Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Muh Noer Alif Hamdani

NIM : 20132010034
JURUSAN : AKK (Non Reg) Semester III
Tugas : Biomedik II Pertemuan V
Soal
1. Jelaskan Definisi Leukosit, Eritrosit, Dan trombosit
2. Jelaskan Manfaat Leukosit, Eritrosit, Dan Trombosit Dalam Tubuh
3. Jelaskan 5 Komponen Leukosit
4. Jelaskan Gejala yang Muncul Jika Jumlah Leukosit Dalam Tubuh Tinggi
5. Jelaskan Penyebab Turunnya Trombosit
6. Jelaskan Tentang Staphylococcus Aureus Dan Penyakit Yang Ditimbulkan
7. Jelaskan Tentang Neisseria Gonorrhoeae Dan Penyakit Yang Ditimbulkan
Jawaban
1. * Leukosit merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk
menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus, jamur, bakteri, dan parasit penyebab
penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
* Eritrosit atau sel darah merah diproduksi di sumsum tulang. Sel ini mengandung protein yang
disebut hemoglobin dan berfungsi untuk mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh
organ dan jaringan tubuh
* trombosit adalah dikenal juga dengan sebutan keping darah dan berperan penting dalam
proses pembekuan darah
2. *Leukosit berfungsi melacak dan melawan mikroorganisme atau molekul asing penyebab
penyakit atau infeksi, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit
* eritrosit berfungsi mengangkut hemoglobin, dan seterusnya mengangkut oksigen dari paru-
paru ke jaringan. Selain mengangkut hemoglobin, sel-sel darah merah juga mempunyai fungsi
lain.
* Fungsi trombosit adalah untuk pembekuan darah dan membuat darah menjadi lengket
sehingga bisa membentuk gumpalan saat terjadi pendarahan.
3. * Neutrofil adalah sel pertama dari sistem kekebalan tubuh yang merespons dengan cara
menyerang bakteri atau virus
* Eosinofil adalah salah satu jenis leukosit yang berfungsi melawan bakteri dan infeksi parasit
(seperti cacing).
* Basofil adalah jenis sel darah putih yang jumlahnya hanya sekitar 1 persen.
* Limfosit adalah leukosit yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Ada dua jenis
utama limfosit, yaitu limfosit sel B dan sel T.
* Monosit adalah leukosit yang bisa dibilang sebagai “truk sampah”. Monosit berasal dari sumsum
tulang belakang yang melakukan perpindahan di dalam darah dan limpa.
4. Gejala akibat leukosit terlalu tinggi yaitu:
*Demam
*Perdarahan atau mudah memar
*Tubuh terasa mudah lelah dan lemas
*Pusing atau sakit kepala
*Lengan, kaki, atau perut terasa sakit atau kesemutan
*Sulit bernapas, berkonsentrasi, atau pandangan terganggu
*Berat badan turun tanpa sebab
*Tidak nafsu makan
*Pembengkakan kelenjar getah bening
5. Penyebab trombosit turun seperti demam berdarah dengue (DBD). Tidak hanya DBD, infeksi virus

lain, seperti HIV atau hepatitis, juga mengakibatkan trombosit turun.


6. Staphylococcus aureus (S. aureus) adalah bakteri gram positif yang menghasilkan pigmen kuning,
bersifat anaerob fakultatif, tidak menghasilkan spora dan tidak motil, umumnya tumbuh
berpasangan maupun berkelompok, dengan diameter sekitar 0,8-1,0 µm.
Penyakit yg di timbulkan oleh staphylococcus aureus yaitu:
1. Infeksi kulit
2. Keracunan makanan
3. Bakteremia
4. Septic arthritis
7. Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri gram negatif, nonmotil, tidak membentuk spora,
berkembang berkoloni membentuk diplokokus, ataupun tunggal monokokus.
Penyakit yg di timbulkan oleh Neisseria gonorrhoeae Untuk para wanita yaitu:
1. Penyakit radang panggul.
2. Nyeri panggul kronis.
3. Infertilitas.
4. Kehamilan ektopik, yaitu embrio menempel di luar rahim saat sedang hamil.
*Sedangkan pada pria, gonore bisa menyebabkan komplikasi berupa:
1. Epididimitis, yaitu radang epididymis yang mengontrol produksi sperma.
2. Infertilitas.

Anda mungkin juga menyukai