Anda di halaman 1dari 3

No Obat Efek samping Penanganannya

1 Antasida doen  Gangguan saluran cerna, menghindari obat ini pada pasien
gangguan absorpsi fosfat, gagal ginjal dan menghindari
hipermagnesemia (bila pemberian obat antasida ini
dikomsumsi pasien gagal ginjal) bersamaan dengan obat lain karena
(Basic Pharmacology&Drug dapat mengganggu absorbsi obat
Notes hal 27) lain
2 Phenobarbital Mengantuk, letargi, depresi Memberi dosis pada pasien sesuai
mental, ataksia, nistagmus, takaran dan berdasarkan rentang
iritabel dan hiperaktif pada anak; usianya 
agitasi, resah dan bingung pada
lansia; reqksi alergi kulit,
hipoprotrombinemia,
anemiamegaloblastik,
hepatotoksik, SSJ. (Basic
Pharmacology&Drug Notes)

3 Aspirin Gangguan saluran cerna (iritasi Komsumsi aspirin setelah makan


saluran cerna), gangguan dan Telan tablet aspirin secara utuh
pendengaran, vertigo, reaksi dengan bantuan segelas penuh air
hipertensivitas, trombositopenia.  putih. Jangan menghancurkan,
(Basic Pharmacology&Drug membelah, atau mengunyah aspirin
Notes hal 269) tablet karena dapat meningkatkan
risiko terjadinya efek samping.
Tunggu hingga 10 menit, agar tidak
terjadi gangguan saluran cerna atau
sakit perut.
4 Paracetamol reaksi alergi, ruam kulit berupa Hindari mengkomsumsi dalam
eritema atau urtikaria, kelainan jangka panjang dan komsumsi
darah, hipotensi, kerusakan hati. sesuai dosis yang telah dianjurkan
 (Basic Pharmacology&Drug
Notes hal 267)

5 Hipokalemia, hipomagnesemia, Untuk penangannya obat ini kurang


Hydrochlorothiazide hiperkalsemia. Menghambat efektif fada pasien gagal ginjal
ekresi asam urat dari ginjal karena dapat memperburuk fungsi
(menyebabkan hiperusemia) ginjal.
meningkatkan kadar kolestrol
LDL dan trigliserida. Dapat
menyebabkan terjadi
hiperglikemia, gangguan fungsi
seksual pada pasien pria. 
(Basic Pharmacology&Drug
Notes hal 56)

6 Teofilin Takikardia, palpitasi, mual dan Jika mengalami gangguan


gangguan saluran cerna yang lain, pencernaan diberikan oba lambung
sakit kepala, stimulasi sistem sepeerti antasida tablet dan dosis
saraf pusat, insomnia, aritmia, dan diturunkan.
konvulsi terutama bila diberikan
melalui injeksi intravena cepat
(medscape)

7 Etambutol Gangguan penglihatan dengan Bila terjadi gangguan penglihatan


penurunan visus, buta warna dan maka pemberian etambutol harus
penyempitan lapang pandang. dihentikan dan diganti
Efek toksik ini lebih sering bila antituberkolosis yang lain maka
dosis berlebihan atau bila ada sebelum di diberikan kepada pasien
gangguan fungsi ginjal. pemeriksaan fungsi mata dianjurkan
(Medscape) sebelum pengobatan

8 Karbamazepin mual, muntah, pusing, Diberikan sesudah makan dan


mengantuk, sakit kepala, diberi obat antimual, setelah minum
ataksia, bingung dan agitasi dianjurkan melakukan aktivitas
(LANSIA), gangguan yang berat dan tidak dianjurkan

penglihatan (terutama minum air dingin.

diplopia); konstipasi atau diare;


ruam dengan eritema (hentikan
obat bila memburuk atau
disertai dengan gejala lain),
leukopenia dan gangguan darah
lain, hepatitis, sindroma Steven
Johnson, artralgia, demam,
proteinuria, gangguan konduksi
jantung, depresi, impotensi,
ginekomastia, galaktore,
fotosensitivitas,
hipertensitivitas paru,
hiponatremia dan edema.
(Medscpe)

Anda mungkin juga menyukai