SOP MANJEMEN LIMBAH PADA

PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19

No. :
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal : 14 Januari 2021
Terbit
Halaman : 2/2
UPTD
PUSKESMAS dr. Nurul Hanifah
SIDOMULYO NIP.19730206 200604 2 013

1. Pengertian Limbah medis vaksinasi covid 19 adalah seluruh limbah yang berkategori
infeksius dari aktivias pelayanan vaksinasi covid 19 di fasyankes atau tempat
vaksinasi yang di tunjuk
2. Tujuan 2.1. Mencegah penularan penyakit dan / kecelakaan /cedera
2.2. Mencegah pencemaran lingkungan
2.3. Menjadi acuan pengelolaan limbah medis vaksinasi covid 19
2.4. Mencegah penyalahgunaa limbah
3. Kebijakan
3.1. Peraturan presiden republik indonesia nomor 99 tahun 2020 tentang
pengadaan vaksinasi dan pelaksanaan vaksinasisi dalam rangka
penanggulangan pandemi corona virus desease 2019/ covid 19
3.2. Keputusan direktur jenderal pencegahan dan penendalan penyakit nomor
HK.02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknik pelaksaanvasinasi dalam rangka
penanggulangan pandemi corona virus desease / covid 19 setiap fasyankes
dan pos pelayanan vaksinasi yang melaksanakan vaksinasi covid 19
4. Referensi 4.1. Undang undang nomor 36 tahun 2019 tentang kesehatan
4.2. Undang –undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
4.3. Peraturan pemerintah nomor 101 tahun 2014 tentagn pengelolaan
limbahbahan berbahaya dan beracun
4.4. Juknis pelaksanaan covid 19
5. Alat dan Bahan
5.1 Tempat sampah B3
5.2 Safety box
5.3 Plastik Kuning
6.Langkah- 6.1 Menyiapkan plastik kuning tempat sampah dan safey box
Langkah 6.2 Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning ata plastik lain dengan label
logo limbah medis/infeksius
6.3 Memasukkan spuit dan jarum kedalalm safety box
6.4 Memasukkan limbah botol vaksin/ampul/ vial , alkohol swab, masker,sarung
tangan apd lainnya kedalam plastik kuning atau plastik lan dengan label logo
 limbahmedis/infeksius
6.5 Menempatkan limbah medis/infeksius yang ada di fasyankes dan seluru pos
pelayanan vaksinasi ditempat penyimpanan sementara(tps) limbah b3 yang
dilengkap dengan lemari pendingin (suhu<0C) bila menyimpan lebih dari 48
jam
6.6 Pengangkutan limbah medis/infeksius ke tpsl b3 dilakukan secara hati hati
sehingga tidak terjadi tumpahan atau ceceran
6.7 Pengolahan limbah medis vaksinasi covid 19 dilakukan dengan pihak ke 3
yaitu PT PRIA
6.8 Melakukan pencaatan dalam lokbook TPSL B3 dan pelaporan pengelolaan
limbah medis vaksinasi sebagai bagian dari pelaporan pelaksaan vaksinasi
covid 19
6.9 Dinas kesehatan dan lingkungan hidup kabupaten/kota /provinsi bertanggung
jawab dalam pembinaan pengelolaan limbah medis vaksinasi covid 19.
7. Bagan alir

Siapkan plastik kuning tempat sampah

dan safey box

melapisi tempat sampah dengan plastik kuning ata plastik

lain dengan label logo limbah medis/infeksius

Masukkan spuit dan jarum kedalalm safety box

Masukkan limbah botol vaksin/ampul/ vial , alkohol swab,

masker,sarung tangan apd lainnya kedalam plastik kuning
atau plastik lan dengan label logo limbahmedis/infeksius

Cairan sisa vkasin yang masih berada dalam botol

vaksin/ampul/ vial menjadi kategori limbah dan
dimasukkan dalam plastik kuning atauplasatk laiin denga
label /logo limbah medis/ infeksius

Dinas kesehatan dan lingkungan hidup

kabupaten/kota /provinsi bertanggung jawab
dalam pembinaan pengelolaan limbah medis
vaksinasi covid 19.
8. Unit Terkait a. Poli imunisasi
Tempatkan limbah medis/infeksius yang ada di fasyankes
b. Poli Kesehaan Lingkungan
9. Rekaman No dan seluru pos
Yang dirubah Isipelayanan
Perubahanvaksinasi ditempat penyimpanan
Tgl mulai diberlakukan
Histori sementara(tps) limbah b3 yang dilengkap dengan lemari

Perubahan pendingin (suhu<0C) bila menyimpan lebih dari 48 jam

Pengangkutan limbah medis/infeksius ke tpsl b3 dilakukan

secara hati hati sehingga tidak terjadi tumpahan atau
ceceran

MANJEMEN LIMBAH PADA

PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
No. :
Dokumen
DAFTAR No. Revisi : 01
TILIK Tanggal : 14 Januari 2021
Terbit
Halaman : 2/2
UPTD
PUSKESMAS dr. Nurul Hanifah
SIDOMULYO NIP.19730206 200604 2 013

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Urauan Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas sudah menyiapkanalat dan bahan (tempat sampah medis ,
plastik kuning, safety box)?
2 Apakah petugas memasukkan spuit ke safety box dengan metode no
recapping?
3, Apakah petugas membuang cairan sisa vaksin, botol vaksin/ampul vial,
alkohol swab, masker, sarung tangan,APD lainnya kedalam tempat
sampah medis?
4 Apakah petugas menempatkan limbah medis di TPSLB3?
5 Apakah petugas menggunakan APD level 2 saat mengangkut limbah?
6 Apakah petugas pengangkut limbahmedis dengan hati hati dan
menggnakan APD?
Jumlah
CR = ...............%
Kediri,.........

Audite Pelaksana Auditor

(.............................................) (.............................................)