Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATEMATIKA

D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Nama : Senna Rizky Maharani
Kelas : XII.Tkj C
Guru Pembimbing : Siti Badriah,S.pd

SMK SHAILENDRA PALEMBANG


TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022
FUNGSI KOMPOSISI

A.Pengertian Fungsi Komposisi


Fungsi komposisi merupakan suatu penggabungan dari operasi pada dua
jenis fungsi f (x) dan g (x) sampai bisa menghasilkan fungsi baru.
Operasi fungsi komposisi juga biasa dinotasikan dengan penggunaan huruf
atau simbol “o” yang dibaca sebagai komposisi atau bundaran.
Fungsi baru yang dapat terbentuk dari f (x) dan juga g (x), yakni:
•(f o g)(x) = g dimasukkan ke f
•(g o f)(x) = f dimasukkan ke g
Dalam fugsi komposisi juga dikenal dengan istilah fungsi tungal. Apa itu fungsi
tunggal?
Fungsi tunggal sendiri adalah fungsi yang bisa dilambangkan dengan
penggunaan huruf “f o g” maupun juga bisa dibaca sebagai“fungsi f bundaran
g”.
Fungsi “f o g” ini merupakan suatu fungsi g yang dikerjakan terlebih dahulu
kemudian dilanjutkan dengan f.
Sementara, untuk fungsi “g o f” dibaca sebagai fungsi g bundaran f. Sehingga,
“g o f” merupakan suatu fungsi dengan f dikerjakan terlebih dahulu daripada g.
B.Fungsi Komposisi
Seperti yang tela disebutkan di atas, fungsi komposisi merupakan suatu
penggabungan dari suatu operasi dua jenis fungsi f(x) dan juga g(x) sehingga
mampu menghasilkan suatu fungsi baru. Adapun rumus untuk fungsi
komposisi, yaitu:
1.Rumus Fungsi Komposisi
Sperti yang terdapat pada uraian di atas, operasi untuk fungsi komposisi
tersebut biasa dinotasikan dengan penggunakan huruf atau simbol “o”.
Di mana simbol tersebut bisa kita baca sebagai komposisi ataupun bundaran.
Fungsi baru inilah yang bisa terbentuk dari f(x) dan g(x) yaitu:
1. (f o g)(x) yang berarti g dimasukkan ke f
2. (g o f)(x) yang berarti f dimasukkan ke g
Fungsi tunggal merupakan suatu fungsi yang dapat dinotasikan dengan
penggunakan huruf “f o g” atau dapat dibaca “f bundaran g”.
Lalu Fungsi (f o g) (x) = f (g (x)) → fungsi g (x) dikomposisikan sebagai fungsi f (x)
Sementara itu, “g o f” dibaca sebagai fungsi g bundaran f. Sehingga, “g o f”
merupakan fungsi f yang diselesaikan terlebih dahulu dari fungsi g.
Agar dapat memahami fungsi ini, perhatikan gambar dibawah ini :

Dari skema rumus diatas,dapat diketahui bahwa:


Apabila f : A → B ditentukan dengan menggunakan rumus y = f(x)
Apabila g : B → C ditentukan dengan menggunakan rumus y = g(x)
Sehingga, akan kita peroleh hasil fungsi g dan f yaitu:
H(x) = (gof)(x) = g( f(x))
Dari definisi di atas maka bisa kita simpulkan jika fungsi yang melibatkan fungsi
f dan g bisa kita tulis seperti berikut ini:
•(g o f)(x) = g(f(x))
•(f o g)(x) = f(g(x))
C.Sifat-Sifat fungsi komposisi
Berikut akan kami berikan beberapa sifat dari fungsi komposisi, diantaranya
adalah sebagai berikut:
Apabila f : A → B , g : B → C , h : C → D, maka akan berlaku beberapa sifat
seperti:
1.(f o g)(x)≠(g o f)(x). Tidak berlaku sifat komutatif.
2.[f o (g o h)(x)] = [(f o g ) o h (x)]. Akan bersifat asosiatif.
3. Apabila fungsi identitas I(x), maka akan berlaku (f o l)(x) = (l o f)(x) = f(x).

1).Contoh Soal Fungsi Komposisi

1.Jika diketahui f (x) = 3x + 4 dan g (x) = 3x berapa nilai dari (f o g) (2)?


Jawab:
(f o g) (x) = f (g (x))
= 3 (3x) + 4
= 9x + 4
(f o g) (2) = 9(2) + 4
= 22

2.Diketahui fungsi f (x) = 3x – 1 dan g (x) = 2×2 + 3. Nilai dari komposisi fungsi
( g o f )(1) =….?
Jawab
Diketahui:
F (x) = 3x – 1 dan g (x) = 2×2 + 3
( g o f )(1) =…?
Masukkanlah f (x) nya pada g (x) lalu isi dengan 1
(g o f) (x) = 2 (3 x – 1) 2 + 3
(g o f) (x) = 2 (9 x 2 – 6x + 1) + 3
(g o f) (x) = 18x 2 – 12x + 2 + 3
(g o f) (x) = 18×2 – 12x + 5
(g o f) (1) = 18 (1) 2 – 12(1) + 5 = 11

3.Jika (f o g)(x) = x² + 3x + 4 dan g(x) = 4x – 5. Berapakah nilai dari f(3)?


Jawaban:
(f o g)(x) sama dengan x² + 3x + 4
F (g(x)) sama dengan x² + 3x + 4
G(x) sama dengan 3 Jadi,
4x – 5 sama dengan 3
4x sama dengan 8
X sama dengan 2
F (g(x)) = x² + 3x + 4 dan untuk g(x) sama dengan 3 didapat x sama dengan 2
Hingga : f (3) = 2² + 3 . 2 + 4 = 4 + 6 + 4 = 14

2).SOAL

1.Diberikan dua buah fungsi yang masing-masing f (x) dan g (x) berturut-turut
yaitu :
F (x) = 3x + 2
G (x) = 2 – x

Tentukanlah:
a) (f o g) (x)
b) (g o f) (x)
Jawaban
Data:
F (x) = 3x + 2
G (x) = 2 – x
a) (f o g)(x)
“Masukkanlah g (x) nya kef (x)”
Hingga menjadi:
(f o g)(x) = f ( g(x) )
= f (2 – x)
= 3 (2 – x) + 2
= 6 – 3x + 2
= − 3x + 8

b) (g o f ) (x)
“Masukkanlah f (x) nya ke g (x)”
Hingga menjadi :
(f o g) (x) = g (f (x) )
= g ( 3x + 2)
= 2 – ( 3x + 2)
= 2 – 3x – 2
= − 3x

2.Diberi dua buah fungsi:


F (x) = 2x – 3
G (x) = x2 + 2x + 3
Jika (f o g)(a) adalah 33, tentukanlah nilai dari 5a
Jawaban:
Cari terlebih dahulu (f o g)(x)
(f o g)(x) sama dengan 2(x2 + 2x + 3) – 3
(f o g)(x) sama dengan 2×2 4x + 6 – 3
(f o g)(x) sama dengan 2×2 4x + 3

33 sama dengan 2a2 4a + 3


2a2 4a – 30 sama dengan 0
A2 + 2a – 15 sama dengan 0
Faktorkan:
(a + 5)(a – 3) sama dengan 0
A = − 5 ataupun a sama dengan 3
Hingga
5a = 5(−5) = −25 atau 5a = 5(3) = 15

3.Diketahui f(x) = 2x dan g(x) = x-3. Tentukan (g o f)(x).


Jawaban:
(g o f)(x) = g(f(x))
(g o f)(x) = g(2x)
(g o f)(x) = (2x) – 3
(g o f)(x) = 2x – 3

Anda mungkin juga menyukai