Anda di halaman 1dari 10

DETERMINASI SERANGGA

(LAPORAN PRAKTKUM BIOLOGI)

OLEH

AmyliaPutri Khalena

2154191003

JURUSAN PROTEKSI TANAMAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Serangga merupakan golongan binatang yang gerbesar, kira-kira 75% dari jumlah binatang yang
hidup telah diketahui manusia adalah serangga. Serangga ada yang menguntungkan manusia
misalnya lebah, tetapi banyak yang sangat merugikan karena merusak tanaman dan
menyebarkan penyakit manusia dan binatang ternak. Ukuran serangga cukup beragam, yang
terkecil besarnya kurang dari 0,25 mm, sedangkan yang terbesar mencapai 15-25 cm.

Secara morfologi tubuh serangga dewasa dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama,
sementara bentuk pradewasa biasanya menyerupai moyangnya, hewan lunak beruas mirip
cacing. Ketiga bagian tubuh serangga dewasa adalah kepala (caput), dada (thorax), dan perut
(abdomen). Caput merupakan sebuah konstruksi yang padat dan keras dan terdapat beberapa
suture yang menurut teori evolusi caput tersebut terdiri dari empat ruas yang mengalami
penyatuan. Torak terdiri dari tiga ruas yang jelas terlihat, sedangkan abdomen terdiri dari + 9
ruas. Caput merupakankepalaserangga yang berfungsi sebagaitempatmelekatnyaantena, mata
majemuk, mata oseli, dan alat mulut. Berdasarkan posisinya kepala serangga dibagi menjadi tiga,
yaitu hypognathous, prognathous, dan ephistognathous Hypognathous apabila alat mulutnya
menghadap ke bawah, contoh serangganya adalah belalang Acrididae prognathous apabila alat
mulutnya menghadap ke depan, contoh serangganya adalah kumbang Carabidae dan
ephistognathous apabila alatmulutnya menghadap ke belakang, contoh serangga adalah semua
serangga ordo Hemiptera (Pedigdo, 1989).

Sesunggu hnyatuh serangga terdiri tidak kurang 20 ruas. Enamruas terkonsolidasi membentuk
kepala, tiga ruas membentuk torak dan 11 ras membentuk abdomen. Tidak sepertilnya
vertebarata, serangga tidak memiliki keterangakadalm, oleh karena itu tubuh serabgga ditopang
gileh pengerasandiding tubuh yang berfungsi sebagai kerang keluar(eksoskleton). Proses
pengerasan dinding tubuh tersebut dinamakan sklerotisasi.
Dindingtubuhataukulitseranggadisebut integument. Integument terdiriatassatu lapis epidermis
(yang dapatmenghasilkanlapisanluar yang keras), selput (membran) dasardankutikula (Jumar,
2000).

1.2.TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui taksonomi serangga
BAB II
METODOLOGI

2.1 WAKTU DAN TEMPAT


Praktikum Ini dilaksanakan pada hari rabu 20 Oktober 2021 pada pukul 10:00-12:00 WIB.. Di
Bandar Jaya (via zoom)

2.2ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan untuk melakukan praktikum ini adalah alat tulis, laptop dan modul kunci
determinasi. Sedangkan bahan yang digunkan yaitu capung

2.3 CARA KERJA


1. Amati spesimen insektarium yang kalian dapatkan
2. Gambar masing-masing amatan
3. Berikan klasifikasi dan tunjukkan bagaian-bagian dari masing-masing
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 HASIL
Hasil pengamatan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
GAMBAR KUNCI DETERMINASI ORDO
Capu 1a, Odonata
ng 2b,5b,7b,10b,11b,12b,13
a,14a
2.4 PEMBAHASAN

CAPUNG

Kunci determinasi

1.(a) serangga bersayap....................................................................................2

2.(b) sayap dua pasang…...................................................................................5

5.(b) sayap bagian depan tidak seperti diatas….................................................7

7.(b)sayap dua pasang dengan struktur yang mirip.........................................10

10.(b)Sayap tembus cahaya(transparan)atau tertutup oleh rambut-rambut halus…11

11.(b)Sayap tidak seperti diatas……………………………………………………………………….12

12.(b)Alat mulut tidak berupa paruh yang memasuk menghisap dan biasanya terletak didepan…13

13.(a)Antena kecil dan seperti bulu…………………………………………………………………..14

14.(a)Sayap depan dan belakang memiliki ukuran yang sama; bagian ujung abdomen tanpa
filamen terminal yang panjang. Capung jarum, capung…………………………….(Odonata)

Taksonomi
Kingdom :Animalia
Filum: Artropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Odonata
Famili: Libellulidae
Genus: Pantala
Spesies: Pantala Flavescens

Kecoa rumah adalah serangga dengan bentuk tubuh oval, pipih dorso-ventral. Kepalanya
tersembunyi di bawah pronotum yang dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu
mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang, dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap
licin, tidak berambut dan tidak bersisik, berwarna coklat sampai coklat tua (Robby, 2012).

Kecoa memiliki 3 bagian tubuh utama yaitu caput (kepala), thorax (dada) dan abdomen (perut).
Pada segmen thorak terdapat 3 pasang kaki dengan tipe alat kaki yang memiliki ukuran dan
bentuk yang sama dimana tipe alat kaki seperti ini digunakan untuk berlari sedangkan tipe
mulut kecoa adalah menggigit dan mengunyah. Kecoa Periplaneta americana memiliki panjang
sekitar 3,81 cm, berwarna coklat kemerahan, memiliki tanda di dada, dan memiliki sayap
sempurna. Kecoa betina mampu menghasilkan kapsul telur yang panjangnya 79 cm dan
lebarnya 46 cm setiap minggunya. Kecoa rumah betina biasanya membawa sebuah kapsul telur
sekitar sehari lalu kemudian disimpan di tempat yang aman. Masa inkubasi berlangsung selama
1-2 bulan. Nimfa Periplaneta americana dengan nimfa Blatta orientalis sulit dibedakan. Namun
nimfa Periplaneta americana lebih kecil, berwarna coklat kemerahan dan belum memiliki sayap
sempurna (Ramsay dan Thomasson, 2009)

Ordo Orthotera (serangga bersayap lurus)

• Merupakan serangga peloncat

• Alat mulut berfungsi untuk menggigit

• Sayap depan disebut tegmina (bentuknya lurus menyempit dan kuat), sedang sayap belakang
tipis seperti membran

• Mengalami metamorfosa tidak sempurna.

contoh kecoa, phasma (belalang cambuk ), hierodula (belalang sembah) , dan lain lain

Ordo Hemiptera(seranggabersayaptidaksama)

• Merupakan serangga hama

• Alat mulut berfungsi untuk menusuk dan menghisap

• Bersayap atau tidak bersayap,

• Mengalami metamorfosa tidak sempurna.

• Contoh : Nilaparvata lugens (wereng) dan hama padi, Leptocorsita acuta (walang sangit) dan
Kutu busuk.
BABIV

KESIMPULAN

4.1KEMPULAN

Dalam penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. Serangga dibedakan menjadi dua yaitu insect dan hexapoda, insect berarti memiliki tubuh

beruas-ruas, dan hexapoda berarti berkaki enam.

2. Masing-masing serangga memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing.

3. Bagian utama pada serangga hanya ada tiga yaitu kepala, dada, dan perut.

Sebaiknya dalam praktikum kali ini agar lebih detail menjelaskan tentang determinasi serangga,
karena saya rasa terlalu singkat penjelasannya sehingga praktikan kali ini kurang dapat
dipahami.
DAFTAR PUSKATA

Aswari Puji. 2003. Serangga Taman Nasional Gunung Halimin Bogor

Jumar, 2000.Entomologi Pertanian. Rineka Cipta Jakarta

Pracaya. 2004. Hama dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.

Ramsay,CA & Thomasson. 2009. Public Health Pest Control.Cooperation

Ruby Siddiq 2012 KEANEKARAGAMAN SERANGGA MUSUH ALAMI


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai