Anda di halaman 1dari 2

Page 1

PLAGIARISM SCAN REPORT


Date 2021‐11‐15

5% 95% Words 445


Plagiarised Unique

Characters 3124

Content Checked For Plagiarism

Pelarangan Pernikahan Sejenis


Mayang Haning Mesti
21.01.4705
mayanghaning17@students.amikom.ac.id

a. Pendapat Pribadi Tentang LGBT

Selain untuk melestarikan umat manusia, pernikahan adalah salah satu bentuk ibadah serta melaksanakan sunah di dalam
agama islam.

LGBT bukan lagi hal yang baru dalam islam, LGBT telah ada di zaman kaum nabi luth, kita kembali ke zaman tersebut,
dimana LGBT semakin merajalela.

Dalam wawasan kenegaraan kita melihat dari 2 aspek


Yang pertama adalah Agama, mengapa ? karena di Indonesia ini dasarnya pancasila, dan sila pertamanya adalah
Ketuhanan yang maha Esa jadi tidak bisa lepas dari aspek ini.
Yang kedua adalah aspek social, mengapa ? karena sila ke 2 dari pancasila adalah kemanusiaan yang adil dan beradap.
Jika dilihat dari aspek agama, tidak ada agama yang mentolerir hubungan sesame jenis, apalagi pernikahan sesame jenis.
Tapi kita lihat dari aspek ke dua, aspek social, pada dasarnya manusia adalah makhluk social, jadi kita mempunya derajat
dan kodrat yang sama. Itu artinya kita harus saling menghargai, sekalipun itu mungkin berbeda.

b. Informasi pendukung

Indonesia adalah Negara agamis, yang saya maksudkan disini adalah Negara yang memiliki beragam macam Agama. Yang
tentu di setiap agama tidak pernah memberikan contoh yang tidak baik untuk para pengikutnya.
Dengan demikian, saya berpendapat setuju dalam konteks pelarangan pernikahan sejenis. Indonesia sendiri memiliki UU
pernikahan dimana sudah tercantum bahwa hukum pernikahan adalah seorang pria dan wanita yang di sahkan menjadi
suami istri yang akan membangun rumah tangga yang bahagia dan kekal.
‐ Pasal 1 UU No. 1. Undang‐undang Nomor 1 Tahun 1974

Dan dijelaskan secara tegas kembali bahwa pernikahan hanya dapat dilakukan oleh pria dan wanita, hal ini sesuai dengan ;
‐ Pasal 34 ayat 1

Di dalam Agama Islam pun di haramkan pernikahan sesama jenis secara tegas, pernyataan tersebut terkandung dalam
Surah Al‐ A’ raaf 7: 80‐8
Page 2

c. Kesimpulan
‐ Kesimpulan dari pendapat saya, saya setuju dengan pelarangan pernikahan sejenis, namun dengan begitu kita juga
tidak boleh mengutarakan kebencian, semakin menyudutkan pelaku LGBT, tidak boleh menghakimi satu sama lain,
menurut saya, menghormati keputusannya adalah suatu tindakan yang lebih baik dari pada pelaku di perlakukan hal buruk
seperti di atas, namun, dengan demikian, kita juga harus bisa merangkul mereka dengan baik, menjadi teman bicara,
menjadi tempat mengadu curahan hati mereka, karena niat baik adalah yang muncul serta tumbuh dari diri sendiri tanpa
harus dipaksakan, dan tuhan akan selalu memberikan jalan untuk umatnya yang mau berusaha berubah menjadi lebih baik
di jalannya. untuk kami yang ada di sekitarnya akan menjadi sesosok pendukung untuk membantu pelaku LGBT
menemukan jalan baik dan benarnya kembali.
‐ berdasarkan peraturan perundang‐undangan di Indonesia perkawinan sesama jenis tidak di perbolehkan karena
menurut hukum, perkawinan adalah harus antara pria dan wanita.
‐ agama Islam secara tegas melarang perkawinan sesama jenis.

Matched Source

Similarity 5%
Title:﴾DOC﴿ PERNIKAHAN SESAMA JENIS | ReTy Syam ‐ Academia.edu
Pada sisi lain, hukum agama Islam secara tegas melarang perkawinan sesama jenis. C. ADA UPAYA LEGALKAN KAWIN
SESAMA JENIS KELAMIN Menteri Agama, Suryadharma Ali, yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ﴾PPP﴿
mengungkapkan hal tersebut saat berada di Bandung.
https://www.academia.edu/3721236/PERNIKAHAN_SESAMA_JENIS

Anda mungkin juga menyukai