T DENGAN DIAGNOSA
MEDIS GAGAL NAFAS DI RUANG ICU RUMAH SAKIT PANTI WILASA
CITARUM SEMARANG
Disusun Oleh :
AQILLA SALSA PERMATANINGAJI 20101440119019
HELFINTA NISRIDA PASARIBU 20101440119052
MELANI ANGGRAINI 20101440119071
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal : 27/09/2021 Jam : 08:00
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Ny.T
Umur : 59 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku /Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Mlatiharjo II/454-C RT.4/VII Kel. Mlatibaru,Semarang
Tanggal masuk : 26 September 2021
No Register : 646419
Diagnosa Medis : Gagal Nafas
BAK :
a. Frekuensi : 1500 cc
b. Warna : kuning
c. Terpasang DC Katether
4. Disability
Tingkat kesadaran : Koma
Pupil : isokor
Reaksi terhadap cahaya ; pupil berreaksi terhadap cahaya
GCS : E1 M3 V1 jumlah 5
5. Exposure
Klien tidak memiliki jejas di sekujur tubuh dan tidak terjadi hipotemia pada
Klien. Klien juga terpasang infus pada kaki kiri dan kanan
D. Pengkajian Sekunder
1. Riwayat Keperawatan/Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan/Keperawatan Sekarang
Klien masuk UGD pada hari Minggu tanggal 26 September 2021 pada jam
01.00 WIB langsung ke UGD Panti Wilasa Citarum. Saat menuju ke
rumah sakit Klien merasa sesak nafas. Di UGD Klien diperiksa tanda-
tanda vital TD : 156/80 mmHg, N: 101 x/menit, S : 37 0C, SpO2 : 95 %,
GDS : 200 mg/dl, kaki kanan dan kiri terpasang RL 20 tpm, kemudian
pasien dipindahkan ke ICU untuk pengobatan lebih lanjut.
b. Riwayat Kesehatan / Keperawatan Dahulu
Keluarga Ny.T mengatakan bahwa Ny.T sebelumnya mengalami sakit
seperti DM,Stroke,Sesak Nafas sekarang ini Ny.T tidak memiliki alergi
terhadap obat makanan atau benda lainya yang dapat membahayakan
kesehatan Ny.T.
c. Riwayat Kesehatan / Keluarga
Ny.T memiliki riwayat Penyakit DM,Stroke,Sesak Nafas dan belum rutin
kontrol di dokter terdekat. Namun keluarga Ny.T tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit serupa.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Koma
GCS : E1 V1 M3 : 5
b. Pemriksaan Tanda – tanda vital
TD : 153/81
HR : 101 x/menit
RR : 30 x/menit
SpO2: 100 %
Suhu: 37,0 0C
Nadi : 101x/menit
c. Pemeriksaan Head to toe
1) Pemeriksaan Kepala dan leher
a. Kepala : Bentuk kepala mesochepal, rambut kepala tampak
kotor, rambut hitam dan beruban
b. Mata
Fungsi penglihatan :tidak menggunakan alat bantu
pengelihatan
Ukuran pupil : Isokor
Konjungtiva : anemis
c. Telinga
Fungsi pendengaran : tidak menggunakan alat bantu
pendengaran
Keluhan : Tidak ada keluhan pada telinga
d. Hidung : Lubang hidung kanan dan kiri simetris, bersih,
tidak terdapat polip, tidak ada pernafasan cuping hidung,
terpasang NGT untuk memenuhi kebutuhan Nutrisi
e. Mulut
Kebersihan gigi mulut : Gigi bersih
Pemasangan Opa/et : Terpasang Opa/et
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening
2) Pemeriksaan Dada
a. Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tidak nampak
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : Tidak ada pembengkakan pada jantung
Auskultasi : Irama jantung S1 dan S2
b. Paru – Paru
Inspeksi : Dada kanan dan paru kiri simetris dan
mengembang bersamaan dan Cepat
Palpasi : Gerak dada kanan dan dada kiri simetris, tidak ada
nyeri tekan , teraba adanya benjolan.
Perkusi : Terdengar suara sonor pada paru
Auskultasi :Suara nafas Wheezing paru
c. Abdomen
Inspeksi : Tidak terdapat luka bekas operasi
Auskultasi : Bising usus normal 15x/menit
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan dan bising usus
Perkusi : Suara timpani
3) Genetalia : Pasien terpasang DC, tidak ada luka pada genetalia Ny.T,
pada genetalia yang terpasang kateter tidak ada infeksi, kateter bersih.
4) Pemeriksaan Anggota Gerak : Ekstermitas bawah dan atas dalam keadaan
tidak dapat bergerak karena memiliki riwayat Stroke.
5) Pemeriksaan Kulit dan Kelenjar Getah Bening
Kulit : Turgor kulit tida telastis, kembali lambat , warna kulit Ny.T sawo
matang. Tidak terdapat luka pada kulit, tidak ada tanda infeksi pada kulit
Ny.T
3. Kebutuhan Fisiologis
a. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Sebelum dirawat, keluarga klien mengatakan bahwa frekuensi makan 3x
sehari dengan nafsu makan baik dan menghabiskan 1 porsi makanan setiap
makan, jenis makanan nasi, sayuran, lauk pauk, tidak memiliki
alergi/pantangan, frekuensi minum dengan volume 600-1500 cc , jenis
minuman air putih dan teh. Saat dirawat di rumah sakit, klien
mendapatkan Nutrisi diet susu setiap 4 jam sekali sebanyak 100ml melalui
NGT.
b. Pola Eliminasi
Sebelum sakit keluarga klien mengatakan BAK 4-7x sehari dengan jumlah
1500 cc warna kuning jernih dan urine berbau khas anoniak. BAB 1x
sehari dengan konsistensi lunak, dan warna kuning. Pada saat sakit pasien
BAK 1 x dalam sehari. Frekuensi BAB 1x sehari dengan konsistensi
lunak, berwarna coklat.
Hematologi
Trombosit
DIF COUNT
Eosinofil 2 % 2-4
Basofil 0 % 0-1
Monosit 5 % 2-8
NLR 12.1
LED
b. Pemeriksaan BGA
KIMIA KLINIK
pH 7.430 7.350-7.450
FIO2 45.0 %
c. Terapi
Obat/Terapi Dosis
Omeprazole 1x1
Novorapid 3x8
Arixtra 1,25 mg
levoflaxacin 1 x 750mg
Infus RL 6-10 tpm
DO :
- Klien tampak
mengalami
sianosis
- Pola nafas
klien tampak
cepat
- Klien tampak
pucat
- Klien tampak
mengalami
penurunan
kesadaran
- TTV :
SpO2 : 100%
RR : 30x/mnt
HR : 101%
V. IMPLEMENTASI
VI. EVALUASI
TANGGAL/JA
DP EVALUASI TTD
M
P : Intervensi Dilanjutkan
- Memonitor TTV
- Memonitor jalan nafas
P : Intervensi Dilanjutkan
P : Intervensi Dilanjutkan
- Memonitor TTV
- Memonitor jalan nafas
P : Intervensi Dilanjutkan
S:-
O:
- Napas Klien tampak sedikit
berkurang
- Klien sudah mulai bisa membuka
mata
- RR : 27x/mnt
29 Sept - HR : 100%
1 Aqilla
2021,10.40 - SpO2 : 100%
P : Intervensi Dilanjutkan
- Memonitor TTV
- Memonitor jalan nafas