Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Cast:
Diruang Sakura RS Unand terdapat seorang pasien dengan diagnose anemia berat +low intake yang
kondisinya lemah dan memerlukan terapi cairan. Pada hari yang sama Kepala Ruangan akan
melakukan supervisi terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh perawat. Diruang keperawatan karu
menyampaikan maksud dan tujuan supervisi kepada perawat primer dan perawat asosiasi
Diruangan Karu.
Katim B (serly) : (mengetuk pintu) selamat pagi bu karu
Karu (Fadilah) :selamat pagi
Katim B(serly) :permisi bu, disini saya mau meminta izin kepada ibu untuk melakukan supervise
tentang pemasangan infus pemberian terapi cairan untuk pasien ny Elizar bu, yang
akan dilakukan oleh perawat dari Tim B yang bernama perawat Nadirah dan perawat
Febri bu.
Karu (Fadilah) :oh begitu ya bu, kenapa ibu ingin mensupervisi bu?
Katim B(serly) :jadi begini bu, tiap bulannya kami selalu mengadakan penilaian terkait dengan
kinerja tim bu, namun pada bulan lalu hasil penilannya tidak 100 % bu, untuk itu
kami ingin melakukan supervisi bu.
Karu (Fadilah) :oke baiklah, kalau begitu boleh saya lihat proposalnya dulu bu?
Katim B(serly) :ini bu proposal dan sopnya bu
Karu (Fadilah) :kapan supervise ini akan diadakan sus?
Katim B (Serly):rencananya besok pagi bu
Karu (Fadilah) :untuk perawat yang akan disupervisi apakah sudah diberi tahu sus?
Katim B (serly) :setelah meminta izin kepada ibu saya akan memberi tahu kepada perawat nadirah
dan perawat febri bu
Karu (Fadilah) :baiklah silahkan untuk melakukan supervisi, setelah selesai saya minta laporannya
ya.
Katim B(Serly):baik bu
Dirunag katim:
Katim B(Serly):assalamualaikum wr wb
PP :Waalaikumsalam bu
Katim B(Serly) :disini saya ingin memberi tahu kepada suster semua demi meningkatkan pelayanan
rumah sakit khususnya di ruang sakura ini saya akan melakukan supervise kepada
perawat d tim B ini
PP3(Ilmi) :bulan ini siapa perawat yang akan disupervisi bu?
Katim B(Serly) :yaitu ners nadirah dan ners febri, apakah ners nadirah dan ners febri bersedia?
PP4(febri) :baik bu jika itu untuk meningkatkan mutu pelayanan saya bersedia bu,
PP (Nadirah) :iya bu saya juga bersedia bu,
PP 1 (intan) : untuk sepervisi sendiri tindakan apakah yang akan dilakukan bu?
Katim B (Serly) : yaitu melakukan supervisi terhadap tindakan pemasangan infus untuk terapi cairan
rencananya akan diadakan besok pagi sus,sebelumya jangan lupa persiapkan diri
untk besok dan lakukan kontrak waktu dengan pasiennya yang akan disupervisi ya
sus
PP :Baik bu.
Keesokkan harinya..
Karu (Fadilah) : selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap?
Katim B (serly) : sudah bu
Karu : seperti rencana kemarin, pagi ini saya akan menyampaikan tentang supervisi yg akan
dilakukan pada hari ini.Untuk pasien kita pada hari ini adakah order dari dokter
terkait dengan pemasangan infus?
Katim B (serly) : untuk hari ini, kita mendapatkan order dari dokter untuk melakukan pemasangan
infus terhadap pasien bernama ny Elizar (55 tahun) dengan diagnosa medis anemia
berat dengan low intake. Sedangkan kondisi pasien lemas dan pucat bu, dan dari
orderan dokter agar dilakukan pemasangan infus Nacl 0,9%. Jadi untuk ners Nadirah
minta tolong untuk menyiapkan alat untuk pemasangan infus nya ya
PP2 (Nadirah) : baik bu akan segera saya persiapkan.
Katim B (serly) :ners febri tolong dibantu juga ya ??
PP4 (febri) : iya ners akan segera saya siapkan.
Karu (fadilah) : Baik, pada hari ini kita menpunyai pasien yang akan dilakukan pemasangan infus.
Jadi, untuk format penilaian yang akan dilakukan pada supervisi pada hari ini adalah.
Nanti saya akan melakukan beberapa penilaian terhadap tindakan yang akan
dilakukan dan nanti saya akan memberikan penilaian terhadap beberapa insrumet
tindakan seperti teknik pemasangan infus yang benar. Muungkin ini ada beberapa
format/instrumen penilaian silahkan di baca dulu(menyerahkan map kepada PP).
Katim B (serly): iya buk (menerima map).
Karu : ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut??
PP : tidak ada bu,,
Karu : baik kalo begitu langsung aja kepada ners nadirah dan ners febri untuk melakukan
tindakan tersebut. Dan untuk semuanya Selamat bekerja.
PP :Baik bu
Di nurse stasion,
Katim B (serly) : ners nadirah, ners febri tolong bantu saya mempersiapkan peralatan infus untuk
pasien bernama ny Elizar ya
nadirah & febri : iya bu
PP 2 (Nadirah) : mbak intan apakah peralatannya sudah lengkap mbak?
Perawat instrumen (putri): ini mbak, sudah saya siapkan (sambil memberikan set steril)
Karu : gimana perlengkapan untuk pemasangan infus?? Sudah lengkap??
Katim B (serly) : sudah bu. oke, kita pasien sekarang ya,.
Diruangan karu,..
Karu fadilah : assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu, baik lah langsung saja kita akan
melakukan evaluasi dari tindakan supervisi yang telah kita lakukan ke ruangan
pasien tadi, jadi di sini sebelumnya apakah ners pelaksana supervisi atau ners yang
lain yang ikut tadi mengetahui letak kesalahan dari proses pemasangan infus ke
pasien Ny. E?
Karu fadilah : baik lah kalau begitu, saya akan mencoba mengkoreksi tindakan yang sudah kita
lakukan, jadi dari pantauan saya pada saat pemasangan infus tadi ada beberapa
kesalahan mungkin itu tidak terlalu tampak kesalahan nya tapi efek dari kesaalahan
itu sangat berpengaruh terhadap keselamatan klien kita.
PP 4 Febri : baik ibu karu, apa saja kesalahan yang kami lakukan saat pemasangan infus tadi bu karu?
Karu fadilah : jadi kesalahan yang saya temukan ada 2 kesalahan yang pertama dilakukan tadi adalah
saat ners nadirah melakukan pemasangan infus yang seharusnya jarum infus yang
masuk ke pembuluh darah itu tidak boleh tersentuh oleh tangan kita jika jarum nya
sudah di buka, karena prinsip dari pemasangan infus ini adalah steril. Benar begitu kan
ners nadirah?
PP 2 Nadirah : maaf sebelum nya bu karu, benar sekali ibu karu saya tadi tidak sengaja menyentuh
ujung dari jarum infus pasien Ny. E bu karu.
Karu fadilah : tidak apa-apa ners nadirah, ini untuk pembelajaran bukan hanya untuk ners nadirah saja
tapi ini untuk kita semua.
Karu fadilah : untuk kesalahan yang ke dua saya serahkan kepada katim serly untuk menjelaskan nya
Katim serly : terimakasih kepada ibu karu, baiklah rekan sejawat semua nya disini keslaahan yang
kedua yang saya amati tadi adalah keslahan yang hamper sama dengan keslaahan yang
dilakukan ners nadirah tadi, yaitu saat febri membantu menyiapkan alat untuk klien,
pada saat memasang selang infus ke botol infusnya ners febri juga menyentuh bagian
ujung dari penusukan yang masuk ke bagian dalam botol infus yang sebenarmya
prinsipnya juga steril akan tetapi karena sudah tersentuh itu menjadi tidak steril lagi,
benar begitu ners febri?
Katim serly : baiklah ners febri, selanjutnya saya kembalikan kepada ibu karu
Karu fadilah : baiklah terimakasih kepada katim serly yang sudah memberikan pendapat nya kepada
kita semua, mungkin itu saja penjelasan dari supervise kita kali ini, untuk kedepannya
saya sangat mengharapkan untuk semua nya harus melakukan segala tindakan dengan
sangat hati-hati dan memperhatikan hal yang sangat kecil, karena yang menurut kita
keslahan kecil tetapi akibat dari keslaahan kita itu bisa saja mengancam jiwa klien kita,
Karu fadilah : satu hal lagi yang harus saya tekan kan di sini, tetap semangat untuk kita semua dalam
memberikan yang terbaik, jadikan kesalahan kita untuk perubahan yang baik kedepan
nya agar kita jadi perawat yang professional dalam bekerja, mungkin hanya itu rekan
sejawat semuanya sekali lagi semangat buat kita semua.