Anda di halaman 1dari 23

ASKEP COPD

Dosen Pengampu : Cecilya Kustanti, S. Kep., Ns., M.Kes

KELAS IIC
Kelompok 2 :
Diah Pravestri (3120203660)
Dina Marisa R. (3120203661)
Dina Octavia (3120203662)
Dini Dewi A. (3120203663)
Dita Pradilla (3120203664)
Dyah Ari M. (3120203665)
Farkhaini Hafida (3120203666)
Septiana Diyah L. (3120203680)
Silvi Muji A. (3120203681)
Silvia Muji R. (3120203682)
Sintia Ayuningtyas R. (3120203683)
Siti Nur K. (3120203684)
Siti Wahyuni (3120203685)
Stevani Bunga P. (3120203686)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NOTOKUSUMO
YOGYAKARTA
2021
PENGKAJIAN

1. Identitas
a. Pasien
1) Nama Pasien : Tn T
2) Tempat/tgl lahir : Yogya, 10 Mei 1950
3) Jenis kelamin : Laki-laki
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SD
6) Pekerjaan : Wiraswasta (Bengkel)
7) Status perkawinan : Menikah
8) Suku/Bangsa : Jawa
9) Alamat : Gedongan, Sumberagung, Moyudan, Sleman
10) Diagnosa medis : PPOK/COPD
11) No. RM : 170509
12) Tanggal Masuk RS : 02-07-2018
b. Keluarga/penanggung jawab
1) Nama : Ny E
2) Umur : 63 tahun
3) Pendidikan : SD
4) Pekerjaan : IRT
5) Alamat : Gedongan, Sumberagung, Moyudan,
Sleman
6) Hubungan dengan pasien : Istri
7) Status perkawinan : Kawin
2. Riwayat kesehatan
a. Kesehatan Pasien
1) Keluhan utama saat pengkajian Tn T mengeluh batuk berdahak, dan
sesak napas sejak 2 hari yang lalu disertai sakit perut kembung.
2) Riwayat kesehatan sekarang:
a) Alasan masuk RS:
Tn T sudah 2 hari batuk berdahak dan sesak disertai perut sakit
dan kembung sudah berobat ke puskesmas, namun tidak ada
perubahan.
b) Riwayat kesehatan pasien:
Tn T mengeluh batuk berdahak susah keluar disertai sesak napas
dan perut terasa sakit da kembung.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Tn T sebelumnya sering mengalami sakit perut disertai kembung dan
sering sesak bila kecapekan.
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga Tn T tidak pernah menderita batuk dan sesak napas seperti
dialami Tn T sekarang ini.
3. Kesehatan fungsional
a. Aspek Fisik-Biologis
1) Nutrisi
Sebelum sakit Tn T makan 3x1 sehari porsi sedang habis dan minum
air putih 8 gelas/hari.
Selama sakit Tn T makan diet yang tersedia habis ½ porsi.
2) Pola Eliminasi
Sebelum sakit, BAB 2x/hari, BAK 3 s/d 4x/hari.
Selama sakit, BAB 1x sehari, BAK 4-5x sehari.
3) Pola Aktivitas
Keadaan aktivitas sehari-hari sebagai tukang bengkel.
4) Keadaan Pernapasan
Spontan tidak menggunakan alat bantuan.
5) Kardiovaskuler
Merasakan berdebar-debar, bila kecapekan melakukan kegiatan
bengkel. Selama sakit keadaan aktivitas sehari-hari dibantu keluarga.
6) Keadaan Pernapasan
Napas terasa sesak, 26x/menit tidak memakai alat bantu.
7) Keadaan Kardiovaskuler
Masih terasa berdebar-debar skala ketergantungan.

Penilaian Status Fungsional (Barhel Index)

Nilai Skor
No. Fungsi Skor Uraian Hari Hari Hari
I II III

Tak terkendali/tak
0 teraatur (perlu
Mengendalikan pencahar)
1. rangsang defekasi
Kadang-kadang tak
(BAB) 1
terkendali

2 mandiri √ √ √

Tak terkendali/pakai
0
Mengendalikan kateter

2. rangsang Kadang-kadang tak


1
berkemih (BAK) terkendali (1x24 jam)

2 Mandiri √ √ √

Membersihkan Butuh pertolongan


0 √ √ √
diri (cuci muka, orang lain
3.
sisir rambut,
1 Mandiri
sikap gigi,)

4. Penggunaan Tergantung pertolongan


0
jambang, masuk orang lain
dan keluar 1 Perlu pertolongan pada
(melepas, beberapa kegiatan tetapi
memakai celana, dapat mengerjakan
sendiri kegiatan yang
lain
membersihkan,
2 Mandiri √ √ √
1menyiram)
0 Tidak mampu

Perlu ditolong
5. Makan 1
memotong makanan

2 Mandiri √ √ √

0 Tidak mampu

Perlu banyak bantuan


Berubah sikap
1 untuk bisa duduk (>2
6. dari berbaring ke
orang)
duduk
2 Bantuan (2orang)

3 Mandiri √ √ √

0 Tidak mampu

Bisa (pindah) dengan


1
Berpindah/berjala kursi roda
7.
n Berjalan dengan
2
bantuan 1 orang

3 Mandiri √ √ √

0 Tidak mampu

Sebagian dibantu (misal


8. Memakai baju 1 √ √ √
mengancingkan baju)

2 mandiri

9. Naik turun tangga 0 Tidak mampu

1 Butuh pertolongan

2 Mandiri √ √ √
10. Mandi 0 Tergantung orang lain √ √ √

1 Mandiri

Total Skor 11 11 11

Ketergantungan
Tingkat ketergantungan
sedang

Paraf & Nama Perawat

KETERANGAN:
20 : Mandiri
50 : Ketergantungan sedang
12-19 : Ketergantungan ringan
0-4 : Ketergantungan berat
Tabel Pengkajian Resiko Jatuh

No Skoring Skoring Skoring


Resiko Skala
. 1 2 3

Riwayat jatuh, yang baru atau Tidak 0 √ √ √


1.
dalam 3 bulan terakhir Ya 25

Tidak 0
2. Diagnosa medis sekunder >1
Ya 25 √ √ √
Alat bantu jalan: 0 √ √ √

3. Bed rest/dibantu perawat


Penopang/tongkat/walker 15
Furnitur 30
Tidak 0
4. Menggunakan infus
Ya 25 √ √ √
Cara berjalan/berpindah: 0 √ √ √

5. Normal/bed rest/imobilisasi
Lemah 12
Terganggu 30
Status mental: 0
Orientasi sesuai kemampuan
6.
diri
Lupa keterbatasan 15
Jumlah Skor 15 15 15
Tingkat Resiko Jatuh Tidak berisiko jatuh
Paraf & Nama Perawat
Tidak berisiko : skor 0-24 : lakukan perawatan yang baik
Risiko rendah : skor 25-50 : lakukan intervensi jatuh standar
Risiko tinggi : skor ≥51 : lakukan intervensi jatuh resiko tinggi

Tabel Resiko Luka Dekubitus (Skala Norton)

Tanggal Penilaian 4 3 2 1

02-07- Kondisi √ Baik Sedang Buruk Sangat buruk


2018 fisik
Status √ Sadar Apatis Bingung Stupor
mental

Aktifitas √ Jalan Jalan dengan Kursi Ditempat


sendiri bantuan tidur
roda

Mobilitas Bebas √ Agak Sangat Tidak


Bergerak Terbatas Terbatas mampu
bergerak

Inkontensi √ Kadang- Selalu Inkontinensia


a Kontinen kadang inkontinensia urin & Alvi
inkontinensia urin

Skor 4 1 0 0

Total Skor 5

Paraf & Nama


perawat

03-07- Kondisi Baik Sedang Buruk Sangat buruk


2018 fisik

Status √ Sadar Apatis Bingung Stupor


mental

Aktifitas √ Jalan Jalan dengan Kursi Ditempat


sendiri bantuan tidur
roda

Mobilitas √Bebas Agak Sangat Tidak


Bergerak Terbatas Terbatas mampu
bergerak

Inkontensi √ Kadang- Selalu Inkontinensia


a Kontinen kadang inkontinensia urin & Alvi
inkontinensia urin

Skor 4 1 0 0
Total Skor 5

Paraf & Nama


perawat

04-07- Kondisi √ Baik Sedang Buruk Sangat buruk


2018 fisik

Status √ Sadar Apatis Bingung Stupor


mental

Aktifitas √ Jalan Jalan dengan Kursi Ditempat


sendiri bantuan tidur
roda

Mobilitas √Bebas Agak Sangat Tidak


Bergerak Terbatas Terbatas mampu
bergerak

Inkontensi √ Kadang- Selalu Inkontinensia


a Kontinen kadang inkontinensia urin & Alvi
inkontinensia urin

Skor 4 1 0 0

Total Skor 5

Paraf & Nama


perawat

KETERANGAN:
16-20 : Risiko rendah terjadi dekubitus
12-15 : Risiko sedang terjadi dekubitus
< 12 : Risiko tinggi terjadi dekubitus

1) Kebutuhan istirahat-tidur
a. Sebelum sakit
Tn tidur malam mulai pukul 21.00 s/d 04.30
Kadang siang hari tidur 40 menit
b. Selama sakit
Tn T tidur cukup 7 jam
2) Aspek Psiko-Sosial-Spiritual
a. Pemeliharaan dan pengetahuan terhadap kesehatan
b. Keluarga dan Tn T belum tahu penyakit yang dideritanya
c. Pola hubungan Tn T, istri, anak dan mantu baik
3) Koping atau toleransi stres
a. Tn T menerima dengan sakitnya sekarang kognitif dan persepsi tentang
penyakitnya
b. Tn T menanyakan tentang penyakitnya, bisa disembuhkan apa tidak
4) Konsep diri
a. Gambaran diri
Tn T mengambarkan dirinya sedang sakit sekarang.
b. Harga diri
Tn T mengatakan sakitnya kambuh bila kecapekan, sebagai tukang
bengkel.
c. Peran diri
Tn T menyadari bahwa dia sekarang sebagai seorang pasien.
d. Ideal diri
Tn T mengatakan harus sembuh dari sakitnya.
e. Identitas diri
Tn T seorang kepala keluarga.
5) Seksual dan menstruasi
Tidak dikaji
6) Nilai
7) Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Kesadaran : Compos Mentis
Status Gizi:
TB= 167 cm
BB= 75 kg
IMT=BB:TB2=75:1,67= 44,91
Tanda vital: TD = 130/100 mmHg
Nadi = 88 x/menit
Suhu = 36◦C
RR = 25 x/menit
Skala nyeri : 2
4. Pemeriksaan secara sistematik (Cephalo-Caudal)
a. Kulit
Turgor kulit elastis warna coklat, luka tidak ada.
b. Kepala
Bentuk kepala bulat, rambut sebagian putih.
c. Leher
Tidak teraba adanya pembesaran kelejar getah bening. Tengkuk : bentuk
simetris, dalam batas normal.
d. Dada
Inspeksi
Bentuk dada normal : diameter anterior posterior-transversal=1:2
Auskultas
Terdengar bunyi ronchi +
Perkusi : ditemukan sonor tympani di sisi kiri
Palpasi : tidak ada nyari tekan
e. Jantung
Inspeksi : bentuk dada normal simetris
Auskultasi : Bj I (S1) : Penutup katup mitral dan triku
Bj II (S2) : Penutup katup aorta dan pulmonal=DUB
SI-SII 1 detik SI lebih keras dari SII
Perkusi : ditemukan sonor tympani di sisi kiri
Palpasi : letak ictus cordis normal, tidak ada pembengkakan.
f. Punggung
Tidak ada kelainan.
g. Abdomen
Inspeksi
Acetes tidak ada
Auskultasi
Terdengar bising usus + 18 x/menit
Perkusi
Tidak ada suara thimpani
Palpasi
Nyeri tekan (-)
h. Panggul
Dalam batas normal.
i. Anus dan Rectum
Tidak terkaji.
j. Genetalia
Tidak terkaji.
k. Ekstremitas
Atas : dalam batas normal = 5/5 tangan kanan terpasang infus asering 12
tpm.
Bawah : dalam batas normal =5/5.

Pemeriksaan Penunjang
Tanggal Jenis Hasil
Normal
Pemeriksaan Pemeriksaan (Satuan)
Senin, 02-07- WBC 3,2 K/UL 4-10 ribu q/dl
2018 Lym 27,3 % 20-40 %
Mid 1,5 K/UL 1-10%
GRA 64,2 % 40-80 %
RBC 5,32 M/UL 4,5-5,0 g/c
HGB 16,9 g/dl 14-16 q/dl
HCT 47,2 % 40-48 %
MCV 88,8 ft 80-99 ft
MCH 30,1 pg 26,5-33,5 pg
MCHC 33,9 g/dl 32,9-36,0 %
PLT 232 K/UL 150-450 rim/mm3
Pemeriksaan Radiologi
Hari/Tanggal Jenis Pemeriksaan Kesan/Interpretasi
Senin, 02-07-2018 Intervention sinus tachicardi
EKG R/S Invansion area vetneem Vs
and V6 Abnormal EKG.
Senin, 02-07-2018 Bronchitis
Pleural Reaction bilateral
Besar cor normal
Rontgen Thorax Trachea dan medistinum di
Pa View tengah
Tak tampak penembalan hilus
Sistema tulang tak tampak
kelainan.

Pemberian Terapi Pasien

Hari/Tanggal Obat Dosis dan Satuan Rute


Senin, 02-07- Inf Asering 12 tpm IV
2018 Inj Cefotaxcim 2x125 gram IV
Inj Methilprednisolon 2x25 gram IV
Inj Lasix 1x20 mg IV
Valsatran 1x80 mg IV
Vectrine kapsul 3x300 ml Oral
Nebul Combivent 2,1/2 ml/8 jam Inheler
ANALISA DATA

NO DATA PENYEBAB MASALAH


1. DS : Produksi sputum Bersihan jalan
yang produktif napas tidak efektif
Tn.T mengeluh batuk dahak
susah keluar, sesak nafas
DO :
 Td : 130/100 mmHg
 S : 360C
 N : 88x/menit
 Rr : 25x/menit
 Terpasang infus asering
12 Tpm
2. DS : Penumpukan gas Gangguan rasa
di lambung nyaman “Nyeri”
Tn.T mengeluhkan perutnya
sakit dan terasa kembung
P : di perut
Q : rasanya seperti di remas
R : nyeri terlokalisir
S:2
T : hilang timbul
DO :
- Perut tampak kembung
- Klien tampak gelisah
3. DS : Kurangnya Kurang
informasi tentang pengetahuan
Tn.T tidak mengerti tentang penyakitnya tentang
penyakit yang di alaminya penyakitnya
sekarang ini
DO :
- Klien sering bertanya
tentang penyakitnya
- Klien tampak
kebingungan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihkan jalan napas tidak efektif b.d produksi sputum yang masih produktif.
2. Gangguan rasa nyaman “nyeri” b.d penumpukan gas di lambung.
3. Kurang pengetahuan tentang penyakitnya b.d kurangnya informasi tentang
penyakit.
PERENCANAAN

Hari/ PERENCANAAN RASIONAL


tgl/ja DIAGNOSA
m INTERVENSI TUJUAN

Senin Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan 1.Mengkaji ulang 1.mengetauhi


, 02- napas tidak keperawatan selama 2X24 fungsi pernafasan, keadaan umum dan
07- efektif b.d jam diharapkan bersihan irama,kecepatan menetauhi
2021 produksi spetum jalan napas sebagian dan bunyi napas abnormal
yang masih teratasi dengan kriteria pernafasan
produktif hasil: 2.mencatat
-klien mengatakan sudah kemampuan batuk
bisa mengeluarkan dahak efektif dan
mengeluarkan 2.mengoptimalkan
-klien mengatakan keseimbangan
batuknya berkurang secret
cairan untuk
-klien batuk efektif dan 3.lakukan terapi membantu
mengeluarkan secret dada mengecerkan
-TTV : dahak
TD : 120/80-140/100
Nadi :60-100X/menit
Suhu : 36,5-37,5 3. terapi dada dapat
RR :18-22 X/menit memaksimalkan
dalam menjatuhkan
secret yang ada di
jalan napas.
Selas Gangguan rasa ny Setelah dilakukan tindakan 1.lakukan pendekat 1.Respon klien dda
a,03-0 aman “Nyeri” b.d keperawatan dalam 2x 24 j an pada klien dan k n keluarga lebih ter
7-202 penumpukan gas am gangguan rasa nyaman eluarga jelaskan te buka dan menerima
1 dilambung “nyeri”berkurang dengan k ntang penyebab sak baik penjelasan dar
riteria hasil : it yang dialami. i perawat.
-skala nyeri 2 2.ajarkan pada kelu 2.mengurangi rasa
-Klien tidak meringis. arga klien agar me nyeri yang dirasaka
TTV : mberi kompres han n klien.
TD 120/80 gat pada daerah per 3.mengetahui perke
NADI 60-100X/Menit ut yang sakit. mbangan setiap har
SUHU 36,5-37,5 3.berikan posisi sen inya.
yaman mungkin.
Rabu, Kurang Setelah dilakukkan 1. kaji tingkat 1. pasien mampu
04- pengertahuan tindakan keperawata 2x24 pengetahuan pasien mengetahui akan
07- adalah ketiadaan jam pengetahuan klien dan dan keluarga penyakitnya.
2021 atau defisiensi keluarga bertambah. 2. pasien mampu
informasi kogitif Penulis memprioritaskan 2. jelaskan akan memahami
yang tidak diagnose ini pada urutan patofisiologi dari
adekuat terhadap ketiga karena pada saat penyakit dan penyakitnya.
pengetahuan. klien bertanya perawat bagaimana hal ini 3. pasien mampu
menjelaskan terkait berhubungan menggambarkan
penyakitnya, respon klien dengan anatomi bagaimana
merasa puas atas apa yang dan fisiologi penyakitnya.
diinfromasikan terhadap dengan cara yang 4. pasien mampu
perawat. tepat. mengetahui proses
3. gambarkan tanda penyakitnya.
dan gejala yang
biasa muncul pada
penyakit dengan
cara yang tepat.
4. gambarkan
proses penyakit
dengan cara yang
tepat, sediakan bagi
keluarga informasi
tentang kemajuan
pasen dengan cara
yang tepat.
PELAKSANAAN DAN EVALUASI

Nama pasien/No.C.M: Tn T/ 170509 Ruangan; Bougenvil Rs dr soejono

Diagnosa Keperawatan: Bersihkan jalan napas tidak efektif b.d produksi sputum
masih produktif.

Hari/tgl PELAKSANAN EVALUASI


Senin 1. Melakukan terapi dada S: Tn mengatakan batuk sudah
pada klien berkurang dan dahaknya sudah dapat
02-07-
2. Mengajarkan batuk keluar dan sesak napas sudah
2018
efektif berkurang.

O: TD 130/100 MmHg,

SUHU 36,5

NADI 88x/mnt,

RR 20x/mnt,

Terpasang infus asering 16 Tpm.

A: Masalah teratasi sebagian

P: Kolaborasi dengan pemberian


nebul combuvent 2.1/2 ml/8jam dan
pemberian vextrim sirup 3x300 ml
Selasa 1. Melakukan terapi dada S: Tn T mengatakan batuk sudah
pada klien berkurang dahaknya sudah berkurang
03-07-
2. Mengajarkan batuk dan sesak mulai membaik
2018
efektif
O: Pasien tampak rileks.

TD 120/70 mmhg

SUHU 36,5 derajat


NADI 88x/mnt

RR 20x/mnt

Terpasang infus asering 16 Tpm

A: Masalah teratasi sebagian

P: Kolaborasi dengan pemberian


nebul combuvent 2. ½ ml/ 8jam dan
pemberian vextrimsirup 3x300ml
Rabu 1. Melakukan terapi dada S: Tn T mengatakan tidak batuk dan
pada klien sesak lagi
04-07-
2. Mengajarkan batuk
2018 O: Pasien tampak rileks
efektif
TD 120/70 mmhg

SUHU 36,5 derajat

RR 20x/menit

Terpasang infuse asering 16 Tpm

A: Masalah teratasi

P: - observasi TTV

Kolaborasi dengan dokter

Nama pasien/No.C.M : Tn T /170509 Ruang ; Boegenvil Rs dr soejono


Diagnosa Keperawatan: Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan
penumpukan gas di lambung.

Hari/tgl PELAKSANAAN EVALUASI


Senin 1. Mengajarkan keluarga S: Tn T mengatakan nyeri di daerah
klien , memberikan perut sudah berkurang dan tidak
02-07-
kompres hangat di merasa kembung lagi.
2018
daerah perut yang sakit.
O: Expresi wajah rileks, tidak
2. Mengajarkan tehnik
meringis
napas dalam untuk
mengurangi nyeri perut. A: Masalah teratasi sebagian

P: Kolaborasi dengan pemberian obat


deuretik
Selasa 1. Mengajarkan keluarga S: Tn T mengatakan nyeri di daerah
klien, memberikan perut sudah berkurang dan tidak
03-07-
kompres hangat di merasa kembung lagi.
2018
daerah perut yang sakit.
O: Exspresi wajah rileks, tidak
2. Mengajarkan tehnik
meringis
napas dalam untuk
mengurangi nyeri perut. A: Masalah teratasi sebagian

P: Kolaborasi dengan pemberian obat


deuretik
Rabu 1. Mengajarkan keluarga S: Tn T mengatakan tidak nyeri di
klien, memberikan daerah perut dan tidak merasa
04-07-
kompres hangat di kembung lagi.
2018
daerah perut yang sakit.
O: Exspresi wajah rileks, tidak
2. Mengajarkan tehnik
meringis
napas dalam untuk
mengurangi nyeri perut. A: Masalah teratasi

P: Kolaborasi dengan dokter.


Nama pasien/No.C.M : Tn T Ruang : Bougenvil Rs dr soejono

Diagnosa Keperawatan: Kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya


berhubungan dengan informasi tentang penyakitnya.

Hari/tgl PELAKSANAAN EVALUASI


Senin Menjelaskan kepada klien dan S: Tn T dan keluarga mengatakan
keluarga tentang penyakitnya sudah lebih mengerti tentang
02-07-
yang dideritanya sekarang, penyakit yang dideritanya
2018
serta menjelaskan akibat dari sekarang.
merokok dengan penyakitnya
O: Klien merasa berterima kasih
saat ini.
dengan info yang di berikan.

A: Masalah teratasi sebagian

P: Berikan pamphlet lembar balik


pada klien dan keluarga agar di
baca.
Selasa Menjelaskan kepada klien dan S: Tn T dan keluarga mengatakan
keluarga tentang penyakitnya sudah lebih mengerti tentang
03-07-
yang di deritanya sekarang penyakit yang di deritanya
2018
serta, menjelaskan akibat dari sekarang dan merasa paham.
merokok dengan penyakitnya
O: Klien dan keluarga merasa
saat ini.
berterima kasih dengan info yang
di berikan.

A: Masalah teratasi sebagian

P: Berikan pamphlet lembar balik


pada klien dan keluarga agar di
baca.
Rabu Menjelaskan kepada klien dan S: Tn T dan keluarga mengatakan
04-07- keluarga tentang penyakit sudah lebih mengerti tentang
2018 yang di deritanya sekarang, penyakit yang di deritanya
serta menjelaskan akibat sekarang dan paham akan
merokok dengan penyakitnya penyakitnya.
saat ini.
O: Klien dankeluarga merasa
berterima kasih dengan info yang
diberikan

A: Masalah teratasi

P: Berikan pamphlet lembar balik


pada klien dan keluarga agar di
baca.

Discharge Planning

1. Pantau tanda tanda vital


2. Anjurkan makan sedikit tapi sering
3. Anjurkan minum 5.000 cc per hari
4. Ajarkan hidup sehat
5. Konsultasi dengan dokter.

Anda mungkin juga menyukai