PRAKTIKUM PENGUKURAN SIFAT DATAR HORIZONTAL

A. Waktu dan Tempat:

Praktikum dilaksanakan pada

Hari : Selasa 10 Maret 2020

Puku l: 08.00- 10.00

Tempat : Kampus 7 Poltekes Kemenkes Semarang

Kelompok 1 : 1. Arie Fadhli

2. Kuncoro Jati K

3. Nadya Nur O

4. Khalda Amalia

5. Aulia Fachriza P W

B. Alat:

1. Alat tulis sebagai prasarana pelengkap data

2. Hand level dengan statipnya
3. Jalon sebagai penanda objek yang diamati
4. Rambu ukur sebagai alat yang menentukan ukuran yang diamati, baik jarak maupun
tinggi
5. Pita ukur sebagai penentu jarak
6. Kompas
7. Kalkulator sebagai alat untuk menghitung

C. Prosedur Praktikum

1. Ditentukan sebuah area di lapangan

2. Dibuat titik A sebagai titik peletakan alat
3. Diukur tinggi alat hand level dari permukaan tanah
4. Dipasang patok pada titik-titik sudut area
5. Diukur sudut dari arah utara ke rambu ukur dan jarak ke titik pada patok yang ada
6. Dipindahkan rambu ukur ke titik berikutnya setelah pengukuran pertama selesai
7. Demikian seterusnya sampai titik akhir
8. Dimasukan hasil pengukuran ke dalam table
 TABEL PENGUKURAN SIFAT DATAR HORIZONTAL

STASIUN TDPL POSISI HASIL KET

PENGUKURA
ALAT N
Ta Mi Dmi SUDUT
A
+100 m I 1,2 m 1,35 m 8,35 m 90
+100 m II 1,1 m 1,35 m 7,4 m 80
+100 m III 1,45 m 1,35 m 7,45 m 270
+100 m IV 1,4 m 1,35 m 5,2 m 360

KETERANGAN TABEL:

Ta : tinggi alat hand level

Mi : tinggi bacaan kedepan

TDPL: tinggi di atas permukaan laut

Dmi : jarak bacaan ke depan

D. Pembahasan

Di atas permukaan laut +100 didapatkan nilai ukur tinggi alat hand level dan
menentukan arah utara menggunakan kompas dan menarik titik ukur sudut dengan
patok yang hasilnya adalah Ta posisi I 12m , posisi II 11m , posisi III 14,5m , dan
posisi IV 14m .Dan Dmi posisi I 8,35 ,posisi II 7,4 , posisi III 7,45 , posisi IV 5,2 .dan
masing -masing titik sudutnya berbeda sesui jarak terhadap utara .

E. Kesimpulan

Jadi berdasarkan data pengukuran yang dilakukan setiap titik permukaan tanah
hasilnya beda- beda . karna setiap permukaan tanah ketianggiannya berbeda.