DISUSUN OLEH
SMKS IMELDA
Jl. BILAL No.52 PULO BRAYAN DARAT 1
T.A 2021-2022 MEDAN
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas laporan praktek kerja industry
(prakerin). Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan
kepada pembaca tentang analasisis potensi ancaman dan serangan terhadap
keamanan jaringan
saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak ibu guru sekalian. Berkat
tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan berkaitan dengan topik yang
diberikan.saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
saya menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu saya memohon maaf atas kesalahan dan
ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
"We are currently under attack from an Internet VIRUS! It has hit
Berkeley, UC San Diego, Lawrence Livermore, Stanford, and NASA Ames"
Teknologi ini secara umum merujuk pada 'stateful firewall' yang merekam
semua koneksi yang melalui firewall dan mampu menentukan apakah sebuah
paket adalah koneksi baru atau bagian dari koneksi yang ada. Jenis firewall ini
dapat mencegah serangan yang mengekploitasi koneksi yang ada atau disebut
serangan Denial-of-service.
Selain itu, transperent firewall juga dapat melakukan apa yang dapat
dilakukan oleh packet-filtering firewall, seperti halnya stateful firewall dan tidak
terlihat oleh pengguna karna itulah ia disebut sebagai transparent firewall.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
RUANG LINGKUP
PEMBAHASAN
Sehingga, tugas utama dari adanya firewall sendiri adalah untuk melakukan
monitoring dan mengontrol semua akses masuk atau keluar koneksi jaringan
berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan.
Namun, masih terdapat beberapa orang atau user yang belum aware dengan
adanya sistem ini dan cenderung mengabaikan dari sistem keamanan pada
jaringan komputer. Selain itu, firewall juga mempunyai peranan penting dalam
menjaga keamanan lalu lintas pada jaringan internet yang terhubung dengan
perangkat komputer anda.
Oleh karena itu, sangat penting sekali bagi anda untuk terus mengaktifkan
perlindungan awal dengan menggunakan firewall system untuk mencegah
terjadinya hal yang tidak diinginkan. Alasan yang berikutnya, dengan adanya
firewall juga sangat membantu untuk terhindar dari praktik pencurian data,
penyalahgunaan informasi, ataupun kebocoran rahasia perusahaan.
Nah, semua hal tersebut dapat diselesaikan dengan menerapkan sistem keamanan
komputer atau lebih dikenal dengan istilah cyber security. Salah satu komponen
dalam keamanan komputer sendiri adalah dengan mengaktifkan layanan dari
firewall untuk tetap terhubung setiap waktu.
2.2. FUNGSI FIREWALL
Pertama, jika anda sering mengakses internet dan tidak mengontrol aktivitas lalu
lintas anda. Maka, semakin besar peluang anda untuk terkena peretasan data yang
dilakukan oleh hacker untuk mendapatkan informasi penting yang anda miliki.
Untuk dapat mencegah terjadinya hal tersebut, maka anda perlu untuk selalu
mengaktifkan sistem perlindungan dari firewall agar anda tetap dapat berselancar
di internet dengan nyaman dan aman.
Kedua, fitur dari firewall juga dapat digunakan untuk memblokir atau melarang
sebuah konten website dari alamat yang spesifik pada perangkat komputer anda.
Selain itu, anda juga dapat mengatur alamat URL apa saja yang tidak boleh untuk
diakses pada device anda.
Di dalam firewall juga memfasilitasi dengan adanya fitur VPN (Virtual Private
Network) yang berfungsi untuk dapat mengakses berbagai akses konten atau
website yang diblokir oleh pihak provider. Hal tersebut tentunya dapat
meningkatkan produktivitas dan sistem data sharing yang akan
diimplementasikan.
3. Proxy Firewall
5. NAT Firewall
NAT (Network Address Translation) Firewall secara otomatis
menyediakan proteksi terhadap sistem yang berada di balik firewall karena NAT
Firewall hanya mengizinkan koneksi yang datang dari komputer-komputer yang
berada di balik firewall.
7. Transparent Firewall
Transparent Firewall (juga dikenal sebagai bridging firewall) bukanlah
sebuah firewall yang murni, tetapi ia hanya berupa turunan dari stateful Firewall.
Daripada firewall-firewall lainnya yang beroperasi pada lapisan IP ke atas,
transparent firewall bekerja pada lapisan Data-Link Layer, dan kemudian ia
memantau lapisan-lapisan yang ada di atasnya.
Selain itu, transparent firewall juga dapat melakukan apa yang dapat
dilakukan oleh packet-filtering firewall, seperti halnya stateful firewall dan tidak
terlihat oleh pengguna intinya, transparent firewall bekerja sebagai sebuah bridge
yang bertugas untuk menyaring lalu lintas jaringan antara dua segmen jaringan.
Dengan menggunakan transparent firewall, keamanan sebuah segmen jaringan
pun dapat diperkuat, tanpa harus mengaplikasikan NAT Filter.
Firewall harus biasa lebih kuat dan juga lebih kebal terhdap serangan
external/luar. Hal ini berarti bahwa sistem operasi komputer akan relatif
lebih aman dan penggunaan sistemnya bisa dipercaya.
Hanya aktivitas yang dikenal atau terdaftar saja yang dapat melewati
melakukan hubungan. Dalam hal ini dilakukan dengan mensetting policy
pada konfigurasi keamanan lokalnya.
Semua aktivitas yang berasal dari dalam keluar harus melewati firewall
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dengan membatasi ataupun menblok
semua akses terhadap jaringan lokal, terkecuali jika melewati firewall
terlebih dahulu.
https://www.dosenpendidikan.co.id/firewall/
https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-firewall/