Konstruksi Dan Cara Kerja Alternator
Konstruksi Dan Cara Kerja Alternator
Kali ini kembali ke topik masalah electric system, kita akan membahas tentang
alternator. Alternator mempunyai peranan penting dalam sistem charging sebuah
unit. Charging Systemdigunakan untuk mengembalikan kondisi battery
agar selalu siapdigunakan.
Hal ini disebabkan kapasitas battery tidak mungkindigunakan secara terus – menerus.
Prinsipnya,
tegangan yang dihasilkan alternator diatur oleh regulatorsehingga sesuai dengan karakt
eristik sistem kelistrikannya padaunitnya. Adapun arus yang masuk ke battery
(sebagai aruspengisian) dapat dimonitor melalui A meter atau charging lamp
yangdihubungkan serie dengan terminal R alternator dan terminal ACC starting switch.
Prinsip kerjanya adalah :
Battery B R rotor coil F T1 E
b. Setelah rotor coil menjadi magnet dan alternator diputar olehengine,
maka dari alternator akan menghasilkan tegangan.
c. Bila out put
voltage dari alternator masih kecil amka arus yangkeluar dari alternator akan memperk
uat medan magnet pada rotor coil, sehingga out put voltage dari alternator naik. Out
put
voltagedari alternator adalah sebanding dengan putaran dan kekuatanmedan magnetny
a.