a. Alur (Plot)
Alur atau plot adalah sebuah interelasi fungsional antara unsur-unsur
narasi yang timbul dari tindak-tanduk, karakter, suasana hati (pikiran) dan
sudut pandang serta ditandai oleh klimaks-klimaks dalam rangkaian
tindak-tanduk yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dalam
keseluruhan narasi.
b. Penokohan
Penokohan adalah orang-orang yang menjadi pelaku dalam sebuah
cerita. Perwatakan dalam sebuah cerita dapat diperoleh dengan usaha
memberi gambaran mengenai tindak-tanduk dan ucapan-ucapan para
tokohnya (pendukung karakter).
c. Latar
Latar dapat digambarkan secara hidup dan terperinci, dapat pula
digambarkan secara sketsa, sesuai dengan fungsi dan perannya pada
tindak-tanduk yang berlangsung. Latar dapat menjadi unsur penting dalam
kaitannya dalam peristiwa yang terjadi.
d. Sudut Pandang
Sudut pandang dalam narasi mempersoalkan bagaimana pertalian
antara seseorang yang mengisahkan narasi itu, yang membawakan
pengisahan itu dapat bertindak sebagai pengamat saja atau sebagai peserta
terhadap seluruh peristiwa yang dikisahkan.
a. Narasi Ekspositoris
Narasi ekspositoris bertujuan memberi informasi kepada pembaca agar
pengetahuannya bertambah luas. Artinya, narasi ini berusaha agar
pembaca mengetahui apa yang dikisahkan. Narasi ekspositoris dapat
berupa kisah perjalanan atau auto biografi.
b. Narasi Sugestif
Narasi sugestif berkaitan dengan tindakan atau perbuatan yang
dirangkaikan dalam suatu kejadian. Seluruh rangkaian peristiwa
berlangsung dalam satu kesatuan waktu. Narasi sugestif bertujuan
menyampaikan makna kepada pembaca melalui daya penulis. Narasi ini
hanya mengisahkan hasil rekaan, khayalan atau imajinasi pengarang. Jenis
karangan ini terdapat pada roman, cerpen, dongen atau novel.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa karangan narai
terdiri dari 2 jenis yaitu narasi ekspositoris atau narasi yang benar-benar
terjadi atau berupa fakta, dan narasi sugestif yang berupa khayalan atau
imajinasi dari penulis tersebut
Perbedaan dari penelitian Indry Mudrikah dengan penelitian ini yaitu pada
subjek Penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Indry Mudrikah mengambil
subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Sukamekar 01 Kecamatan
Sukawangi Kabupaten Bekasi. Sedangkan pada penelitian ini, subjek
penelitian yang diambil adalah siswa kelas V SDN 1 Tilango Kabupaten
Gorontalo. Aspek yang dinilai dari kedua penelitian inipun berbeda, pada
penelitiannya Indry Murdika mengambil aspek penilaian Paragraf, Kalimat,
Ejaan, Diksi dan Keterpaduan. Sedangkan, pada penelitian ini peneliti
mengambil aspek penilaian Mengeskpresikan Ide, Rangkaian Peristiwa,
Urutan dan Struktur Bahasa dan Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Besar
atau Kecil.
32
33
a. Siswa yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1
Tilango Kabupaten Gorontalo;
b. Penilitian yang bertindak sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran
dikelas dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi
melalui model Consept Sentence.
c. Prosedur evaluasi dalam penelitian ini, siswa menuliskan karangan
dengan bantuan beberapa kata kunci yang berkaitan dengan materi agar
bisa diketahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menulis karangan
narasi dengan menggunakan model Consept Sentence.
1. Rencana
Siklus I Siklus II
1. Rencana
4. Refleksi 2. Tindakan
4. Refleksi 2. Tindakan
3. Observasi
3.Observasi
Gambar 1. Model Kemmis dan Mc. Taggrt (dalam Hendriana & Afrilianto, 2014:41 )
Siklus I
Pada Siklus I ini kegiatan yang dilakukan adalah meneliti tentang
kemampuan siswa menulis karangan Narasi melalui Model Consept Sentence
dengan pelaksanaan tindakan sebagai berikut.
Siklus II
Pada tahap siklus II ini, kegiatan pembelajaran dilaksanakan apabila
kegiatan pembelajaran pada siklus I belum memenuhi kriteria keberhasilan
siswa. Adapun pelaksanaan tindakan pada siklus II adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan media yang akan digunakan sesuai dengan tema yang
akan dipelajari;
2. Menyiapkan siswa untuk menerima pembelajaran;
3. Menyampaikan tema, tujuan dan menjelaskan materi yang akan
dipelajari;
4. Memberikan penjelasan tentang model Consept Sentence dalam
menulis karangan narasi;
5. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan materi yang
telah ditetapkan yaitu menulis karangan narasi dengan menggunakan
model Consept Sentence;
6. Memantau proses pembelajaran;dan
7. Melakukan analisis dan refleksi.
3.4.2 Tes
Menurut Yusuf (dalam Lailu, 2019:26) bahwa Tes dilakukan untuk
menilai sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran yang telah
disampaikan sesuai indikator yang telah ditetapkan selama proses
pembelajaran berlangsung. Jenis tes yang digunakan oleh peneliti adalah tes
tertulis tentang unjuk kerja menulis karangan narasi. Tes yang dilakukan
yaitu:(1) Kemampuan siswa Menuangkan ide dalam menulis karangan narasi;
(2) Kemampuan siswa dalam menulis rangan narasi sesuai Rangkain
peristiwa; (3) Kemampuan siswa dalam Urutan dan struktur bahasa dalam
menulis karangan narasi;dan (4) Kemampuan siswa dalam penggunaan tanda
baca dan huruf besar atau kecil dalam menulis karangan narasi.
38
3.4.3 Dokumentasi
Menurut Fitrah (dalam Lailu, 2019:26) bahwa Dokumentasi adalah
sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, beruppa sumber
tertulis, silm, gambar, dan karya-karya monumental, yang semuanya
memberikan informasi bagi proses penelitian. Adapun gambar yang diambil
adalah keadaan siswa, kegiatan guru pada saat proses pembelajaran dan hasil
tulisan karangan narasi siswa kelas V, RPP, LKS dan penilaian yang
digunakan sebagai bukti telah melakukan penelitian di SDN1 Tilango
Kabupaten Gorontalo.
Analisis dari semua data yang diperoleh dilaksanakan secara bertahap dan
berkesinambungan pada akhir pembelajaran mengacu pada kriteria penilaian.
Adapun data yang akan dianalisis adalah sebagai berikut.
Siswa Mampu :
40
41
melanjutkan materi yang sedang diajarkan oleh guru kelas yang masih
berkaitan dengan karangan narasi. Pada akhir pembelajaran peneliti
memberikan tugas kepada siswa yaitu menulis karangan narasi Pengalaman
pribadi mereka ketika pertama kali masuk Sekolah Dasar.
Tabel 4.1 Nilai Siswa Pada Kegiatan Observasi Awal (Pra Siklus)
Kriteria Penilaian % :
Keterangan :
M : Mampu
KM : Kurang Mampu
TM : Tidak Mampu
Berdasarkan hasil pengamatan pada observasi awal atau pra siklus,
menunjukan bahwa aspek pertama yaitu Menuangkan Ide dari 18 siswa yang
mampu 1 siswa atau 5,5%, kurang mampu 14 siswa atau 78%, dan tidak
mampu 3 siswa atau 17%. Pada aspek kedua yaitu Rangkaian Peristiwa,
43
terdapat 1 siswa yang mampu atau 5,5%, kurang mampu 9 siswa mampu atau
50%, dan tidak mampu 8 siswa atau 44%. Pada aspek ketiga yaitu Urutan dan
Struktur Bahasa, mampu 0 siswa atau 0%, kurang mampu 4 siswa atau 22%,
dan tidak mampu 14 siswa atau 78%. Pada aspek keempat penggunaan tanda
baca dan huruf besar atau kecil, mampu 0 siswa atau 0%, kurang mampu 5
siswa atau 28%, dan tidak mampu 13 siswa atau 72%.
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara umum siswa belum
mampu menulis karangan narasi dengan memperhatikan aspek
mengekspresikan ide, rangkaian peristiwa, urutan dan struktur bahasa dan
penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil. Untuk itu perlu
dilaksanakan tindakan siklus selanjutnya untuk membantu siswa mencapai
aspek-aspek yang dinilai dalam pembelajaran menulis karangan narasi.
Pertemuan 1
4.2.1 Tahap Perencanaan Pertemuan 1
Pada tahap ini peneliti bersama guru pengamat menyiapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan bahan ajar, membuat media
yang akan digunakan dalam pembelajaran dan menyusun instrument penilaian
berupa lembar pengamatan.
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
A Kegiatan Pra Pembelajaran
1 Masuk Kelas dengan teratur √
2 Kesiapan menerima pembelajaran √
3 Berdoa sebelum belajar √
B Kegiatan Membuka Pelajaran
4 Mampu menjawab apersepsi √
5 Mendengarkan materi dengan baik √
C Kegiatan Inti Pembelajaran
6 Memperhatikan dengan baik ketika guru menjelaskan materi √
7 Aktif bertanya saat guru menjelaskan materi pelajaran √
8 Menggunakan media pembelajaran secara efektif √
9 Adanya interaksi yang baik antara siswa dan media yg digunakan √
10 Siswa tertarik pada materi yg disajikan dengan media √
46
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
11 Siswa mampu menulis karangan narasi sesuai kata kunci √
12 Menggunakan bahasa lisan atau tulisan yang baik dan benar √
13 Memelihara hubungan yang baik siswa dengan guru dan siswa lain √
14 Aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan √
D Kegiatan Penutup
15 Mampu menyimpulkan materi yang dipelajari √
16 Berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran √
Jumlah 5 11
Presentase / Rata-rata 31,25% 68,75%
Kriteria Penilaian :
Keterangan :
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
2) Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Menulis Karangan Narasi
Melalui Model Consept Sentence Pada Siklus I Pertemuan 1
Dalam penelitian ini, terdapat empat aspek yang dinilai yaitu, (1)
Menuangkan Ide; (2) Rangkaian Peristiwa; (3) Urutan dan Struktur
Bahasa;dan (4) Tanda Baca dan Penggunaan Huruf Besar atau Kecil.
Berdasarkan data yang didapat dengan melakukan penilaian
kemampuan menulis karangan narasi melalui model consep sentence
didapatkan hasil sebagai berikut.
Dilihat dari data diatas, hasil belajar siswa siklus I pertemuan 1 diketahui
bahwa dari empat aspek kemampuan menulis karangan narasi (1) Menuangkan
Ide; (2) Rangkaian Peristiwa; (3) Urutan dan Struktur Bahasa; dan (4)
Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Besar atau Kecil. Dari 18 jumlah siswa
48
Jlh 4 10 3 5 8 5 0 13 5 1 12 5 135
% 22,2 55,5 17 28 44,4 28 0 72,2 28 5,5 67 28 62,83%
Kriteria Penilaian % :
Keterangan :
M : Mampu
KM : Kurang Mampu
TM : Tidak Mampu
Dilihat dari data diatas pada aspek pertama yaitu Menuangkan ide, dari
18 siswa yang mampu 4 siswa atau 22,2%, kurang mampu 10 siswa atau 55,5
tidak mampu 3 siswa atau 17%. Pada aspek kedua yaitu rangkaian peristiwa,
dari 18 siswa yang mampu 5 siswa atau 28%, kurang mampu 8 siswa atau
44,4% dan tidak mampu 5 siswa atau 28%. Pada aspek ketiga yaitu Urutan dan
Struktur Bahasa, dari 18 siswa yang mampu 0 siswa atau 0%, kurang mampu
13 siswa atau 72,2% dan tidak mampu 5 siswa atau 28%. Pada aspek keempat
Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil, dari 18 siswa yang mampu
1 siswa atau 5,5%, kurang mampu 12 siswa atau 67% dan tidak mampu 5 siswa
atau 28%.
Tabel 4.6 Grafik Perbandingan Nilai Observasi Awal dan Siklus I Pertemuan 1
30% 28%
25%
20%
Presentase
15%
12%
10%
5%
0%
Observasi Awal Siklus I Pertemuan 1
Dari data diatas dapat dilihat pada observasi awal terdapat 2 siswa atau
12% yang mampu, namun pada siklus I pertemuan 1 meningkat menjadi 5
siswa atau 28% yang mampu dalam menulis karangan narasi. Hal ini berarti
jumlah siswa meningkat yang mencapai indikator yang diharapkan sebesar 3
siswa.
Pertemuan 2
4.2.5 Tahap Perencanaan Pertemuan 2
Pada tahap ini peneliti bersama guru pengamat menyiapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan bahan ajar, membuat media
yang akan digunakan dalam pembelajaran dan menyusun instrument penilaian
berupa lembar pengamatan.
terdapat 10 aspek atau 62% yang terlihat dan 6 aspek atau 37% yang
belum terlihat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
A Kegiatan Pra Pembelajaran
1 Masuk Kelas dengan teratur √
2 Kesiapan menerima pembelajaran √
3 Berdoa sebelum belajar √
B Kegiatan Membuka Pelajaran
4 Mampu menjawab apersepsi √
5 Mendengarkan materi dengan baik √
C Kegiatan Inti Pembelajaran
6 Memperhatikan dengan baik ketika guru menjelaskan materi √
7 Aktif bertanya saat guru menjelaskan materi pelajaran √
8 Menggunakan media pembelajaran secara efektif √
9 Adanya interaksi yang baik antara siswa dan media yg
Digunakan √
10 Siswa tertarik pada materi yg disajikan dengan media √
11 Siswa mampu menulis karangan narasi sesuai kata kunci √
12 Menggunakan bahasa lisa atau tulisan yang baik dan benar √
13 Memelihara hubungan yang baik siswa dengan guru dan siswa lain √
14 Aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan √
D Kegiatan Penutup
15 Mampu menyimpulkan materi yang dipelajari √
16 Berdoa sebelum mengakhiri pembelajar √
Jumlah 10 6
Presentase / Rata-rata 62% 37%
Kriteria Penilaian :
Keterangan :
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
53
Jlh 9 8 1 1 15 2 3 12 3 4 11 3 152
Kriteria Penilaian % :
Keterangan :
M : Mampu
KM : Kurang Mampu
TM : Tidak Mampu
55
Dilihat dari data diatas pada aspek pertama yaitu Menuangkan ide dari 18
siswa, yang mampu 9 siswa atau 50%, Kurang mampu 8 siswa atau 44,4%, dan
tidak mampu 1 siswa atau 5,5%. Pada aspek kedua yaitu Rangkaian peristiwa
dari 18 siswa, yang mampu 1 siswa atau 5,5%, kurang mampu 15 siswa atau
83,3% dan tidak mampu 2 siswa atau 11,1%. Pada aspek ketiga yaitu Urutan
dan struktur bahasa dari 18 siswa, yang mampu 3 siswa atau 17%, kurang
mampu 12 siswa atau 67% dan tidak mampu 3 siswa atau 17%. Pada aspek
keempat yaitu Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil dari 18 siswa,
yang mampu 4 siswa atau 22,2%, kurang mampu 11 siswa atau 61,1% dan
tidak mampu 3 siswa atau 17%.
40%
Presentase
30% 28%
20%
10%
0%
Siklus I Pertemuan 1 Siklus I Pertemuan 2
Dari data diatas dapat dilihat pada siklus I Pertemuan 1 terdapat 5 siswa
atau 28% yang mampu, namun pada siklus I pertemuan 2 meningkat menjadi
10 siswa atau 56% yang mampu dalam menulis karangan narasi. Hal ini berarti
jumlah siswa meningkat yang mencapai indikator yang diharapkan sebesar 5
siswa.
56
Siswa juga belum maksimal dalam aktif bertanya saat guru menjelaskan
materi, hal ini terlihat saat guru menjelaskan siswa terlihat masih takut dan
malu bertanya soal materi. Siswa juga belum maksimal dalam menulis
karangan narasi sesuai kata kunci, hal ini terlihat masih ada beberapa siswa
yang masih belum paham bagaimana menulis karangan narasi sesuai kata
kunci. Siswa juga belum maksimal dalam aktif mengerjakan tugas yang
diberikan, hal ini terlihat saat membuat karangan narasi dengan kelompok ada
beberapa siswa yang malah tidak bekerja sama dengan anggota kelompok yang
lain dan malah fokus dengan kesibukannya yang lain. Untuk semua
kekurangan dari hasil pengamatan siswa tersebut menjadi acuan bagi peneliti
untuk meningkatkan keaktivan siswa dalam proses pembelajaran selanjutnya.
Pertemuan 3
4.2.9 Tahap Perencanaan Pertemuan 3
Pada tahap ini peneliti bersama guru pengamat menyiapakan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan bahan ajar, membuat media
yang akan digunakan dalam pembelajaran dan menyusun instrument berupa
lembar pengamatan.
57
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
A Kegiatan Pra Pembelajaran
1 Masuk Kelas dengan teratur √
2 Kesiapan menerima pembelajaran √
3 Berdoa sebelum belajar √
B Kegiatan Membuka Pelajaran
4 Mampu menjawab apersepsi √
5 Mendengarkan materi dengan baik √
C Kegiatan Inti Pembelajaran
6 Memperhatikan dengan baik ketika guru menjelaskan materi √
7 Aktif bertanya saat guru menjelaskan materi pelajaran √
8 Menggunakan media pembelajaran secara efektif √
9 Adanya interaksi yang baik antara siswa dan media yg digunakan √
10 Siswa tertarik pada materi yg disajikan dengan media √
59
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
11 Siswa mampu menulis karangan narasi sesuai kata kunci √
12 Menggunakan bahasa lisan atau tulisan yang baik dan benar √
13 Memelihara hubungan yang baik siswa dengan guru dan siswa lain √
14 Aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan √
D Kegiatan Penutup
15 Mampu menyimpulkan materi yang dipelajari √
16 Berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran √
Jumlah 11 5
Presentase / Rata-rata 69% 31%
Kriteria Penilaian :
Keterangan :
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
2) Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Menulis Karangan Narasi
Melalui Model Consept Sentence Pada Siklus I Pertemuan 3
Dalam penelitian ini, terdapat empat aspek yang dinilai yaitu (1)
Menuangkan ide; (2) Rangkaian Peristiwa; (3) Urutan dan Struktur
Bahasa;dan (4) Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil.
Berdasarkan data yang didapat dengan melakukan penilaian
kemampuan menulis karangan narasi melalui model Consept Sentence
didapatkan hasil sebagai berikut.
Dilihat dari data diatas, hasil belajar siswa siklus I pertemuan 3 diketahui
bahwa dari empat aspek kemampuan menulis karangan narasi (1) Menuangkan
ide; (2) Rangkaian Peristiwa; (3) Urutan dan struktur bahasa;dan (4)
61
Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil. Dari 18 jumlah keseluruhan
siswa yang memperoleh nilai diatas 75 berjumlah 13 siswa atau 72% siswa
yang mampu dan 5 siswa atau 28% siswa yang tidak mampu.
Jlh 9 9 0 11 6 1 5 11 2 1 14 3 164
Kriteria Penilaian % :
Keterangan :
M : Mampu
KM : Kurang Mampu
TM : Tidak Mampu
Dilihat dari data diatas pada aspek pertama yaitu Menuangkan ide dari 18
siswa, yang mampu 9 siswa atau 50%, kurang mampu 9 siswa atau 50% dan
tidak mampu 0 siswa atau 0%. Pada aspek kedua Rangkaian peristiwa dari 18
siswa, yang mampu 11 siswa atau 61%, kurang mampu 6 siswa atau 33% dan
tidak mampu 1 siswa atau 5,5%. Pada aspek ketiga yaitu Urutan dan struktur
bahasa dari 18 siswa, yang mampu 5 siswa atau 28%, kurang mampu 11 siswa
atau 61% dan tidak mampu 2 siswa atau 11%. Pada aspek keempat yaitu
Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil dari 18 siswa, yang mampu
1 siswa atau 5,5%, kurang mampu 14 siswa atau 78% dan tidak mampu 3 siswa
atau 17%.
62
Tabel 4.14 Tabel Grafik Perbandingan Nilai Siklus I Pertemuan 2 dan Siklus I
Pertemuan 3
80%
72%
70%
60% 56%
Presentase
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I Pertemuan 2 Siklus I Pertemuan 3
Dari data diatas dapat dilihat pada siklus I pertemuan 2 terdapat 10 siswa
atau 56% yang mampu, namun pada siklus I pertemuan 2 meningkat menjadi
13 siswa atau 72 yang mampu dalam menulis karangan narasi. Hal ini berarti
jumlah siswa meningkat yang mencapai indikator ng diharapkan sebesar 3
siswa.
yang terlihat sedang bercerita dengan temannya yang lain. Siswa juga belum
maksimal dalam menulis karangan narasi menggunakan kata kunci, sebab ada
beberpa siswa yang saat menulis karangan narasi tidak menggunakan semua
kata kunci yang diperoleh. Siswa juga belum aktif dalam mengerjakan tugas
sebab terlihat masih ada beberapa siswa yang malas saat diberikan tugas.
Untuk semua kekurangan dari hasil pengamatan siswa tersebut menjadi acuan
bagi peneliti untuk meningkatkan keaktivan siswa dalam proses pembelajaran
selanjutnya.
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
A Kegiatan Pra Pembelajaran
1 Masuk Kelas dengan teratur √
2 Kesiapan menerima pembelajaran √
3 Berdoa sebelum belajar √
B Kegiatan Membuka Pelajaran
4 Mampu menjawab apersepsi √
5 Mendengarkan materi dengan baik √
C Kegiatan Inti Pembelajaran
6 Memperhatikan dengan baik ketika guru menjelaskan materi √
7 Aktif bertanya saat guru menjelaskan materi pelajaran √
8 Menggunakan media pembelajaran secara efektif √
9 Adanya interaksi yang baik antara siswa dan media yg digunakan √
10 Siswa tertarik pada materi yg disajikan dengan media √
11 Siswa mampu menulis karangan narasi sesuai kata kunci √
12 Menggunakan bahasa lisan atau tulisan yang baik dan benar √
13 Memelihara hubungan yang baik siswa dengan guru dan siswa lain √
14 Aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan √
D Kegiatan Penutup
15 Mampu menyimpulkan materi yang dipelajari √
16 Berdoa sebelum mengakhiri √
Jumlah 14 2
Presentase / Rata-rata 87% 12%
66
Kriteria Penilaian :
Keterangan :
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
2) Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Menulis Karangan Narasi
Melalui Model Consept Sentence Pada Siklus II
Dalam penelitian ini, terdapat empat aspek yang dinilai yaitu (1)
Menuangkan ide; (2) Rangkaian Peristiwa; (3) Urutan dan struktur
bahasa; dan (4) Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil.
Berdasarkan data yang didapat dengan melakukan penilaian
kemampuan menulis karangan narasi siswa melalui model Consept
Sentence didapatkan hasil sebagai berikut.
1 Riski √ √ √ √ 10 83% M
2 Ibrahim √ √ √ √ 10 83% M
3 Malik √ √ √ √ 11 92% M
4 Rafi √ √ √ √ 8 67% TM
5 Galfin √ √ √ √ 8 67% TM
6 Rahmat √ √ √ √ 10 83% M
7 Adelia √ √ √ √ 10 83% M
8 Nurain √ √ √ √ 9 75% M
9 Nurhafizah √ √ √ √ 11 92% M
10 Celsea √ √ √ √ 11 92% M
11 Citra √ √ √ √ 10 83% M
12 Putri √ √ √ √ 10 83% M
67
13 Alya √ √ √ √ 11 92% M
14 Aulia √ √ √ √ 10 83% M
15 Aurelia √ √ √ √ 9 75% M
16 Alisa √ √ √ √ 10 83% M
17 Safira √ √ √ √ 11 92% M
18 Magfira √ √ √ √ 11 92% M
Presentase/Rata-rata
83,33%
Keterangan:
A : Menuangkan Ide
B : Rangkaian Peristiwa
C : Urutan dan Struktur Bahasa
D : Tanda Baca dan Penggunaan Huruf Besar atau Kecil
Secara klasikal berdasarkan tabel diatas dapat dilihat presentase
kemampuan siswa adalah sebagai berikut.
Jlh 16 2 0 14 4 0 6 12 0 0 18 0 180
% 89 12 0 78 22 0 33 67 0 0 100 0 83,33%
Kriteria Penilaian % :
Keterangan :
M : Mampu
KM : Kurang Mampu
TM : Tidak Mampu
Dilihat dari data diatas pada aspek pertama yaitu Menuangkan ide dari 18
siswa, yang Mampu 16 siswa atau 12%, kurang mampu 2 siswa atau 12% dan
tidak mampu 0 siswa atau 0%. Pada aspek kedua Rangkaian peristiwa dari 18
siswa, yang mampu 14 siswa atau 78%, kurang mampu 4 siswa atau 22% dan
tidak mampu 0 siswa atau 0%. Pada aspek ketiga yaitu Urutan dan struktur
bahasa dari 18 siswa, yang mampu 6 siswa atau 33%, kurang mampu 12 siswa
atau 67% dan tidak mampu 0 siswa atau 0%. Pada aspek keempat yaitu
Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil dari 18 siswa, yang mampu
0 siswa atau 0%, kurang mampu 18 siswa atau 100% dan tidak mampu 0 siswa
atau 0%.
Untuk lebih jelasnya, hasil peningkatan kemampuan siswa menulis
karangan narasi melalui model Consept Sentence ditunjukan dalam tabel
diagram berikut.
69
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I Pertemuan 3 Siklus II
Dari data diatas dapat dilihat pada siklus I Pertemuan 3 terdapat 13 siswa
atau 72% yang mampu, namun pada siklus II meningkat menjadi 16 siswa atau
89% yang mampu menulis karangan narasi. Hal ini berarti jumlah siswa
meningkat yang mencapai indikator yang diharapkan sebesar 3 siswa.
1. Rizki A. Musa, pada observasi awal termasuk salah satu siswa yang
tidak mampu menulis karangan narasi. Pada siklus I pertemuan pertama
aspek Menuangkan ide kurang mampu, aspek Rangkaian peristiwa tidak
mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa kurang mampu dan Aspek
penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil kurang mampu. Secara
keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus I pertemuan kedua
memperoleh nilai 58 dan termasuk kategori tidak mampu. Pada siklus I
pertemuan kedua aspek Menuangkan ide kurang mampu 2, aspek
Rangkaian peristiwa kurang mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa
kurang mampu dan aspek Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau
kecil kurang mampu. Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus I
pertemuan kedua memperoleh nilai 67 dan termasuk kategori Tidak
mampu.
Pada siklus I pertemuan ketigaa aspek Menuangkan ide kurang
mampu, aspek Rangkaian peristiwa kurang mampu, aspek Urutan dan
struktur bahasa kurang mampu dan aspek Penggunaan tanda baca dan
huruf besar atau kecil kurang mampu. Secara keseluruhan aspek yang
dinilai pada siklus I pertemuan ketiga memperoleh nilai 67 dan termasuk
kategori tidak mampu. Pada siklus II aspek Menuangkan ide mampu,
aspek Rangkaian peristiwa mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa
kurang mampu, aspek Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil
71
bahasa kurang mampu dan aspek Penggunaan tanda baca dan huruf besar
atau kecil kurang mampu. Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada
siklus I pertemuan ketiga memperoleh skor 75 dan termasuk kategori
mampu. Pada siklus II aspek Menuangkan ide mampu, aspek Rangkaian
peristiwa mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa kurang mampu dan
aspek Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil kurang mampu.
Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus II memperoleh skor 83
dan termasuk kategori mampu. Jadi dari observasi awal, siklus I dan
siklus II siswa tersebut mengalami peningkatan dalam menulis Karangan
narasi melalui model Consept Sentence.
7. Adelia Arbi, pada observasi termasuk salah satu siswa yang tidak
mampu menulis karangan narasi. Pada siklus I pertemuan pertama aspek
Menuangkan ide mampu, aspek Rangkaian peristiwa mampu, aspek
Urutan dan struktur bahasa kurang mampu dan spek Penggunaan tanda
baca dan huruf besar atau kecil kurang mampu. Secara keseluruhan aspek
yang dinilai pada siklus I pertemuan pertama memperoleh skor 83 dan
termasuk kategori mampu. Pada siklus I pertemuan kedua aspek
Menuangkan ide mampu, aspek Rangkain peristiwa kurang mampu,
aspek Urutan dan struktur bahasa kurang mampu dan aspek Penggunaan
tanda baca dan huruf besar atau kecil mampu. Secara keseluruhan aspek
yang dinilai pada siklus I pertemuan kedua memperoleh skor 83 dan
termasuk kategori mampu.
Pada siklus I pertemuan ketiga aspek Menuangkan ide mampu,
aspek Rangkaian peristiwa mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa
mampu dan aspek Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil
kurang mampu. Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus I
pertemuan ketiga memperoleh skor 92 dan termasuk kategori mampu.
Pada siklus II aspek Menuangkan ide mampu, aspek Rangkaian peristiwa
mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa kurang mampu dan aspek
Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil kurang mampu. Secara
keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus II memperoleh skor 83 dan
76
termasuk kategori mampu. Jadi pada observasi awal, siklus I dan siklus II
siswa tersebut mengalami peningkatan dalam menulis karangan melalui
model Consept Sentence.
8. Nurain Hasan, pada observasi awal termasuk salah satu siswa yang
tidak mampu menulis karangan narasi. Pada siklus I pertemuan pertama
aspek Menuangkan ide kurang mampu, aspek Rangkaian peristiwa tidak
mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa kurang mampu dan aspek
Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil kurang mampu. Secara
keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus I pertemuan pertama
memperoleh skor 58 dan termasuk kategori tidak mampu. Pada siklus I
pertemuan kedua aspek Menuangkan ide kurang mampu, aspek
Rangkaian peristiwa tidak mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa
kurang mampu dan aspek Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau
kecil kurang mampu. Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus I
pertemuan kedua memperoleh skor 58 dan termasuk kategori tidak
mampu.
Pada siklus I pertemuan ketiga aspek Menuangkan ide kurang
mampu, aspek Rangkaian peristiwa mampu, aspek Urutan dan struktur
bahasa mampu dan aspek Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau
kecil kurang mampu. Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus I
pertemuan ketiga memperoleh skor 75 dan termasuk kategori mampu.
Pada siklus II aspek Menuangkan ide memperoleh skor 3, aspek
Rangkain peristiwa kurang mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa
kurang mampu dan aspek Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau
kecil kurang mampu. Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus
II memperoleh skor 75 dan termasuk kategori mampu. Jadi dari observasi
awal, siklus I dan siklus II siswa tersebut mengalami peningkatan dalam
menulis karangan narasi melalui model Consept Sentence.
9. Nurhafizah Musa, pada observasi awal termasuk salah satu siswa
yang tidak mampu menulis karangan narasi. Pada siklus I pertemuan
pertama aspek Menuangkan ide kurang mampu, aspek Rangkaian
77
atau kecil kurang mampu. Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada
siklus I pertemuan kedua memperoleh skor 75 dan termasuk kategori
mampu.
Pada siklus I pertemuan ketiga aspek Menuangkan ide mampu,
aspek Rangkaian peristiwa mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa
mampu dan spek Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil tidak
mampu. Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus I pertemuan
ketiga memperoleh skor 83 dan termasuk kategori mampu. Pada siklus II
aspek Menuangkan ide mampu, aspek Rangkain peristiwa mampu, aspek
Urutan dan struktur bahasa mampu dan aspek Penggunaan tanda baca
dan huruf besar atau kecil kurang mampu. Secara keseluruhan aspek
yang dinilai pada siklus II memperoleh skor 92 dan termasuk kategori
mampu. Jadi dari observasi awal, siklus I dan siklus II siswa tersebut
mengalami peningkatan dalam menulis karangn narasi melalui model
Consept Sentence.
11. Citra K. Abdullah, pada observasi awal termasuk salah satu siswa
yang tidak mampu menulis karangan narasi. Pada siklus I pertemuan
pertama aspek Menuangkan ide mampu, aspek Rangkaian peristiwa
mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa kurang mampu dan aspek
Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil kurang mampu. Secara
keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus I pertemuan pertama
memperoleh skor 83 dan termasuk kategori mampu. Pada siklus I
pertemuan kedua aspek Menuangkan ide kurang mampu, aspek
Rangkaian peristiwa mampu, aspek Urutan dan struktur bahasa kurang
mampu 2 dan aspek Penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil
kurang mampu. Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada siklus I
pertemuan kedua memperoleh skor 75 dan termasuk kategori mampu.
Pada siklus I pertemuan ketiga aspek Menuangkan ide kurang
mampu, aspek Rangkaian peristiwa mampu, aspek Urutan dan struktur
bahasa kurang mampu dan aspek Penggunaan tanda baca dan huruf besar
atau kecil kurang mampu. Secara keseluruhan aspek yang dinilai pada
79
atau 5,5%. Pada spek ketiga yaitu Urutan dan struktur bahasa, dari 18 jumlah
siswa yang mampu 5 siswa atau 28%, kurang mampu 11 siswa 61% dan tidak
mampu 2 siswa atau 11%. Pada aspek keempat yaitu Penggunaan tanda baca
dan hurf besar atau kecil, dari 18 siswa yang mampu 1 siswa atau 5,5%, kurang
mampu 14 siswa atau 78% dan tidak mampu 3 siswa atau 17%.
Nilai Rata-rata :
Dilihat dari data diatas, nilai rata-rata siswa pada siklus I pertemuan
pertama dengan indikator keberhasilan 28%, Siklus I pertemuan kedua dengan
87
tidak mampu dalam penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil. Hal
ini disebabkan selain siswa tersebut kurang memahami materi yang
dijelaskan oleh guru, siswa tersebut juga masih sangat tidak mampu dalam
penggunaan kalimat yang sesuai dalam tulisannya sehingga sulit untuk
dipahami maksut dari karangan narasi siswa tersebut.
4. Putri K. Adam kurang mampu dalam Menuangkan ide pada tulisannya,
kurang mampu dalam mengurutkan rangkaian peristiwa dalam tulisannya,
kurang mampu dalam urutan dan struktur bahasa yang sesuai dan kurang
mampu dalam penggunaan tanda baca dan huruf besar atau kecil. Hal ini
disebabkan oleh kurang pahamnya siswa tersebut terhadap materi yang
dijelaskan guru karena pada saat guru menjelaskan siswa tersebut sedang
disibukkan dengan persiapan mengikuti lomba jadi fokus siswa terbagi.
5. Siti Aurelia Dunggio kurang mampu dalam Menuangkan ide pada
tulisannya, kurang mampu dalam mengurutkan rangkaian peristiwa dalam
tulisannya, kurang mampu dalam urutan dan struktur bahasa yang sesuai
dan kurang mampu dalam penggunaan tanda baca dan huruf besar atau
kecil. Hal ini disebabkan karena selama pertemuan siklus I baik pertemuan
pertama sampai pertemuan ketiga siswa tersebut dalam keadaan tidak sehat
atau sakit sehingga terlihat tidak fokus saat guru menjelaskan materi dan
tidak bersemangat mengerjakan tugas yang diberikan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa siswa yang tidak mampu
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan dan tidak serius atau tidak dikerjakan
dengan baik saat guru memberikan tugas. Adapun solusi atau tindakan yang
dilakukan peneliti bersama guru kelas yaitu dengan mempersiapkan
pelaksanaan tindakan siklus II dengan lebih baik, memperbaiki kekurangan
yang terdapat pada siklus I, lebih memperjelas materi yang akan disampaikan
dan membimbing secara langsung siswa-siswa yang kurang mampu tersebut
agar memperoleh hasil yang lebih baik pada siklus II.
89
Nilai Rata-rata :
Dilihat dari data diatas, nilai rata-rata siswa pada siklus II 83,33 dengan
indikator keberhasilan 89%. Hasil yang demikian sudah memenuhi kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan 75. Dari 18 siswa, 16 atau
89% yang mampu dan 2 siswa atau 11% yang tidak mampu. Jadi hasilnya, dari
18 jumlah siswa terdapat 16 siswa yang mengerti dan paham cara serta mampu
menulis karangan narasi melalui model Consept Sentence.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa siswa yang tidak mampu
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan dan tidak serius atau tidak dikerjakan
dengan baik saat guru memberikan tugas. Saat proses pembelajaran pada siklus
II juga siswa di kelas tersebut sedang dalam persiapan untuk mengikuti lomba
sehingga fokus siswa terbagi dan tidak dapat mengikuti pembelajaran
sepenuhnya . Adapun solusi atau tindakan yang dilakukan peneliti yaitu dengan
mengkomunikasikan kedua siswa tersebut kepada guru kelas, menyampaikan
setiap kendala yang perlu diperhatikan dan diperbaiki agar guru kelas dapat
membimbing kedua siswa tersebut sehingga mampu menulis karangan narasi
dengan baik.
91
Tabel 4.21 Grafik Perbandingan Hasil Tindakan Observasi Awal, Siklus I dan
Siklus II
100% 89%
80% 72%
Presentase
60% 56%
40% 28%
20% 12%
0%
Observasi Awal Siklus I Siklus I Siklus I Siklus II
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, dikemukakan beberapa saran sebagai
berikut :
a. Bagi Guru
Diharapkan bagi guru dapat menerapkan model, pendekatan, metode dan
media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
b. Bagi Siswa
Diharapkan kepada siswa agar penelitian ini dapat memberikan motivasi
dan kemajuan dalam belajar. Lebih khusus dapat mengasah kemampuan
menulis siswa agar lebih baik lagi.
c. Bagi Peneliti
Peneliti sebagi calon pendidik, sebaiknya menggunakan model, metode,
dan media pembelajaran yang tepat, sebab hal tersebut dapat mendukung
tercapainya kompetensi dasar yang diharapkan.
92
DAFTAR PUSTAKA
Alek, dan H. Achmad. 2010. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Prenada
Media Group.Jakarta
Artati, Y.B. 2019. Kreatif Menulis. PT. Intan Pariwara.Jakarta
Bukhari. 2020. Keterampilan Berbahasa (Membaca dan Menulis). Yayasan
PeNA. Banda Aceh.Banda Aceh
Cahyani, I. dan I.A. Rosmana. 2019. Pendidikan Bahasa Indonesia. UPI
Press.Bandung
Dalango, A.S. 2018. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi
Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas III SDN 3 Suwawa
Kabupaten Bone Bolango. Skripsi. Universitas Negeri
Gorontalo.Gorontalo
Dalman, H.2016. Keterampilan Menulis. PT. Rajagrafindo.Depok
Djakatara, F.S. 2019. Pengaruh Penggunaan Media Kartun Terhadap
Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pada Siswa Kelas IV SDN 4
Kabila Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi. Universitas
Negeri Gorontalo.Gorontalo
Hendra, T. dan H. Kusumawati. 2010. Asyiknya Menulis. PT. Multi Kreasi
Satudelapan.Jakarta Barat.
Husain, R. dan N. Astuty. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual
Dalam Menulis Karangan Narasi Pada Siswa Kelas IV SDN 8 Paguyaman
Kabupaten Boalemo. Jurnal. Universitas Negeri Gorontalo.Gorontalo
Ibrahim, O.L. 2016. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana
Melalui Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas III SDN 05 Wanggarasi.
Jurnal Vol 7. Universitas Negeri Gorontalo.Gorontalo
Khasanah, L. 2016. Keefektifan Model Consept Sentence Terhadap Keterampilan
Menulis Karangan Narasi Pada Siswa Kelas IV SD Gugus Nusa Mayong
Jepara. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.Semarang.
https://lib.unnes.ac.id/29132/ diakses tanggal 20 Oktober 2019 (07:31)
Kusnandi. 2018. Metode Pembelajaran Kolaboratif. Edu Publisher.Jawa Barat
Lailu, S.I. 2019. Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Pendekatan
Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Siswa Kelas V SDN 3
Pobundayan Kota Kotamobagu. Skripsi. Universitas Negeri
Gorontalo.Gorontalo
Leo, S. 2017. Mencerahkan Bakat Menulis. PT. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta
93
94
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
C. Indikator
Bahasa Indonesia
Indikator
3.8.1 Membaca teks narasi peristiwa 4.8.1 Menulis karangan narasi fiksi
atau tindakan yang terdapat pada berdasarkan kata kunci
teks non fiksi menggunakan komponen
narasi dengan memperhatikan
urutan dan struktur bahasa dan
penggunaan ejaan (huruf
besar/kecil, tanda titik, tanda
koma, dll).
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat menulis karangan
narasi sesuai dengan komponen-komponen karangan narasi, urutan dan
struktur bahasa dan penggunaan ejaan (huruf besar/kecil, tanda titik, tanda
koma, dll) dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menulis karangan narasi dengan
menggunakan kata kunci yang terdapat pada media ”Kantong Kata Kunci”
E. Karakteristik Siswa Yang Diharapkan
Kreatifitas
Ketekunan
ketelitian
F. Materi Pokok
Membuat Karangan Narasi Berdasarkan Kata Kunci
A. Pengertian Karangan Narasi
Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam
bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh masyrakat pembaca.
Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian
(susunan). Bentuk karangan bebas, dapat berupa pengalaman.
Narasi adalah cerita. Narasi merupakan suatu bentuk karangan
yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian yang disusun menurut
urutan peristiwa/kejadian dan waktu dengan tujuan untuk menciptakan
kesan atau pengalaman pada pembaca.Unsur pokok dalam narasi adalah
tokoh, peristiwa/kejadian, dan waktu.
Ciri- ciri karangan narasi antara lain:
1. Bersifat fakta/ non fakta;
98
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Petunjuk!
..........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
103
Nama Lengkap :
Kelas :
Petunjuk!
1. Buatlah karangan narasi dengan tema “Lebaran” dengan menggunakan
kata kunci Sholat, Persiapan, Keluarga, Memaafkan, Suci, Baru.
2. Gunakan minimal satu kata kunci pada setiap kalimatnya!
3. Perhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda baca!
4. Tulis pada lembar yang telah disediakan!
..........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
104
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
C. Indikator
Bahasa Indonesia
Indikator
3.8.1 Membaca teks narasi peristiwa 4.8.1 Menulis karangan narasi fiksi
atau tindakan yang terdapat pada berdasarkan kata kunci
teks non fiksi menggunakan komponen
narasi dengan memperhatikan
urutan dan struktur bahasa dan
penggunaan ejaan (huruf
besar/kecil, tanda titik, tanda
koma, dll).
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat menulis karangan
narasi sesuai dengan komponen-komponen karangan narasi, urutan dan
struktur bahasa dan penggunaan ejaan (huruf besar/kecil, tanda titik, tanda
koma, dll) dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menulis karangan narasi dengan
menggunakan kata kunci yang terdapat pada media ”Kantong Kata Kunci”
E. Karakteristik Siswa Yang Diharapkan
Kreatifitas
Ketekunan
ketelitian
F. Materi Pokok
Membuat Karangan Narasi Berdasarkan Kata Kunci
A. Pengertian Karangan Narasi
Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam
bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh masyrakat pembaca.
Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian
(susunan). Bentuk karangan bebas, dapat berupa pengalaman.
Narasi adalah cerita. Narasi merupakan suatu bentuk karangan
yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian yang disusun menurut
urutan peristiwa/kejadian dan waktu dengan tujuan untuk menciptakan
kesan atau pengalaman pada pembaca.Unsur pokok dalam narasi adalah
tokoh, peristiwa/kejadian, dan waktu.
106
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Petunjuk!
..........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
111
Nama Lengkap :
Kelas :
Petunjuk!
1. Buatlah karangan narasi dengan tema “Kemerdekaan” dengan
menggunakan kata kunci Memperingati, Mengadakan, Aturan, Meriah,
Bersemangat, Panas.
2. Gunakan minimal satu kata kunci pada setiap kalimatnya!
3. Perhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda baca!
4. Tulis pada lembar yang telah disediakan!
..........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
112
B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
C. Indikator
Bahasa Indonesia
Indikator
3.8.1 Membaca teks narasi peristiwa 4.8.1 Menulis karangan narasi fiksi
atau tindakan yang terdapat pada berdasarkan kata kunci
teks non fiksi menggunakan komponen
narasi dengan memperhatikan
urutan dan struktur bahasa dan
penggunaan ejaan (huruf
besar/kecil, tanda titik, tanda
koma, dll).
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat menulis karangan
narasi sesuai dengan komponen-komponen karangan narasi, urutan dan
struktur bahasa dan penggunaan ejaan (huruf besar/kecil, tanda titik, tanda
koma, dll) dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menulis karangan narasi dengan
menggunakan kata kunci yang terdapat pada media ”Kantong Kata Kunci”
E. Karakteristik Siswa Yang Diharapkan
Kreatifitas
Ketekunan
ketelitian
F. Materi Pokok
Membuat Karangan Narasi Berdasarkan Kata Kunci
A. Pengertian Karangan Narasi
Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam
bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh masyrakat pembaca.
Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian
(susunan). Bentuk karangan bebas, dapat berupa pengalaman.
Narasi adalah cerita. Narasi merupakan suatu bentuk karangan
yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian yang disusun menurut
urutan peristiwa/kejadian dan waktu dengan tujuan untuk menciptakan
kesan atau pengalaman pada pembaca.Unsur pokok dalam narasi adalah
tokoh, peristiwa/kejadian, dan waktu.
Ciri- ciri karangan narasi antara lain:
1. Bersifat fakta/ non fakta;
114
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Petunjuk!
..........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
119
Nama Lengkap :
Kelas :
Petunjuk!
1. Buatlah karangan narasi dengan tema “Kerja Bakti” dengan
menggunakan kata kunci Gotong Royong, Sampah, Bersih,
Menciptakan, Hari, Selesai.
2. Gunakan minimal satu kata kunci pada setiap kalimatnya!
3. Perhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda baca!
4. Tulis pada lembar yang telah disediakan!
..........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
120
RPP Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
C. Indikator
Bahasa Indonesia
Indikator
3.8.1 Membaca teks narasi peristiwa 4.8.1 Menulis karangan narasi fiksi
atau tindakan yang terdapat pada berdasarkan kata kunci
teks non fiksi menggunakan komponen
narasi dengan memperhatikan
urutan dan struktur bahasa dan
penggunaan ejaan (huruf
besar/kecil, tanda titik, tanda
koma, dll).
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat menulis karangan
narasi sesuai dengan komponen-komponen karangan narasi, urutan dan
struktur bahasa dan penggunaan ejaan (huruf besar/kecil, tanda titik, tanda
koma, dll) dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menulis karangan narasi dengan
menggunakan kata kunci yang terdapat pada media ”Kantong Kata Kunci”
E. Karakteristik Siswa Yang Diharapkan
Kreatifitas
Ketekunan
ketelitian
F. Materi Pokok
Membuat Karangan Narasi Berdasarkan Kata Kunci
A. Pengertian Karangan Narasi
Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam
bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh masyrakat pembaca.
Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian
(susunan). Bentuk karangan bebas, dapat berupa pengalaman.
Narasi adalah cerita. Narasi merupakan suatu bentuk karangan
yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian yang disusun menurut
urutan peristiwa/kejadian dan waktu dengan tujuan untuk menciptakan
kesan atau pengalaman pada pembaca.Unsur pokok dalam narasi adalah
tokoh, peristiwa/kejadian, dan waktu.
Ciri- ciri karangan narasi antara lain:
1. Bersifat fakta/ non fakta;
122
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Petunjuk!
..........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
127
Nama Lengkap :
Kelas :
Petunjuk!
1. Buatlah karangan narasi dengan tema “Liburan” dengan menggunakan
kata kunci Berlibur, Berangkat, Pemandangan, Keluarga, Senang,
Lelah.
2. Gunakan minimal satu kata kunci pada setiap kalimatnya!
3. Perhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda baca!
4. Tulis pada lembar yang telah disediakan!
..........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................................................................................................
128
A. Sinopsis
Pembelajaran ini diawali dengan menjelaskan materi tentang karangan
narasi. Guru menggunakan kata kunci untuk mempermudah siswa membuat
karangan narasi berdasarkan kata kunci yang ada. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok memilih kantong kata kunci
yang didalamnya terdapat kata kunci yang nanatinya akan disusun menjadi
sebuah paragraf karangan narasi.
B. Properti
1. Papan kantong kata kunci
2. Gulungan Kertas kecil yang bertuliskan kata kunci
C. Naskah
1. Pendahuluan
Guru : “Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatu”
Siswa : “Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatu”
Guru : “Selamat Pagi adik-adik?”
Siswa : “Pagi pagi pagi, Yess”
Guru : “Oke, ada yang tidak hadir hari ini?”
Siswa : Hadir semua bu”
Guru : “Bagus, tetap dipertahankan yaa kehadirannya..”
Siswa : “Iyaa bu”
Guru : “Alhamdulillah masih semangat yaa, untuk mengetes
semangatnya bagaimana kalau sama-sama kita tepuk semangat, 1 2 3”
129
SKENARIO PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN 1 Tilango
Kelas/Semester :V/2
Tema : Panas dan Perpindahannya
Sub Tema : Suhu dan Kalor
Skenario Ke : Siklus I Pertemuan 2
Alokasi Waktu : 1 Hari
A. Sinopsis
Pembelajaran ini diawali dengan menjelaskan materi tentang karangan
narasi. Guru menggunakan kata kunci untuk mempermudah siswa membuat
karangan narasi berdasarkan kata kunci yang ada. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok memilih kantong kata kunci
yang didalamnya terdapat kata kunci yang nanatinya akan disusun menjadi
sebuah paragraf karangan narasi.
B. Properti
1. Papan Kantong Kata Kunci
2. Gulungan Kertas Kecil Yang Bertuliskan Kata Kunci
C. Naskah
1. Pendahuluan
Guru : “Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatu”
Siswa : “Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatu”
Guru : “Selamat Pagi adik-adik?”
Siswa : “Pagi pagi pagi, Yess”
Guru : “Oke, ada yang tidak hadir hari ini?”
Siswa : Hadir semua bu”
Guru : “Bagus, tetap dipertahankan yaa kehadirannya..”
Siswa : “Iyaa bu”
134
Guru : “Nah dari penjelsan ibu tadi ada pertanyaan? Sudah paham?”
Siswa : “Sudah bu...”
Guru : “Baik, (Membagi contoh teks karangan narasi) Adik-adik yang
ibu bagikan tadi merupakan contoh karangan narasi, silahkan dibaca,
dipahami dan diidentifikasi bagian mana saja yang merupakan komponen
narasi diteks tersebut. (Setelah itu siswa dan guru melakukan Tanya
jawab tentang bagian mana saja yang merupakan komponen karangan
narasi di teks tersebut)”
Guru : “Nah dari contoh teks karangan narasi tadi sudah lebih paham yaa
tentang komponen karangan narasi”
Siswa : “Sudah bu”
Guru : “Sekarang ibu akan mejelaskan contoh membuat karangan narasi
dari kata kunci. (Guru menjelsakan contoh membuat karangan narasi
berdsarkan kata kunci di papan tulis)”
Guru : “Sekarang adik-adik akan ibu bentuk menjadi 4 kelompok yaa,
silahkan berhitung dari satu sampai empat, setelah itu yang dapat angka
satu dibentuk menjadi satu kelompok yaa, dan begitu setersnya sampai
kelompok keempat. Setelah itu silahkan ditunjuk siapa yang jadi ketua
kelompoknya yaa”
Siswa : “Iya ibu (Sambil membentuk kelompok masing-masing)”
Guru : “Nah sekarang silahkan perhatikan Media yang ibu bawa (sambil
menunjukan media kantong kata kunci yang berada di papan tulis” jadi
adik-adik, ini merupakan media kantong kata kunci, disetiap akntong ini
(menunjuk 4 kantong kata kunci) bersisi kata-kata kuci yang nantinya
akan dibentuk oleh masing-masing kelompok menjadi sebuah paragraf
karangan narasi. Sedangkan kotak yang ada dibawah kantong kata kunci
ini berisi nomor kantong kata kunci, jadi iibu contohkan jika kelompok
satu mendapatkan nomor 3 maka kelompok satu akan mengambil kata
kunci yang berada di kantong kata kunci nomor 3, begitu seterusnya.
Paham?”
Siswa : “Paham bu..”
136
Guru : “Bagus, sekarang kita mulai dari kelompok satu, lalu dua, dan
seterusnya yaa.. ketua kelompok satu silahkan maju dan mengambil
nomor di kotak bagian bawah kantong. (Ketua kelompok maju dan
mengambil nomor dikotak lalu dibuka gulungan kertas nomor) Nah,
sekarang tunjukan kepada teman-teman nomor yang didapat. (Ketua
kelompok menunjukan nomor yang didapat) Silahkan ambil kata kunci di
kantong sesuai nomor yang didapat. (Begitu seterusnya sampai kelompok
4.”
Guru : Nah adik-adik, sekarang setiap kelompok sudah mendapatkan kata
kuncinya?
Siswa : “Sudah bu”
Guru : “Bagus, sekarang ibu akan membagikan lembar kerja kelompok
yaa (Sambil membagikan lembar kerja kelompok) Nah adik-adik di
lembar kerja kelompok tersebut petunjuk yaa, silahkan buat dengan
teman kelompokmu paragraf karangan narasi dengan tema
“Kemerdekaan” berdasarkan kata kunci yang diperoleh masing-masing
kelompok yaa”
Siswa : “Baik bu”
Guru : “Ada pertanyaan? Apakah sudah paham?
Siswa : “Paham bu..” ( Siswa mengerjakan tugas kelompok)
Guru : “Sudah selesai?”
Siswa : “Sudah bu..”
Guru : “ Sekarang masing-masing ketua kelompok maju kedepan dan
membacakan hasil karangan kelompoknya yaa, kita mulai dari kelompok
satu dan seterusnya. (Setiap ketua kelompok bergantian membacakan
hasil karangan narasi kelompoknya). Nahh sudah semua yaa? Bagus
sekali, Tepuk tangan untuk semua kelompok ( siswa dan guru sama-sama
bertemuk tangan untuk membangkitkan kembali semangat siswa) Untuk
masing kelompok karanganny sudah mulai bagus yaa, hanya saja masih
ada beberapa penempatan kata yang belum sesuai, ada juga hasil
karangan narasi yg belum utuh yaa dan belum menggunakan kata kunci
137
SKENARIO PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN 1 Tilango
Kelas/Semester :V/2
Tema : Panas dan Perpindahannya
Sub Tema : Suhu dan Kalor
Skenario Ke : Siklus I Pertemuan 3
Alokasi Waktu : 1 Hari
A. Sinopsis
Pembelajaran ini diawali dengan menjelaskan materi tentang karangan
narasi. Guru menggunakan kata kunci untuk mempermudah siswa membuat
karangan narasi berdasarkan kata kunci yang ada. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok memilih kantong kata kunci
yang didalamnya terdapat kata kunci yang nanatinya akan disusun menjadi
sebuah paragraf karangan narasi.
B. Properti
1. Papan Kantong Kata kunci
2. Gulungan Kertas Kecil Yang Bertuliskan Kata Kunci
C. Naskah
1. Pendahuluan
Guru : “Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatu”
Siswa : “Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatu”
Guru : “Selamat Pagi adik-adik?”
Siswa : “Pagi pagi pagi, Yess”
Guru : “Oke, ada yang tidak hadir hari ini?”
139
masing kelompok karanganny sudah mulai bagus yaa, hanya saja masih
ada beberapa penempatan kata yang belum sesuai, ada juga hasil
karangan narasi yg belum utuh yaa dan belum menggunakan kata kunci
secara keseluruhan. (Guru membahas hasil kerja masing-masing
kelompok dan memperbaikinya bersama dengan siswa sekaligus
memberikan penguatan), jadi setelah diperbaiki jadi lebih paham
bagaiman menulis karangan narasi yang benar?”
Siswa : “Sudah bu..”
Guru : “Bagus, sekarang ibu akan memberikan tugas membuat karangan
narasi secara individu yaa, temanya masih tetap sama yaitu “Kerja
Bakti” dengan kata kunci yang baru. (Sambil membagikan LKPD)”
Siswa mengerjakan LKPD dan mengumpulkannya setelah selesai...
3. Penutup
Guru : “Oke adik-adik untuk hadil karangan narasinya ibu akan periksa
dirumah yaa karena sebentar lagi jam pembelajaran akan selesai, nah
sebelum selesai jika ada yang belum mengerti bisa ditanyakan”
Siswa : “Sudah paham bu”
Guru : “Oke Alhamdulillah yaa, sekarang ada yang bisa menyimpulkan
pembelajaran kita hari ini?”
Siswa : “Kita belajarn tentang karangan narasi, karangan narasi terdapat
komponen-komponennya, membuat karangan narasi berdasarkan kata
kunci”
Guru : “iya benar sekali, jadi karangan narasi itu adalah karangan
karangan yg menyajikan serangkaian peristiwa menurut urutan kejadian
atau kronologisnya yaa. Karangan narasi juga memiliki ciri-ciri, struktur
atau komponen dan juga langkah-langkah menulis yaa.” Oke sekarang
sebelum kita mengakhiri pembelajaran kita hari ini kita tutup dengan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas
Siswa : “Bersama-sama berdoa dan dipimpin oleh ketua kelas”
Guru : “Aamiin, Alhamdulillah pembelajarn kita berjalan dengan lancer
yaa giman perasannya selama proses pembelajranya?
143
SKENARIO PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN 1 Tilango
Kelas/Semester :V/2
Tema : Panas dan Perpindahannya
Sub Tema : Suhu dan Kalor
Skenario Ke : Siklus II
Alokasi Waktu : 1 Hari
A. Sinopsis
Pembelajaran ini diawali dengan menjelaskan materi tentang karangan
narasi. Guru menggunakan kata kunci untuk mempermudah siswa membuat
karangan narasi berdasarkan kata kunci yang ada. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok memilih kantong kata kunci
yang didalamnya terdapat kata kunci yang nanatinya akan disusun menjadi
sebuah paragraf karangan narasi.
B. Properti
1. Papan Kantong Kata Kunci
2. Gulungan kertas kecil yang bertuliskan kata kunci
C. Naskah
1. Pendahuluan
Guru : “Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatu”
Siswa : “Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatu”
Guru : “Selamat Pagi adik-adik?”
Siswa : “Pagi pagi pagi, Yess”
Guru : “Oke, ada yang tidak hadir hari ini?”
144
ada beberapa penempatan kata yang belum sesuai, ada juga hasil
karangan narasi yg belum utuh yaa dan belum menggunakan kata kunci
secara keseluruhan. (Guru membahas hasil kerja masing-masing
kelompok dan memperbaikinya bersama dengan siswa sekaligus
memberikan penguatan), jadi setelah diperbaiki jadi lebih paham
bagaiman menulis karangan narasi yang benar?”
Siswa : “Sudah bu..”
Guru : “Bagus, sekarang ibu akan memberikan tugas membuat karangan
narasi secara individu yaa, temanya masih tetap sama yaitu “Liburan”
dengan kata kunci yang baru. (Sambil membagikan LKPD)”
Siswa mengerjakan LKPD dan mengumpulkannya setelah selesai...
3. Penutup
Guru : “Oke adik-adik untuk hadil karangan narasinya ibu akan periksa
dirumah yaa karena sebentar lagi jam pembelajaran akan selesai, nah
sebelum selesai jika ada yang belum mengerti bisa ditanyakan”
Siswa : “Sudah paham bu”
Guru : “Oke Alhamdulillah yaa, sekarang ada yang bisa menyimpulkan
pembelajaran kita hari ini?”
Siswa : “Kita belajarn tentang karangan narasi, karangan narasi terdapat
komponen-komponennya, membuat karangan narasi berdasarkan kata
kunci”
Guru : “iya benar sekali, jadi karangan narasi itu adalah karangan
karangan yg menyajikan serangkaian peristiwa menurut urutan kejadian
atau kronologisnya yaa. Karangan narasi juga memiliki ciri-ciri, struktur
atau komponen dan juga langkah-langkah menulis yaa.” Oke sekarang
sebelum kita mengakhiri pembelajaran kita hari ini kita tutup dengan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas
Siswa : “Bersama-sama berdoa dan dipimpin oleh ketua kelas”
Guru : “Aamiin, Alhamdulillah pembelajarn kita berjalan dengan lancer
yaa giman perasannya selama proses pembelajranya?
Siswa : “Seru buu, bagus buu, happy buu”
148
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
Kegiatan Sebelum Pembelajaran
I 1.Kesiapan ruangan dan media pembelajaran yaitu papan kantong kata kunci √
2. Memeriksa kesiapan siswa √
Kegiatan Membuka Pembelajaran
3. Melakukan Apersepsi √
II
4. Menyampaikan topik yang akan dipelajari √
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai √
Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan Materi Pembelajaran
6. Menunjukan Penguasaan materi pelajaran √
7. Menjelaskan materi Pelajaran √
B. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran
8. Melaksanakan pembelajaran sesuai tujuan yang ingin dicapai √
9. Menguasai kelas √
10. Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
11. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
III 12. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √
D. Pembelajaran Yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa
13. Merespon dengan baik partisipasi siswa √
14. Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa √
15. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa √
E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Siswa
16. Memantau Kemajuan belajar √
17. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan pembelajaran √
F. Penggunaan Bahasa
18. Menggunakan bahasa lisan dan tulisan dengan jelas,baik, benar. √
19. Menyampaikan pesan dengan baik dan gaya yang sesuai √
Penutup
IV 20. Menyimpulkan Pembelajaran √
21. Menutup Pembelajarn √
Jumlah 9 12
Presentase/Rata-rata 43% 57%
150
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
Kegiatan Sebelum Pembelajaran
I 1.Kesiapan ruangan dan media pembelajaran yaitu papan kantong kata kunci √
2. Memeriksa kesiapan siswa √
Kegiatan Membuka Pembelajaran
3. Melakukan Apersepsi √
II
4. Menyampaikan topik yang akan dipelajari √
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai √
Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan Materi Pembelajaran
6. Menunjukan Penguasaan materi pelajaran √
7. Menjelaskan materi Pelajaran √
B. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran
8. Melaksanakan pembelajaran sesuai tujuan yang ingin dicapai √
9. Menguasai kelas √
10. Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
11. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
III 12. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √
D. Pembelajaran Yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa
13. Merespon dengan baik partisipasi siswa √
14. Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa √
15. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa √
E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Siswa
16. Memantau Kemajuan belajar √
17. melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan pembelajaran √
F. Penggunaan Bahasa
18. Menggunakan bahasa lisan dan tulisan dengan jelas,baik, benar. √
19. Menyampaikan pesan dengan baik dan gaya yang sesuai
√
Penutup
IV 20. Menyimpulkan Pembelajaran √
21. Menutup Pembelajarn √
Jumlah 15 6
Presentase/Rata-rata 71% 28%
151
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
Kegiatan Sebelum Pembelajaran
I
1.Kesiapan ruangan dan media pembelajaran yaitu papan kantong kata kunci √
2. Memeriksa kesiapan siswa √
Kegiatan Membuka Pembelajaran
3. Melakukan Apersepsi √
II
4. Menyampaikan topik yang akan dipelajari √
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai √
Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan Materi Pembelajaran
6. Menunjukan Penguasaan materi pelajaran √
7. Menjelaskan materi Pelajaran √
B. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran
8. Melaksanakan pembelajaran sesuai tujuan yang ingin dicapai √
9. Menguasai kelas √
10. Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
11. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
III
12. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √
D. Pembelajaran Yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa
13. Merespon dengan baik partisipasi siswa √
14. Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa √
15. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa √
E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Siswa
16. Memantau Kemajuan belajar √
17. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan pembelajaran √
F. Penggunaan Bahasa
18. Menggunakan bahasa lisan dan tulisan dengan jelas,baik, benar. √
19. Menyampaikan pesan dengan baik dan gaya yang sesuai √
Penutup
IV 20. Menyimpulkan Pembelajaran √
21. Menutup Pembelajarn √
Jumlah 16 5
Presentase/Rata-rata 76% 23%
152
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
Kegiatan Sebelum Pembelajaran
I 1.Kesiapan ruangan dan media pembelajaran yaitu papan kantong kata kunci √
2. Memeriksa kesiapan siswa √
Kegiatan Membuka Pembelajaran
3. Melakukan Apersepsi √
II
4. Menyampaikan topik yang akan dipelajari √
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai √
Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan Materi Pembelajaran
6. Menunjukan Penguasaan materi pelajaran √
7. Menjelaskan materi Pelajaran √
B. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran
8. Melaksanakan pembelajaran sesuai tujuan yang ingin dicapai √
9. Menguasai kelas √
10. Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
11. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
III 12. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √
D. Pembelajaran Yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa
13. Merespon dengan baik partisipasi siswa √
14. Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa √
15. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa √
E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Siswa
16. Memantau Kemajuan belajar √
17. melakukan penilaian akhir sesuai dengan tujuan pembelajaran √
F. Penggunaan Bahasa
18. Menggunakan bahasa lisan dan tulisan dengan jelas,baik, benar. √
19. Menyampaikan pesan dengan baik dan gaya yang sesuai
√
Penutup
IV 20. Menyimpulkan Pembelajaran √
21. Menutup Pembelajarn √
Jumlah 19 2
Presentase/Rata-rata 90% 10%
153
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
A Kegiatan Pra Pembelajaran
1 Masuk Kelas dengan teratur √
2 Kesiapan menerima pembelajaran √
3 Berdoa sebelum belajar √
B Kegiatan Membuka Pelajaran
4 Mampu menjawab apersepsi √
5 Mendengarkan materi dengan baik √
C Kegiatan Inti Pembelajaran
6 Memperhatikan dengan baik ketika guru menjelaskan materi √
7 Aktif bertanya saat guru menjelaskan materi pelajaran √
8 Menggunakan media pembelajaran secara efektif √
9 Adanya interaksi yang baik antara siswa dan media yg digunakan √
10 Siswa tertarik pada materi yg disajikan dengan media √
11 Siswa mampu menulis karangan narasi sesuai kata kunci √
12 Menggunakan bahasa lisan atau tulisan yang baik dan benar √
13 Memelihara hubungan yang baik siswa dengan guru dan siswa lain √
14 Aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan √
D Kegiatan Penutup
15 Mampu menyimpulkan materi yang dipelajari √
16 Berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran √
Jumlah 5 11
Presentase / Rata-rata 31,25% 68,75%
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
A Kegiatan Pra Pembelajaran
1 Masuk Kelas dengan teratur √
2 Kesiapan menerima pembelajaran √
3 Berdoa sebelum belajar √
B Kegiatan Membuka Pelajaran
4 Mampu menjawab apersepsi √
5 Mendengarkan materi dengan baik √
C Kegiatan Inti Pembelajaran
6 Memperhatikan dengan baik ketika guru menjelaskan materi √
154
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
A Kegiatan Pra Pembelajaran
1 Masuk Kelas dengan teratur √
2 Kesiapan menerima pembelajaran √
3 Berdoa sebelum belajar √
B Kegiatan Membuka Pelajaran
4 Mampu menjawab apersepsi √
5 Mendengarkan materi dengan baik √
C Kegiatan Inti Pembelajaran
6 Memperhatikan dengan baik ketika guru menjelaskan materi √
7 Aktif bertanya saat guru menjelaskan materi pelajaran √
8 Menggunakan media pembelajaran secara efektif √
9 Adanya interaksi yang baik antara siswa dan media yg digunakan √
10 Siswa tertarik pada materi yg disajikan dengan media √
11 Siswa mampu menulis karangan narasi sesuai kata kunci √
12 Menggunakan bahasa lisan atau tulisan yang baik dan benar √
13 Memelihara hubungan yang baik siswa dengan guru dan siswa lain √
14 Aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan √
D Kegiatan Penutup
15 Mampu menyimpulkan materi yang dipelajari √
16 Berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran √
Jumlah 11 5
Presentase / Rata-rata 69% 31%
155
Kriteria
No Aspek Yang Diamati
T BT
A Kegiatan Pra Pembelajaran
1 Masuk Kelas dengan teratur √
2 Kesiapan menerima pembelajaran √
3 Berdoa sebelum belajar √
B Kegiatan Membuka Pelajaran
4 Mampu menjawab apersepsi √
5 Mendengarkan materi dengan baik √
C Kegiatan Inti Pembelajaran
6 Memperhatikan dengan baik ketika guru menjelaskan materi √
7 Aktif bertanya saat guru menjelaskan materi pelajaran √
8 Menggunakan media pembelajaran secara efektif √
9 Adanya interaksi yang baik antara siswa dan media yg digunakan √
10 Siswa tertarik pada materi yg disajikan dengan media √
11 Siswa mampu menulis karangan narasi sesuai kata kunci √
12 Menggunakan bahasa lisan atau tulisan yang baik dan benar √
13 Memelihara hubungan yang baik siswa dengan guru dan siswa lain √
14 Aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan √
D Kegiatan Penutup
15 Mampu menyimpulkan materi yang dipelajari √
16 Berdoa sebelum mengakhiri √
Jumlah 14 2
Presentase / Rata-rata 87% 12%
156
9 Nurhafizah √ √ √ √ 11 92% M
10 Celsea √ √ √ √ 9 75% M
11 Citra √ √ √ √ 9 75% M
12 Putri √ √ √ √ 9 75% M
13 Alya √ √ √ √ 9 75% M
14 Aulia √ √ √ √ 8 67% TM
15 Aurelia √ √ √ √ 9 75% M
16 Alisa √ √ √ √ 9 75% M
17 Safira √ √ √ √ 11 92% M
18 Magfira √ √ √ √ 11 92% M
Jumlah 9 8 1 1 15 2 3 12 3 4 11 3 152 1266
Presentase/Rata-rata 70,33
1 Riski √ √ √ √ 10 83% M
2 Ibrahim √ √ √ √ 10 83% M
3 Malik √ √ √ √ 11 92% M
4 Rafi √ √ √ √ 8 67% TM
5 Galfin √ √ √ √ 8 67% TM
6 Rahmat √ √ √ √ 10 83% M
7 Adelia √ √ √ √ 10 83% M
8 Nurain √ √ √ √ 9 75% M
9 Nurhafizah √ √ √ √ 11 92% M
10 Celsea √ √ √ √ 11 92% M
11 Citra √ √ √ √ 10 83% M
12 Putri √ √ √ √ 10 83% M
13 Alya √ √ √ √ 11 92% M
14 Aulia √ √ √ √ 10 83% M
15 Aurelia √ √ √ √ 9 75% M
16 Alisa √ √ √ √ 10 83% M
17 Safira √ √ √ √ 11 92% M
18 Magfira √ √ √ √ 11 92% M
Presentase/Rata-rata
83,33%
159
Jlh 4 10 3 5 8 5 0 13 5 1 12 5 135
% 22,2 55,5 17 28 44,4 28 0 72,2 28 5,5 67 28 62,83%
Jlh 9 8 1 1 15 2 3 12 3 4 11 3 152
Jlh 9 9 0 11 6 1 5 11 2 1 14 3 164
Jlh 16 2 0 14 4 0 6 12 0 0 18 0 180
% 89 12 0 78 22 0 33 67 0 0 100 0 83,33%
160
Lampiran 8. Dokumentasi
Ket :
A : Menuangkan Ide
B : Rangkaian Peristiwa
C : Urutan dan Struktur Bahasa
D : Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Besar Atau Kecil
175
Ket :
A : Menuangkan Ide
B : Rangkaian Peristiwa
C : Urutan dan Struktur Bahasa
D : Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Besar Atau Kecil
176
Ket :
A : Menuangkan Ide
B : Rangkaian Peristiwa
C : Urutan dan Struktur Bahasa
D : Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Besar Atau Kecil
177
Ket :
A : Menuangkan Ide
B : Rangkaian Peristiwa
C : Urutan dan Struktur Bahasa
D : Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Besar Atau Kecil
178
Ket :
A : Menuangkan Ide
B : Rangkaian Peristiwa
C : Urutan dan Struktur Bahasa
D : Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Besar Atau Kecil
179
Ket :
A : Menuangkan Ide
B : Rangkaian Peristiwa
C : Urutan dan Struktur Bahasa
D : Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Besar Atau Kecil
180
Ket :
A : Menuangkan Ide
B : Rangkaian Peristiwa
C : Urutan dan Struktur Bahasa
D : Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Besar Atau Kecil
181
Ket :
A : Menuangkan Ide
B : Rangkaian Peristiwa
C : Urutan dan Struktur Bahasa
D : Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Besar Atau Kecil
182
188
189
10. Peserta Seminar Nasional Pendidikan PGSD FIP UNG tahun 2019
11. Peserta Kuliah Kerja Sibermas (KKS) di Desa Molingkapoto Selatan, Kec.
Kwandang Kab. Gorontalo Utara tahun 2019
12. Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SDN 2 Tapa, Kec. Tapa
Kab. Bone Bolango